MAKALAH
MAKALAH
Gambar 1.3. Pompa SentriIugal Jenis Turbin
. 1enis Aliran campur dan Aliran Aksial
Pompa aliran campur menghasilkan tinggi-tekan (head) sebagian noleh
pengangkatan (liIt) baling-baling pada cairan. Diameter sisi buang baling-baling
ini lebih besar dari diameter sisi masuknya. Pompa aliran aksial menghasilkan
tinggi tekan oleh propeller atau oleh aksi pengangkatan (liIt) baling-baling pada
cairan. Diameter baling-baling pada sisi hisap sama dengan pada sisi buang.
Pompa propeller merupakan jenis pompa aliran aksial.
Gambar 1.4. Pompa SentriIugal Jenis Aliran Aksial
Gambar 2.2. Pompa Rotari Jenis Roda Gigi Luar
. Pompa Rotary 1enis Roda Gigi Dalam
Jenis ini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang
berpasangan dengan roda gigi luar yang bebas (idler). Sebuah sekat yang
berbentuk bulan sabit dapat digunakan untuk mencegah cairan kembali ke sisi
hisap pompa.
Gambar 2.3. Pompa Rotari Jenis Roda Gigi Dalam
. Pompa Rotari 1enis Cuping
Pompa cuping ini mirip dengan pompa jenis roda gigi dalam hal aksinya
dan mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4 cuping atau lebih pada masing-
masing rotor. Putaran rotor tadi diserempakan oleh roda gigi luarnya. Olek
karena cairan dialirka dengan Irekuensi yang lebih sedikit tetapi dalam jumlah
yang lebih besar dari yang dialirkan oleh pompa roda gigi, maka aliran dari
pompa jenis cuping tidak akan sekonstan aliran pompa roda gigi. Tersedia juga
gabungan pompa-pompa roda gigi dan cuping.
Gambar 24. Pompa Rotari Jenis Cuping
. Pompa Rotari 1enis Secrup
Pompa sekrup ini mempunyai satu, dua, tiga sekrup yang berputar di
dalam rumah pompa yang diam. Tersedia sejumlah besar desain untuk berbagai
penggunaan. Pompa sekrup tunggal mempunyai rotor spiral yang berputar
didalam sebuah stator atau lapisan helix dalam. Rotor terbuat dari logam
sedangkan helix terbuat dari karet keras atau lunak, tergantung pada cairan yang
di pompakan.
Gambar 2.5. Pompa Rotari l Jenis Sekrup tunggal
Pompa dua sekrup atau tiga sekrup masing-masing mempunyai satu atau
dua sekrup bebas. Aliran melalui ulir-ulir secrup, sepanjang sumbu secrup,
sekrup-sekrup yang berlawanan dapat dipakai untuk meniadakan dorongan aksial
pada pompa.
. Pompa Rotary 1enis Baling
Pompa baling berayun mempunyai sederetan baling berayun yang akan
keluar bila rotor berputar, menjebak cairan dan memaksanya keluar pipa buang
pompa.
Gambar 2.6. Pompa Rotari Jenis Baling
1.. POMPA TORAK
1..1. 1enis dan Cara Kerja
1. Pompa Torak 1enis Aksi Langsung
Pompa jenis ini, sebuah batang piston bersama menghubungkan pistin
untuk uap dengan piston untuk cairan atau plunyer. Pompa aksi langsung dibuat
dengan system simplex (masing-masing satu piton uap dan satu piston cairan)
dan duplex(dua piston uap dan dua piston cairan). Pompa aksi langsung system
simplex dan duplex yang mendatar atau vertical telah beroperasi dengan sangat
memuaskan pada banyak keperluan. Dengan karakteristik tinggi tekan, kecepatan
dan kapasitas yang mudah di setel, pompa-pompa ini memiliki eIisiensi yang
bagus pada jarak yang lebar. Pompa plunyer umumnya dipakai untuk tekanan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis piston. Sebagaimana dengan pompa
torak, unit aksi langsung mempunyai aliran uangyang berdenyut.
Gambar 3.1. Pompa Torak Jenis Aksi langsung
2. Pompa Torak 1enis Tenaga
Pompa tenaga mempunyai poros engkol yang di gerakan dari sumber
penggerak luar. Roda-roda gigi sering dipakai antara penggerak dan poros
engkol untuk mengurangi kecepatan luaran penggerak. Bila digerakan pada
kecepatan konstan, pompa tenaga mengalirkan kapasitas yang hampir konstan
dan mempunyai eIisiensi yang bagus. Ujung sisi cairan dapat berupa jenis piston
atau plunyer, akan menghasilkan tekanan yangb tinggi apabila katup buang
ditutup. Untuk alasan ini merupakan praktek yang biasa untuk melengkapi
dengan katup pengaman untuk melindungi pompa dan pemipaan.
Gambar 3.2. Pompa Torak Jenis Tenaga
. Pompa 1enis Tenaga Kapasitas Kecil
Unit ini juga dikenal sebagai pompa kapsitas variable, volume terkontrol
dan pengukur. Pemakaian yang terutama untuk mengontrol aliran jumlah kecil
cairan-cairan yang dimasukkan ke dalam ketel-ketel peralatan proses dan unit-
unit yang serupa. Oleh karena itu pompa ini menduduki tempat yang penting
dalam banyak operasi industry pada semua jenis pabrik. Kapasitas pompa ini
dapat divariasikan dengan jalan mengubah panjang langkah. Dengan mengubah
panjang langkah plunyer perpindahan diaIragma yang bervariasi.
Gambar 3.3.. Pompa Torak Jenis Aksi langsung
. Pompa 1enis Diafragma
Pompa itu juga sesuai untuk bubur kertas yang kental air selokan, sludge,
larutan asam atau basa dan campuran air dan bahan padat yang menyerupai pasir.
DiaIragma yang terbuat dari bahan bukan logam yang Ileksible akan lebih tahan
terhadap korosi atau erosi dibandingkan dengan bagian logam beberapa pompa
torak.
Gambar 3.5. Pompa Torak Jenis DiaIragma
1.. TINGGI HISAP
Tinggi angkatan hisap statis ini merupakan jarak vertical dalam Ieet, dari paras
(level) suplai cairan ke garis sumbu pompa, pompa berada di atas paras suplai. Bagian
pipa yang mendatar tidak akan dianggap sebagai bagian tinggi angkatan hisap statis,
sejauh yang diperhatikan adalah tinggi angkatan.
Dalam tinggi angkatan hisap total (total suction lift) ini merupakan jumlah tinggi
angkatan statis, tinggi tekan gesekan hisap, kerugian jalan masuk pada pipa hisap dan
tinggi tekan kecepatan sisa hisap.mencakup gesekan di dalam pipa dalam semua piting
pada jaringan hisap.
1.. TINGGI TEKAN
Kurva ini diperoleh dengan menggabungkan kurva tinggi-tekan-gesekan system
dengan tinggi tekan statis system dan setiap perbedaan tekanan yang ada. Kurva tinggi
tekan gesekan adalah pelukisan hubungan antara aliran dan gesekan didalam pemipaan,
katup, dan piting (Iitting) pada jaringan hisap dan buang. Oleh karena tinggi tekan
gesekan bervariasi terhadap kuadrat aliran, lukisan itu biasanya berbentuk parabolis.
Tinggi tekan statis merupakan perbedaan ketinggian antara paras (level) cairan di sisi
hisap dan di sisi buang.
Kolom air atau cairan lain di dalam pipa vertical akan mengerjakan tekanan (gaya per-
satuan luas) pada permukaan mendatar bagian bawah pipa. Tekanan ini dapat dinyatakan
dalam pound per inchi persegi (psi) atau besar It kolom cairan yang akan memberikan
tekanan yang sama pada permukaan. Tinggi kolom yang menghasilkan tekanan ini
disebut tinggi tekan pada permukaan tersebut. Perhatikan bahwa bobot cairan yang
bekerja pada permukaan itulah yang menyebabkan adanya tekanan. Tinggi tekan dan
tekanan merupakan istilah yang dapat saling dipertukarkan, asalkan keduanya dinyatakan
dalam besaran It cairan.
Tinggi tekan cairan, It
2,31 (tckunun,ps)
gu]tus spcs]k cuun
Kurva dapat dipakai untuk pengkorvesian ini, bila dikehendaki, gambar ini menunjukan
sejumlah unit tekanan yang kadang-kadang dipakai pada pada persoalan pompa.
Gambar 5.1. Kurva Tinggi Tekan
Daftar pustaka
Sularso, Dan. Tahara, Haruo, 2000. !um5s and com570sso7s.Jakarta: PT
Percja
G. Hicks, Tyler dan W. Edward T, 1996. !um5 a55lication 0ngin007ing.
Jakarta: Erlangga