Anda di halaman 1dari 12

F ct)

-t
Y

taj

FJ

Vol9 No. I Moref 2003

F (1
ct)
\-{

ISSN; 0854-8862

Artikel Asli
E-PHARTICOLOGY! PEMBELAJARAN FARMAKOLOGI SECARA VIRTUALDI FAKUTTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
oleh: _ Abraham Simatupang',Mulyadi Djojosaputror, MastarieRasant ABSTRACT E-pharmacology: virtual pharmacology learningat MedicalFaculty christian University Indonesia.

pared between the e-pharmacology group (epg) and non_e_pharmacol_ g_roup (nepg). In the epg 12% of students had A score, 5i% B score, 9qI 31% C score and 5% D score vs 3o/o Z5o/o S0% C, G.g% D, and 3.4o/o A, B, E score, in non epq. The average score grade the students had are 5g t 9.9 (nepg) and 64 x 70 (epg) with p < 0.001 difference.

Key words: e-leaming pharmacology, virtual leaming leaming method, CAL

'

BagranFarmafglogl, fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (Dr. med. Abraham Srmatuphng, M.Kes, Dr. Mulyadi Djojosaputrg MS, dr. Mastarie Rasan, MS) corespondence to: Dr. med. Abraham simatupang, M.Kes, Department pharmacolo_ of gy, Faculty of Medicine, UKI University, ll. Mayjen sutoyo, cawang Jakarta 13530

EBERS PAPYRUS 9 NO. I MARET - VOt 2OOg

VI LOG FARAAAKO I SECARA RTUAL E LAJARAN O E-PHARMACLOGYPEMB , ABSTRAK


E-pharmacology: pembelaiaran farmakologi secaravirtual di Fakultas Kedokteran - Universitas Kristen Indonesia. e-pharmacology merupakan pembelajaranfarmakologi berbasiskanweb untuk mahasilwa kedokteran semester5 dan 5. Program ini dibangun menggunakan 2 portal web milik publik y'i. Yahool Education dan Tripod.com. E-pharmacologydilengkapi dengan fasilitas standar a.l.: ha6man pendahuluan, e-mail, chat, mengambil dan mengirim dokumery kuis, papan diskusi, hyperlinks dan mesin pencari serta manajemen situs. Mahasiswa secarasukarela diminta untuk mengikuti progtam ini, dan 59 dari207 mahasiswaikut program ini. Hampir semua materi diberikan di 'keJas, namun beberapahand-out dan bahan kuliah dalam bentuk Power Point tersedia di situs. Mahasiswa secarabebas dapat mengambil dokumen-dokumen tersebut. Mahasiswa ditugaskan untuk menulis

nilai E. Nilai rata-ratakelompok D nilai B, 50%nilai C,6,8o/onilai dan3,4o/o nepg adalah 58 x9,9 dibandingkan & x70 pada kelompok epg dengan p < 0001'

menyeluruh. aran, oirtual kunci: e-learning,fatmakologi, metode pembelaj Kata-kata learning,CAL

PENDAHULUAN
erkembangandi bidang Teknologi Informasi (TI) telah membuka cakrawala cara berkomunikasi termasuk dalam bidang pendidikan' Perubahanyang nyata di bidang pendidikan akibat TI a.l. penyimpanan sertapengambilankembali data yang cePatdan denganvolume yang hampir tidak terbatas(bandingkandengan sistem perarsipanbiasa), AidedLearning)atau denghnmenggunakankomputer (Computer metodepembelajaqgln atau pembelajaransecaravirperkem6anganyang terkini dikenal dengan e-learning TI' iual. PendidikankedokteranPun tidak dapat menutuP diri akan perkembangan PAPYRUS 9 NO. I MAREI 2OO3 EBERS - VOL
-tT

E-PHARMACoLoGYPEMBEWAMNFAR^^AKoLoGISECAMVIRTUA|yang mengrylll Sudahcukup banyak fakultaskedokteran fasilitasTI dalam

pembelajarannya,karenasudahbanyaKPulaKettsIbguraoflfilotficALyangdikemas

(CD-ROlrq,sepertiAdam's Interactive f;t"^'Z;;Rrit'Disc- neadOnly tuir*9ly web yang physiology', Hur.iro.lr'nrinciptes of internal Medicine,danfasilitas paradigma Di satu sisi, p"*U"f"1uru"-r""u"" virtual mis. CAL-net.t'-" menawarkan yang learner-centred' padaintinya U"ig"t*-iati ;"*b;l;t";;"i.r"r, -tenchu-centredkeyalg mel:ntut kemandirian (andragogi) orang dewasa pendidika"n ilil;il learning)'"' iayat (lifetong rit"p u"i"pr r"i"l*g a* mahasiswa u"r*,lu;;;i"

Gambar: 1' Diagram Alat/Cara Pembelajaran

telah mencoba sistem e-learningdengan vww'blackboard'com''' virtual dibandingkan dengan tatap muka #ih mengutamakan kelebihan pengajar atau -galanya telah bergeserke arah kemitraan Setiapmahasiswa mke aiah student-centred' kekhasannya masing-n:rg rng' maka dalam u diPerhatikan' -VOL? NO. I MARET2OO3 PAPYRUS EBERS

E-PHARMACO LOGY:PEMB LAJARAN E FARMAKO LOGI SECARA RTUAL Vl

2. Intensitaspelatihan menulis yang tinggi. Melalui penugasan-penugasan yang


dapat disampaikanmelalui internef maka secara langsungatau tidak langsung mahasiswa dididik untuk secaraaktif dan proaktif berlatih mengemukakan pikiran secara tertulis yang sangatdibutuhkankelak setelah merekalulus dalam bidang pekerjaanmerekamasing-masing. ,:,1

3. Diskusi interaktif yang tinggi. Melalui e-learning,diskusi interaktif dijalankan

Design curriculum (taught of course, directed learning, learning) self

Feedbac.k modific ation & to cuniculum

Pedagogy (deliveryof teaching)

glk**if-e."p: I )"i

Evaluation

Assessment (of student lehrnihg)

Gambar: 2. Siklus pembuatan,aplikasi dan evaluasipembelajaran virtual secaraterprogram dengan aktif. Hal-hal yang sulit didiskusikan di kelas, mengingat jumlah mahasiswayang besar (di atas 150 orang) atau kendala ketersediaanwaktu kuliah yang terbatas (1,-2 jam per tatap muka), atau keterbatasan kemampuanmahasiswadalam bertanyadi kelas,dapat terbantu dan tersalurkan melalui saranainternet yang tersedia.Ini mengarah pada pemupukan sikap "belajarsepanjang hayat" (lifelonglearning). Sepertidiketahui bahwa materi dan subyekilmu pengetahuan biomedik berkembang secara pesat sekali,tidak mungkin dalam waktu 2 semester semuamateri tersebutdiajarkan. Lagipula hal itu tidak lagi penting, yang penting adalah agar mahasiswa mempunyai sikap dan budaya untuk selalu mengembangkandirinya secara mandiri, itulah yang dikenal denganbelajarsepanjang,hayat. Materi pembelajaran yang lebih kaya. Dengan tersedianyahyperlinks situske situs lainnya, maka mahasiswadiajak untuk dapat menjelajahisitus-situs kedokterandan kesehatan yang bergunauntuk menambahwawasannyaserta dalam rangka menulis tugas-tugasnya. EBERS PAPYRUS 9 NO.1 MARET 2OO3 - VOt

4.

E-PHARMACO LOGY PEMB I.A.JARAN E FARAAAKO G I SECARAVIRTUAL LO

5. 6. 7. 8.

9.

Interaksi dan (jasa) pelayanan yang segera. Umpan balik yang langsung. Fleksibilitas. Materi pembelajaran dapat dengan segera diperbaharui sesuai perkembangan ilmu ataupun tujuan pembelajaran (learning objectiaes). M enc ipt ak a n k e a k ra b a n a n ta ra d o s e n-mahasi sw a dan antar mahasi sw a. Interaksi di kelas cenderung formal, namun melalui e-learning formalitas menjadi cair. Diskusi antar dosen-mahasiswa dan antar mahasiswa dapat berlangsung informal yang mampu mencairkan "kekakuan-kekakuan" akademik. Pengembangan staf pengajar dan administrasi akan terus berlangsung apabila e-campus dan e-learning diselenggarakan dengan seksama dan konsisten.

TUJUAN
Tujuan pembuatan model pembelajaran farmakologi secara virtual yaitu: 1. Melihat dan membandingkan hasil belajar farmakologi antara mahasiswa yang aktif menggunakan e-pharmacologydenganmahasiswa yang tidak aktif menggunak an e-pharm acolo . gy 2. Penelitian kualitatif mengenai respons mahasiswa terhadap e-Iearning khususnya model pembelajaran virtual e-pharmacology FKUKI.

METODE A. Pembuatan sarana e-learning


FKUKI Pembuatanwebsitee-Pharmacology Website mula-mula dibuat dengan menggunakan template di www.Blackboard.com, tahapan berikutnya dihttp://eFitur-fitur yang tersedia digunakan secara pharmacology.tripod.com. maksimala.l.hyperlink fitur yang dapatmenghubungkan y.i. halamandengan situs yang lain. 2. Pembuatanmailinglist Mailing lisf dibuat dengan pertama-pertama membuat alamat email: farmakologiuki@yahoo.com. Setelahitu dibuatkan sarana berkomunikasi secarakelompok denganmengaktifkanfitur Yahoo!groups pada situs Yahoo!. 3. Bahankuliah, artikel-artikelmengenaifarmakologidan yang berkaitanserta ; tes atau kuis baik dalam bentuk Power Point maupun Word disimpan (up1:? Ioad)difitur Briefcase yang dapat diambil dan didistribusikan di mailing list setiap saat.Bahanyang telah ditaruh di mailingllsf dapat diambil (downIoad)setiap saat oleh mahasiswa. 1. B. '""' ' Pelaksanaan Pembelaiaran Peserta adalahmahasiswa semester & 6 yang sedangmengikuti mata 5 kuliah Farmakologil &.2 dan diminta secara sukarelauntuk mengikuti program ini denganmengirimkanpertamakalidata (Nama,NIM) ke mailinglist

. VOL9 NO. I MAREI2OO3 EBERS PAPYRUS

VI LOG FARAAAKO I SECARA RTUAL EIAJARAN E.PHARMACLOGYPEMB O


(farmakologiuki@yahoo.com). Ada 59 dafi 207 mahasiswa yang bersedia untuk mengikuti program ini. Pembelajarandilaksanakan seperti layaknya sistem SI(Sy.i. tatap muka, tugas mandiri dan tugas terstruktur. Setiapakhir kuliah tatailrmuka mahasiswa diberi penugasanmembuat laporan atau refarat yang berkaitan dengan topik perkuliahan yang dikerjakan dengan dan melalui internet. Mahasiswa diperkenankan untuk melakukan diskusi dengan menggunakan saranamailing list y ang tersedia. C. Evaluasi Evaluasimelalui kuesioner dan membandingkannilai tes,UTS dan UAS antara mahasiswayang aktif menggunakansaranae-pharmacologydengan mahasiswayang tidak menggunakannya.Kuesioner diberikan sebelum dan pada akhir semester.Isinya mengenai: pendapat dan tingkat kepuasan secaravirtual. Nilai-nilai tes antara mahasiswaterhadap pembelajaran mahasiswayang aktif mengikuti e-pharmacologydibandingkan yang tidak aktif diuji dengan Student's t-test. HASIL nilai akhir yang didapat oleh Pada Tabel : 1, terlihat distribusi dan persentase mahasiswa pada masing-masing kelompok dengan kisaran nilai akhir adalah 58 t didapatkanperbedaan diujidenganstudcnt'st-testmaka 9,9(nepg)dan 54t 10(epg)..Bila distribusi Selainitir, persentase p bermakna nilai antara nepg dan epg sebesar < 0,0001. nilai mahasiswayang mendapatkannilai A dan B Pda kelompok epg lebih besar daripada kelompok nepg. Padakelompok nepg terdapatbeberapamahasiswayang mendapatkannilai E. mahasiswaantara kelompok non-e-pharmacology Tabel 1. Distribusi dan Persentase nilai akhir ujian farmakologi berdasarkan dan kelompok e-pharmacology

Nilai

Kelompok Epg NEpg 72%


52Vo SLYo lVo 7Yo 357o 50Yo 6,$Vo
3,40/o

A B

c
D E

Krterangan: yang EPt : kelompokmahasiswa mengikutie-pharmacology; Nepg: kelompokmahasiswa yangtidak mengikuti.. e-pharmacology,

Pada umumnya mahasiswamengaku,bahwa latar belakang pemahaman (know how) mereka dalam bidang komputer termasuk dalam tingkatan menengah

. VOL 2OO3 PAPYRUS 9 NO. I MARET EBRS

LOG FARAAAKO I SECAMVIRTUAL E E LO E-PHARMACO GY P MB LAJARAN


adalah e-pharmacology' (Gambar:3). Situs yang paling seringdikunjungi mahasiswa Departemen Medscape, situs l"J""gt"" yang kedua"uauUi situs WHO, Sedangkan ketiga tersering situs-situs Kesehatan,British Medicallournal dan Merck merupakan 'i'wu1cu'"uar:4).Kebanyakanmaha-siswa(85%)menggunakan melihat-lihat situs dan i,5 a 0,5_ jam per irari untuk tujuanbelajar, rkan cukuP (Gambar:6)'

j,unae_ma',"iil?lirly:iy;;:#:;il1*:,T, *r"*x.

PengetahuanhomPuter mahasiswa (knozo-hozo) Gambar: 3. Latar belakangpemahamankomputer

l4 72 10 I

Situs yang dkrrnjungi Gambar: 4. Situs yang sering dikunjungi mahasiswa 2OO3 PAPYRUS 9 NO. 1 MARET - VOt EBERS

Vl LOGI SECARA RTUAL FARMAKO LOGY:PEMBELAJAMN E- FHARMACO

90 80

7{r
60 50 4t) 3$ ?$ IO 0
Ilnggunaankornputer (ian/hari )

komputer rata-rataoleh mahasiswa 0am/hari) Gambar : 5. Penggunaan

3t) 20
t:t

10

tr Sangatbumk H lluruk @Cukup baik D llaik tr Sangatbaik

Gambar: 6. Pendapatdan masukanmahasiswaakan e-pharmacology

2OO3 VOL PAPYRUS. 9 NO.I MARET EEERS

VI CARA RTUAL LO FARMAKO GI SE E LOGY: E-PHARA/IACO PEMBLAJARAN


D'SKUS' pembelajaransecaraelearning makin banyak digunakan oleh banyak fakultas kebanyakanmemiliki Menurut hasil survei,mahasiswa kedokterandi luar negeri.t'-" komputer. Menurut mahasiswapula, secara kemampuan cukup menSoPerasikan Namun bila dibandingkandengan baik umum e-pharmacoiogy,sangat dan baik (87'/"). tinggi (gl%),lima puluh literasimahasiswa oie) temuan Cracowskiet meikipun tingkat jadwal pembelajaranlewat komputer terlalu persen diantaranya *engaku ;,mengekang",tuiuh puluh persenmencetakbahan kuliah yang tersaji di layar monitor Ti, aanZO%belajar hngsung dari monitor. Selanjutnyadari penelitian itu pula, 87o/omahasiswa menganggap program pembelhjaran tersebut user-friendly' Kebanyakanmahasiswaberanggapanbahwa mempelajaribahan pembelajaran lewat monitor lebih sulit dibandingkanmembacalangsungdari buku teks. perubahan pembelajaran harus dipersiapkan secaradari sistem kelas ke e-Iearning yaitu staf pengajar,staf atassampaipelaksana matang,mulai dari pihak manajemen Karena keberhasilan administrasi dan mahasiswasendiri. Program tersebutsangat mereka dalam menghadapiperubahandan komitmen bergantungpada kesediaan p"r-.tUuf,ut tersebut. Perubahan harus dibuat secara bertahap dengan kegiatan semuapihak di atas.Dari segiteknisperlu dibuat rencana mengikutsertakan perangkatlunak dan program pelatihanbagi para staf perangkatkeias, peny"ediaan StrategisUKI maupun FK p".,gujar.Pada saat ini, dalam Rencana id-initt.utiau., prioritas,dan hal inilah yang mendorongstaf di salahsatu merupikan IJKI, e-learnrng bagian Farmikologi untuk me-pbuat dan memperkenalkansuasanapembelajaran viriual melaluie-piarmacology't'o',,,, Goldbergdan Mckhanlr"" mendapatkan bahwa pembelajaranvirtual meningkatkan pemahaman.Nilai rata-rata mahasiswa meningkat sebanyak 14% dibandingkan tistett kuliah. E-pharmacologypun memiliki kecenderunganyang sama. Namun, untuk mendapatkanhasil yang lebih signifikan perlu diteliti juga terhadap kinerja mahasiswadan staf pengajarsecara retensi.serta_qenilaian foft-or_ lebih komprehensif.' KESIMPUIANDAru SARAN Dari hasil penilaian awal terhadap nilai yang didapat mahasiswa,tampak bahwa pembelajaranlewat internet dapat menunjang sikap kemandirian dan eksplorasi mahffsiswa.Mahasiswa tidak hanya belajar materi yang diberikan di kelas saja, namun akan mengunjungi situs-situs kedokteran/kesehatanlainnya sesuai dengan mahasiswauntuk selalu mencari tugas yang diberiian. Hal ini akan membiasakan informasi dan data terbaru tentang ilmu kedokteran,karena ilmu kedokteranmauPun kesehatan saat ini berkembang dengan cepat dibarffr=gidengan perkembangan teknologi informasi. Salah satu kekurangannyaadalah mahasiswa tergoda untuk ada hanya t"k"d"t mencuplik naskahyang tersediadi web,k,a19na fasilitas"gunting dicegahbila dosennyaPun secara Namun hal ini dapat dantempel" (cut and paste). seksami membacadan menilai sumber-sumberyang dirujuk, Euna menghindari 2OO3 VOL PAPYRUS. 9 NO. I MARET EBERS

E-PHARMACO LOGYPEMBI.AJARAN E FARAAAKO SECARA RTUAL VI LOGI


plagiarismedi kalangan mahasiswa. Situs e-pharmacology dibangun dan dikembangkan dengan alamat http:llepharmacology.tripod.com/epharmacology atas situs wwwtripod.com maupun di www.yahoo.com secaracurrn{rtrra. Namun akibatnyafeaturesyangtersedia terbatas karena ruang @pace) yang kecil (10MB), serta tidak bebasdari iklan (popupsadaertisement) yang seringkali mengganggu dan mengurangi keindahan tataletak halaman web yang ada. Perlu dipikirkan untuk meningkltkan fasilitas;lang tersedia (upgrading), misalnya denganmenggunakanBlackboard"atau WebCT".Untuk itu diperlukaft biaya yang besarnyabervariasi tergantung pada jenis layanan dan fitur yang dipilih. Belum ada informasi atau hasil penelitian yang dapat ditelusuri tentang Penggunaaninternet dalam pembelajarandi fakultas-fakultaskedokteran di Indonesia, sehingga sulit untuk merujuk atau mebmbandingkannya dengan pengalamanpengalamandi institusi lain. Mudah-mudahan dalamwaktu dekatakanbermunculan laporan atau hasil studi tentang penggunaan internet dalam pembelajaran, khususnya di bidang kedokteran. Saat ini sedang diujicobakan kembali model pembelajaran ini pada mahasiswa TA200312004 sambil dilakukan pencatatan dan evaluasi baik dari para dosen farmakologi maupun para mahasiswa.Mengingat keterbatasanfitur yang tersedia di Yahoo! maka sedang dipelajari pembelajaran virtual yang dikembangkanoleh lnstitutefor l*arning andResearchTechnology Unioersity of Bristol, united Kingdombernama CALnet 1,05. Dengan CALnet pembuatan soal interaktif berbasiskanwebsite dapat dilaksanakansebagaipengembangane-pharmacology. Diharapkan agar e-pharmacologydapat dijadikan model bagi bidang-bidang ilmu lain, terlebih bidang klinik, karena terbuka peluang untuk mlemasukkanpBL yang terintegrasi secara virtual. Selain itu, agar kesinambungan program terjadi, dukungan dan pelatihan perlu diberikan kepada staf pengajar yang ingin mulai melaksanak e-learning. an DAFTAR PUSTA'(,. 7. 2. 3.
4.
5.

Simatupang Pendayagunaan A. komputer dalam prosesbelajarmengajardi fakultas kedokteran. Ebers Papyrus 198; 4(2):105-14. Neametl, Murphy B, Stitt F, Rakelv[.Universities without walls:evolvingparadigms in * medicaleducation.BM/ 7999;379:14. Anonymous.Infopoints.The intemet and the globalisation medicaleducation. of BMf 2N1.;323:7706.
Spencer Jordan RK.Leamercenbed approadr in medical education BMI 799;318: 1280{3. |A" Tim Renstra uKL Perencanaanstrategis UKI 20og-2w7.uKI. Jakarta: FKUKI. 2003. RencanaInduk PengembanganFKUKI 2002-2012. ]akarta: FKUKL 2002. Tim Renstra FKUKL Perencanaanstrategis FKUKI zffiz-zoo6.Jakarta: FKUKI. 2002. Kassop M. Ten ways online education matches,or surpasset Face-to-face Learning.The Technology Source, May/June 2003.http://ts.mivu.org/default.asp?show=article &id=1059. Cracowski IL, Perault-Pochat MC, stanke-LabesqueF, vandel B, Bessard G. Using a www-based module for problem-basedlearning in a cardiovascular pharmacology course. Acad. Med. 2N7;76:394.

6. 7. 8. 9.

EBERS PAPYRUS -VOL9 NO.I MAREI 2OO3

E FARMAKO SECARA RTUAL LOGYPEMBI.AJARAN LOGI VI E PHARMACO 10. Leong SL, Baldwin CD, Adelman AM. Integrating web-basedcomputer casesinto a
reqirired clerkship: Development and evaluation. Acad. Med2003;78:295-301,.

1.',t Goldberg HR, McKhann GM. Student test scoresare improved in a virtual learning .
environment. Advances in Physiology Education 2000;23: 59 - 66.

1.2. Kaufman DM. Applying educational theory in practice. BMI 2003,325:213-6.


'1J.

Newman R Peile E. Valuing learners experienceand supporting further growth: educational models to help experiencedadult learners in medicine. BM] 2002,325: 200-2

r&

EEERS PAPYRUS 9 NO. I MARET 2OO3 - VOt

Anda mungkin juga menyukai