Anda di halaman 1dari 1

BAB 1PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan hargakomonitas dunia terutama dalam hal barang barang yang dibutuhkan, diperparahlagi dengan krisis keuangan hebat yang melanda Amerika Serikat yangmengakibatkan luluhnya industry keuangan global.Krisis ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan inflasi dibeberapanegara, yang akan diikuti merosotnya tingkat penghasilan perusahaan serta tingkatperencanaan modal yang begitu minim untuk di jadikan investasi dalammenunjang perusaahan agar tidak pailit serta untuk pengambilan keputusan dalamhal berinvestasi.Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity cost memegangperanan yang penting. Opportunity cost merupakan pendapatan atau penghematanbiaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu. Misalnyadalam penggantian mesin lama dengan mesin baru, harga jual mesin lama harusdiperhitungkan dalam mempertimbangkan investasi pada mesin baru.Dalam prinsip keuangan yang lazim, biaya bunga modal sendiri tidak boleh diperhitungkan sebagai biaya. Dalam pengambilan keputusan investasi,biaya modal sendiri justru harus diperhitungkan. Analisis biaya dalam keputusan investasi lebih dititikberatkan pada alirankas, karena saat penerimaan kas dalam investasi memilki nilai waktu uang. Saturupiah yang diterima sekarang lebih berharga dibandingkan dengan satu rupiahyang diterima di masa yang akan datang. Oleh karena itu, meskipun untuk perhitungan laba perusahaan, biaya diperhitungkan berdasarkan asas akrual,namun dalam perhitungan pemilihan investasi yang memperhitungkan nilai waktuuang, biaya yang diperhitungkan adalah biaya tunai.Biaya adalah suatu hal yang wajar jika dalam perusahaan bahwa aktivatetap menyerap bagian terbesar dari modal yang di tanamakan dalam perusahaandari keseluruhan aktiva tetap.keterbatasan jumlah uang yang tersedia seringkalimerupaka penghamabat utama dalam capital budgeting.seperti halnya padaperusahaan PT Sinar Karya Cahaya yang bergerk di bidang rekonstruksi yangsangant memerlukan biaya dalam penambahan aktiva tetap.Dalam hal ini untuk pengembangan modal yang diharapkan dapatdijadiakn pedoman untuk pengambilan keputusan dalam hal pengaturan penjualandan alur kas dan yang mempengaruhi capital. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti fenomena tersebut melalui proposal yang berjudul: ANALISACAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Anda mungkin juga menyukai