Destilasi

Titik didih
Pada suhu tertentu, tekanan uap suatu cairan adalah tetap Tekanan uap akan naik dengan naiknya suhu Mendidih: jika tekanan uap sama dengan tekanan pada permukaan cairan (atmosfir) T.d. normal : pada tekanan 760 mmHg

Destilasi/Penyulingan
Pemisahan berdasarkan titik didih suatu zat. Tujuan:
Memisahkan cairan yang mudah menguap dari zat lain yang tidak menguap Memisahkan dua atau lebih cairan dengan t.d. yang berbeda

Untuk dua cairan yang bercampur: P = PA + PB P = PoAXA + PoBXB XuA = PA PA + PB XuA = PB PA + PB

Untuk dua cairan yang bercampur, jika t.d. A < t.d. B, maka: t.d. A < t.d. campuran < t.d. B

 Penyulingan Bertingkat
Dengan mengulangi penyulingan berkalikali, pemisahan A dan B makin sempurna. Dalam prakteknya kini, digunakan KOLOM PENYULINGAN BERTINGKAT (kolom fraksinasi) Tujuan: melakukan suatu seri kondensasi parsial yang kontinyu dari uap dan penguapan parsial dari kondensat/residue yang efek akhirnya serupa dengan sejumlah penyulingan.

Kolom destilasi fraksi/bertingkat:

Plate Theory
Pelat teoritis dalam proses separasi:
Zona hipotetis di mana dua fase (misal: fasa cair dan fasa uap) dari suatu senyawa membentuk kesetimbangan

Proses pemisahan akan makin baik jika jumlah pelat teoritis ditingkatkan. Teori ini berlaku untuk menggambarkan proses destilasi, kromatografi atau prosesproses lain yang sejenis

Untuk suatu kolom/bed tertentu: H Nt = HETP Nt = number of theoretical plate H = total bed length HETP = the height equivalent to a theoretical plate

 Campuran Azeotrop
Ada dua type lain dari 2 cairan yang bercampur:
Campuran Azeotrop type t.d. maksimum Campuran Azeotrop type t.d. minimum

Kurva campuran Azeotrop type t.d. maksimum

Kurva campuran Azeotrop type t.d. minimum

Pemisahan campuran Azeotrop:

Destilasi dengan penambahan zat ketiga, misal
Misal : penambahan benzena pada proses pembuatan etanol absolut dari etanol 95,6%
Fraksi-1 tersuling pada 64,85oC: 7,4% air, 18,5% etanol, 74,1% benzena. Fraksi-2 tersuling pada 68,25oC: 32,4% benzena dan 67,6 % etanol. Fraksi-3 tersuling pada 78,30oC: etanol mutlak.

Penambahan zat p ereaksi yang hanya bereaksi dengan salah satu komponen penyusun campuran.
Misal: penambahan CaCO3 pada pembuatan etanol mutlak.

Penambahan zat pengering

Misal: silica gel, Na2SO4 anhidrat .

Penyulingan Uap
Untuk cairan yang tidak bercampur, berlaku: P = PoA + PoB +..+ Pon
Jika suatu campuran dari cairan yang tidak bercampur disuling, t.d.nya merupakan suhu di mana jumlah tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfir. Suhu ini lebih rendah daripada t.d. senyawa yang lebih mudah menguap. Hal ini merupakan keuntungan bagi senyawa yang mudah terurai pada t.d.nya, karena dapat disuling pada suhu yang lebih rendah.