Anda di halaman 1dari 4

<#> <index.

php> <#>
<admin.php>

<http://www.minggupagi.com> <http://www.koranmerapi.com>
berita hari ini <ini.php> | 1 us$ = rp 10.350,-

*iklan kr online*
pasang iklan banner <banner.php>

*lihat iklan cilik/baris* <baris.php>

*iklan display/koloman*
senin <display.php?hari=senin&st=d> *�* selasa
<display.php?hari=selasa&st=d> *�* rabu <display.php?hari=rabu&st=d> *�*
kamis <display.php?hari=kamis&st=d> *�* jumat
<display.php?hari=jumat&st=d> *�* sabtu <display.php?hari=sabtu&st=d> *�*
minggu <display.php?hari=minggu&st=d> *�*

*pemasang iklan banner* *�*


<banners.php?op=click&bid=51>

*modules*
arsip berita tahun lalu <modules.php?name=arsip_berita_tahun_lalu>
astrologi <modules.php?name=astrologi>
beritahu teman <modules.php?name=beritahu_teman>
buku terbitan kr <modules.php?name=buku_terbitan_kr>
daftar anggota <modules.php?name=daftar_anggota>
faq <modules.php?name=faq>
feedback <modules.php?name=feedback>
guyon maton <modules.php?name=guyon_maton>
lihat komentar <modules.php?name=lihat_komentar>
proses pembuatan koran <modules.php?name=proses_pembuatan_koran>
statistik iklan cilik <modules.php?name=statistik_iklan_cilik>
statistik iklan display <modules.php?name=statistik_iklan_display>
statistik kr <modules.php?name=statistik_kr>
transportasi jogja <modules.php?name=transportasi_jogja>
webchat <modules.php?name=webchat>
web links <modules.php?name=web_links>

*menu utama*
top hits <top.php> | kirim berita <./kirim>

kamus online <kamus.php?pop=1> | buku tamu </probook/>


------------------------------------------------------------------------
berita utama (hlm luar) <search.php?query=&topic=35>
edisi khusus <search.php?query=&topic=50>
ekonomi dan bisnis <search.php?query=&topic=44>
hukum dan kriminal <search.php?query=&topic=42>
jawa tengah <search.php?query=&topic=38>
kolom <search.php?query=&topic=45>
mancanegara <search.php?query=&topic=37>
olah raga <search.php?query=&topic=41>
opini publik <search.php?query=&topic=39>
panggung <search.php?query=&topic=40>
rubrikasi <search.php?query=&topic=46>
sh mintardja (cerbung) <search.php?query=&topic=18>
sst <search.php?query=&topic=48>
tahukah anda? <search.php?query=&topic=52>
universitaria <search.php?query=&topic=43>
wid kusuma (cerbung) <search.php?query=&topic=51>
yogyakarta <search.php?query=&topic=36>

**

lihat berita tanggal :

------------------------------------------------------------------------
*orang baik & orang besar*. orang berwatak baik melakukan sesuatu yang
benar hanya karena itu benar. orang besar menunjukkan kebesarannya dalam
caranya memperlakukan orang kecil. *(thomas carlyle)*
------------------------------------------------------------------------

opini publik <search.php?query=&topic=39> wednesday, 01 august 2007,


*opini publik <search.php?query=&topic=39> - tajuk rencana
<categories.php?op=newindex& catid=17>
ibu bunuh diri, kenapa terjadi lagi halaman untuk diprint
<print.php?sid=132748> beritahu teman <friend.php?op=friendsend&
sid=132748> *

<display.php?url=http://222.124.164.132/iklan/kamis/display.html/kr_02e.jpg>
*di tengah* banyak orang yang tidak/belum peduli pada pelbagai ?wajah
kekerasan? dalam masyarakat - realitas menunjukkan bahwa kekerasan
begitu banyak terjadi. bahkan berkecenderungan makin tinggi baik dari
kualitas maupun kuantitas. pada edisi selasa (31/7) surat kabar ini
memuat berita dua perempuan (ibu) tewas bunuh diri. leginah (35) warga
kecamatan kaligesing, purworejo ini bahkan tewas bersama anaknya puput
(5) setelah ditengarai ?sengaja? minum susu yang dibubuhi racun
serangga. sedang sukini (45) warga kecamatan kaliangkrik magelang tewas
akibat gantung diri.

<display.php?url=http://222.124.164.132/iklan/kamis/display.html/kr_02g.jpg>
leginah dan sukini menambah panjang daftar masyarakat (khususnya
perempuan) yang meninggal bunuh diri. dalam banyak kasus serupa beberapa
waktu lalu, banyak pakar menyimpulkan sebagai potret masyarakat kita
yang ?sakit?. tentu saja sakit secara sosial, akibat tekanan beban
kehidupan yang makin berat. dan, jiwa yang rapuh, tidak akan kuat
menerima beban berat. renggangnya kualitas kekerabatan pada keluarga
besar (extended family) saat ini, menjadikan seseorang mudah merasa
sendiri akibat tidak bisa membagi beban kejiwaan kepada pihak lain.

kita mencoba melihat kasus leginah yang nekat bunuh diri bersama dua
anaknya (untung salah satunya selamat). menurut keluarga korban,
beberapa bulan terakhir ibu dua anak ini purik (meninggalkan suami
pulang ke orangtua ) akibat hubungan yang tidak harmonis dengan suami.
sedang sukini, mengejutkan warga sekitar karena gantung diri itu dia
lakukan beberapa jam usai menggelar pesta pernikahan anaknya.

sejauh ini, nampak pemeriksaan dari pihak kepolisian belum menunjukkan


tanda-tanda akan membongkar secara tuntas. apalagi keterangan medis dari
dokter hendi rastiawan dari puskesmas kaligesing yang memeriksa leginah
menyatakan kematian korban tidak ada tanda penganiayaan. ?hanya?
kekurangan oksigen akibat reaksi racun di tubuhnya dengan menunjuk pada
bibir korban dan ujung-ujung jari yang membiru.

lepas dari keterangan medis dari seorang dokter, kita bisa memosisikan
kasus ini sebagai ?pelajaran? bersama , agar tidak terjadi di lingkungan
terdekat kita. saat ini, konstruksi keluarga besar memang sudah tidak
available seperti dua puluhan tahun lalu -- di mana seorang keponakan
bisa ?curhat? kepada bibi, paman, budhe, pakde atau tetangga baik,
tentang segala masalah keluarga. oleh karena itu, akibat dilanda rasa
pepat masalah keluarga leginah memilih bunuh diri. tidak ada saran-saran
solutif yang menguatkan mental untuk bisa hidup lebih baik.

kita boleh berangan-angan, andaikan leginah (dan begitu banyak


perempuan-perempuan lain yang senasib) bisa men-share (membagi) masalah
untuk dicari jalan keluar, sangat mungkin tidak akan terjadi peristiwa
tragis tersebut.

kasus leginah dan sukini, hendaknya bisa kita ambil hikmahnya yakni
dengan kembali mengoptimalkan hubungan antartetangga dan saling peduli
-- baik melalui tingkat rukun warga, rukun tetangga, pemberdayaan
kesejahteraan keluarga ( pkk), dasa wisma. bahkan sudah saatnya,
lembaga-lembaga yang langsung bersinggungan dengan grass root ini
memiliki program sebagaimana women crisis center (wcc) yang tengah
digalakkan di indonesia sebagai pusat krisis yang memberikan konseling
bagi para perempuan yang bermasalah, penyediaan rumah singgah,
pendampingan hukum. untuk mewujudkan, bisa berjejaring menyesuaikan
dengan birokrasi yang ada.

kita mencium ?aroma? kekerasan dalam rumah tangga pada kasus leginah dan
sukini. untuk itu, masyarakat berharap kepada pihak kepolisian untuk
merunut kasus-kasus bunuh diri dalam perspektif kepekaan yang ?lebih?
dari sekadar ?polisi biasa? -- misal dengan tidak menisbikan model-model
kekerasan psikis penyebab tindakan nekat tersebut. jangan berhenti pada
visum et repertum yang menyatakan: ?kematian korban tak ada tanda-tanda
penganiayaan?.q - c.

opini publik hari ini


lantai kandang ayam tanpa sekam oleh wihandoyo <article.php?sid=132797>
menunggu momentum menjadi mahasiswa <article.php?sid=132794>
pikiran pembaca <article.php?sid=132795>
sekitar pelarangan buku sejarah oleh anton eknathon <article.php?sid=132796>

------------------------------------------------------------------------
<banners.php?op=click&bid=47>

login/daftar <user.php> | *0* komentar |

komentar adalah properti pengirimnya. kami tidak bertanggung jawab atas


isinya.
copyright � 1998 by kr online
jl. p. mangkubumi 40-44, yogyakarta - indonesia
telp. 62-274-565685 / fax. 62-274-563125

best view : *1024 x 768*


halaman ini dibuat dalam *0,03* detik

<banners.php?op=click&bid=47>

Anda mungkin juga menyukai