Anda di halaman 1dari 8

"Eh, itu Om Taufan mau ngapaiin?" tanya Michell heran "Tau tuch.." jawab Caroline Catherine terdiam.

Dia berpikir terus. Apa sih maunya Om Taufan? "Eh, Cat... kita ambil minuman yuk!" ajak Michell "Yukk..." jawab Catherine Mereka berjalan ke arah bagian minuman. Mereka sama-sama mengambil sirup. "Kita duduk di bangku taman situ mau ga?" tanya Caroline "Mau-mau aja dech..." jawab Catherine Mereka berjalan ke bangku taman. Sambil jalan, Catherine meminum sirupnya itu. Sesampainya di bangku taman "Eh, guys..." kata mereka serempak "Catherine dulu..." kata Michell "Kita kembali ke tempat tadi yuk.. kayaknya mereka lagi pesta api unggun.." jelas Catherine "Yukz..." jawab Caroline Mereka kembali ke taman. Dan benar, mereka sedang pesta api unggun. Mereka bertiga segera bergabung. "Hai Catherine, Caroline, dan Michell..." sapa Bu Vanny "Hai Bu..." jawab mereka Mereka mengelilingi api unggun sambil bernyanyi. Sampai pukul 08.00 tepat mereka baru selesai. "Sekarang ayo kita ke ruang makan..." jelas Pak Andra. Mereka berjalan ke ruang makan. Disana sudah tersedia makanan untuk makan lama. Ada perkedel, ayam goreng, empal daging, mi goreng, dan soto. Silahkan berbaris untuk mengambil makanan, ambil sesuai kebutuhan saja ya.. jangan berlebihan jelas Bu Vanny Anak-anak kelas 7D segera berbaris. 1 baris isinya anak perempuan, dan 1 baris lagi isinya anak laki-laki. Saat itu, Catherine mengambil 1 perkedel, 1potong ayam, dan mi goreng, Caroline dan Michell juga sama seperti Catherine Duduk sini aja yuk usul Catherine sambil menunjuk ke arah suatu meja. Mereka segera makan, dan tak lupa berdoa juga. Setelah berdoa, mereka langsung makan. Eh, habis ini kan udah ga ada kegiatan, mau ga kita lacak lagi keberadaan Om Taufan? tawar Catherine Aku sih mau-mau aja kalau kamu Michell? tanya Caroline Mau lah Kalian ini sudah aku anggap kayak saudara perempuan aku sendiri jelas Michell Anak-anak, pengumuman, sehabis ini, kalian boleh jalan-jalan disekitar wisma ini, bersantai, atau foto-foto. Tetapi, pukul 10.00 kalian harus sudah tidur. Nanti Ibu akan cek semua kamar! jelas Bu Vanny Semua anak mengangguk. Setelah Bu Vanny selesai member pengumuman, semua anak langsung keluar bersama kelompoknya. Ayo kita ke kamar! ajak Catherine Yok.. jawab Caroline dan Michell berbarengan Mereka bertiga berlari ke kamarnya. Catherine segera mengeluarkan laptopnya dan segera mengaktifkan software pelacak nomor Om Taufan. Nomornya? tanya Catherine sok serius ini! jawab Michell sambil memberikan hape Catherine 30 menit kemudian

Om Taufan emang lagi disini, ga tau lagi ngapaiin. Yang jelas dia lagi ada di daerah Bandung dan gawatnya lagi dia lagi ada di wisma ini! jelas Catherine Tapi, ngapaiin Om Taufan kesini?? tanya Micell Ga tau tuch jawab Caroline Jangan-jangan kata Catherine Jangan-jangan kenapa?? tanya Caroline dan Michell serempak. Chaterine menjelaskan bahwa kecurigaanya mengarah pada sms terror yang dikirim oleh Om Taufan. Caroline dan Michell mengangguk. Mereka khawatir kalau Om Taufan akan menculik mereka. Tapi, sekali lagi Catherine tegaskan bahwa, JANGAN BERPIKIR NEGATIF!! Tapi, aku taku kata Caroline Jangan begitu donk Car kita harus memecahkan masalah ini. Jangan sampai, masalah ini malah bertambah besar.. jawab Michell Aku mau coba telfon Fellisa, di rumah kan ada laptop juga, dan disana juga ada software seperti ini, aku akan suruh Fellisa memantau Om Taufan terus jelas Catherine Michell dan Caroline hanya mengangguk, sedangkan Catherine segera menyambar HP-nya. Setelah itu ia mencoba menghubungi Fellisa Halo Halo. Ada apa Cat? Fel, aku barusan ngeliat Om Taufan ada di wisma yang aku tempati sekarang. Nah, aku, Caroline, dan Michell ga tau apa motif Om Taufan ngikutin kita sampai kesini. Di rumah ada laptop kan Fel? Kalau ada emang kenapa?? Disitu ada software yang buat ngelacak keberadaan orang. Aku kepingin kamu terus pantau gerak gerik Om Taufan, setelah itu kamu kasih tau aku. Lagian, kamu lagi libur kan?? Iya, aku lagi libur. Mau ga kamu bantuin kita?? Mau lah Makanya, tolong kamu awasin gerak geriknya Om Taufan. Kalau misalnya gerak geriknya itu membahayakan kita semua, kamu tolong kabari aku ya!! Okeh.. Sudah dulu ya, hanya itu yang ingin aku sampaikan. Bye Bye Beberapa menit kemudian telfon pun ditutup. Gimana? tanya Michell Fellisa mau bantuin kita kok! jawab Catherine Fiuhh syukurlah. Ya sudah, kita jalan-jalan aja yuk! ajak Caroline Yuk Mereka keluar kamar dan segera jalan-jalan. Tiba-tiba ponsel Catherine berbunyi. Dari Fellisa ni.. kata Catherine Ini isi smsnya Catherine Om Taufan ada di Bandung. Dia menginap di hotel dekat wisma kamu. Hanya itu informasi yang aku dapat. Be careful my younger sister!!! -Fellisa-

Hah? Segitunya kah Om Taufan mau ngecelakaiin kita? Sampai-sampai ikutan nginep di Bandung juga? tanya Catherine heran Ga tau tuch!! jawab Michell "Ya udah lah.. Mungkin Om Taufan mau berniat jahat sama kita, tapi kita kan masih ada Kak Fellisa, Kak Fellisa masih bisa bantuin kita..." kata Caroline "Betul kata Caroline.... Kak Fellisa masih bisa bantuin kita!!" tambah Michell "Betullll....." jawab Catherine semangat Mereka mencoba berpikir positif. Tapi, waktu berjalan begitu cepat, tak terasa sudah pukul 08.30. "Eh, kita ke kamar aja yuk... Udah jam segini, lebih baik kita bersiap untuk tidur, daripada ketauan sama Bu Vanny?" ajak Catherine "Yo wis... balik aja yuk.." jawab Michell Mereka bertiga balik ke kamar. Setelah sampai di kamar, mereka langsung menyiapkan peralatan untuk sikat gigi dan cuci muka. Besok mau ga kita cek lagi si Om Taufan? tanya Michell Ayo deh besok kan kita masih free jawab Caroline Mereka gogok gigi dan cuci muka. Setelah itu mereka pergi tidur. ZzzzZzzz -Esok HarinyaMichell bangun paling pagi kali ini. Michell segera mandi dan sedikit olahraga pagi. Setelah Michell olah raga, Catherine terbangun dan segera menyadari bahwa Michell sudah tidak ada di tempat tidurnya. Michell, where are you?? teriak Catherine Im here jawab Michell sambil keluar dari pintu balkon. Si Caroline belum bangun?? tanya Michell Belum tuch! jawab Catherine Michell dan Catherine seperti membisikan sesuatu. Mereka seperti ingin mengerjai Caroline CAROLL!! BANGUN DONK!! teriak mereka berdua bersama Caroline menguap dan merentangkan tangannya. Iya,iya aku bangun!! jawab Caroline Catherine dan Michell merasa lega. Caroline terlihat masih seperti di alam mimpi padahal matanya sudah terbuka. Eh, aku mandi dulu ya!! kata Catherine Yo i!! jawab Caroline Catherine masuk ke kamar mandi. Setelah Catherine keluar, giliran Caroline yang masuk. Si Carol mandi lama amat?? tanya Catherine Tau tuch Eh, hari ini kita masih free kan?? balas Michell Yoi. Pakai baju bebas kan? tanya Catherine Iya.. jawab Michell Tuch si Carol udah keluar. Yuk keluar! ajak Catherine Mereka berjalan keluar kamar dan menuju ke taman. Catherine juga membawa laptop dan usbnya. Yuk kita lihat lagi keberadaannya Om Taufan! seru Catherine Catherine membuka laptopnya dan segera menyalakan software yang seperti biasa. -30 menit kemudianOm Taufan ada di wisma ini!! Dan tepatnya di depan kita! seru Catherine

Iya! Itu Om Taufan! jawab Michell Om Taufan tampak menghampiri mereka bertiga. Kali ini, mukanya sangat ramah sekali. Hai anak-anak, Om kesini karena ingin mengawasi kalian. Christa yang menyuruh om untuk datang ke sini. Jadi, jangan mengira kalau Om punya niat jahat buat kalian ya! jelas Om Taufan Oh, iya om.. makasih sudah mau awasin kita.. jawab Catherine santai Om Taufan pun pergi meninggalkan mereka. Setelah itu Catherine kembali kepada laptopnya. Aku gak akin Om Taufan beneran mau awasin kita! Feeling aku bilang kalau Om Taufan mau ngejahatin kita tapi pakai alasan jagaiin kita. jelas Catherine Ya ampun Cat.. kamu lebay banget sih nanggepin sikap Om Taufan? Orang tadi dia udah jelasjelas mau awasin kita kok, ga ada niat mau jahatin kita! sambung Caroline dengan nada marah Lho, aku bukan negative thinking ya! Aku cuma mau ngasih tau aja pendapat aku. Kalau kamu ga setuju ya ga papa. jawab Catherine yang mulai terpancing Aku ga bilang kamu negative thinking ya! Tapi, dari cara kamu membaca situasi,aku bisa simpulkan, sikap kamu itu pradugaan! Kamu belum kenal Om Taufan, tapi kamu sudah bisa menyimpulkan kalau Om Taufan berniat jahat sama kita!! balas Caroline sambil pergi meninggakan Catherine dan Michell sendiri Catherine termenung dibangku taman bersama Michell. Dia tidak habis pikir, kenapa Caroline tiba-tiba jadi kesel sama Catherine. Si Carol teh kenapa? Kok kayaknya ngebelaiin abis-abisan si Om Taufan sih? tanya Michell Ga tau tuh.. Kenapa dia tiba-tiba nyalahin aku? Kenapa dia tiba-tiba nuduh aku negative thinking and pradugaan? tanya Catherine Ya udahlah, kalau misalnya dia ngejauhin kita ya sudah, toh, dia kan sekelompok sama kita, kalau dia mau sendiri mana bisa? Ujung-ujungnya dia pasti deket sama kita jelas Michell Kamu bener Mic.. Thanks banget ya, udah mau nemenin aku ucap Catherine Iya.. tenang aja kalau gitu, kita ke kamar aja yuk! Disini dingin banget! Aku ga kuat! ajak Michell Ayo.. aku juga kedinginan disini jawab Catherine Mereka berjalan ke taman. Saat mereka berjalan, Catherine tiba-tiba terjatuh karena kesandung kaki seseorang. Aduh.. maaf ya!! Gue ga sengaja! kata Caroline angkuh Kamu kok jadi sombong gitu sih? jawab Michell sambil menolong Catherine bediri Suka-suka gue donk! jawab Caroline tidak peduli Udahlah Mic.. Kita ga usah urusin orang yang SOMBONG! Buang-buang waktu kita aja! Lebih baik kita pergi aja dari sini! seru Catherine kesal Ya udah, pergi sono! Lagian, gue ga nyuruh kalian ada disini! Husss!! Pergi sono!! usir Caroline Catherine dan Michell pergi. Selama di jalan, Catherine terus kepikiran dengan sikap Caroline yang dengan mudah sekali berubah. Dia jadi lebih liar dari biasanya. Caroline yang biasa dikenal Catherine dan Michell adalah seorang anak yang sopan, kalem, baik, tidak banyak omong. Tapi sekarang, dia menjadi lebih liar dan tidak sopan. Carol berani berbicara lo-gue. Padahal, dulu dia paling kesal dengan temannya yang suka bebicara lo-gue. Sabar aja ya Cat! Pasti ada sesuatu dibalik semua ini! Kalian kan sudah bersahabat sangat lama, masa kalian bertengkar hanya karena masalah sepele sih? kata Michell yang mencoba menguatkan Catherine Tapi kenyataan mengatakan lain! Caroline sudah benar-benar berubah! Dia aja berani ngerjaiin aku! balas Catherine sambil menangis

Kamu tenangin diri kamu dulu. Baru kita coba selesaiin masalah ini! kata Michell Aku udah ga kuat Mic.. Carol udah keterlaluan! Kaki aku sakit gara-gara dia! Padahal dia kan tau, besok kita mulai kegiatan! Dia jahat banget! seru Catherine Kaki mana yang sakit? tanya Michell Yang ini! jawab Catherine Michell mencoba memeriksa kaki Catherine karena dia ikut eskul PMR. Ini parah Cat, kamu keseleo. Dan kamu harus istirahat dulu. Ga boleh kebanyakan jalan-jalan! seru Michell Berarti besok aku ga bisa ikut kegiatan? tanya Catherine Lebih baik jangan dulu. Kalau mau, kamu tetep liat kita tapi dari pinggir taman. usul Michell Ya udah.. jawab Catherine pasrah Caroline udah keterlaluan, aku mau laporin dia ke Bu Vanny! teriak Michell Jangan! Yang ada nanti Carol malah nambah nyelakaiin aku. Kalau ditanya kenapa kaki aku kayak gini, bilang aja aku jatoh terus kaki aku keseleo. Jelas Catherine Ya sudah jawab Michell pasrah Catherine termenung di jendela. Dia mencoba menutup matanya dan me-rileks-kan dirinya. Catherine, kamu yang sabar ya Pasti semua ada jalan keluarnya kok. tenang Michell Makasih ya jawab Catherine Tak terasa sudah pukul 16.00, Catherine segera mandi. Setelah itu ia bergantian dengan Michell. Mic.. habis ini kita ke ruang makan. kata Catherine Okay jawab Michell seraya pergi kekamar mandi. -15 menit kemudianYuk.. aku udah siap.. seru Michell Yuk.. jawab Catherine Mereka berjalan ke ruang makan. Dan disana sudah rame. Tiba-tiba Bu Vanny memanggil Catherine Catherine, apa benar Caroline yang membuat kaki kamu sampai seperti itu? tanya Bu Vanny Hmmm. Iya bu. jawab Catherine ragu-ragu Ya sudah.. Caroline! Kamu keterlaluan! Sebagai hukumannya, kamu harus membersihkan kamar mandi setiap hari dan kamu tidak boleh ikut kegiatan sampai kita pulang dari sini!! seru Bu Vanny Caroline hanya tertunduk dan berjalan kearah pintu keluar. Caroline juga mendekati Catherine, dia berbisik Liat aja apa yang akan gue lakuin ke elo! Yang jelas, itu akan lebih sakit dari yang kemarin! Ingat itu CATHERINE!! bisik Caroline Catherine duduk disebelah Michell. Catherine terus kepikiran akan perkataan Caroline. Mengapa begiu cepat Caroline berubah? Itu semua diluar dugaan. Hei Cat, kayaknya si Caroline pantas ya mendapat hukuman itu? kata Monic yang duduk disebrang dia. Hmm ga tau dech.. tapi, aku udah maafin dia kok. Kita emang lagi ada masalah. jawab Catherine Kamu itu anak yang benar-benar baik ya! Siapa saja yang menjadi sahabat kamu pasti beruntung.. tambah Angel Heheh Aku sama kayak kalian kok, ga ada bedanya. Sama-sama manusia biasa.. jelas Catherine Ditengah-tengah obrolan mereka, hape Catherine berbunyi pertanda ada sms masuk.

Catherine!! Berita buruk! Om Taufan ada di wisma kalian! So, be carefull! -FellisaDia segera mencari tulisan REPLY. Iya, tadi Om Taufan emang ada di wisma kita Tapi, tadi Om Taufan malah nyamperin kita,, Dia bilang kalau dia mau jagaiin kita disini, bukan berniat aja. Tapi aku ga percaya -CatherineMessage send to: Fellisa Anak-anak, ayo kita makan malam! seru Pak Andra Semua anak berbaris. Dan segera mengambil makan malam. Mic, kamu yang kasih tauin Bu Vanny ya yang soal si Carol? tanya Catherine Bukan! Bukan aku yang kasih tau! Bener dech Cat!! jawab Michell Terus siapa??? tanya Catherine, heran Hem.. Aku!! sahut Natalie Nat, kok kamu bisa tau?? tanya Catherine Aku waktu itu lagi ada dibelakang kamu. Aku ga terima aja kamu digituiin Itu udah keterlaluan! jelas Natalie Tapi, aku malah yang dapat masalah yang lebih BESAR!! jawab Catherine Kita akan belaiin kamu kok!! teriak Natalie, Angel, Friska, Monic, dan Michell serempak Catherine hanya tersenyum tipis. Dia tidak bisa menjamin kalau teman-temannya dapat membantunya. Setelah makan malam, Catherine langsung lari ke kamar. Dia langsung bersandar ke jendela Ya ampun, segitu jahatkah Caroline? Sampai dia mau mencelakai aku? tanya Catherine pada dirinya sendiri Dia segera bangun dan masuk ke toilet. Saat masuk ke toilet, dia mendengar seperti ada suara orang masuk, dia pikir itu Michell, dia tak menghiraukannya. 5 menit sudah dia berada di toilet. Dan setelah ia puas-puasin nangis di toilet, dia segera keluar. Tapi, sesuatu yang aneh terjadi; pintu toiletnya terkunci. Dan, sialnya lagi hapenya tertinggal di kasur. Di kamar tidak ada orang. Michell masih di ruang makan. Catherine mencoba mengedorgedor pintu. TOLONG!! TOLONG!!! teriak Catherine Usahanya percuma saja, disana tidak ada orang. Catherine menangis di dalam sana. -1jam kemudianMonic yang tidak sengaja lewat toilet seperti mendengar suara. Ada siapa didalam? tanya Monic AKU MON!! Ini aku Catherine!! jawab Catherine Ya ampun Cat Kenapa kamu bisa begini? tanya Monic

Aku ga tau, kayaknya ada yang ngejebak aku. Hingga aku harus ada didalam toilet selama 1 jam.. jelas Catherine Bu Vanny!! Pak Andra!! Tolongin Catherine, dia tejebak di kamar mandi! Bu Vanny dan Pak Andra segera datang. Pak Andra segera mendobrak pintu. Dan mereka mendapatkan Catherine yang sudah lemas. Cepat bawa Catherine ke kamarnya! suruh Bu Vanny Catherine dibawa ke kamarnya. Bu Vanny bertanya kepada Monic Mon, Catherine kenapa bisa begini? tanya Bu Vanny Aku ga tau Bu Pas aku lewat toilet, dia lagi teriak-teriak jelas Monic Ini keisengan siapa sih? tanya Bu Vanny Aku ga tau.. jawab Monic Ya sudah, kita keluar aja. Biar Catherine istirahat dulu kata Bu Vanny seraya pergi bersama Monic Cat terdengar suara seseorang Catherine menguap dan sedikit demi sedikit membuka matanya Eh Michell ucap Catherine sambil mencoba duduk Maaf ya tadi aku ga tau kalau kamu terjebak di toilet! kata Michell Iya, ga papa, santai aja balas Catherine Ditengah-tengah obrolan Catherine dan Michell, Natalie,Angel,dan Friska datang ke kamarnya Catherine Besok kamu ga bisa ikut kegiatan?? tanya Natalie Iya kalau aku paksaiin, yang ada kaki aku tambah sakit,, jelas Catherine Tapi, kamu udah mendingan? tanya Friska Udah kok tenang aja jawab Catherine Caroline keterlaluan ya! Padahal selama ini, kamu sama Carol kan sahabatan?? tanya Angel Ya ga tau lah, semua orang bisa berubah sewaktu-waktu tanpa kita duga jelas Catherine Ya sudah, udah malam nih kita balik ke kamar dulu ya! Kamu istirahat aja! pamit Friska Bye Good Night all balas Catherine Natalie, Angel, dan Friska keluar dari kamar Catherine. Setelah itu Michell dan Catherine langsung tidur. **** Pagi-pagi, Catherine sudah bangun. Dan kali ini ia langsung mandi dan membuka hapenya. Disitu ada sms dari Caroline Eh, lo pikir dengan perlindungan Bu Vanny,Pak Andra, and temen-temen yang laen lo bisa aman? Kalau lo mikir kayak gitu lo SALAH BESAR!! Gue ga akan berhenti buat nyelakaiin orang yang selalu NEGATIFE THINKING and PRADUGAAN-AN!! kayak lo!! Inget itu!! Ya ampun, apa sih maunya dia? Emang aku punya salah apa sih?? Kok dia kayaknya gitu amat sama aku? tanya Catherine dalam hati Setelah itu hapenya berbunyi lagi. Ini dari siapa lagi!?! tanya Catherine kesal Cat Kamu lagi ada masalah ya sama si Carol? Kok aku perhatiin dari sini dia berniat jahat terus ya?

Dia waktu itu ngurung kamu di kamar mandi Terus dia juga yang nyandung kaki kamu!! Hati-hati ya!! -FellisaKok Fellisa bisa tau sih? Tapi ga papa lah, dia juga bisa bantuin aku. Kalau si Carol mau nyelakaiin aku dia pasti kasih tau aku! kata Catherine pada dirinya sendiri Catherine segera menekan tombol REPLY dan segera menuliskan balasan sms dari Fellisa Iya Fel Aku emang lagi ada masalah sama Carol. Padahal aku ga tau aku salah apa. Berawal dari Om Taufan waktu itu datengin kita trus bilang mau jagaiin kita. Tapi aku curiga kalau Om Taufan itu tetep mau ngecelakaiin kita. Eh, si Carol malah bilang aku Negative Thinking and Pradugaan lah. Mulai saat itu dia mencoba ngecelakaiin aku. Sekarang aja kaki aku sakit gara-gara disandung sama dia. -CatherineMessage send to: Fellisa

Anda mungkin juga menyukai