LTM Jumlah Lahar yang Mengalir dari Gunung Merapi

Oleh : Maryam Afifah, 1006773894

Data Publikasi : Terlalu Besar Volume Lahar Dingin di Merapi http://pustaka.pu.go.id/new/berita-detail.asp?id=236

Saat gunung volkano meletus akan mengeluarkan lava, yaitu cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. Selain lava gunung juga mengalirkan lahar, yaitu aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar. Untuk itu biasanya lahar dibuatkan saluran khusus yang di dalam ilmu geoteknik dikenal sebagai "sabo". Lahar yang mengalir dari gunung merapi pasca letusan sangatlah besar jumlahnya. Volume lahar yang mangalir diperkirakan berjumlah 140 juta meter kubik. Jumlah volume lahar yang mengalir dapat dihitung dengan rumus :

Q=A.v
V = Volume Q = debit t = waktu v = kecepatan

V=Q.t
A = luas penampang

Volume lahar ini sangat jauh melebihi daya tampung sabodam yang telah dibangun di sungai-sungai sekitar merapi yanng hanya memiliki daya tampung 20 juta meter kubik.

Jumlah lahar yang mengalir bergantung pada intensitas hujan yang ada. Karena air hujan sangat membantu mengalirkan material-material yang ada di kawah gunung merapi.

Gb. 1. Lava

Gb. 2. Lahar

Peta Konsep
Tema Sub Tema : Energi yang dihasilkan gunung merapi : Jumlah aliran lahar dari gunung merapi

Zat yang mengalir dari gunung merapi

Lava
Tidak Turun Hujan

Lahar
Turun Hujan

Q=A.v

Q=A.v

V=Q.t
Q = debit A = luas penampang v = kecepatan v = kecepatan rata-rata lahar + air hujan V = volume t = waktu