14/10/08 2
Teori ekonomi Perilaku
Konsumen
• Adalah bukan analisa deskriptif dan menyangkut
mata rantai antara konsumen’ pribadi, sosial dan
karakteristik psikologis dan perilaku pembelian
mereka
– mencari isu dalam pemasaran
• Mereka membuat abstrak dan analisa logis dari apa
yang dimaksud oleh ‘ rasionalisasi perilaku pilihan’
dan rasionalisasi implikasi perilaku
– sebagai contoh, apakah benar konsumen yang
rasional akan membeli lebih banyak suatu produk
ketika harganya jatuh?
– memulai dengan penjelasan ‘ rasionalisasi pilihan’
dan kemudian lanjutan pada konsekuensi
14/10/08 3
Pendekatan utama Adalah:
• Teori utilitas
• Analisa indifferen
• Pilihan yang diungkapkan
• Pendekatan karakteristik
14/10/08 4
Teori Utilitas
• Konsumen mencari untuk memaksimalkan KEGUNAAN
mereka, dengan meningkatkan konsumen mereka lebih banyak
barang-barang yang baik dan mengurangi konsumen mereka
barang-barang yang tidak baik’
14/10/08 5
Teori kegunaan dan Harga Jatuh
Jika konsumen pendapatan tetap, dimulai dalam
keseimbangan:
MUAPPLES/PAPPLES= MUPEARS/PPEARS
Kemudian harga apel jatuh
Sisi sebelah kiri persamaan > sisi sebelah kanan
Ada suatu kesempatan untuk meningkatkan
KEGUNAAN- bagaimana cara ini dilakukan?
Pergeseran membelanjakan dari pear ke apel-
KENAPA INI BISA BEKERJA?
Sebab masing-masing sen dolar ekstra
pembelanjakan atas apel memberi tambahan
kegunaan yang lebih dibanding masing-masing sen
dolar ekstra membelanjakan atas buah pear
14/10/08 6
Analisis indifferen
• TEORI KEGUNAAN memerlukan kita
untuk berpikir dalam kaitan dengan
suatu konsep cardinal yang tidak bisa
diamati secara terukur, misal ‘gagah
berani’
• ANALISA INDIFFEREN menjelaskan
perilaku konsumen atas dasar asumsi
bersifat membatasi (secara logika
adalah sama)
14/10/08 7
Analisis Indifferen
• Mengikuti asumsi rasionalitas konsumen
– mereka mengetahui manakala mereka menyukai
satu bundel barang-barang daripada yang lain
atau perbedaan di antara mereka-pilihan mereka
adalah lengkap
– Pilihannya adalah simmetrik. Jika aku menyukai A
keB, tapi aku tidak bisa menyukai B ke A.
– Pilihannya adalah transitif. Jika aku menyukai A ke
B dan B ke C aku harus menyukai A ke C.
14/10/08 8
Analisa Indifferen
• Good A
All combinations of A and B
for which the consumer is
indifferent
AN INDIFFERENCE
CURVE
Good B
14/10/08 9
Analisa Indifferen
• Good A
Slopes show relative
preferences for A and B
Good B
An A-lover
14/10/08 10
Indifference Map
• Good A
The preferred direction if
A and B are both‘goods
Good B
14/10/08 11
Kombinasi optimal A dan B
• Good A
Budget Good B
Line
14/10/08 12
Jika harga B turun
• Good A
More B is bought and (in
this example only) the
same amount of A
Budget Good B
Line
14/10/08 13
Apa yang dapat kita Katakan secara umum
tentang Konsekuensi dari suatu Harga Jatuh?
14/10/08 14
Bagaimana menentukan efek
subitusi dan efek pendapatan
• Good A
More B is bought (and in
this example only) the
same amount of A
Budget Good B
Line
14/10/08 15
Efek subtitusi
• Good A
If the consumer was on the
same I-curve as before (same
real income) but prices moved
to their new level, (budget
line has the new slope) more
B must be bought
Good B
14/10/08 16
Efek pendapatan
• Good A
If relative prices don’t change
but real income rises
Good B
14/10/08 17
Efek pendapatan
• Efek penggantian HARUS menunjukkan permintaan
B lebih banyak jika harga relatif B turun
• Efek pendapatan bisa bekerja di dalam arah yang
manapun atau netral
– Untuk barang inferior atau bermutu rendah, efek
pendapatan adalah negatif
– Untuk barang normal adalah positif
• Suatu barang GIFFEN, di mana efek pendapatan
adalah negatif dan cukup kuat untuk efek
penggantian
– harga yang lebih rendah, lebih sedikit dibeli
14/10/08 18
Pendekatan lain
• Analisa indifferen, ini adalah versi
matematika, dengan pendekatan
standard
• Pilihan diungkapkan dan pendekatan
karakteristik meringkas pertimbangan
14/10/08 19
Pilihan yang diungkapkan
• asumsi yang membatasi - konsumen
adalah konsisten dalam aneka pilihan
mereka
• garis anggaran dibangun dan
pengamatan pilihan konsumen
• ketika harga turun, maka dibuat pilihan
baru
• pilihan baru tidak dapat melibatkan
barang yang harganya turun
14/10/08 20
Pilihan yang diungkapkan
• Why?
If combination X is the original choice and
Apples Z is the new choice (after the price of
oranges falls), X to Z is the price effect.
The broken line shows the goods which
could be bought if income remained at the
level requiredto buy the original basket of
goods, but the new price ratio held. We
don’t know exactly where the consumer
would choose to be, but they cannot be to
Z the left of X because they have already
rejected superior combinations in favour of
X X
Oranges
14/10/08 21
Karakteristik-karakteristik
pendekatan
• Lancaster 1966
• Konsumen tidak menginginkan ‘ barang-barang’
tetapi kelompok karakteristik’
• Tidak dapat dihitung tetapi
– kecepatan pengelolaan
– Memori atau ingatan
– penyimpanan
– fungsi
• berbedaan merek menawarkan kombinasi
karakteristik yang berbeda. Kombinasi merek boleh
mengijinkan kombinasi lain untuk dicapai
• Dagan karakteristik dapat diidentifikasikan
14/10/08 22
Praktek Aplikasi Teori
Permintaan?
• KETERBATASAN. Tujuan adalah menguji maksud dan
konsekwensi perilaku yang rasional
• Membentuk pondasi teoritis untuk analisa statistik permintaan
• ‘Karakteristik’ konsep adalah suatu titik awal dalam
pemanfaatan dalam pemasaran dan mendorong gagasan
seperti ‘ harga hedonic’ model.
– Mengambil banyak berbedaan merek atau contoh dari suatu
kebaikan. Meramalkan harga dalam karakteristik-
karakteristik dengan melihat bagaimana harga pasarnya
– Di Hong Kong, harga hak milik properti ditentukan oleh luas
lantai yang sebenarnya, tetapi umur, keadaan air, kepadatan
penduduk dan polusi juga penting ( tetapi kecil)
pengaruhnya
14/10/08 23