Anda di halaman 1dari 5

Gregor Mendel

Gregor Johann Mendel (lahir di Hynice (Heinzendorf bei Odrau), Kekaisaran Austria (sekarang masuk Republik Ceko), 20 Juli 1822 meninggal di Brno, Kekaisaran AustriaHungaria (sekarang Ceko), 6 Januari 1884 pada umur 61 tahun) disepakati sebagai Bapak Pendiri Genetika. Tinggal di Brno (Jerman: Brunn), Austria (sekarang bagian dari Republik Ceko), ia adalah seorang rahib Katolik yang juga mengajar di sekolah. Rasa ingin tahunya yang tinggi menuntun dia melakukan pekerjaan persilangan dan pemurnian tanaman ercis. Melalui percobaannya ini ia menyimpulkan sejumlah aturan (hukum) mengenai pewarisan sifat yang dikenal dengan nama hukum pewarisan mendel. Alexander Graham Bel

Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, ia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil. Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon, meski Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Galileo Galilei

Galileo Galilei (lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 meninggal di Arcetri, Toscana, 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari. Menurut Stephen Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai bapak astronomi modern, bapak fisika modern, dan bapak sains. Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa Galileo) adalah sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berpikir (terutama dalam sains) pada masyarakat Barat. Isaac Newton

Sir Isaac Newton FRS (lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire, 4 Januari 1643 meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun; KJ: 25 Desember 1642 20 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophi Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini pada akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah. Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama[2]

dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara. Dalam bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan metode Newton untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat. Robert Boyle (1672-1691) Seorang ahli filsafat alami, penulis teologi Inggris dan merupakan tokoh dari abad ke-17 yang disegani. Dia lebih dikenal sebagai ahli filsafat, khususnya di bidang kimia, tetapi karyanya meliputi berbagai disiplin ilmu, yaitu hidrostatis, fisika, ilmu bumi, sejarah alam, dan kimia nonsains. Dia terkenal berkat penemuan Hukum Boyle. Dia termasuk orang yang disegani dalam pembentukan Royal Society Invisible College", suatu organisasi yang dikhususkan untuk pengembangan sains.. Dia juga seorang pelopor dalam menggunakan eKSperimen dan metoda sains untuk menguji teorinya. Dia juga yang menemukan korek api. Andreas Celsius (1701-1744) Ahli astronomi Swedia. Dialah yang mengusulkan Termometer Celsius yang membagi antara titik beku air dan titik didih air menjadi 100 skala. Sebagai penghargaan, satuan temperaturnya yaitu derajat Celsius, diambil dari namanya. James Watt (1736-1819) Seorang penemu dari Skotlandia. Karyanya yang paling terkenal ialah penyempurnaan mesin uap yang telah dibuat oleh Thomas Savery dan Thomas Newcomen dari Inggris, seningga dapat digunakan untuk memompa air dari sumur. Selain itu, dia juga banyak terlibat dalam pembuatan saluran air. Namanya diabadikan sebagai satuan daya, yaitu watt yang setara dengan joule per sekon.

Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794)

Kimiawan Prancis yang dijuluki Bapak Kimia Modern. Dia yang mengusulkan tata nama kimia, menemukan perbedaan unsur dan senyawa, menulis buku pelajaran kimia pertama. Dia juga yang mula-mula mengetahui pentingnya oKsigen untuk pernapasan dan pembakaran. Selain menguasai ilmu kimia, dia juga ahli ekonomi, ahli pertanian, ahli eksperimen, dan seorang pegawai pemerintahan yang brilian. Sejak kecil ia menderita penyakit pencernaan yang kronis. Dia terpaksa banyak tinggal di rumah. Namun, dia pantang menyerah. Dia mempelajari banyak hal dan selalu ingin memperbaiki keadaan dalam keterbatasannya. Pada usia 23 tahun, dia menulis esai mengenai penerangan kota. Esai cemerlangnya itu mendapatkan penghargaan berupa medali emas dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Prancis. Dia diangkat sebagai anggota lembaga itu pada usia 25 tahun.

John Dalton (1766-1844) Seorang tukang tenun yang miskin. Dia sudah mulai mengajar pada usia 12 tahun. Dalton menghabiskan sebagian besar umurnya di Kota Manchester, mengajar tata bahasa dan sains. Semula, minat utama- nya adalah meteorologi. Dia terdorong untuk mempelajari perihal gas, sehingga pada akhirnya dia demikian terkenal dengan rumusan teori atomnya. Thomas Young (1773-1829) Seorang ilmuwan Inggris yang menekuni fisika, kedokteran dan peninggalan purbakala Mesir. Karyanya yang paling menonjol ialah dalam bidang optik, yaitu penemuan sifat gelombang cahaya melalui pengamatan peristiwa interferensi. Selain itu, dia juga mempelajari elastisitas dan gejala kapilaritas. Di bidang sejarah, dia juga ikut berperan dalam menjelaskan tulisan hieroglif Mesir yang ditulis dalam Rosetta Stone. Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850) Kimiawan asal Prancis, penemu Hukum Gay-Lussac, sianogen, hidrometer, alkoholmeter, pelopor penelitian sifat-sifat gas dan teknik analisis kimia, serta salah seorang perintis meteorologi. Dia juga yang menerbangkan balon cuaca pertama di dunia. Setahun setelah lulus dari Politeknik Paris, ia ditawari pekerjaan oleh Claude-Louis Berthollet, seorang kimiawan Prancis yang ter- kemuka. Berthollet mempunyai laboratorium sendiri dan memimpin sekelompok ilmuwan muda di daerahnya. Gay-Lussac mengadakan banyak riset bersama Berthollet dan Pierre Simon Laplace, dua ilmuwan yang dibiayai dan dilindungi Napoleon Bonaparte. Michael Faraday (1791-1867)

Ahli fisika dari Inggris. Eksperimennya sangat membantu dalam memahami elektro magnetisme. Mulanya dia adalah seorang anli kimia yang banyak menemukan senyawa organiK, di antaranya benzena, yang merupakan gas pertama yang dapat dicairkan dari wujud gas. Karyanya yang paling utama tentunya di bidang listrik magnet. Dialah yang pertama kali memperkenalkan arus listrik dari medan magnet dan dia juga yang menemukan dinamo. Nikola Tesla (1856-1943) Seorang ahli fisika, insinyur listrik, serta penemu motor dan AC dari Amerika kelahiran Serbia. Dia merupakan salah seorang pelopor dalam penggunaan listrik arus bolak-balik. Dia juga menemukan kumparan Tesla, suatu transformator yang ia temukan 1891, yang banyak sekali digunakan dalam radio, televisi, dan peralatan listrik lainnya. Albert Einstein (1879-1955) Ahli fisika Amerika-Jerman yang mengembangkan teori relativitas umum dan Khusus. Dia memperoleh hadiah nobel di bidang fisika 1921, berkat pen-jelasannya tentang efek fotolistrik Di awal abad ke-20, dia mengeluarkan sederetan teori yang mengajukan cara pandang baru tentang ruang, waktu, dan gravitasi. Teorinya tentang relativitas dan gravitasi memberikan loncatan ke depan sekaligus merupakan revolusi terhadap pertanyaan filsafat dan sains. Irving Langmuir (1881-1957) Ahli kimia-fisika dari Amerika dan pemenang nobel berkat karya- nya di berbagai bidang di kimia teori dan terapan. Penelitiannya di bidang fisika awan mengantarnya untuk membuat hujan buatan dengan menabur perak iodida dan karbondioksida pada awan hujan. Dia kembali memperoleh nobel, berkat penelitiannya mengenai film molekuler dan permukaan zat cair, yang membuat terbukanya bidang baru dalam penelitian tentang koloid dan biokimia. Selain itu, dia juga seorang penemu kawat pijar

Anda mungkin juga menyukai