Anda di halaman 1dari 19

QUR’AN MENGENAI ALAM

SEMESTA
“Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda…”
(45:3)

“Kosmologi modern, secara observasi maupun teorititis, jelas menunjukkan bahwa pada
suatu ketika, alam semesta adalah HANYA GUMPALAN AWAN YANG BERUPA ASAP”
(yakni suatu yang terbuat dari komposisi gas yang pekat dan panas) (1)

“Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih
merupakan asap… ". (41:11)

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak


mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
(21:30)

“Air adalah unsur terbesar yang terdapat pada


mahluk hidup”
Dari 50 hingga 90 persen berat mahluk hidup terdiri
dari air (2)
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami
meluaskannya (51:47)

“Pengetahuan kita mengenai perluasan Alam Semesta” (3)

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu BEREDAR DI DALAM GARIS EDARNYA.”
(21:33)

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan yang benar; Dia menutupkan malam
atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan
bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (39:5)

“Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan.” (13:3)

(1) The First Three Minutes, a Modern View of the Oringin of the Universe, Weinberg, Page: 94-105
(2) Microsoft Encarta Encyclopedia, 1996
(3) Understanding the Earth a new synthesis, G.C. Brown, C.J. Hawkesworth & C.C. Wilson 1992,
Page:12
QUR’AN DAN CEREBRUM
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti niscaya Kami tarik ubun-ubunnya ,
ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.(96:15-16)

“Motivasi dan membuat perencaan kedepan dan memulai gerakkan terjadi pada
bagian depan dari TEMPURUNG OTAK, yakni AREA PREFRONTAL. (1)
“Dalam kaitannya dengan motivasi, AREA PREFRONTAL ini dianggap sebagai
pusat berfungsinya AGRESIVITAS...” (1)

Area cerebrumis ini bertanggung jawab untuk perencanaan, motivasi dan


keinginan berbuat baik dan buruk, dan juga bertanggung jawab bila mengatakan
kedustaan dan mengatakan kebenaran. Jadi, memang tepat untuk
menggambarkan bagian depan kepala sebagai bagian yang berdusta dan
berdosa ketika sesorang berdusta atau melakukan perbuatan dosa sebagaimana
yang dikatakan Quran, “...Nasiyah (ubun-ubun) yang mendustakan lagi durhaka!”
(96:16) (2)

________________________________________________________________________________
* Ubun-ubun adalah bagian depan kepala.
* Cerebrum: bagian depan otak yang terdiri dari dua belahan atau bagian yang dominan pada otak (Wordweb
Dictionary)
(1) Essentials of Anatomy & Physiology, Seeley and others, Page:211
(2)A brief guide to understanding Islam dengan ilustrasi berwarna, I. A. Ibrahim, Page:16
QUR’AN MENGENAI LAUTAN
“Sains Modern telah menemukan bahwa di tempat-tempat dimana dua lautan
bertemu, ada batas diantara keduanya. Batas ini membagi dua lautan tadi
sehingga masing-masing laut memiliki suhu, kadar garam dan kepekatan
tersendiri.” (1)

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara
keduanya ada BATAS yang tidak dilampaui masing-masing .(55: 19-20)

Air laut Mediteran ketika ia


memasuki Samudra Atlantik
melalui ambang Selat Gibraltar
memiliki tingkat kehangatan,
kadar garam, dengan kepakatan
yang agak kurang, karena ada
batas yang membedakan
keduanya.

“Sains Modern telah menemukan bahwa pada muara-muara sungai, dimana air
yang segar (manis) dan air yang asin bertemu, situasinya agak berbeda dengan
apa yang ditemukan di lautan dimana keduanya bertemu. Diketahui bahwa apa
yang membedakan air yang segar dengan air yang asin adalah apa yang disebut
“zona pycnocline yang ditandai dengan keadaan yang terputus yang
memisahkan dua lapisan itu.” (2)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir ; yang ini tawar lagi segar
dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan
BATAS YANG MENGHALANGI.” (25:53)
“Partisi ini (zona pemisahan)
MUARA SUNGAI
memiliki kadar garam yang
berbeda dari air tawar dan dari air
asin” (3)

________________________________________________________________________________

(1) Principles of Oceanography, Davis, Page:92-93


(2) Oceanography, Gross, Page:242
(3) Oceanography, Gross, Page:244
QUR’AN MENGENAI LAUTAN
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di
atasnya ombak , di atasnya awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia
mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya...” (24:40)

Kegelapan pada laut dalam didapatkan


pada kedalaman sekitar 200 meter
kebawah. Pada kedalaman itu, hampir
tidak ada cahaya. Dibawah 1000 meter
tidak ada cahaya sama sekali. (1)

Para ilmuwan baru-baru ini


menemukan bahwa ada ombak
yang “terjadi karena perbedaan
kepekatan permukaan diantara
lapisan-lapisan itu.” (2)

Ombak di kedalaman yang ada pada laut dalam dan samudra


dikarenakan laut dalam itu memiliki kepekatan yang lebih tinggi
dari air laut di atasnya. Ombak di kedalaman terjadi seperti
halnya ombak dipermukaan. Ombak itu bisa juga pecah
seperti ombak di permukaan. Ombak di kedalaman tidak
dapat dilihat oleh mata manusia,
Tapi dapat diketehaui keberadaanya dengan mempelajari suhu
dan perubahan kadar garam pada suatu lokasi tertentu. (3)

_______________________________________________________________________________

(1) Oceans, Elder and Pernetta, Page:92-93


(2) Oceanography, Gross, Page:205
(3) Oceanography, Gross, Page:205
QUR’AN MENGENAI
PERKEMBANGAN EMBRIO
MANUSIA
“Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dari suatu saripati
dari tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani dalam tempat yang
kokoh. Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah (alaqah,
gumpalan darah, seperti lintah), lalu
segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging (mudghah)... “(23:12-
14)

Kalau kita membandingkan seekor


lintah dengan embrio B: Lintah
pada masa transisinya (alaqah) kita
akan menemukan kemiripan
keduanya. (1)
Juga, embrio pada tingkat ini memiliki zak makanan yang berasal dari darah
ibunya, mirip dengan seekor lintah yang menghisap darah dari yang lain. (2)

Arti kedua dari alaqah adalah “benda


yang ditangguhkan”... Penangguhan
embrio, selama masa alaqah, yakni
terjadi pada rahim ibu. (3)

Penangguhan Embrio terjadi selama masa-


masa awal pada rahim ibu (Sekitar 15 hari).
Ukuran sebenarnya dari embrio adalah
sekitar 0.6mm.

________________________________________________________________________________
QUR’AN MENGENAI
PERKEMBANGAN EMBRIO
MANUSIA

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu


saripati dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam
tempat yang kokoh. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal
darah (alaqah, gumpalan darah, seperti lintah), lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging (mudghah)... “(23:12-14)

Kami menemukan bahwa penampakkan luar dari embrio dan kantungnya selama
masa transisi (alaqah) adalah mirip dengan gumpalan darah. Ini dikarenakan
oleh adanya darah dalam jumlah besar di dalam embrio pada masa ini. (1)

Darah pada embrio tidak beredar hingga akhir


minggu ketiga.

Jadi pada masa ini embrio seperti segumpal


darah!
Embrio pada tingkat mudghah memiliki penampakkan seperti permen karet yang
dikunyah karena irisan bagian belakang embrio yang “agak mirip dengan bentuk
bekas gigitan pada benda yang dikunyah.” (3)

Kalau kita
membandingkan
penampakkan embrio
pada masa transisinya
(mudghah) dengan
bentuk permen karet
yang telah dikunyah, kita
akan menemukan
kemiripan keduanya.

________________________________________________________________________________
QUR’AN MENGENAI
PEGUNUNGAN
”Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu
TIDAK GONCANG bersama kamu, sungai-sungai dan jalan-jalan agar
kamu mendapat petunjuk” (16:15)

“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ?, dan


gunung-gunung sebagai PASAK” ? (78: 6-7)

“Bahwa pegunungan memiliki akar yang menghujam ke dasar bumi.” (1)

“Sains Modern mengenai bumi


telah membuktikan bahwa
pegunungan memiliki akar
yang jauh dari dasar
permukaan tanah. (2)

Pegunungan, seperti halnya pasak,


memiliki akar yang jauh ke dasar bumi.
”Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu
TIDAK GONCANG bersama kamu, sungai-sungai dan jalan-jalan
agar kamu mendapat petunjuk” (16:15)

“Pegunungan memiliki peran penting dalam menstabilkan lapisan kulit


bumi. (3)

“Demikian juga Teori Modern mengenai lempengan tektonik menyatakan bahwa


pegunungan bekerja sebagai stabilizer bagi bumi telah mulai bisa dipahami
dalam kerangka lempengan tektonik sejak akhir tahun 1960an” (4)

________________________________________________________________________________
QUR’AN MENGENAI AWAN
“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara nya, kemudian menjadikannya bertindih-
tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-
celahnya...” (24:43)

Awan didorong oleh angin:


Awan Cumulonimbus mulai terbentuk
ketika angina mendorong gumpalan-
gumpalan kecil awan (awan cumulus)
ke suatu wilayah dimana awan-awan
itu akan menyatu.

Bergabung: Lalu gumpalan-gumpalan kecil awan bergabung membentuk


gumpalan awan yang lebih besar.
Penumpukkan: Lalu gumpalan- Awan
gumpalan awan bergabung karena cumulonimbus
udara bergerak ke atas sementara setelah awan
gumpalan awan semakin membesar… tertumpuk ke
atas dan dari situ
Gerakkan udara ke atas ini keluarlah hujan.
menyebabkan bentuk awan memanjang
vertikal, sehingga awan bertumpuk ke
atas…Ketika butiran-butiran air dan es
menjadi terlalu berat dan tidak lagi bisa
ditopang oleh udara, maka mulailah
turun dari awan sebagai, hujan, butiran
es, dll. (1)

“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan,


kemudian mengumpulkan antara nya, kemudian
menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu
hujan keluar dari celah-celahnya...” (24:43)

Meteorologis telah menemukan bahwa awan cumulonimbus


itu, yang menurunkan butiran es, mencapai ketinggian
25,000 hingga 30,000 kaki (4.7 hingga 5.7 mil) (2)

Awan menjadi beraliran listrik ketika butiran es jatuh pada


suatu wilayah pada awan yang berisi butiran-butiran kecil
dan kristal-kristak es yang super dingin…
Butiran es, yang keluar dengan aliran listrik negatif, jatuh ke
arah bawah awan, sehingga bagian bawah awan berisi
aliran negatif. Aliran negatif ini keluar ke permukaan
tanah sebagai petir. (3)

________________________________________________________________________________
FAKTA-FAKTA ILMU
PENGETAHUAN LAINNYA
“Telah dikalahkan bangsa Rumawi , di negeri yang terdekat dan mereka
sesudah dikalahkan itu akan menang DALAM BEBERAPA TAHUN LAGI.
“(30:2-4)

Pasukan Romawi dapat dihancurkan di Antioch tahun 613, dan akibatnya


Pasukan Persia dengan cepat merangsek ke segala medan pertempuran. (1)

Tahun 622, sembilan tahun setelah kekalahan Pasukan Romawi, kedua


kekuatan adi kuasa itu (Romawi & Persia) bertemu di tanah Armenia dan
hasilnya adalah kemenangan yang sangat menentukan Romawi atas Persia,
untuk pertama kali setelah kekalahan Romawi pada tahun 613. (2)

“Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan tumbuh-tumbuhannya,” (79:31)

“Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan , kemudian mani itu
menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
LALU ALLAH MENJADIKAN DARIPADANYA SEPASANG: LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN.” (75:37-39)

Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk,


niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya , niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi
sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa
kepada orang-orang yang tidak beriman. (6:125)

Al Qur'an ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan
sesungguhnya kamu akan mengetahui berita Al Qur'an setelah beberapa waktu
lagi (38:87-88)

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu
tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu
tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan". (27:93)
________________________________________________________________________________
MASIH AKAN DITEMUKAN
Baru-baru ini, sederetan bukti baru mulai melengkapi data yang sudah ada.
Diantaranya seperti, riset yang masih dilakukan akan kemungkinan keterlibatan
TANAH LIAT sebagai asal usul kehidupan. Kemungkinan potensial itu telah lama
diyakini, sementara perubahan mineral-mineral tanah liat yang berbeda pada
tumpukkan tanah liat telah menimbulkan tanda tanya bahwa ada kemungkinan
model bagi suatu kode informasi sehingga pengalihan yang berikutnya pada sel
hidup dapat memberikan dasar bagi kode genetik. (1)

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah (6:2)

Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan
berbagai manfaat bagi manusia. (57:25)

Dia mengatakan bahwa para ilmuwan baru-baru ini saja menemukan bahwa
fakta-fakta yang relevan mengenai proses pembentukan besi di dalam bumi. Dia
mengatakan bahwa energi yang ada pada Tata Surya tidak cukup untuk
memproduksi elemen besi.
Dalam kalkulasi energi yang dibutuhkan untuk membentuk satu atom besi,
ternyata diketahui sebanyak sekitar empat kali energi pada seluruh Tata Surya.
Dengan kata lain, seluruh energi pada bumi atau bulan bahkan energi pada
seluruh Tata Surya tidaklah mencukup untuk membentuk satu atom baru besi.
Otulah sebabnya mengapa Profesor Armstrong pernah mengatakan bahwa besi
adalah elemen ekstraterrestrial (benda yang berasal dari luar bumi) yang dikirim
ke bumi dan tidak terbentuk di dalam bumi. (2)

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. (65:12)

“Walaupun beberapa planet lain memiliki atmosfir dan mengandung air. (3)
“Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara
keduanya...”(30:8)

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau kiranya Al Qur'an


itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya.” (4:82)
WHAT THE SCIENTISTS SAY ABOUT QURAN

"I have read the Sacred Scriptures of every religion; nowhere have I found what I encountered in Islam: perfection. The Holy
Qur'an, compared to any other scripture I have read, is like the Sun compared to that of a match. I firmly believe that anybody
who reads the Word of Allaah with a mind that is not completely closed to Truth, will become a Muslim." Saifuddin Dirk
Walter Mosig, U. S.A.

"The essential and definite element of my conversion to Islam was the Qur'an. I began to study it before my conversion with
the critical spirit of a Western intellectual .... There are certain verses of this book, the Qur'an, revealed more than thirteen
centuries ago, which teach exactly the same notions as the most modern scientific researches do. This definitely converted
me." Ali Selman Benoist, France, Doctor of Medicine.

Professor Dorja Rao, It is difficult to imagine that this type of knowledge was existing at that time, around 1400 years back.
May be some of the things they have simple idea about, but do describe those things in great detail is very difficult. So, this is
definitely not a simple human knowledge.

Professor Armstrong, Scientist works at NASA, I am impressed that how remarkably some of the ancient writings seem to
correspond to modern and recent Astronomy. There may well have to be something beyond what we understand as ordinary
human experience to account for the writings that we have seen.

Professor Tagata Tagasone, formerly Head of the Department of Anatomy and Embryology at the University of Shiang Mai in
Thailand. He is now the Dean of the College of the Medicine at the University. From my studies and from what I have learned
throughout this conference, I believe that everything that has been recorded in the Qur’aan 1400 years ago must be the truth,
that can be proved by the scientific means. Since the Prophet Muhammad could neither read nor write, Muhammad must be a
messenger who relayed this truth which was revealed to him as an enlightenment by the One Who is an eligible Creator. This
Creator must be Allaah, or Allaah. Therefore, I think this is the time to say ‘Laa ilaaha illAllaah’, that there is no Allaah to
worship except Allaah, ‘Muhammad Rasool Allaah’, Muhammad is messenger of Allaah...

Professor Palmer a scientist from the U.S.


We need research into the history of early Middle Eastern oral traditions to know whether in fact such historical events have
been reported. If there is no such record, it strengthens the belief that Allaah transmitted through Muhammad bits of his
knowledge that we have only discovered for ourselves in recent times. We look forward to a continuing dialogue on the topic of
science in the Qur’aan in the context of geology. Thank you very much.

Joe Leigh Simpson, Professor of Obstetrics and Gynecology at the North Western University in Chicago in the United States
of America. Professor Simpson said: It follows, I think, that not only is there no conflict between genetics and religion, but in
fact religion can guide science by adding revelation to some traditional scientific approaches. That there exists statements in
the Qur’aan shown by science to be valid, which supports knowledge in the Qur’aan having been derived from Allaah.

Dr. T.V.N. Persaud is a Professor of Anatomy and Head of the Department of Anatomy, and a professor of Pediatrics and
Child Health, University of Manitoba, Winnipeg, Manitoba, Canada. He is the author or editor of 25 books, and has published
over 181 scientific papers. In 1991, he received the most distinguished award presented in the field of anatomy in Canada. "It
seems to me that Muhammad was a very ordinary man. He could not read or write. In fact, he was illiterate. We are talking
about 1400 years ago. You have someone who was illiterate making profound pronouncement and statements and are
amazingly accurate about scientific nature. I personally cannot see how this could be mere chance. There are too many
accuracy’s and, like Dr. Moore, I have no difficulty in my mind in concerning that this is a divine inspiration or revelation which
led him to these statements."

Professor Alfred Kroner who is one of the world’s most famous geologists
"Thinking about many of these questions and thinking where Muhammad came from, he was after all a bedouin. I think it is
almost impossible that he could have known about things like the common origin of the universe, because scientists have only
found out within the last few years with very complicated and advanced technological methods that this is the case.

Professor Yushudi Kusan: Director of the Tokyo Observatory, I can say, I am very mush impressed by finding true
astronomical facts in the Qur’aan.

Professor William W. Hay is one of the best known marine scientists in the United States. satellite photography and emote-
sensing techniques. Professor Hay replied: I find it very interesting that this sort of information is in the ancient scripture of the
Holy Qur’aan, and I have no way of knowing where they would come from, but I think it is extremely interesting that they are
there and that this work is going on to discover it, the meaning of some of the passages. Professor Hay: Well, I would think it
must be the divine being!

Professor Keith Moore, one of the world’s prominent scientists of anatomy and embryology. University of Toronto, Canada It
has been a great pleasure for me to help clarify statements in the Qur’aan about human development. It is clear to me that
these statements must have come to Muhammad from God, or 'Allaah', because almost all of this knowledge was not
discovered until many centuries later. This proves to me that Muhammad must have been a messenger of Allaah.
Terjemahan Indonesia : RIZA A

Anda mungkin juga menyukai