Nama : Ulfa Herdyani Jurusan : Teknik Komputer NPM : 1006760632

Nama wirausahawan/wati:

Roihatul Jannah
Bidang usaha:

Perdagangan
Pelajaran dan etos wirausaha:

Saudari Iat (panggilan akrab Roihatul Jannah) mendapatkan ide ketika memikirkan cara agar anak yang sedang dibonceng di belakang motornya tetap aman walaupun sedang tertidur. Karena tidak menemukan barang yang tepat di toko-toko sepeda motor terdekat, maka dengan berbekal kreativitas dan bakat mendesain yang telah ada sejak kecil Iat mendesain sendiri boncengan anak untuk motornya. Kemudian ia membawa desainnya ke tukang las. Alat yang telah dibuatnya menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Iat berpikir untuk menjadikannya peluang bisnis, lalu kemudian membuat brosur untuk disebarkan ke teman-temannya. Iat juga mengikuti kompetisi dan memenangkan perlombaan tersebut. Uang hadiah yang bernilai 20 juta rupiah dijadikan modal untuk membuat bengkelnya sendiri. Helmiat (nama produk dari boncengan motor anak milik Iat) dihargai Rp250.000,00/unit dan sekarang telah memiliki konsumen dari Jakarta, Surabaya, Medan, Lampung, Palembang, Padang, bahkan ada yang memesan dari Jerman. Bisnis yang dijalankan saudari Iat termasuk ke dalam entrepreneurship tipe Innovative, yaitu menemukan peluang dan teknologi baru yang sebelumnya belum ada dalam masyarakat. Banyak masyarakat yang menemukan persoalan yang sama dengan Iat, tetapi Iatlah yang pertama kali menemukan Helmiat sehingga sangat baik dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Iat segera melakukan apa yang menjadi keinginannya, karena menurutnya ketika keinginan itu tiba maka saat itulah momentumnya untuk melakukan sesuatu. Jangan hanya dipikirkan terus, karena hanya akan membuat kita menjadi ragu. Dengan mencoba untuk melakukannya, kita akan tahu di mana letak kesulitannya. Dan ternyata setelah dicoba, hal tersebut tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

 Kesan/penutup:

Saya merasa kagum dengan saudari Iat, karena ia mendapatkan ide untuk berwirausaha dari masalahnya saat membonceng anaknya yang suka tertidur di atas motor. Ia mampu mengaplikasikan kemampuan mendesain yang dimilikinya dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjadikan Helmiat sebagai peluang bisnis. Dan yang paling penting, Iat tidak ragu dalam memulai bisnisnya. Padahal banyak orang yang terlalu banyak memikirkan hal-hal yang justru pada akhirnya membuat mereka membatalkan rencana untuk berwirausaha. Hal yang dilakukan Saudari Iat patut dicontoh oleh orang-orang muda yang tertarik untuk berwirausaha, baik untuk sekarang maupun untuk masa depan.