SAVE OUR EARTH AND EARTH WILL SAVE US

Heal the world, make it a better place For you and for me and the entire human race Kutiapan lagu almarhum Michael Jackson masih terngiang diingatan dan memberi banyak makna bagi bumi. Bumi adalah tempat kita tinggal. Bumi dengan ikhlas memberikan apa yang dimilikinya tanpa menuntut balas jasa yang besar. Tetapi bisakah kita bayangkan apa yang terjadi jika bumi mulai berubah pikiran menjadi membenci semua makhluk, seperti kita yang membenci orang lain? Tentu itu akan menjadi sesuatu yang mengerikan. Tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi jika bumi menolak setiap makhluk berpijak dan bernaung padanya. Saat ini mungkin sering kita lihat bumi seakan tidak bersahabat, bencana terjadi dimana-mana. Begitu juga saat manusia yang serakah mulai mengeruk keuntungan dari perut bumi, bumi meresponnya dengan berlebihan seperti yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa tempat yang mengalami kejadian serupa, dan pada galian pasir juga tambang batu bara. Tetapi pernahkah terpikir oleh kita bahwa itu terjadi karena keserakahan kita yang dengan terus-menerus menelanjanginya? Segelintir orang mungkin menjawab ya. Hanya sebagian kecil orang yang peduli saja mungkin yang ingat dengan hari bumi. Kalau saja planet kita ini bica bicara, mungkin bumi bisa marah dan tersinggung karena kecuekan kita. Tapi tahun ini, mungkin sudah saatnya kita lebih care dengan bumi kita.Bukan karena bumi sudah mulai marah. Bukan karena bumi mulai bergerak-gerak dan menimbulkan bencana di berbagai belahannya. Bukan karena langit yang melingkupi bumi dan angin yang membuai bumi kerap mengamuk.Tapi karena, bumi adalah milik kita. Bumi telah memberi kita tumpangan hidup berabad-abad lamanya. Bayangin, usia bumi ini diperkirakan 4,5 miliar tahun! Dan selama itu pula, kita dengan seenaknya menguras habis isi perutnya, membabat habis pohon yang menaunginya. Dan membolongi lapisan udara yang memayunginya dari sengatan surya. Sudah saatnya bagi kita terutama para generasi muda untuk mulai menyadari arti penting menjaga segala yang ada di bumi kita. Begitu juga para generasi tua sebaiknya lebih memikirkan tentang nasib bumi kedepan yang akan diwariskan pada anak cucu kelak. Jangan sampai di suatu hari nanti hutan hanya menjadi sebuah dongeng atau cerita belaka seperti punahnya Dinosaurus yang punah akibat kerasnya dunia. Jangan sampai kejadian pahit di masa lalu terulang kembali. Jangan sampai sesuatu yang indah yang bisa kita nikmati tidak bisa dinikmati lagi kelak. Mulailah untuk memberi perhatian lebih pada tempat kita berpijak. Hal-hal kecil dalam rangka save our earth banyak dapat dilakukan seperti gerakan satu orang satu pohon yang diimbangi dengan perawatan, penggunaan kembali, daur ulang sampah yang masih dapat digunakan, dan mengolah sampah yang tidak dapat digunakan lagi. Mengurangi emisi gas buang juga dapat dilakukan dengan meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil yang menyumbang polusi terbesar. Berilah perhatian lebih pada bumi dengan ikut berpartisipasi dalam hari bumi yang hanya dilakukan setahun sekali. Tetapi jika kita berhasil melakukan kegiatan sederhana sebelumnya maka kita telah membuat Everyday = earthday. Bumipun akan berterimakasih pada kita dengan ungkapannya sendiri. By:3124