Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah

Saatini, ilmu matematika telah banyak diterapkan didalam kehidupan sehari hari. Akan tetapi secara awam, mungkin beberapa orang belum menyadarinya.Salah satu contohnya, penerapan sistem persamaan linear dalam bidang elektronika.Seperti yang akan kami jelaskan dalam makalah ini.

2. Rumusan masalah

Apakah ilmu matematika (sistem persamaan linear) dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?contohnya?

3. Tujuan pembuatan

Mengetahui penerapan ilmu matematika persamaan linear) dalam kehidupan sehari-hari.

(sistem

4. Manfaat

Pembaca dapat mengetahui penerapan sistem persamaan linear dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II ISI
Di (dalam) suatu jaringan elektrik adalah mungkin untuk menentukan jumlah sekarang pada setiap cabang dalam kaitan dengan perlawanan dan voltase itu. di (dalam) figur 1.2.2. menghadirkan suatu baterei ( yang di/terukur di (dalam) volt) pengarah itu [adalah] suatu [beban/ tugas] dan hasil [adalah] suatu sekarang. yang sekarang akan mengalir keluar (menyangkut) terminal dari baterei yang diwakili oleh garis tegak yang lebih panjang, yang [itu] adalah, . Lambang menghadirkan suatu resistor. kekuatan di/terukur di (dalam) ohm. Symbol menghadirkan node dan i menghadirkan yang sekarang antar[a] node itu. yang sekarang di/terukur di (dalam) ampere. panah menunjukkan arah dari sekarang. jika, bagaimanapun, salah satu [dari] yang sekarang, katakan i2, ternyata adalah hal negatif, ini akan berarti bahwa yang sekarang sepanjang cabang itu adalah di [dalam] kebalikan arah panah. untuk menentukan yang sekarang, hukum kirchhoff digunakan: 1. pada tiap-tiap node pen;jumlahan dari arus datang yang sama pen;jumlahan dari [yang] sekarang ramah 2 di sekitar tiap-tiap pengulangan tertutup pen;jumlahan secara aljabar dari voltase harus sama pen;jumlahan secara aljabar dari penurunan-voltase. penurunan-voltase E untuk masing-masing resistor diberi oleh Hukum Ohm: E = iR

Dimana i memperlihatkan penjumlahan dalam ampere dan R adalah kekuatan dalam ohm. Mari kita mencari perhitungan dalam gambar jaringan kerja dalam figur 1.2.2. dari hukum pertama kita mempunyai i1 i2 + i3 = 0 ( node A ) -i1 + i2 i3 = 0 ( node B )

Dari hukum kedua, 4i1 + 2i2 = 8 (lengkungan atas) 2i2 + 5i3 = 9 (lengkungan bawah ) Jaringan tersebut bisa disajikan dengan menambahkan matriks 1 4 0 -1 1 2 2 0 5 0 8 9

-1 1

-1 0

Matriks ini mudah diturunkan ke dalam format baris eselon 1 0 0 0 -1 1 0 0 1 2/3 1 0 0 4/ 3 1 0

Pemecahannya dengan substitusi pendukung, kita lihat bahwa i1 = 1, i2 = 2, dan i3 = 1

BAB III PENUTUP


Demikianlah tugas makalah ini kami buat.Dengan harapan, semoga sajian ini bisa membawa keberhasilan sesuai dengan apa yang menjadi harapan kami. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Penyusun

Daftar Pustaka
1. Leon, Steven J.1980. Linear Algebra with Applications.New York:Macmillan Publishing Company

Anda mungkin juga menyukai