KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas Tuhan YME, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen dan teman-teman yang telah memberikan kesempatan dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1 Tujuan ...................................................................................................................... 1 Metode Penulisan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 2

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 6 Daftar Pustaka .......................................................................................................... 7

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi yang menerima amanat-Nya untuk saling membantu dan tolong menolong. Di lihat dari tahun ke tahun indonesia merupakan daerah rawan bencana alam maka perlu diadakanny a antisipasi berupa penanggulangan penanggulangan terhadap peristiwa peristiwa bencana alam. Baik sebelum dan sesudah. Terutama baru bru ini di Merapi, DIY.

I.2 Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.

I.3 Metode Penulisan

Penulis mempergunakan metode kepustakaan digital. Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah : Studi Pustaka Dalam metode ini penulis membaca artikel artikel terkait di dunia maya.

BAB I I PEMBAHASAN
II. 1. Musibah merapi Musibah yang mnimpa warga jogja dari akhir oktober hingga pertengahan november menyisakan luka yang dalam bagi warga jogja. Khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar lereng merapi. Tak pelak semua tim tim kemanusiaan dari penjuru tanah air pun ikut berpartisipasi dalam menangani bencana yang maha dahsyat ini. Tim tim bagian Vulkanologi khususnya, dan Tim Mitigasi bencana alam, dan relawan relawan. Mereka bekerja sama selama hampir satu bulan lebih untuk mencari solusi bagaimana me manajemen kan kasus bencana ini. II.2 Penanggulan Bencana merapi Penanggualangan bencana merapi ada dua jenis yaitu penangulan sebelum bencana dan penanggulangan pasca bencana. Penanggulanagan bencana merapi sebelum bencana erupsi merapi yang terjadi kemarin bulan merupakan tindakan yang bersistem. Dan baik sekali untuk dijadikan contoh. Bahkan USA pun memberi pujian terhadap penanggulangan bencana merapi sebelum bencana. Ketua vulkanologi USA pun menilai bahwa tim vulkanologi kita terbilang akurat sehingga dapat menyelamatkan puluhan ribu jiwa. Penanggulangan sebelum bencana terdiri dari tahapan sebagai berikut : a. Menyiapkan pos pos pemantauan aktivitas vulkanisme merapi. b. Menyiapkan posko darurat. c. Meng evakuasi daerah daerah yang rawan bencana merapi. Lalu setelah erupsi besar besaran terjadi yang di prediksi oleh Bpk Soerono dkk. Maka penaggulangan pasca bencana merapi pun dilakukan . Disini kita melihat antiklimaks dari sistim manajemen bencana alam. Tapi bisa dikatan cukup baik. Namun banyak kekurangan yang ada dalam penanggualangan pasca bencana merapi.

Seperti hal contohnya yaitu banyak posko posko kecil yang tidak terdaftar di posko posko besar sehingga mereka tidak mendapatkan distribusi bantuan. Dan program program yang belum terealisasi , Seperti Program padat karya yang belum di lakukan di desa lereng merapi. Penaggulangan pasca bencana merapi yang dilakukan kemarin adalah : a. Mendata korban pengungsi sesuai daerahnya b. Pembagian korban korban pengungsi ke posko posko induk, sesuai wilayah. c. Pemulihan Medis oleh tenaga kesehatan. d. Mengidentifikasi dan mengevakuasi korban yang berjatuhan di sekitar lereng merapi. Dan mendatanya. e. Memulihkan ekonomi warga lereng merapi. f. Pendistribusian SEMBAKO ke posko posko kecil

BAB III PENUTUP

III . 1 Kesimpulan Penanggulangan bencana merapi saat ini yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan hal yang perlu ditiru oleh semua pemerintah . Walaupun masih banyak kekurangan dalam hal korban , dan kerja sama dalam pendistribusian bantuan. Tetapi kita patut bersyukur dengan kemjuan teknologi saat ini bisa menyelematkan jiwa jiwa yang ada di lereng merapi.

Demikialah makalah kami yang sederhana ini dan jauh dari kesempurnaan, yang bertemakan penanggulangan merapi saat ini. Mudah mudahan kita berdoa agar penanggulangan merapi periode berikutnya bisa berjalan lancar dan tidak timbul korban.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2010/10/27/15031136/penanganan-bencanadan-pasca-bencana http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/07/186586/274/101/Program-Padat-KaryaBencana-Merapi-belum-Terealisasi http://www.slemankab.go.id/category/berita-seputar-gunung-merapi/dokumen-regulasi-penanganbencana-merapi-2010