Anda di halaman 1dari 3

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A.

Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas mata pelajaran bahasa indonesia ini diadakan pada siswa kelas III SDN buker 4 kecamatan jrengik, ,kabupaten sampang jumlah subjek yang diteliti sebanyak 20 siswayang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan siswa perempuan. Secara geografis SDN Buker 4 terletak didaerah pegunungan, sekitar 15 km dari kota kabupaten Sampang.siswa kelas III mempunyai karakteristik yang berbeda dari segi kecerdasan atau kepandaian sehingga daya serap sisawa rendah, daya ingat siswa, kebiasaan dan motivasi belajar yag rendah juga tingkah laku siswa. Hal ini juga disebabkan pula oleh kurangnya dukungan dari orang tua siswa. Terbukti dengan banyaknya siswa yang tidak masuk sekolah ketika musim tanam dan musim panen tiba. Apabila ditanya alasan mereka adalah membantu orang tua disawah atau menjaga adiknya karena orang tua mereka sedang bekerja. Penelitian Tindakan kelas (PTK) inidilaksanakan dari tanggal 16 Maret sampai dengan 28 Maret 2099 yang terbagi dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan tanggal 17 Maret 2009 dan siklus II pda tangga 24 Maret 2009. B. Deskripsi Per Siklus Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Perbaikan Siklus I a. Perencanaan ( tanggal 14 s/d 16 Maret 2009 ) Pada siklus I ini diawali dengan refleksi dan analisis bersama antara penulis, teman sejawat, terhadap hasil belajar siswa, mengidentifikasi masalah, menganalisa masalah dan mencari alternatif pemecahan masalah. Berdasarkan hasil tersebut diatas, penulis menyusun perancenaan sebagai berikut: Menyusun Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) Siklus I, yang diharapkan dapat mengatasi masalah pembelajaran melaui perencanaan langkah-langkah perbaikan. Menyiapkan gambar seri yang akan digunakan sebagai alat peraga guru dan siswa dalam menulis ,karangan sederhana. Menyiapkan Instrumen pengumpul data, yaitu : 1. Lembar observasi yang akan digunakan penulis dan teman sejawat untuk mengamati proses pembelajaran, dan penggunaan gambar seri oleh guru dan siswa. 2. Lembar evaluasi proses untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan perbaikan pembelajaran. Menentukan kriteria keberhasilan perbaikan pembelajaran. Dalam peneelitian ini perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil apabila 75% dari seluruh siswa mencapai nilai ) 60. b. Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti yang sekaligus sebagai guru kelas bersama dengan teman sejawat sebagai pengamat selama proses perbaikan pembelajaran. Data penelitian yang dikumpulkan

adalah data proses yaitu aktivitas siwa, kemampuan menggunakan gambar seri. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Kriteria yang digunakan untuk menilai hasil belajar siswa yang diperoleh dari pengerjaan lembar kerja siswa adalah sebagai berikut : a. Kerapian Tulisan b. Penentuan topik/ judul karangan sesuai dengan gambar seri c. Karangan sesuai dengan tata urutan gambar seri d. Hubungan antar alenia menunjukkan kesatuan pikiran e. Penggunaan ejaan dan tanda baca Jumlah Total skor maksimal adalah 100 Bedasarkan kriteria penilaian tersebut dapat diketahui berapa siswa yang sudah memenuhi standart ketuntasan Belajar Minimal ( SKBM ) dan juga yang belum memenuhi. Standart Ketuntasan Belajar Minimal ( SKBM ) SDN buker 4 kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang adalah 60. siswa yang hasil belajarnya mencapai nilai 60 atau lebih berartisudah memenuhi Standart Ketuntasan Belajar Minimal ( SKBM ) yang telah ditetapkan atau dengan kata lain hasil belajarnya sudah tuntas. c. Refleksi (Tanggal 18 s/d 19 Maret 2009) Dalam tahap ini penulis bersama teman sejawat melakukan analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai, kendala atau masalah dan dampak perbaikan pembelajaran terhadap guru dan siswa pada siklus I. Refleksi dilakukan berdasarkan data yang diperoleh penulis bersama teman sejawat dari catatan-catatan hasil observasi dan evaluasi roses perbaikan pembelajaran. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan gambar seri memapu meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat karangan sederhana, walaupun belum maksimal. Hal ini disebabkan gambar seri yang digunakan guru ukurannya kurang besar sehingga tidak begitu jelas oleh siswa. 2. Pelaksanaan Perbaikan Siklus II a. Perencanaan (tanggal 21 s/d 23 Maret 2009) Perencanaan pada siklus II ini didasarkan pada hasil refleksi dan analisis penulis dengan teman sejawat terhadap proses dan hasil belajar siswa pada penulis dengan teman sejawat siklus I. Dari hasil refleksi terhadap proses dan hasil belajar siswa pada siklus I, maka perencanaan ulang perbaikan pembelajaran siklus Iidifokuskan pada media gambar seri.ukuran gambar diperbesar dan diberi warna, sehingga dapat terlihat dengan jelas oleh seluruh siswa dikelas itu. Dengan demikian diharapkan hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan. Secara keseluruhan, perencanaan perbaikan pembelajaran pada siklus II mencakup hal-hal berikut : Mengajak siswa mengamati gambar seri satu persatu dengan lebih teliti. (ukuran gambar lebih besar dan berwarna) Bersama-sama siswa menulis karangan berdasarkan gambar seri Menugaskan siswa untuk menyelesaikan LKS. Guru Membimbing siswa untuk menyelesaikan LKS.

Anda mungkin juga menyukai