Anda di halaman 1dari 39

PEDOMAN

PENULISAN SKRIPSI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB


































FAKULTAS ADAB
UIN SUNAN KALIJAGA
JOGJAKARTA
2006
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL _________________________________ 1
KATA SAMBUTAN_________________________________ 3
DAFTAR ISI _______________________________________ 5
BAB I JUDUL DAN PROPOSAL SKRIPSI ____________ 7
A. Pemilihan dan penentuan topik ............................. 7
B. Pengajuan judul skripsi ......................................... 8
C. Penyususnan proposal skripsi ................................ 9
D. Syarat-syarat pengajuan proposal skripsi .............. 16
E. Seminar proposal skripsi ....................................... 16
BAB II FORMAT PENULISAN SKRIPSI ______________ 18
A. Petunjuk umum...................................................... 18
1. Kertas dan petunjuk penulisan ........................... 18
2. Pengetikan.......................................................... 18
3. Jarak pengetikan bab, sub-bab,
dan perinciannya ............................................... 19
4. Pengetikan kalimat ............................................. 20
5. Penomeran halaman ........................................... 21
6. Batas antar bab ................................................... 21
7. Sampul skripsi .................................................... 22
B. Petunjuk khusus..................................................... 22
1. Sistematika skripsi .......................................... 22
2. Kutipan............................................................ 25
3. Catatan kaki..................................................... 28
4. Bagan dan data statistik................................... 33
5. Daftar kepustakaan.......................................... 33
BAB III BIMBINGAN SKRIPSI DAN MUNAQASAH _____ 37
A. Bimbingan skripsi.................................................. 37
B. Munaqasah skripsi ................................................. 38
1. Sebelum munaqasah........................................ 38
2. Saat munaqasah............................................... 39
3. Sesudah munaqasah ........................................ 44
BAB IV PENUTUP __________________________________ 46
LAMPIRAN________________________________________ 47
Daftar Isi
BAB I
JUDUL DAN PROPOSAL SKRIPSI
A. Pemilihan dan Penentuan Topik
Yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan topik yang akan dibahas.
Secara ringkas kriteria-kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan topik adalah:
1. Penting dan layak diteliti,
2. Tersedia data dan metode,
3. Data/literatur utama harus berupa teks yang berbahasa Arab,
4. Sesuai dengan kemampuan, minat, dan konsentrasi
5. Bisa diselesaikan dalam jangka waktu tertentu,
6. Potensial bagi penelitian/pengembangan lebih lanjut, dan
7. Dijangkau oleh dana yang ada.
Topik ditentukan, pertama, berdasarkan wilayah kajian sesuai dengan bidang studi
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dan yang terpenting kecenderungan akademis dan
horison wawasan mahasiswa. Dalam Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, kajian studinya
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu bahasa Arab, sastra Arab, dan terjamah. Kajian Bahasa
Arab dipetakan menjadi, misalnya, Nahwu (sintaksis), Sarf (morfologi), Balaghah (retorika),
Fiqh al-Lughah, dll.
Kajian Sastra Arab dapat dipetakan menjadi kritik sastra (cerpen, puisi, drama,
khatabah), sejarah (tarikh), teori, dan kajian tokoh. Sedangkan kajian terjemah dapat
dipetakan menjadi dua, yaitu terjemah dan analisisnya, dan kritik terjemah.
Setelah topik ditentukan, yang harus dilakukan adalah mencari persoalan. Persoalan
bisa ditemukan dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan munculnya persoalan.
Jadi, yang pertama dicari bukan judul, sebab judul baru bisa ditetap-kan setelah persoalan
yang akan dibahas sudah jelas.
B. Pengajuan Judul Skripsi
Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam mengajukan judul
skripsi adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan Penasehat Akademik (PA) mengenai topik, persoalan, dan
judul skripsi yang akan ditulis
2. Setelah mendapat persetujuan PA, mahasiswa mengajukan sebuah judul berikut
permasalahannya ke pengendali judul



3. Setelah judul dinyatakan belum ada yang membahas oleh pengendali judul, judul
diajukan ke Jurusan BSA
4. Ketua Jurusan BSA, dengan pertimbangan logis dan faktual, dapat menyetujui atau
menolak judul yang diajukan tersebut
5. Jika judul yang diajukan disetujui, maka Ketua Jurusan BSA menetapkan seorang
Pembimbing, dan selanjutnya maha-siswa menyerahkan surat penetapan pembimbing
kepada pembimbing, baru kemudian dilanjutkan dengan menyusun Proposal Skripsi.
6. Jika pembimbing yang sudah ditetapkan oleh jurusan tidak bersedia, mahasiswa harus
segera melapor ke jurusan untuk ditetapkan penggantinya
C. Penyusunan Proposal Skripsi
Proposal skripsi merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sesuai
dengan kaidah-kaidah ilmiah untuk diseminarkan. Segala sesuatu yang termuat dalam
proposal skripsi masih bersifat tentatif, terbuka peluang untuk diubah, disempurnakan atau
diganti sesuai dengan rekomendasi hasil seminar.
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dalam membuat proposal skripsi.
Langkah-langkah tersebut meliputi: (1) Pemilihan persoalan; (2) Penentuan ruang lingkup; (3)
Pemeriksaan tulisan-tulisan yang bersangkutan; (4) Perumusan kerangka teoritis; (5)
Pemilihan metode pelaksanaan penelitian.
Proposal skripsi secara formal setidaknya memuat unsur-unsur:
1. Judul
Yaitu susunan kata yang mencerminkan secara singkat topik sebuah tulisan
ilmiah, sesuai dengan isi dan maksudnya. Susunan kata dalam judul ini hendaknya singkat,
tegas, dan lugas.
2. Latar Belakang Masalah
Penelitian selalu dimulai dari penentuan masalah secara tepat, yang didahului
oleh latar belakang yang menjelaskan munculnya masalah. Latar belakang memuat
masalah yang :
a. Menjelaskan arti penting masalah sehingga menarik peneliti untuk mengangkatnya
menjadi sebuah penelitian ilmiah
b. Menjelaskan relevansi persoalan dengan bidang khusus yang hendak dikaji, yaitu
bahasa Arab, sastra Arab, atau terjemah
c. Menunjukkan keterkaitan erat antara teori yang mungkin akan digunakan dalam
penelitian dengan permasalahan yang dikaji
d. Menjelaskan bahwa masalah yang akan diteliti konkrit dan ada datanya
e. Memungkinkan untuk diselesaikan dalam waktu tertentu.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang terkait
dengan:
a. Persoalan yang ditemukan
b. Faktor-faktor penyebab munculnya masalah
c. Cara pemecahan masalah
Rumusan masalah dimaksudkan untuk menguji hipotesis (jika ada) atau mencari
solusi, sehingga harus dirumuskan dengan tepat. Ini perlu disadari benar-benar karena
masalah yang dirumuskan akan menjadi dasar bagi:
a. Teori yang dikemukakan
b. Data yang dikumpulkan,
c. Cara pengolahan (analisis) data,
d. Kesimpulan dan saran (rekomendasi) sebagai jawaban atau solusi terhadap masalah
yang dirumuskan.
4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian adalah maksud atau arah yang ingin dituju oleh peneliti.
Skripsi dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau
menerapkan suatu teori, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototip (temuan baru).
Skripsi bisa ditujukan untuk beberapa hal:
1. Eksplorasi, yaitu menelusuri dan mengembangkan suatu pengertian yang masih samar-
samar dari sejumlah feno-mena, di mana peneliti tidak memiliki gagasan (ide)
mengenai persoalan (pernyataan) yang layak, sifatnya mengembangkan konsep
imajinasi ke arah yang lebih jelas.
2. Eksplanasi, berusaha menjelaskan dan menjawab per-tanyaan-pertanyaan mengapa
(why), yaitu menguji (hipotesis kausal) atau mencari sebab akibat yang ada di antara
fenomena-fenomena yang diteliti.
3. Deskripsi, melakukan penggambaran setepat-tepatnya dan menjelaskan hubungan yang
ada antara aspek-aspek yang berbeda-beda dari fenomena-fenomena yang diteliti. Atau
berusaha menjawab pertanyaan siapa (who), apa (what), kapan (when), di
mana (where), dan bagaimana (how).
Sedang kegunaan penelitian adalah arti praktis atau manfaat dari penelitian yang
dilakukan. Yaitu uraian kontri-busi penelitian (skripsi) pada pengembangan disiplin
Bahasa Arab, Sastra Arab, dan Terjemah, khususnya, dan ilmu pengetahuan, teknologi
seni, masalah sumber daya, dan pengembangan kelembagaan, pada umumnya.
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka bukanlah uraian tentang daftar pustaka yang akan digunakan,
namun merupakan uraian singkat hasil-hasil penelitian tentang masalah sejenis yang telah
dilakukan oleh orang lain sebelumnya sehingga masalah yang telah diteliti oleh orang lain
sebelumnya, sehingga diketahui secara jelas posisi dan kontribusi peneliti, apakah ia akan
meneliti sesuatu yang baru, meng-counter, atau melan-jutkan hasil penelitian yang sudah
ada.
Tinjauan pustaka setidaknya memuat:
a. Deskripsi ringkas hasil-hasil penelitian sebelumnya berupa buku, skripsi, atau tulisan-
tulisan lain, baik yang sudah dipublikasikan maupun belum, tentang masalah sejenis.
Secara akademik, rasional dan jelas calon peneliti harus bisa menunjukkan bahwa
masalah yang diajukannya layak diteliti kendatipun sudah atau belum pernah diteliti
sebelumnya.
b. Jika masalah yang diajukan sudah pernah diteliti, maka calon peneliti harus bisa
menunjukkan sisi-sisi lain yang masih belum diteliti oleh peneliti yang sudah ada.
Kemampuan untuk menunjukkan sisi-sisi ini akan mem-pengaruhi layak atau tidaknya
rencana penelitian itu dilanjutkan. Jika terbukti apa yang dikemukan benar, maka
penelitian bisa dilanjutkan. Tetapi, jika ternyata tidak benar, maka rencana penelitian
tersebut tidak bisa dilan-jutkan. Bahkan, jika dilanjutkan penelitiannya, kemudian
ditemukan adanya ketidak orsinilan penelitian, terdapat duplikasi dengan penelitian lain
sejenis yang sudah ada sebelumnya, maka penelitian bisa digugurkan.
7. Kerangka Teori
Teori merupakan alat yang sangat penting di dalam sebuah penelitian, karena
teori dapat membantu peneliti dalam menentukan tujuan dan arah penelitiannya, dan
dalam me-milih konsep-konsep yang tepat. Pemilihan terhadap suatu teori dan
penggunaannya, sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh persoalan yang ditemukan, dan
juga fakta-fakta yang ada. Oleh karenanya, kerangka teori merupakan kerangka pemi-kiran
yang memberikan batasan pada apa yang dianggap penting untuk diperhatikan.
Di samping itu, kerangka teori dapat digunakan sebagai sarana untuk:
a. Menyimpulkan generalisasi-generalisasi dari fakta-fakta hasil pengamatan
b. Memberi kerangka orientasi untuk analisa dan klasifikasi dari fakta-fakta yang
dikumpulkan dalam penelitian
c. Memberi ramalan terhadap gejala-gejala baru yang mungkin terjadi
d. Mengisi lowongan-lowongan dalam pengetahuan kita tentang gejala-gejala yang telah
atau sedang terjadi
Dengan demikian, teori dipakai oleh peneliti sebagai kerangka yang memberi
pembatasan kepada peneliti terhadap fakta-fakta konkret yang tak terbilang banyaknya
dalam proses penelitian.
8. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara kerja, jalan, atau langkah-langkah yang disusun
secara sistematis untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh
karena metode berkaitan dengan cara kerja, maka metode sangat berkaitan dengan
persoalan data. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan berkaitan dengan hal ini,
yaitu:
a. Jenis data
b. Sumber data
c. Teknik pengumpulan data
d. Cara menganalisa data, sesuai dengan teori yang dipilih.
Metode dipilih dengan mempertimbangkan kese-suaiannya dengan obyek
penelitian. Dengan demikian, maka obyek penelitian yang menentukan metode, dan bukan
se-baliknya.
9. Sistematika
Sistematika pembahasan disusun secara logis sesuai dengan fokus masalah yang
diteliti, yang menunjukkan arah dan konsistensi penelitian serta menunjukkan keterkaitan
hubungan antar bagian-bagian dalam penelitian.
10.Penulisan Proposal
Dalam penulisan proposal, kertas yang mesti digunakan dan batas penulisannya
mengikuti aturan berikut :
a. Skripsi diketik pada kertas HVS 80/70 gram, dengan ukuran A4/ kwarto (21,5 cm. x 28
cm. / 8,5 inch x 11 inch)
b. Batas pengetikan :
1. Kiri 4 cm
2. Kanan 3 cm
3. Atas 4 cm
4. Bawah 3 cm.
c. Secara umum penulisan proposal mengikuti aturan yang berlaku dalam penulisan karya
ilmiah.
d. Sistem transliterasi yang dipakai mengikuti Surat Keputusan Bersama Menteri Agama
dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
D. Syarat-syarat Pengajuan Proposal Skripsi
Mahasiswa diperkenankan mengajukan Proposal Skrip-si apabila telah memenuhi
syarat-syarat:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa lAIN Sunan Kalijaga.
2. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 75% dari keseluru-han beban sks pada Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab (75 % X 144 sks = 108 sks).
3. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00.
4. Prestasi yang bernilai D sebanyak-banyaknya 3 (tiga) buah, dan
5. Tanpa nilai E.
6. Telah mengikuti seminar proposal skripsi minimal 10 kali dengan menunjukkan bukti
yang sah.
7. Jika obyek penelitian berupa cerpen, novel, drama, atau yang semacamnya, maka
mahasiswa yang bersangkutan harus membuatkan copy-nya dan menyerahkannya kepada
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
8. Menyerahkan novel, cerpen, atau buku yang diterjemahkan ke jurusan.
E. Seminar Proposal Skripsi
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan pada point D, selanjutnya bisa
mengikuti seminar proposal yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Seminar Proposal Skripsi dijadwalkan dan diselenggarakan oleh Jurusan BSA.
b. Seminar Proposal Skripsi bertujuan :
a) Tidak untuk menetapkan lulus atau tidak lulus dalam Seminar.
b) Memperluas wawasan ilmiah mahasiswa.
c) Menyempurnakan Proposal Skripsi.
c. Panitia Seminar Proposal Skripsi terdiri dari : seorang ketua, sekretaris dan pembimbing
yang telah disahkan oleh Ketua Jurusan BSA.
d. Seminar Proposal bisa dilaksanakan apabila :
a) Dihadiri oleh minimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa (selain mahasiswa yang
mengajukan Proposal Skripsi)
b) Dihadiri oleh 4 (empat) orang mahasiswa pembahas, dan
c) Mahasiswa pembahas adalah satu jurusan (BSA) dengan mahasiswa yang mengajukan
proposal, dan telah terdaftar pada Panitia Seminar.
e. Perbaikan Proposal Skripsi dilaksanakan selambat-lambatnya 2 bulan setelah seminar
Proposal. Jika melebihi batas yang telah ditentukan, judul dan semua materi yang
berkaitan dengan proposal dianggap gugur, dan bisa dikerjakan oleh orang lain.
f. Proposal yang sudah diperbaiki selanjutnya menjadi panduan penulisan skripsi.
































BAB II
FORMAT PENULISAN SKRIPSI
A. Petujuk Umum
1) Kertas dan Batas Penulisan
Dalam penulisan skripsi, kertas yang mesti digunakan dan batas penulisannya
mengikuti aturan berikut:
c. Skripsi diketik pada kertas HVS 80/70 gram, dengan ukuran A4/ kwarto (21,5 cm. x 28
cm. / 8,5 inch x 11 inch)
d. Batas pengetikan:
1. Kiri 3 cm
2. Kanan 4 cm
3. Atas 4 cm
4. Bawah 3 cm.
5. Khusus untuk halaman pertama dari tiap-tiap fasl, batas atas adalah spasi ke-3 dari
atas.
2) Pengetikan
Aturan pengetikan dalam penulisan skripsi mengikuti aturan berikut:
a. Naskah sebaiknya diketik dengan komputer (MS Word) menggunakan font Traditional
Arabic ukuran 18, spasi exactly 27 atau DecoType Naskh ukuran 18, spasi exatly 27 atau
Simplified Arabic ukuran 16, spasi exactly 25)
b. Bab ( -'`' '-' ` '-' _' . ) dan fasl ( -'`' .--' ` .--' _' . )
diketik di tengah-tengah dengan pilihan font tersebut di atas atau sesuai dengan font
naskah utama, dan dicetak tebal (Bold). Sedang judul bab dan fasl bisa ditulis dengan
font lain, seperti: Farisi, Diwani, atau Riqi.
c. Sub Bab diketik di batas pinggir kanan dengan pilihan font tersebut di atas atau sesuai
dengan font naskah utama, dan dicetak tebal (Bold). Sedangkan jarak spasi Sub Bab
dengan naskah utama di atas dan di bawahnya adalah spasi before dan after 12 pt. (click
format, kemudian click paragraph, kemudian pilih spasi before dan after pada
komputer).
d. Perincian sub-bab dan seterusnya diketik dengan format menjorok ke dalam (indent)
sejajar dengan baris di atasnya. Perincian sub-bab tersebut diketik dengan pilihan font
tersebut di atas atau sesuai dengan font naskah utama.

e. Penulisan lambang, notasi, huruf-huruf tertentu, yang tidak terdapat pada komputer, bisa
ditulis tangan dengan tinta warna hitam. Seperti: harakat tegak, huruf Ibrani, China, dan
lain-lain (jika ada).
f. Pengetikan judul pada halaman sampul luar dan sampul dalam bisa diperbesar
sebagaimana lazimnya (hingga batas-batas tertentu). Selain itu, seluruh naskah skripsi
harus diketik dengan huruf yang seragam dan konsisten.
3) Jarak pengetikan Bab
,
Sub-Bab dan perinciannya
Dalam penulisan skripsi, jarak pengetikan Bab, Sub-Bab, dan perinciannya
mengikuti aturan berikut:
a. Penulisan Bab dengan judulnya dimulai pada spasi ke-3 dari atas
b. Penulisan Fasl dengan judulnya dimulai pada spasi ke-2 dari Bab dan judulnya
c. Sub-bab dengan kalimat di atas dan di bawahnya meng-gunakan spasi before dan after
12 pt. (click format, kemudian click paragraph, kemudian pilih spasi before dan after
pada komputer).
4) Pengetikan kalimat
Pengetikan kalimat dalam penulisan skripsi mengi-kuti aturan berikut:
a. Permulaan alinea diketik dengan jarak (indentation) 1,5 cm (First Line pada Format-
Paragraph)
b. Kutipan yang lebih dari 4 baris diketik dengan spasi tunggal (single) dan semuanya
diketik menjorok ke dalam dengan batas sebelah kanan dan kiri 1,5 cm dari baris di
atasnya tanpa diberi tanda petik. Sedang kutipan yang kurang dari 4 baris tetap diketik
dengan spasi Exactly 27 dan tidak perlu diketik menjorok, hanya saja harus diberi tanda
petik (" "). (mengenai pengetikan kutipan langsung maupun tidak langsung dapat dilihat
pada bagian "kutipan").
c. Semua kutipan/petikan harus diberi nomor (footnote) di belakangnya.
d. Setiap ganti bab nomor kutipan/petikan (footnote) mulai nomor 1 lagi.
5) Penomeran Halaman
Pemberian nomor halaman dalam penulisan skripsi mengikuti aturan berikut:
a. Nomor halaman pada Halaman judul, Halaman Motto dan Persembahan ( '-'
-`), Halaman Persetujuan (-,-' =--), Prakata ( ,--- - -' ), Daftar
Isi (-=-' ',,-=-), Daftar Gambar (,-') ditulis menggunakan angka Abjad ( -=-
_=- -=` -- -- -' == ,) dan diketik di sebelah tengah-bawah.
b. Nomor halaman bagian tubuh/pokok dari naskah utama sampai dengan daftar pustaka
menggunakan angka Arab dan diketik pada batas pinggir kiri atas ( 1 2 3 _' ).
Format Penulisan Skripsi
c. Nomor halaman pada halaman pertama dan tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan. Misalnya: halaman ter-akhir Bab I adalah 15, maka halaman kedua dari
Bah II adalah 17.
d. Lampiran ditulis dengan menggunakan angka 1, 2, 3, dan seterusnya, dan dimulai dari
angka 1 (satu) dan seterusnya.
6) Batas antar bab
Batas antara bab satu dengan bab yang lain diberi kertas pembatas berwarna hijau
dengan logo UIN, dan tetap diperhitungkan sebagai halaman meskipun tidak diberi nomor
halaman.


7) Sampul Skripsi
Sampul Skripsi dibuat dari kertas tebal dan berwarna kuning, sesuai dengan
bendera Fakultas Adab.
B. Petunjuk Khusus
1) Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengikuti format baku yang telah ditetapkan.
Format skripsi secara umum memuat hal-hal berikut :
a. Halaman Judul (;~;-- =-~)
b. Motto dan Persembahan (-( '~-)
c. Halaman Pengesahan (--;-- =-~)
d. Abstraksi (--,=-)
e. Prakata (,---- ,-~ --)
f. Daftar Isi (~=-- '-;-=-)
g. Daftar Table, kalau ada (-=-)
h. Isi ( ;- ~=-- )
i. Penutup ( ( '--= )
j. Daftar Pustaka ( =,-- ~-- )
k. Lampiran, kalau ada ( >- _= )
l. Riwayat Penulis (curriculum vitae) ( ~='-- -=,- / -='-- )
Format sistematika skripsi secara rinci adalah sebagai berikut:
a) Halaman Judul (;~;-- =-~) memuat:
1. Judul skripsi berikut perspektif analisinya yang ditulis dengan kata-kata singkat,
lugas dan tegas
2. Logo atau lambang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Format Penulisan Skripsi
3. Keterangan yang menunjukkan skripsi ditulis untuk keperluan apa
4. Nama penulis, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) beserta nama pembimbingnya
5. Keterangan Lembaga atau Institusi tempat mahasiswa belajar berikut tahun
penulisan
b) Motto dan Persembahan (-( '~-) memuat:
1. Motto yang memiliki kaitan kaitan erat dengan skripsi yang ditulis, yang bisa
diambil dari ayat-ayat Al-Quran, Hadits, atau kata-kata hikmah yang berupa syair
ataupun prosa
2. Keterangan yang menunjukkan kepada siapa penulis mempersembahkan
tulisannya
c) Halaman Pengesahan (--;-- =-~) memuat:
1. Keterangan bahwa skripsi sudah dimunaqasah-kan dan mahasiswa telah
dinyatakan lulus berikut kate-gori nilai yang didapatkannya
2. Nama Dekan berikut nama-nama panitia munaqasah
d) Abstraksi (--,=-) memuat uraian sangat ringkas mengenai:
1. Permasalahan yang dikemukakan
2. Teori dan metode yang digunakan
3. Hasil yang dicapai
e) Prakata ( ,---- ,-~ --) memuat: Ungkapan puji dan syukur kepada Tuhan, dan
sekilas mengenai permasala-han yang dikaji di dalam skripsi, serta ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak tertentu
f) Daftar Isi ( ~=-- '-;-=-) memuat: Daftar isi, bab dan Sub-bab berikut nomor
halamannya
g) Daftar Table, kalau ada (-=-)
1. Permasalahan yang dikemukakan
2. Teori dan metode yang digunakan
3. Hasil yang dicapai
h) Isi ( ;- ~=-- ) memuat:
1. Pendahuluan (----) yang berisi:
a. Latar belakang masalah ( ' ,-'= -=- )
b. Rumusan masalah ( ' -,-=- -=- )
c. Tujuan dan kegunaan penelitian ( -=-' = ---, )
d. Tinjauan Pustaka (---' ,-=-')
e. Kerangka Teori (=-' '=`)
f. Metode Penelitian (-=-' _+--)
g. Sistematika Pembahasan (-=-' '=-)
Format Penulisan Skripsi
2. Analisis dan kajian dalam setiap bab ( _' -'`' '-' ` '-' . )
i) Penutup ( ( '--= ) memuat :
1. Kesimpulan (-`=') yang menjawab permasalahan yang telah dirumuskan
2. Penutup
j) Daftar Pustaka ( ~-- =,-- ) memuat seluruh buku yang digunakan sebagai
rujukan di dalam penulisan skripsi
k) Lampiran, kalau ada ( >- _= ) memuat semua lampiran yang terkait dengan skripsi
l) Riwayat Penulis (curriculum vitae) ( ~='-- -=,- / -='-- ) memuat riwayat hidup
penulis
2) Kutipan
Kutipan ada dua, yakni a). kutipan langsung, dan b). kutipan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
1) Kutipan langsung adalah pengambilan pendapat/uraian yang sama persisi dengan
sumber rujukan.
2) Cara penulisan:
a) Kutipan langsung yang tidak lebih dari 4 (empat) baris diketik seperti uraian biasa
dengan diberi tanda petik (" "), dan diberi catatan kaki (footnote) menggunakan
angka.
Contoh:
,-='=' ,-='-' `, -- '' -- `= - ,-'--' -,- - --,
,` --= '-- `,- -- _-' ,-`' -' - " =-
`,'-' ' ,-'= ,-- '- .=-, ,-' '- --, --=, - '- _ '+-'=-
'' '-,,= -,'= -,-' '=-' ---' ='- - --, ' ,-'
'' _ ` =-' _ _-, '- _'= .,=' ."
1

b) Kutipan langsung yang lebih dari 4 (empat) baris:
1) Diketik dengan baris baru
2) Spasi Exactly 15 dengan 5 ketukan masuk dari (kanan dan kiri) uraian,
3) Tanpa tanda petik, diberi tanda angka pada akhir petikan
4) Menggunakan font ukuran 15 yang lebih kecil daripada uraian utama.
Contoh:
,'= _-' --' _ -' - '-' -=-= -- --' - '-
'- '---` '- -,,-' ''=-' - - -- ,-' _ -,,-''
Format Penulisan Skripsi
'--` ,-' -= _- _',= ) -- _,- 470 . --' - --,
,-''- :
- - == .-' ... - -- ' - , -' , -
-,-' -,=-' _+-' -` _- '= . '-' -=,- _-', ,-' ' '
-'= -== _ =-' '-= ='- ==' '=,` _,---' ,-=-' - ,
---,= ==' `=` _,---' ,-=-' - .-' _ '-- '-,-= - -,=
-,--- ` '-= =--, .
1

3) Kutipan langsung dalam bentuk puisi harus sesuai dengan aslinya. Apabila ada yang
terlalu panjang sehing-ga tidak cukup untuk diletakkan di tengah halaman, maka
format penulisannya harus dibuat indentasi dengan memberi tanda titik-koma ( ; )
pada baris pertama dan titik ( . ) pada akhir kalimat. Spasi Exactly 15 ditambah 6 pt.
antara bait satu dengan yang lain.

Contoh :
''
_ ,-' =, '--+-' '--' '+'-
-,=' -' .
`= =-' - .--' .,=-'
-,' -',-' _'= .
--+ -,- ='- _-- ,-'
-,+--' ,=' .

4) Kutipan langsung dari sumber asing yang perlu diter-jemahkan, mengikuti aturan
berikut:
a) Ditulis terlebih dahulu sebagaimana aslinya
b) Kernudian terjemahannya ditulis di dalam kurung
b. Kutipan tidak langsung
1) Kutipan tidak langsung adalah pengambilan pendapat/ uraian dari buku/sumber lain,
yang penyajiannya dengan hahasa sendiri.
2) Cara Penulisan:
a) Ditulis dengan bahasa sendiri, dan spasinya sama dengan naskah utama
b) Pada akhir kutipan diberi tanda angka 1, 2, dan seterusnya. (fasilitas Insert -
Footnote dalam MS Word)

Format Penulisan Skripsi
Contoh:
`-' -'-=- ,` ,-,,' -=-' . ''' - '--` '-'= .
'- . -''' -=''- =,-' =- '+--,= . ,'=- '-= '+, . '+--,=
`-' '-='- =,-' -,- .
1

3) Catatan Kaki (footnote)
Catatan kaki diketik 1 spasi dan nomer catatan kaki harus sama dengan nomor
kutipan/petikan di atasnya. Sedang jarak antara catatan kaki yang satu dengan yang lain
adalah spasi Exactly 11 ditambah 6 pt. menggunakan font Traditional Arabic ukuran 14.
Batas pengetikan 3 cm pada bagian bawah adalah: 1). baris terakhir dari teks, atau
2). Kalau ada catatan kaki baru terakhir dari catatan kaki.
a. Fungsi Catatan Kaki (footnote)
Catatan kaki memiliki fungsi sebagai berikut :
1) Sebagai informasi, yakni memberi informasi tentang sumber yang dikutip/dipetik
dalam bentuk :
a) Wawancara: dengan siapa, kapan, di mana, dan lain-lain.
b) Sumber tentulis: buku, artikel, dokumen, CD, atau internet.
2) Sebagai petunjuk silang, yaitu untuk menunjukkan hala-man lain yang ada
kaitannya.
3) Sebagai penjelasan lebih lanjut mengenai teks yang diberi catatan kaki (footnote).
b. Cara penulisan catatan kaki :
Cara penulisan catatan kaki dalam skripsi mengikuti aturan berikut :
1) Diberi nomor sesuai dengan nomor kutipan.
2) Setiap ganti bab, nomor catatan kaki harus dimulai lagi dari nomor 1
3) Judul buku, nama jurnal atau sumber rujukan dicetak tebal (bold) atau dicetak miring
(italic)
4) Urut-urutan penulisan catatan kaki yang berupa sumber buku adalah dimulai dari:
nama pengarang, judul buku (dicetak tebal atau miring), juz (berapa?), cetakan (ke
berapa?), Kota: Penerbit yang berada dalam kurung, tahun, dan halaman.
5) Jika catatan kaki bersumber dari CD (compact disc), maka penulisannya dimulai dari
: nama pengarang, judul buku/tulisan (diberi tanda petik " "), editor, juz, tahun, nama
kota, nama penerbit, halaman, nama program CD (dicetak tebal atau miring) edisi,
tahun, nama perusahaan yang mengeluarkan program.
6) Catatan kaki yang berasal dari situs internet, maka penulisannya dimulai dari: Nama
penulis (jika artikel/ buku), judul buku/artikel (diberi tanda petik " "), situs internet
http://www.awu-dam.org/book/02/study02/332-h-s/book02-sd002.htm (penulisan
situs internet harus sampai pada sub-web tempat buku/tulisan yang dijadi-kan
rujukan tersebut dimuat), dan halaman.
c. Contoh penulisan catatan kaki
1) Contoh penulisan catatan kaki secara lengkap:
.,'= -'= --,- _- --;-- ... . ,-'`' ) ,- : ,-' -+-' (
1985 .. .
2) Jika suatu buku ditulis oleh 2 atau 3 orang, maka semua nama penulis dicantumkan.
Contoh:
1
-,- +=- --=- _--` ,== --=- '-' --= --'= -- ;-- _- Q- .
2 ( ...) . 3
3) Jika pengarang suatu buku lebih dari 3 orang, maka ditulis nama pengarang yang
paling terkenal di antara pengarang-pengarang itu dan ditambahkan kata ( =')
setelah nama pengarang. Contoh:
1
=' ---` --= ,- Q- ~=---- (....) .
4) Jika nama pengarang tidak dikenal, footnote ditulis sebagai berikut:
2
;---- ')-- ) -',-' ,+=- ( . 3
5) Jika nama pengarang telah disebut di dalam teks, dalam footnote tidak perlu ditulis
lagi, tapi disebutkan judul karangan saja. Seperti seandainya di dalam teks skripsi
terdapat pernyataan ( ,', ' ......" ), maka footnote menjadi:
3
---- ;=- . 6 . 174
6) Jika nama pengarang dan karangannya sudah disebut di dalam teks skripsi, tidak
perlu mengulang ke dua-duanya di dalam footnote. Jika ada pernyataan:
_' ,-, '- ,-= - '= _ ......
maka footnote menjadi :
3
. 65 .
7) Jika kutipan adalah dari buku terjemahan, bukan aslinya, padahal pengutip/penulis
tidak mengerti bahasa aslinya, atau tidak ada buku aslinya, maka footnote menjadi:
4
-- ' ,=)- -,- ,-- _- -->~( '~=- . 1 . 192 -
-, ,- '+' --= --=-' ,-' -=-' .
8) Jika kutipan bukan dari sumber asli, tetapi buku asli tidak dapat diperoleh, maka
footnote menjadi:
Format Penulisan Skripsi
5
,=' - =-- '-,- ',- . 8 . 227 _ ,= ,=,= ---
-'- " ' _ --' -= " . 155 .
9) Jika kutipan berasal dari jurnal atau harian, maka footnote harus memuat judul
artikel, nama penulis, nomor dan tahun terbit. Contoh:
6 "
_-,` --' `-=' ' " = _'' -=- ( ')-= ) -=
21 -- 1993 . 60 '-- '-
10) Jika sumber adalah naskah yang belum terbit (manuscript), harus ditunjukkan
tempat penyimpanan dan nomornya
7
== - - ,~- '~- Q- ,~V . 295 --' ,==-
,--' 105 _,'- ...
11) Seandainya rujukan adalah wawancara atau ceramah/kuliah, maka footnote
menjadi :
8
- '= _~=~ ~--= ) --,- 1950 ( ,' '-`'- .
atau
9
. ,-- ,- _-'-- -'- ,~'=- ... '-`'- '+,' .
12) Jika suatu sumber disebut berulang-ulang dalam halaman yang sama pada teks
skripsi, tanpa diselingi oleh sumber lain, maka cukup menggunakan ibid ( Q--
-~-- . )
13) Jika diselingi oleh satu sumber lain, maka footnote cukup ditulis nama atau judul
buku dan halamannya.
14) Tidak diharuskan menyebut nama pengarang dan karangannya secara lengkap,
sepanjang telah sangat terkenal. Contoh:
_-'-' ;- _-'- . 78 .
bukan
_-'-' ,- - -=-' - `+' -=' ,- _-'- _- ,-V -=-
;- . . ...
15) Jika sumber diambil dari CD, maka penulisannya adalah sebagai berikut :
-,-' --= - .,'=' " -=-' .-=' '- " ,-=- . ,-' =
'- = 1 ) ,- : .,=' ( . 25 -,- ) CD ( ;=-- ----
,~- --` -- `--` 1997 -'
16) Jika sumber diambil dari internet, maka penulisannya adalah sebagai berikut :
Format Penulisan Skripsi
http://www.awu-dam.org/book/02/study02/332-h-s/book02-sd002.htm
4) Bagan dan Data Statistik
Apabila dalam skripsi terdapat bagan-bagan, tabel statistik dan sejenisnya, maka
bagan tersebut :
a. Diletakkan pada halaman yang memuat uraian tentang bagan tersebut atau kalau
halaman tidak cukup diletakkan pada halaman berikutnya.
b. Diberi nomor urut dengan angka latin.
c. Bagan, data statistik yang diambil dari suatu sumber, di bawahnya diberi catatan
mengenai asal/sumber pengambi-lan bahan.
5) Daftar Kepustakaan
1. Daftar kepustakaan dikelompokkan ke dalam:
a. Buku/Mimeograph, yaitu:
1) Buku
2) Laporan-laporan
3) Diktat
4) Catatan kuliah
b. Penerbitan berkala
1) Majalah
2) Surat kabar
3) Buletin
4) Jurnal
c. Dokumen
1) Peraturan perundang-undangan
2) Instruksi, surat edaran, pengumunan dari instansi atau pejabat
3) Hasil wawancara
4) Micro film
5) Data digital seperti: CD dan Internet
2. Cara penulisan
a. Buku
1) Urutan penulisan menurut abjad dengan dasar kata nama terakhir penulis.
Contoh I:
.-' --=- ,-= .
1970 -->~( ,~- . '-' : _-' -'
Contoh II:
.-' --=- ,-= . -->~( ,~- . '-' : _-' -' . 1970 .
Format Penulisan Skripsi
2) Apabila ada dua buku atau lebih dari satu orang penulis, maka nama penulis pada
buku kedua dan seterusnya tidak perlu ditulis lagi tetapi diganti dengan garis
sepanjang lima ketukan dari pinggir, dan urutan bukunnya berdasar abjad judul
buku.
Contoh I:
-= _--= .
1992 --~-- '~ . ,- : ,-' '--` --- .
1994 ,~'-- _-,- ,--- _- . ,- : ' - --, _,,-' --' ='-='' .
Contoh II:
-= _--= . --~-- '~ . ,- : ,-' '--` --- . 1992
_______ . ,~'-- _-,- ,--- _- . ,- : _,,-' --' ='-='' --,' .
1994 .
_______ . ---=-- ,-- . ,- : _,,-' --' ='-='' --,' . 1996 .
3) Apabila suatu buku ditulis/dihimpun oleh dua orang, maka:
- nama kedua-duanya ditulis
- yang dijadikan dasar penentuan urutan abjadnya adalah nama terakhir orang
pertama.
- nama orang kedua ditulis biasa.
Contoh:
---` --= .-' --+- .
1994 '=-=~- ;=- --,- -- V . ,- : -' .
4) Bila penulis buku, tiga orang atau lebih, maka hanya nama orang pertama yang
ditulis dengan diikuti =' ( et. al. )
5) Cara penulisan selanjutnya sama seperti yang telah diterangkan di atas.










Format Penulisan Skripsi


BAB III
BIMBINGAN SKRIPSI DAN MUNAQASYAH

A. Bimbingan Skripsi
Bimbingan skripsi mencakup di dalamnya bimbingan pembuatan proposal skripsi.
Ketentuan untuk hal ini adalah sebagai berikut :
1) Skripsi memiliki bobot 6 (enam) sks (sepadan dengan 450 jam kerja dalam 1 semester).
2) Bimbingan Skripsi diberikan selama 4 (empat) semester. Jika melebihi dari 4 (empat)
semester, maka objek kajian yang sama dapat dikerjakan oleh orang lain.
3) Mahasiswa, secara umum, berhak mendapatkan bimbingan skripsi dari dosen pembimbing
meliputi apa saja yang ber-kaitan dengan skripsi, baik teknis maupun teoritis.
a. Teknis, meliputi segala hal yang berkaitan dengan teknis penulisan proposal dan
skripsi, seperti: format, ejaan, redaksional, dll.
b. Teoritis, menyangkut objektifitas penelitian yang mencakup: keterkaitan antara
judul, persoalan, alasan, penggunaan teori, metode, dan penarikan kesimpulan.
4) Mahasiswa yang sedang mengambil cuti akademik diper-bolehkan mengadakan bimbingan
skripsi secara informal.
5) Untuk menilai perkembangan dan kemajuan proses penyele-saian Skripsi, dipakai Kartu
Bimbingan Skripsi yang diisi dan ditandatangani oleh Pembimbing Skripsi dan mahasiswa.
6) Format Kartu Bimbingan Skripsi menggunakan bentuk Formu-lir tersendiri.
B. Munaqasyah Skripsi
1) Sebelum Munaqasyah
1) Skripsi yang dinyatakan telah selesai oleh Pembimbing Skripsi dan layak
dimunaqasyahkan (dibuktikan dengan adanya Nota Dinas Pembimbing), dapat diajukan
ke Fakultas, didaftarkan untuk dimunaqasyahkan. Skripsi dianggap layak untuk
dimunaqasyahkan apabila memenuhi unsur-unsur yang membentuk komponen utama
skripsi (termasuk di dalamnya Abstraksi, Curriculum Vitae) dan tidak mengandung
kesalahan-kesalahan cetak atau hal-hal lain yang merusak nilai skripsi.
2) Pada saat mendaftarkan munaqasyah skripsi, mahasiswa menyerahkan naskah skripsi
yang dibuat rangkap 5 (lima) kepada Jurusan BSA untuk kepentingan munaqasyah.
3) Dekan, selanjutnya, menetapkan Panitia Munaqasyah Skripsi atas usul Ketua Jurusan
BSA yang terdiri dari: (1) Seorang Ketua, (2) Seorang Sekretaris, (3) seorang pem-
Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah
bimbing, dan (4) dua orang Penguji.
4) Setelah panitia munaqasyah ditetapkan, mahasiswa menye-rahkan sendiri naskah skripsi
kepada setiap anggota panitia munaqasyah.
5) Jadwal Munaqasyah Skripsi ditetapkan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
2) Saat Munaqasyah
a. Panitia
1) Pembimbing dan Penguji, Pembantu Pembimbing (jika ada) diwajibkan hadir dalam
Sidang Munaqasyah. Jika salah satu dari mereka tidak hadir, maka munaqasyah
ditunda.
2) Panitia munaqasyah menggunakan pakaian khusus yang telah disediakan oleh
Jurusan BSA
3) Munaqasyah dilaksanakan selama, maksimum, 90 menit.
4) Panitia diwajibkan datang tepat waktu, dan apabila berhalangan hadir maka
diharuskan memberitahu Jurusan BSA paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan
munaqasyah.
5) Penilaian hasil Munaqasyah Skripsi menggunakan bentuk Formulir S.2.
b. Mahasiswa yang diuji
1) Hadir paling lambat 15 menit sebelum munaqasyah dimulai; jika terlambat 30 menit
dari waktu yang telah ditetapkan, maka munaqasyah ditunda.
2) Berpakaian rapi (memakai jas, dasi dan sepatu, tidak boleh memakai sandal dan
sejenisnya) bagi mahasiswa, dan berbusana muslimah bagi mahasiswi.
3) Membawa literatur-literatur yang dijadikan sebagai rujukan skripsi, dan diletakkan di
tempat yang telah disediakan dalam keadaan rapi dan teratur.
c. Mahasiswa Pendengar
1) Berpakaian rapi (tidak memakai celana sobek, kaos oblong dan sandal jepit), duduk
dengan tenang, sopan, dan tertib.
2) Tidak diperkenankan keluar masuk ruangan munaqasyah selama munaqasyah
berlangsung.
d. Forum Munaqasyah
Mengingat terbatasnya waktu yang tersedia, maka seluruh pihak yang hadir
dalam Sidang Munaqasyah hendaknya menciptakan dan memelihara suasana sakral
dalam ruangan sehingga waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan
efisien.
Tidak semua masalah dalam skripsi yang ditemukan oleh para penguji bisa
ditanyakan. Oleh karena itu, penguji sebaiknya mengajukan pertanyaan secara selektif,
Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah
relevan dengan topik skripsi dan menyesuaikan diri dengan waktu yang tersedia.
Aspek-aspek yang dinilai, meliputi:
1. Skripsi yang diujikan:
Dalam ujian munaqasyah, hal-hal yang diuji-kan meliputi:
a. Materi pokok:
Materi pokok yang diujikan meliputi:
(1) pemilihan topik dan perumusan masalah
(2) kualitas data, analisis data dan argumentasinya
(3) konsistensi masalah dengan jawabannya (kesimpulan)
(4) konsistensi uraian dan pembahasan mulai dari awal hingga akhir skripsi
(5) konsistensi pemakaian kata kunci, istilah atau pokok pikiran yang akan
dikembangkan
b. Metodologi:
Metodologi skripsi yang diujikan meliputi:
(1) kesesuaian antara metode penelitian dengan masalah yang diteliti
(2) penerapan metode dalam penelitian dan pem-bahasan skripsi
(3) kerangka berpikir seperti yang tercermin dalam sistematika pembahasan.
c. Bahasa:
Materi bahasa skripsi yang diujikan meliputi:
(1) pemakaian dan penguasaan Bahasa Arab
(2) ketepatan Nahwu, Sharf, dan Balaghahnya
(3) ketepatan penulisan
d. Teknik Penulisan:
Teknik penulisan skripsi yang diujikan dalam munaqasyah meliputi:
(1) ketepatan dan konsistensi teknik penulisan sesuai panduan yang digunakan
(2) aspek-aspek penulisan seperti: batas tepi, spasi, indentasi, kutipan, footnote,
penomoan halaman, jenis dan kualitas huruf, pengetikan, kesalahan cetak,
dll.
(3) ketepatan penyusunan kalimat, paragraf atau alinea.
e. Ujian Lisan:
Materi ujian lisan dalam munaqasyah skripsi meliputi:
(1) penguasaan materi skripsi dan persoalan
(2) kemampuan berbahasa Arab aktif dalam mengemukakan atau menguraikan
pendapat dan argumentasi.
2. Penilaian
Penilaian butir-butir a) s/d d) dilaksanakan sebe-lum munaqasyah
Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah
dilaksanakan, sementara penilaian butir e) dilaksanakan pada saat munaqasyah
berlangsung. Masing-masing menggunakan format penilaian yang telah ada.
Mahasiswa yang menempuh Munaqasyah Skripsi dapat dinyatakan:
a. Lulus:
(1) Tanpa perbaikan
(2) Dengan perbaikan.
b. Tidak lulus
Penilaian kelulusan Munaqasyah Skripsi di-nyatakan dalam bentuk nilai
A, B, C, D atau E (dengan katagori masing-masing). Nilai A, B dan C dinyatakan
lulus, sedangkan nilai D dan E dinyatakan tidak lulus.
Kelulusan mahasiswa dapat digolongkan sebagai berikut :
Nilai Angka
Nilai
Huruf
Bobot/
Tafsiran
Kualifika
si
Predikat
95 - 100 A+ 4.00
90 - 94,99 A 3.75
85 - 89,99 A- 3.50
Baik Sekali
(mumtz)
80 - 84,99 B+ 3.25
75 - 79,99 B 3.00
Baik
(Jayyid
Jiddan)
70 - 74,99 B- 2.75
65 - 69,99 C+ 2.50
Cukup Baik
(Jayyid)
60 - 64,99 C 2.25
55 - 59,99 C- 2.00
Lulus
Cukup
(Maqbl)
50 - 54,99 D 1.00
00 - 49,99 E 0.00
Tidak
Lulus
Gagal/
Mengulang
(Dla'f)

Setelah mahasiswa dinyatakan lulus muna-qasyah, maka dilakukan
yudisium untuk menen-tukan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Yaitu
penjumlahan prestasi ujian seluruh metakuliah yang dibebankan dalam Jurusan
dengan nilai hasil Munaqasyah Skripsi.
IPK dan Predikat Kelulusan untuk Program Sarjana (S1) adalah:

Indeks Prestasi Kumulatif
( IPK )
Predikat Kelulusan /
Yudisium
3,50 - 4,00
Lulus Dengan Pujian ( Cumlaude )
( Mumt^az )
3,00 - 3,49
Sangat Memuaskan
( Jayyid Jiddan )
2,50 - 2,99
Memuaskan
( Jayyid )
2,00 - 2,49 Cukup
Bimbingan Skripsi dan Munaqasyah
( Maqbl )
0,00 - 1,99
Gagal/Tidak Lulus
( Dla'f )
3) Sesudah Munaqasyah
Sekalipun munaqasyah telah selesai, apa pun hasilnya, mahasiswa diharuskan
sesegera mungkin melaksanakan tugas-tugas administratif dan rekomendasi Panitia
Munaqasyah, yaitu mencermati ulang naskah skripsinya, melakukan per-baikan di mana
perlu (bagi yang Lulus Tanpa Perbaikan) dan melakukan perbaikan baik dengan konsultan
maupun tidak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh Panitia. Catatan aspek-
aspek skripsi yang perlu diperbaiki yang direkomendasikan oleh Panitia Munaqasyah harus
dijadikan pedoman.
Setelah memperbaiki skripsi berdasarkan catatan atau rekomendasi dari panitia
munaqasyah, mahasiswa:
1. Meminta tanda tangan kepada tim munaqasyah sebagai bukti revisi skripsi telah
diterima.
2. Menyerahkan CD yang berisi materi skripsi yang telah diperbaiki.
3. Meminta halaman pengesahan pada Jurusan BSA.
4. Halaman pengesahan harus ditandatangani secara lengkap oleh semua anggota
panitian ujian muna-qasyah.
Setelah itu, mahasiswa segera menjilid skripsinya yang sudah disertai tanda tangan
seluruh Panitia Munaqasyah untuk diserahkan ke Bagian Tata Usaha Fakultas untuk
melengkapi persyaratan kelulusan (pengambilan ijazah, permintaan photo copy ijazah,
surat kelulusan sementara, dll).
Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus juga harus segera memperbaiki skripsinya
dengan berkonsultasi pada pembimbing atau konsultan yang ditunjuk dan berpedoman
pada catatan aspek-aspek skripsi yang ditentukan oleh Panitia Munaqasyah. Apabila
perbaikan sudah dirasa final, maka mahasiswa bersangkutan segera mendaftarkan diri
untuk munaqasyah ulang atas persetujuan pembimbing.












BAB IV
PENUTUP


Penulisan Buku Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi ini merupakan upaya serius
dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, khususnya
BSA dengan tiga konsentrasinya, yang selama ini mengalami kesulitan di dalam menulis proposal
dan skripsi dalam bahasa Arab karena belum adanya panduan yang secara khusus dapat dijadikan
acuan bagi kepentingan mereka.
Oleh karena itu, dengan diterbitkannya buku ini diharapkan mahasiswa dapat
menggunakannya sebagai acuan formal bagi penulisan proposal dan skripsi mereka. Buku ini,
sekali lagi, ditulis untuk memberikan arahan nyata dan panduan praktis bagi mahasiswa,
khususnya, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fak. Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam
menyusun dan menulis hasil penelitiannya sesuai dengan nuansa akademis dan kaidah ilmiah.
Akhirnya, masukan dan kritikan dari para pengguna buku ini sangat diharapkan demi
perbaikan di masa mendatang.
Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amn, y rabbal lamn.





Lampiran I

CATATAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA
JOGJAKARTA
NAMA MAHASISWA: ...................... PEMBIMBING : ............
NIM : ............................. JUDUL : ...............................
HARI/TANGGAL : .................. ..................................................
REKOMENDASI : 1. Diterima tanpa perbaikan
2. Diterima dengan perbaikan
NO.
ASPEK-ASPEK
PERBAIKAN
URAIAN PERBAIKAN
1. Judul

2. Latar Belakang Masalah

3. Rumusan Masalah

4. Tujuan dan Kegunaan

5. Hipotesis*


6. Metode

7. Tinjauan Pustaka

8. Kerangka Teori


9. Sistematika Pembahasan

Jogjakarta, ..............................
Mahasiswa, Ketua Sidang,

( .................................... ) ( ............................... )
NIM : NIP: 150
* = bila ada
Lampiran II

CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA
JOGJAKARTA
NAMA MAHASISWA : .......................... PEMBIMBING : ..........................
NIM : ............................ JUDUL : ...............................
..........................................................

WAKTU TANDA TANGAN
NO.
BLN TGL
MATERI
BIMBINGAN PEMBIMBING MAHASISWA










Jogjakarta, ..............................
Pembimbing,
Lampiran
( .............................. )
NIP :
Lampiran III

PENILAIAN SKRIPSI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA
JOGJAKARTA

NAMA MAHASISWA : ............................ PEMBIMBING : ......................
NIM : ........................... JUDUL : ................................
HARI/TANGGAL : ..................... .............................................

NO. ASPEK PENILAIAN
NILAI
MAKSIMUM
NILAI YANG
DIDAPAT
A. Nilai Penulisan
1. Materi 25
2. Metodologi 10
3. Bahasa 15
4. Teknik Penulisan 10
Jumlah 50
B. Nilai Lisan (Munaqasyah)
5. Penguasaan Materi 25
6. Kemampuan Berbahasa
Arab
15
Jumlah 50
Nilai Total = Nilai A + Nilai B 100

Jogjakarta, ......................
Penguji,

( .................................... )
NIP : 150
Lampiran IV

CATATAN MUNAQASYAH SKRIPSI
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB IAIN SUNAN KALIJAGA
JOGJAKARTA

NAMA MAHASISWA : ............................ PEMBIMBING : ......................
NIM : ............................ JUDUL : ...............................
Lampiran
HARI/TANGGAL :............................. ..................................................
REKOMENDASI : 1. LULUS tanpa perbaikan
2. LULUS dengan perbaikan dengan konsultan
3. LULUS dengan perbaikan tanpa konsultan
4. TIDAK LULUS

NO.
ASPEK-ASPEK PERBAIKAN
URAIAN PERBAIKAN
1. Materi Pokok

2. Metodologi

3. Bahasa

4. Teknik Penulisan

LAIN-LAIN :
5. Konsultan
6. Batas Waktu Perbaikan
Jogjakarta, .............................
Mahasiswa, Ketua Sidang,

( ..................................... ) ( ...................................... )
NIM : NIP: 150
Lampiran V

NOTA DINAS PEMBIMBING

Jogjakarta, .....................................


Kepada Yth.
Dekan Fakultas Adab
IAIN Sunan Kalijaga
di Jogjakarta

Assalamu alaikum wr. wb.
Setelah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari aspek isi, bahasa maupun teknik penulisan,
dan setelah membaca skripsi mahasiswa :
Nama : ......................................................
NIM : ......................................................
Fak./Jur. : Adab/BSA
Judul Skripsi : .............................................................................
.....................................................................
maka selaku Pembimbing, saya berpendapat bahwa skripsi tersebut layak diajukan untuk
dimunaqasyahkan. Harapan saya agar mahasiswa tersebut segera dipanggil untuk
mempertanggungjawabkan skripsinya.
Demikian, semoga menjadi maklum.
Wassalamu alaikum wr. wb.

Pembimbing,


( ................................. )
NIP : 150



Lampiran VI

NOTA DINAS KONSULTAN

Jogjakarta, ...................................

Kepada Yth.
Dekan Fakultas Adab
IAIN Sunan Kalijaga
di Jogjakarta

Assalamu alaikum wr. wb.
Setelah melakukan beberapa kali konsultasi perbaikan skripsi, maka selaku konsultan perbaikan
skripsi mahasiswa :
Nama : ......................................................
NIM : ......................................................
Fak./Jur. : Adab/BSA
Judul Skripsi : ............................................................................................................
............................................................................................................
saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan kembali untuk dimunaqasyahkan ulang.
Harapan saya agar mahasiswa tersebut segera dipanggil untuk mempertanggungjawabkan kembali
skripsinya.
Demikian, semoga menjadi maklum.
Wassalamu alaikum wr. wb.

Pembimbing,


( ................................. )
NIP : 150



Lampiran VII
Lampiran
CURICULUM VITAE



Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
NIM :
Alamat Asal :
Alamat di Jogjakarta :
Orang Tua :
a. Bapak :
Pekerjaan :
b. Ibu :
Pekerjaan :
Pendidikan : SD/MI Th. Lulus 19..
MTs/SMP .. Th. Lulus 19 .
dst.
Karya Tulis :









Jogjakarta, ...


.
( TTD dan Nama Terang)
Lampiran VIII
CONTOH FORMAT JUDUL SKRIPSI
,----- ~-,-- ,-
;-,-- ',-- '-' - _-
) ,'` ,','=- - (


Lampiran

Photo
3X4
-=-' -
'-'=,= ,-,=' ,-`-` ''=,'' -,- -'=- ` ,' _' ---
-''' --'' _'= ,-='' -' - '--`
'+- ,-' '' '= _
- _
-'=,
-''=' : 91110939

')- --,- -- -~
,-,=' ,-`-` ''=,'' -,- -'=- ` ,'
'-'=,=
2005





Lampiran: IX

-( '~-


')~ V Q-- ~---V ) ,--- : 233 (





_- '~;~= ~=-- - - :

,-=-' - ,-=' -
,-=' _-',= --- _--- ,--
'-' -,-'- -'- '=' ,-- ,- --= -' _,-'
'-=` -'-,-- _-'-- _,-=




















































Lampiran: X

-'`' '-'
_=,'-' --'

` .--' ....... : .....................
-'`' .--' ............................ :
'`' .--' -' ............................ :
' .--' _- ............................ :

Lampiran: XI
V J~--
_-,- ==- ;=-

. '--` --= -'-' '-- -,
,-'-- '= -'-' '+,' '=' -+' -,- -'=
-,- .=-- -'-' - - -,-'-- = --- '--`
--= :
1 . ,-' '=- ... :
( -- _ _-,'=,+' =='
1 ............................................ (
............................................
) ............... ( ..........................
........................................
) 1 ................................... (
Lampiran























Lampiran XII
PEDOMAN
TRANSLITERASI ARAB-LATIN
A. Pendahuluan
Pedoman transliterasi Arab Latin berikut ini merupakan hasil keputusan bersama antara Menteri
Agama dan Menteri P dan K, Nomor 158 tahun 1987/Nomor 0543 b/u/1987.
Dalam penulisannya sistem transliterasi ini harus memakai font Time New Arabic, terutama
dalam menuliskan huruf-huruf yang bertitik atau bergaris bawah atau atas. Dalam hal ini, Shift + [ atau ]
dipakai untuk menuliskan huruf yang bertitik bawah, dan shift + , atau . untuk menuliskan huruf yang
bergaris bawah.

B. Lambang Konsonan

Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Nama Keterangan

Alif
Tidak
dilambangkan
Tidak
dilambangkan


Ba B Be

Ta T Te

S|a S| Es (titik atas)
Ketik huruf s
kemudian tekan
Shift + \

Jim J Je
Lampiran

H{a H{
Ha (titik
bawah)
Ketik huruf h
kemudian tekan
Shift + [ (untuk
huruf besar); ]
(untuk huruf
kecil)

Kha Kh Ka dan ha

Dal D De

Z|al Z| Zet (titik atas)
Ketik huruf z
kemudian tekan
Shift + \

Ra R Er

Zai Z Zet

Sin S Es

Syin Sy Es dan ye

S{ad S{
Es (titik
bawah)
Ketik huruf s
kemudian tekan
Shift + [ (untuk
huruf besar); ]
(untuk huruf
kecil)

D{ad D{
De (titik
bawah
Ketik huruf d
kemudian tekan
Shift + [ (untuk
huruf besar); ]
(untuk huruf
kecil)

T{a T{
Te (titik
bawah)
Ketik huruf t
kemudian tekan
Shift + [ (untuk
huruf besar); ]
(untuk huruf
kecil)

Z{a Z{
Zet (titik
bawah)
Ketik huruf z
kemudian tekan
Shift + ] (untuk
huruf besar); ]
(untuk huruf
kecil)

ain
Koma terbalik
ke atas
Buka insert,
kemudian
simbol,
kemudian buka
font (normal
teks)

Gain G Ge

Fa F ef

Qaf Q qi

Kaf K Ka

Lam L El
Lampiran

Mim M Em

Nun N En

Wau W We

Ha H Ha

Hamza
h
' Apostrof

ya Y Ye

C. Lambang Vokal
1. Vokal Tunggal

Tanda Nama Huruf Latin Nama
-- -
Fath}ah a A
---
Kasrah i I
---
D{ammah u U

Contoh:
-- kataba --, - yaz|habu
. -- faala .-- -- su'ila
z|ukira



2. Vokal Rangkap

Tanda dan
huruf
Nama Gabungan Huruf Nama
-- -
Fath}ah dan ya ai a dan i
---
Fath}ah dan wau au a dan u

Contoh:
-, kaifa ,= -- h}aula

3. Maddah

Harkat dan
Huruf
Nama
Huruf
dan
Tanda
Nama Keterangan
-- --
Fath}ah dan alif
atau alif layyinah
(tertulis ya)
a>
a garis
atas
--
Kasrah dan ya i>
i garis
atas
--
D{ammah dan
wawu
u>
u garis
atas
Tulis huruf a
atau i, atau u,
kemudian tekan
shift +, (untuk
huruf besar); .
(untuk huruf
kecil)

Contoh:
' -- qa>la ., -- qi>la
_- rama> ,-, -- yaqu>lu

D. Ta Marbu>t}ah
-- ta Marbu>t}ah hidup (berharakat fath}ah, kasrah atau d}ammah) dilambangkan dengan huruf "t".
-- ta Marbu>t}ah mati (tidak berharakat) dilambangkan dengan "h".
Contoh:
- '-= ` bisa ditransliterasikan menjadi "raud>}ah al-at}fa>l" atau raud}atul at}fa>l.
-, --' ,--' bisa ditransliterasikan menjadi "al-Madi>nah al-Munawwarah" atau alMadi>natul-
Munawwarah

E. Syaddah (Tasyd>i>d)
Tanda Syaddah atau tasydi>d dalam bahasa Arab, dalam transliterasinya dilambangkan menjadi huruf
ganda, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah tersebut.
Contoh:
'-- -- rabbana> - -- nazzala

F. Kata Sandang ()
-- Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyi huruf
yang ada setelah kata sandang. Huruf "l" () diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang tersebut.
-- Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya.
Contoh:
.= ' -- ar-rajulu -,-' -- as-sayyidah
_, --' -- al-badi>u `=' -- al-jala>lu






G. Hamzah
Dinyatakan di depan pada Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah ditransliterasikan
dengan apostrop. Namun, itu apabila hamzah terletak di tengah dan akhir kata. Apabila hamzah terletak
di awal kata, ia tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.
Contoh:
1. Hamzah di awal:
- umirtu . -- akala

2. Hamzah di tengah:
-='- -- ta'khuz|u>na ,''- -- ta'kulu>na

3. Hamzah di akhir:
Lampiran
Baik diikuti huruf syamsiah maupun qamariah,
kata sandang ditulis terpisah dari kata yang
mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung (-) sebagaimana contoh di atas.

- -- syai'un ,-' -- an-nau'u

H. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fiil, isim maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu
yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf
atau harakat yang dihilangkan, maka dalam transliterasinya penulisan kata tersebut bisa dilakukan
dengan dua cara; bisa terpisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.
Contoh:
- ,+' ,= , '
-- Wa innalla>>ha lahuwa khair ar-ra>ziqi>n, atau
Wa innlla>ha lahuwa khairur-ra>ziqi>n

, ' .,' ,-'
-- Fa aufu> al-kaila wa al-mi>za>na, atau
Fa auful-kaila wal-mi>za>na

' ' _'= '-' _= -,-' - '=-- ,' `,--
Wa lilla>hi ala> an-na>si h}ijju al-baiti manistat}a>a ilaihi sabi>la, atau
Wa lilla>hi alan-na>si hijjul-baiti man istat}a>a ialhi sabi>la.
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf
kapital dipakai. Penggunaan huruf kapital seperti yang berlaku dalam EYD. Di antaranya, huruf kapital
digunakan untuk menuliskan huruf awal dan nama diri. Apabila nama diri didahului oleh kata sandang,
maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal dari nama diri tersebut, bukan huruf awal dari
kata sandang.
Contoh:
+- '-- -' - , '-'
Syahru Ramad}a>na al-laz|i unzila fihi al-Qur'a>nu

--=' '' ,-''' --
Al-h}amdu lilla>hi rabbil-a>lami>na.

(Sumber: Pedoman Transliterasi Arab-Latin; Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P Dan K
Nomor 158 tahun 1987: Nomor 0543 b/u/1987, Departemen Agama RI Badan Litbang Agama dan Diklat
Keagamaan: Jakarta 2003).

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai