Anda di halaman 1dari 3

<http://hariansib.

com>

* home <http://hariansib.com/>
* about sib <http://hariansib.com/about/>
* email sib <http://hariansib.com/contact-us/>
* advertising <http://hariansib.com/advertising/>

usxii

print this post print this post


<http://hariansib.com/2007/07/27/saatnya-parpol-berbenah/print/>

kritik multipartai <http://hariansib.com/2007/07/27/kritik-multipartai/>


2 gelombang unjuk rasa ke dprdsu minta usut dugaan korupsi di dispenda
dan disdiksu
<http://hariansib.com/2007/07/27/2-gelombang-unjuk-rasa-ke-dprdsu-minta-usut-
dugaan-korupsi-di-dispenda-dan-disdiksu/>
jul 27

saatnya parpol berbenah


<http://hariansib.com/2007/07/27/saatnya-parpol-berbenah/>

tajuk rencana <http://hariansib.com/category/tajuk-rencana/> add


comments <#respond>

keputusan mahkamah konstitusi (mk) untuk mencabut sejumlah pasal dalam


uu no 32 tahun 2004 khususnya pasal menyangkut pencalonan kepala daerah
yang selama ini harus didukung oleh partai politik atau gabungan partai
politik, telah membawa implikasi beragam. salah satunya adalah untuk
menentukan pasangan calon yang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah
ke depan ini, tidak lagi semata-mata bergantung pada partai politik.
padahal, salah satu butir dari hasil evaluasi penyelenggaraan pilkada,
antara lain telah lebih dari 300 pilkada telah dilaksanakan di indonesia
sejak tahun 2005 adalah, perlunya dibuka kran bagi calon independen.
ketentuan dicalonkan parpol atau gabungan parpol sebagaimana diatur
dalam pasal 59 uu no 32 tahun 2004 seringkali menjegal calon potensial
kepala daerah, terutama yang tidak memiliki dukungan keuangan yang kuat.
calon independen telah dimungkinkan muncul. jelas, ini suatu lompatan
maju dalam demokrasi kita. memang benar, partai politik adalah salah
satu pilar demokrasi, namun di masa-masa transisi seperti sekarang ini,
kita butuh penguatan demokrasi. demokrasi intinya adalah bagaimana
rakyat semakin dihargai dan diposisikan sebagai penentu dalam kebijakan
politik.
karena itu, calon independen diperlukan agar keseimbangan politik dari
dominasi parpol. selama ini, penentu mutlak petarung dalam pilkada
adalah parpol. parpol, khususnya pengurus di tingkat pusat, begitu
berkuasa. bahkan tak heran, di tingkat internal parpol sendiri pun tak
jarang terjadi ketidaksamaan pandangan. pengurus pusat sering memaksakan
kehendak. maka selama ini sering kita dengar “instruksi pusat”.
instruksi harus diamankan hingga ke tingkat bawah. kalau tidak,
siap-siaplah mendapat sanksi dari parpol.
keinginan untuk memunculkan calon independen memang menjadi tamparan
bagi eksistensi parpol. sepanjang parpol tidak mau berbenah, maka
kehadiran calon independen amat diperlukan. hal inilah yang sepatutnya
disadari oleh pengurus parpol. jika mereka aspiratif, terbuka, dan
merakyat, tentu apa yang disuguhkan parpol dalam pilkada akan mendapat
tempat di hati rakyat. dan barangkali tidak perlu muncul tuntutan akan
hadirnya calon independen. apalagi selama ini ada, ajang pilkada menjadi
momen untuk memeras para calon kandidat yang akan membeli parpol
tertentu menjadi kendala politiknya.
harapan kita adalah agar lahir pemimpin yang merakyat, reformatif, dan
siap mengabdi pada kepentingan rakyat. oleh karena itu, pilkada harus
lebih akomodatif. pilkada harus menjadi ajang politik rakyat. dalam
pilkada, rakyat yang berkuasa dan berpesta. karena itu, keinginan rakyat
harus didengar dan dijalankan, bila perlu termasuk dengan membuka ruang
bagi munculnya calon independen. dengan demikian, demokrasi kita akan
semakin bermakna.
menguatnya tuntutan dan dukungan dari masyarakat sipil agar pintu bagi
calon independen dibuka adalah pertarungan politik, seperti pada
penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah salah satu
diantaranya. rakyat menginginkan agar hak-hak mereka semakin dihargai,
termasuk mencalonkan diri dalam pilkada, tanpa harus bergantung pada
partai politik (parpol).
tuntutan tersebut menguat seiring dengan penyelenggaraan pilkada
gubernur dan wakil gubernur di provinsi dki. sebab, dengan munculnya,
hanya dua pasangan yang akan bertarung dalam pilkada nanti,
mengisyaratkan bahwa telah terjadi pemasungan hak-hak politik rakyat.
apalagi ada satu pasangan calon yang memborong parpol dalam pencalonannya.
jika tradisi seperti ini terus dipertahankan, akan menjadi preseden
buruk bagi perjalanan demokrasi kita. untuk itu perlu dicari solusi yang
lebih menghargai hak-hak politik dan membuka ruang yang segar bagi
pertumbuhan demokrasi kita. demokrasi tidak lagi dikebiri dengan
hegemoni politik dari segelintir elit parpol.
karena itu, ke depan ini kita harus lebih serius dalam membangun
demokrasi kita. elit politik jangan lagi terlalu arogan. yang patut
kerjakan adalah bagaimana membangun partai yang benar-benar berfungsi
sebagai jembatan aspirasi masyarakat. kalau tidak, partai politik akan
ditinggal oleh rakyat. (*)

stmik & amik logika


<http://hariansib.com/ad/adclick.php?bannerid=11&zoneid=0&source=&dest=http%3a%2f%
2fwww.logika.ac.id>

leave a reply

you must be logged in


<http://hariansib.com/news/wp-
login.php?redirect_to=http://hariansib.com/2007/07/27/saatnya-parpol-berbenah/>
to post a comment.

hariansib.com <http://www.hariansib.com> webhosting by stmiklogika.com


<http://www.stmiklogika.com> webmaster by stmik & amik logika
<http://www.logika.ac.id>

kategori <javascript:void(null)>

* berita utama <http://hariansib.com/category/berita-utama/>


* daerah <http://hariansib.com/category/daerah/>
* ekonomi & keuangan <http://hariansib.com/category/ekonomi-keuangan/>
* kriminal <http://hariansib.com/category/kriminal/>
* luar negeri <http://hariansib.com/category/luar-negeri/>
* marsipature hutanabe
<http://hariansib.com/category/marsipature-hutanabe/>
* medan kita <http://hariansib.com/category/medan-kita/>
* olah raga <http://hariansib.com/category/olah-raga/>
* parawisata <http://hariansib.com/category/parawisata/>
* pembaca menulis <http://hariansib.com/category/pembaca-menulis/>
* pendidikan <http://hariansib.com/category/pendidikan/>
* rubrik <http://hariansib.com/category/rubrik/>
* sekolah <http://hariansib.com/category/sekolah/>
* sib polling <http://hariansib.com/category/sib-polling/>
* tajuk rencana <http://hariansib.com/category/tajuk-rencana/>

taut <javascript:void(null)>

* stmik & amik logika <http://www.logika.ac.id>


* hariansib photo <http://hariansib.com/photo>
* login <http://hariansib.com/news/wp-login.php>
* daftar <http://hariansib.com/news/wp-login.php?action=register>

recent comments: <javascript:void(null)>

* edison
<http://hariansib.com/2007/08/02/sungai-bahilang-tebingtinggi-meluap-
madrasah-dan-tk-diliburkan/#comment-340>:
saat saya bertugas di tebing tinggi, tahun 1987, kasus banjir
akibat meluapnya sungai...
* edison
<http://hariansib.com/2007/08/01/sungguh-biadab-dua-anak-umur-8-dan-4-tahun-
diperkosa-ayah-kandung-dan-4-saudaranya-secara-bergiliran-di-tarutung/#comment-
335>:
prihatin. prihatin dan memilukan, itulah kesan yang timbul setelah
membaca berita ini....
* tobing
<http://hariansib.com/2007/08/01/sungguh-biadab-dua-anak-umur-8-dan-4-tahun-
diperkosa-ayah-kandung-dan-4-saudaranya-secara-bergiliran-di-tarutung/#comment-
334>:
dengan hormat, kepada pak kapolres mohon sesegera mungkin
tersangka pemerkosa di proses...
* pontas
<http://hariansib.com/2007/07/31/impor-makanan-cina-berformalin-belum-
dilarang/#comment-333>:
impor makanan cina yang terbukti mengandung formalin masih belum
dilarang pemerintah....
* pontas
<http://hariansib.com/2007/07/31/anggota-dpr-yasonna-h-laoly-temukan-modus-
korupsi-akal-akalan-merit-point-di-sumut/#comment-326>:
bapak anggota dewan yth! kami sbg warga senang dengan temuan bapak
di daerah sumut,...

------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai