PRA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONSEP MEKANISME TRANSPOR DAN JARINGAN

Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester Standar Kompetensi : XI

: SMA (Sekolah Menengah Atas) : IPA Biologi : 1 (satu) : Siswa mampu menginterpretasi organisasi seluler serta mengkaitkan struktur jaringan dan fungsi pada sistem organ tumbuhan, hewan, dan manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

Kompetensi Dasar

: 1.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. 1.2 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 1.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan hewan.

Indikator

1.1.1 Siswa mampu menghubungkan model mozaik fluida dengan mekanisme transport pada membran. 1.1.2 Siswa mampu membandingkan mekanisme transport pada membran (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis dan eksositosis). 1.2.1 Siswa mampu membedakan berbagai jaringan (epidermis, kolenkim, sklerenkim, parenkim, xilem, floem dan kambium) penyusun organ tumbuhan. 1.2.2 Siswa mampu menunjukkan letak epidermis, korteks, dan stele (silinder pusat). 1.2.3 Siswa mampu mendeskripsikan fungsi masing-masing jaringan tumbuhan. 1.2.4 Siswa mampu menggunakan pengetahuan yang diperoleh tentang jaringan pada situasi baru atau pemecahan masalah seperti pembudidayaan tanaman langka melalui perbanyakan dengan biji, stek, dan cangkok.

1.3.1 Siswa mampu membedakan berbagai jaringan (embrional, epitel, otot, syaraf, penyokong) pembentuk organ hewan. 1.3.2 Siswa mampu menunjukkan letak jaringan epitel, otot, dan syaraf pada suatu model organ. 1.3.3 Siswa mampu menjelaskan fungsi masing-masing jaringan pada hewan. 1.3.4 Siswa mampu menggunakan pengetahuan yang diperoleh tentang jaringan pada situasi baru atau pemecahan masalah seperti penggunaan transnplantasi kulit untuk penyembuhan luka bakar. Alokasi waktu Sumber belajar : 12 x 45 menit : Sri Lestari & Kistinah, 2008. Biologi Makhluk Hidup & Lingkungannya. Untuk SMA/MA Kelas XI. Pusat Perbukuan Depdiknas.

KONSEP/SUBKONSEP

PENDEKATAN

MODEL

METODE

MEDIA

ALAT PENILAIAN Pre test dan post test

KET.

Model mozaik fluida Model membran mozaik fluida terdiri dari komponen phosfat, lipid, glikogen, dan protein. Model yang demikian memungkinkan adanya sifat semipermeabel dan selektif permeabel pada membran plasma. Mekanisme transport pada membran Pertukaran air dan zat-zat terlarut

PERTEMUAN KE- 1 (2 x 45 MENIT) Konsep Contextual Ceramah Teaching and Learning Demonstrasi Tanya jawab penugasan

LCD Papan tulis

melalui membaran semipermeabel tanpa membutuhkan energi disebut sebagai difusi. Sedangkan difusi yang memerlukan protein pembawa (carier) berfasilitas. Pertukaran tinggi Transpor air ke aktif melaui dari konsentrasi dapat membran konsentrasi rendah berupa semipermeabel disebut osmosis. endositosis, eksositosis dan pompa ion. Jika sel memasukkan suatu zat disebut endositosis, sedangkan jika sel mengeluarkan suatu zat disebut eksositosis. karena Pompa sel ion terjadi suatu memerlukan untuk mengangkut disebut difusi makromolekul

keseimbangan jumlah anion dan kation di dalam dan luar sel. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan PERTEMUAN KE- 2 (1 x 45 MENIT) Konsep Ceramah LCD Pre test dan

Sel-sel yang

tumbuhan sama

yang tersusun

memiliki menjadi

Demonstrasi

Papan tulis

post test

bentuk, asal, fungsi, dan struktur jaringan tumbuhan. Jaringan tumbuhan terdiri atas Jaringan meristem; diri sel tipis, dan mampu untuk tubuh, banyak plastida menjadi membelah menambah berdinding mengandung inti besar

protoplasma,

belum matang. Berdasarkan letaknya interkalar. dibagi promeristem, primer, sekunder. PERTEMUAN KE- 3 (1 x 45 MENIT) Jaringan dewasa; jaringan tang dan dibagi meristem apikal, lateral, dan Sedangkan menjadi meristem meristem berdasar asal terbentuknya

sudah diferensiasi, memperbanyak

mengalami tidak diri,

mempunyai aktifitas untuk mempunyai ukuran yang relatif besar dibandingkan sel-sel meristem, mempunyai vakuola besar sehingga plasma sel sedikit, kadang-kadang telah mati, sel-selnya mengalami

penebalan dinding sesuai dengan fungsinya, dijumpai ruang-ruang antar sel. Jaringan dewasa terdiri atas: Jaringan Jaringan (penguat) Jaringan pengangkut (vaskuler) Jaringan gabus pelindung penyokong (epidermis)

Jaringan sekretoris PERTEMUAN KE- 4 (2 x 45 MENIT) Struktur dan fungsi jaringan hewan Sel-sel yang hewan sama yang tersusun memiliki menjadi bentuk, asal, fungsi, dan struktur jaringan hewan. Jaringan hewan terdiri atas 1. Jaringan embrional; hasil spesialisasi sel zigot. Berdasarkan jumlah lapisannya dibedakan menjadi monoblastik, diploblastik dan triploblastik. 2. Jaringan epitel; melapisi permukaan, organ, rongga, serta saluran tubuh. Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi epitel pelindung, epitel kelenjar, epitel penyerap, epitel indra. Sedangkan berdasarkan susunannya bentuk dibedakan dan menjadi

epitel pipih selapis, epitel pipih

berlapis, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis, epitel silindris selapis, epitel silindris bersilia. 3. Jaringan otot; tersusun atas selsel otot yang mampu berkontraksi. Sel otot disusun oleh miofibril. Miofibril terdiri dari aktin dan miosin. Jaringan otot dibedakan menjadi otot polos, otot lurik dan otot jantung. PERTEMUAN KE- 5 (1 x 45 MENIT) 4. Jaringan saraf; mengatur dan mengkoordinasikan segala aktivitas tubuh, tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Neuron terdiri atas: a. Dendrit; juluran sitoplasma relatif pendek, membawa rangsang ke badan sel. b. Badan sel; mengandung nukleus, sitoplasma bergranula, terletak di pusat saraf dan ganglion. c. Akson; juluran sitoplasma relatif

panjang, membawa rangsang dari badan sel ke neuron lain, diselubungi oleh selubung myelin dan selubung neurilema. Selubung myelin membungkus neurit dengan pola interval, berfungsi sebagai isolator neurilema seluruhnya, dan nutritif. berfungsi selubung neurit sebagai PERTEMUAN KE- 6 (2 x 45 MENIT) 5. Jaringan penyokong; pengikat antar jaringan, menyokong fungsi organ, melindungi bagian yang lemah dalam tubuh. Dibedakan menjadi: a. Jaringan ikat kendur b. Jaringan ikat padat c. Jaringan lemak d. Jaringan tulang rawan e. Jaringan tulang f. Jaringan darah membungkus

regenerasi neurit.

g. Jaringan limfa