Therapy Modalitas
Therapy Modalitas
Therapy Modalitas
Live Review Therapy Orientasi Realita Validitas Therapy Relaksasi Therapy Music Therapy Activity Daily Living
Live Review
Bertujuan untuk merefleksikan kehidupan memecahkanmengorganisasikanme ngintegrasikan. Dapat dilakukan secara individu/kelompok Setiap pasien menyiapkan autobiografi yang berisi kenangan yang menyenangkan. Rencanakan beberapa kali pertemuan .
Pasien diminta untuk menceritakan pengalaman yang menyenangkan dan perawat memberikan reinforcment. Jika dilakukan secara kelompok, anggota kelompok memberikan masukan cara pemecahan masalah. Pasien diberi kesempatan untuk memilih cara yang disukai dalam menyelesaikan masalah. Hasil yang diharapkan adalah pasien meningkat keakraban, meningkatkan harga diri dan perawatan tumbuh kembang Alat bantu : album keluarga
Langkah-langkah
Orientasi Realita
Dapat dilakukan pada individu maupun kelompok. Apabila dilakukan pada kelompok dapat dipilih topik yang berkaitan dengan tempat, orang, waktu dan situasi yang berhubungan.
Therapy Validitas
Diberikan pada dimensia dengan gejala ringan. Sering tampak gejala emosional pada saat pelaksanaan karena ketidakmampuan pasien untuk mengenal lingkungan. Amati secara cermat tanda kebingungan pasien. Segera lakukan validasi pada hal yang membuat pasien bingung. Therapy ini lebih sering digunakan secara individu.
RELAKSASI
Dapat mengurangi stress dan ketegangan. Dapat berupa senam lansia, senam otak, latihan napas dalam, latihan otot dan sendi disesuaikan dengan keadaan pasien. Dapat dilakukan secara individu atau kelompok. Latihan fisik tidak harus berat tapi difokuskan pada peningatan cardiac out put.
Identifikasi hobby. Dilakukan secara individu maupun kelompok. Dilakukan secara aktif maupun pasif. Dapat mengingatkan pada suasana yang menyenangkan. Pasien dapat mengekspresikan perasaannya melalui menyanyi, respon gerakan saat mendengar lagu, tepuk tangan dll. Kegiatan baca puisi/artikel dapat mengekspresikan ketakutan, emosi, perasaan sepi. Dalam kelompok dapat memberikan pendapat tentang lukisan yang dibuat.
Langkah-langkah
Prainteraksi Orientasi Kerja Terminasi Dokumentasi
Pra Interaksi
Baca Status Pasien Tentukan kebutuhan intervensi Pastikan Nama, Ruang, Diagnosa Medis dan Keperawatan Validasi Kontrak
Fase Orientasi
Salam Perkenalan Penegasan Kontrak Maksud dan tujuan Prosesur dan waktu Beri kesempatan bertanya
Fase Kerja
Memperhatikan aspek legal Memberi kenyamanan dan keamanan pasien Lakukan prosedur secara sistematis Bekerja berdasarkan eviden base
Fase Terminasi
Mengevaluasi respon pasien Memberikan Reinforcement Memotivasi Membuat kontrak berikutnya Salam penutup
Fase Dokumentasi
Nama Diagnosa keperawatan Tanggal dan jam pelaksanaan Evaluasi Respon tindakan Tanda tangan dan nama pelaksana
Rujukan
Annete, Gerontologi Nursing, W.B. Sounders Philladelphia, 1996. Abrams.W.B.,etc,The Merc Manual Of Geriatrics, Alih Bahasa Kusuma.W., Binarupa Jakarta,1997. Darmojo.R.,Martono.H, Buku Ajar Geriatri , Ilmu Kesehatan Usila, FKUI, 1999. Depkes R.I. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Gallo,J.J., Reichel.W.,Anderson ,L.,M. Alih bahasa : Viednam James, Buku Saku Gerontologi, ed.2, EGC, Jakarta, 1995. Lueckenotte, Seri Pedoman Praktis Pengkajian Gerontologi, Edisi 2, EGC, Jakarta, 1998. Nugroho. W., SKM, Keperawatan Gerontik, edisi 2, EGC, Jaakarta, 1999. NANDA, Diagnosa Keperawatan, 2001 2002.