Anda di halaman 1dari 5

Proses berduka pada lansia sering kali bisa dikaitkan dengan kehilangan dalam diri mereka, seperti perubahan

peran, perubahan citra tubuh , atau penurunan fungsi tubuh. Kehilangan tersebut terkadang lebih sulit diterima dibandingkan kehilangan orang terdekat (Miller 1999).

Meningkatnya angka harapan hidup menyebabkan semakin tingginya peluang bagi perkawinan diatas 50 thn bersama pasangan yang sama, sekaligus menyebabkan semakin besarnya dampak akibat kehilangan pasangan tersebut. Pasangan bisa jadi merupakan satusatunya anggota keluarga besar dan kontak social yang dimiliki oleh individu tersebut (Gallagher, Breckenridge, Thompson, dan Peterson 1983).

Apa Yang Terjadi Setelah Lansia Mengalami Kehilangan????

syok emotional, ketidakberdayaan/perilaku menghindar, kekuatan psikologis atau koping, kemarahan/rasa bersalah/kebingungan dan perilaku menuntaskan proses berduka.

Kematian hewan piaraan dapat menjadi bentuk kehilangan yang bermakna bagi individu lansia yang terisolasi dan hal ini bisa menimbulkan proses berduka.

Anda mungkin juga menyukai