Anda di halaman 1dari 2

D.

MAS PERUNDINGAN (PERTUKANGAN) Masa ini berlangsung antara 2000 SM sampai abad ke IV, yaitu ketika manusia mulai mengenal membuat alat-alat dari logam. a. Corak Kehidupan - Manusianya sudah mulai mengenal teknologi tinggi permulaan, misalnya dalam teknologi pengecoran logam. - Sudah ada pembagian kerja b. Perkakas Yang Digunakan 1. Nekara, berbentuk seperti dandang yang ditelungkupkan, dan bagian atasnya tertutup. Digunakan pada waktu upacara pemakaman, upacara meminta hujan, atau digunakan sebagai gendering waktu perang. Daerah penemunya : Sumatra, Jawa, Bali, Sangean (Sumbawa), Roti, Leti, selayar, Kei 2. Moko, Nekara yang ukurannya kecil daerah penemunya : Alor 3. Kapak Perunggu, disebut juga kapak corang, atau kapak sepatu, daerah penemunya : Sumatra selatan, Jawa, Bali, Sulawesi tengah, Sulawesi selatan. 4. Candrasa, yaitu jenis kapak perunggu yang salah satu sisinya panjang 5. Arca Perunggu, daerah penemunya : Bangkalan (Riau), Limbangan (Bogor), Lumajang dan palembang. 6. Bejana perunggu, daerah penemunya : kerinci sumatera, dan madura. Pada zaman perundingan, berkembang bangunan terbuat dari batu besar (budaya meganlitik) bangunan tersebut antara lain a. Dolmen dolmen bentuknya seperti meja yang daun dan kakinya terbuat dari batu utuh dan dihaluskan, gunannya untuk meletakkan sesaji guna memuja arwah nenek moyang, ditenukan di bondowoso jawa timur dan sumatrera selatan b. Menhir Menir merupakan sebuah tugu yang terbuat dari batu kasar. Kadang kadang sudah dihaluskan, tetapi sering pual masih dalam bentuknuya

aslinya. Menhir didirikan untuk menghormati arwah nenek moyang, menhir ini bnayk ditemukan disumatera selatan, sulawesi tengan, dan Kalimantan c. Sarkofagus Dibuat dari batu besar, bentuknya seperti lesung tetapi bulat berfungsi untuk mayat, sarkofagus terdiri dari dua bagian yaitu wadah dan tutupnya, sarkofagus banyak ditemukan di bali dan benda ini dikeramatkan. d. Waruga Bangunan berbantu kubus atau bulat dan dibuat dar batu utuh , warga berfungsi untuk peti mayat dan banyak ditemukan di sulawesi utara dan sulawesi tengah. e. Peti Kubur Batu Bentuknya seperti peti atau kotak yang terbuat dari batu yang terdiri dari empat buah papan dan batu atau lebih. Digunakan untuk peti mayat, ditemukan di kuningan jawa barat, dan di sumatera tengah. f. Punden Berundak Bangunan ini terdiri dari kepingan batu yang disusun berundak , bangunan ini berfungsi ubntuk tempat pemujaan dan kadang-kadang ditengahnya terdpat mahir, bangunan ini banyak terlihat di lebak, sibeduk, banten selatan.

Anda mungkin juga menyukai