Anda di halaman 1dari 29

RINTISAN SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL SDI PLUS AL-IJTIHAD TANGERANG JULI 2010

(SDSN) PEMBENTUKAN TIM DAN TUPOKSI PENGEMBANG SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL

YAPENSI AL-IJTIHAD TANGERANG JULI 2010

Pengertian Sekolah Dasar Standar Nasional


Menurut UU 20/2003 dan PP Nomor 19 Tahun 2005 pasal 11 dan 16, Stratifikasi Sekolah adalah sebagai berikut: Sekolah formal standar (dalam pembinaan disebut juga sekolah potensial/rintisan) Sekolah formal mandiri (dalam pembinaan disebut juga Sekolah Standar Nasional) Sekolah bertaraf internasional (SBI)

Sedangkan sekolah dasar standar nasional (SDSN) ada lah sekolah yang sudah atau hampir memenuhi 8 SNP, yaitu:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Standar Standar Standar Standar Standar Standar Standar Standar isi, Kompetensi Lulusan, proses, tenaga pendidik dan kependidikan sarana dan prasarana, pengelolaan Pendidikan (manajerial), pembiayaan Pendidikan, dan penilaian Pendidikan

Angket Identifikasi Potensi Sekolah Berdasarkan 8 SNP


NO KOMPONEN STANDAR INDIKATOR CAPAIAN DESKRIPTOR SNP
Ya

MEMENUHI STANDAR
Tidak

Menyusun dan me nerapkan Kurikulum Kuriku lum Tingkat Satu an Pendidikan

Tdk Sepenu h nya

Mengembangkan SK, KD, dan indikator mata pelajaran Mengembangkan silabus dan Rencana Pelak sanaan Pembela jaran (RPP) Standar kompetensi lulusan meliputi: kompetensi seluruh mata pelajaran, kompetensi kelompok mata pelajar an, kompetensi mata pelajaran

2 Standar Kom peten si Kelulus an (SKL) Permendi knas No 23 Tahun 2006

Memenuhi Standar Kom petensi Lulus an

MEMENUHI STANDAR
NO KOMPONEN STANDAR INDIKATOR CAPAIAN DESKRIPTOR SNP
Ya Tidak Tdk Sepenuh nya

Standar proses pembelajaran meliputi : perencanaan proses pembelajaran pelaksanaan proses pembelajaran penilaian hasil pembelajaran Pengembangan proses pembelajaran untuk menca pai SKL, SK, dan KD yg telah di tetapkan. Pengawasan proses pembela jaran, untuk terwu judnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien Proses Pembe lajaran Memenuhi Standar Proses Menerapkan strategi pembela jaran yg relevan, dan inovatif misalnya: penerap an prinsip-prinsip CTL, pembelajaran tun tas, pembelajaran bermakna, problem solving Proses pembelajaran diselengga rakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang bagi prakarsa, kreati vitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. (PAKEM)

NO

KOMPONEN STANDAR

INDIKATOR CAPAIAN

DESKRIPTOR SNP

Ya

Tdk

Tdk Sepenuh nya

4 Memenuhi Pendidik Standar dan Tena Pendidik ga Kependi Dan Kependi dikan dikan

Persyaratan minimal kualifi kasi akademik dan kompeten si pendidik (Permen 16 Tahun 2007) Standar Kepala sekolah (Per men 13 Tahun 2007) Standar Pengawas, (Permen 12 Tahun 2007) Standar Tenaga Administrasi Sekolah (Permen No. 24 Ta hun 2008) Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah (Permen No. 25 Ta hun 2008) Standar Tenaga Laboratorium Sekolah (Permen No. 26 Ta hun 2008) Standar Konselor (Permen No. 27 Ta hun 2008

1) 2) 3) 4) 5) 6)

Sarana dan Prasarana

Memenuhi Standar Sara na dan Prasa rana

ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium biologi, ruang laboratorium fisika, ruang laboratorium kimia, ruang laboratorium komputer, 7) ruang laboratorium bahasa, 8) laboratorium IPS, 9) ruang pim pinan, 10) ruang guru, 11) ruang tata usaha, 12) tempat beribadah, 13) ruang konseling, 14) ruang UKS, 15) ruang organisasi kesiswaan, 16) jamban, 17) gudang, 18) ruang sirkulasi, 19) tempat bermain/berolahra ga, 20) ruang multimedia.

Pengelolaan sekolah didasarkan pada peren canaan program, pelaksanaan rencana ker ja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpin an sekolah, dan sistem informasi manaje men. Sekolah mengembangkan perencanaan pro gram mulai dari penetapan visi, misi, tuju an, dan rencana kerja. Pelaksanaan rencana kerja sekolah (RKS) didasarkan pada struktur organisasi dan pedoman pengelolaan secara tertulis dibi dang: kesiswaan, kurikulum&kegiatan pembelajaran, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan pembiayaan.

Pengelolaan

Memenuhi Standar Pengelolaan

Disamping itu pelaksanaannya juga mem pertimbangkan budaya dan lingkungan seko lah, serta melibatkan peran serta masya rakat.

Pembiayaan Sekolah didasarkan pada rancangan biaya operasi onal program kerja tahunan meli puti investasi, operasional, dan biaya personal. Sumber pembiayaan sekolah dapat berasal orang tua siswa, masyarakat, pemerintah dan do natur lainnya. SE. Mendiknas Nomor. 186/ MPN/KU/ 2008 tentang Dana BOS Penggunaan dana harus diper tanggungjawabkan dan dikelola secara transparan dan akunta bel.

Memenuhi Pembiaya Standar an Pembiayaan

8 Memenuhi Standar Penilaian

Penilaian

Sudah menyelenggarakan: penilaian guru, penilaian sekolah, penilaian pemerintah (UN) Pelaksanakan penilaian melalui proses pengumpulan dan pengolah an informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Standar sarana & prasarana


KOMPONEN STANDAR NASIONAL I II III IV ROMBONGAN BELAJAR LAHAN BANGUNAN GEDUNG PRASARANA 1 RUANG KLS 2 RUANG PERPUSTAKAAN 3 LAB 4 RUANG PIMPINAN 5 RUANG GURU 6 TEMPAT BERIBADAH 7 RUANG UKS 8 JAMBAN 9 GUDANG 10 RUANG SIRKULASI minimum 12 rombel luas minimum:10.000 m2 a memiliki bangunan ruangan sesuai dengan kebutuhan b kualitas bangunan baik c memenuhi persyaratan keselamatan d memenuhi persyaratan kesehatan e memenuhi persyaratan kenyamanan a luas 56 m2, b kapasitas maksimum 28 orang c Jumlah minimum sama dengan jumlah rombongan belajar d pencahayaan memadai a luas : 56m2, b Memenuhi persyaratan bangunan ....? c pencahayaan memadai Memiliki ruang lab sesuai dengan ketentuan luas minimum 12 m2 Memenuhi standar minimum Dapat menampung minimal 50% jumlah siswa Luas minimum 12 m2 Memiliki jumlah dengan ratio 1:20 dengan siswa Luas minimum 18 m2 a Luas minimum 30% luas total seluruh ruang pada bangunan

KOMPONEN

STANDAR NASIONAL

b c IV 11 TEMPAT BERMAIN/OR SARANA 1 SARANA R KELAS 2 SARANA RUANG PERPUSTAKAAN

Lebar minimum 1, 8 m Tinggi minimum 2,5 m

a Luas 3 m2 per peserta didik b Peserta didik kurang dari 167, luas minimum 500 m2 c Tempat olahraga yang sesuai dengan kebutuhan jenis permainan a Kursi dan meja peserta didik: - 1 buah /peserta didik - dibedakan untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6 - dudukan dan sandaran nyaman b Kursi/meja guru: - 1 set - kuat dan stabil c Lemari: 1 buah per ruang kelas d Rak hasil karya peserta didik: 1 buah per ruang kelas e Papan panjang: 1 buah/ ruang - 1 buah/ruang - ukuran minimum 60 X 120 cm f Papan tulis - 1 buah/ruang - ukuran minimum 90 X 200 cm g Tempat sampah: 1 buah/ruang h Tempat cuci tangan: 1 buah/ruang i Jam dinding: 1 buah/ruang a Buku teks pelajaran - 1 eks/mata pelajaran/peserta didik - tambahan 2 eks/mata pelajaran/sekolah b Buku panduan pendidik - 1 eks/mata pelajaran/guru mata pel - tambahan 1 eks/mata pelajaran/sekolah c Buku pengayaan minimal: - 900 judul - 40% fiksi dan 60% non fiksi d Buku referensi minimal: 200 judul e Sumber belajar lain (majalah, koran, globe, peta, CD, alat peraga): 100 jenis f g Rak buku : 1 set Rak majalah: 1 buah

KOMPONEN

STANDAR NASIONAL

3 SARANA LAB 4 Sarana Lab Multimedia (ICT) 5 SARANA R. PIMPINAN 6 SARANA R. GURU

h Rak surat kabar: 1 buah i Meja baca : 10 buah j Kursi baca : 10 buah k Kursi kerja : 1 buah/petugas l Keja kerja : 1 buah/petugas m Lemari katalog : 1 buah n Lemari: 1 buah o Papan pengumuman: 1 buah p Meja multimedia: 1 buah q Alat multimedia : 1 set r Buku inventaris : 1 buah s Tempat sampah : 1 buah t Soket Listrik : 1 buah u Jam dinding : 1 buah Ruang lab memiliki fasilitas dan alat sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing lab a Meja komputer : 20 unit b Kursi komputer : 20 unit c Meja guru : 1 unit d Kursi guru : 1 unit e Lemari/locker : 2 unit Memiliki: a Kursi pimpinan b Meja pimpinan c Kursi dan meja tamu: d Lemar e Papan statistik f Simbol kenegaraan g Tempat sampah h Mesin tik/komputer i Filling cabinet j Brangkas k Jam dinding Memiliki: a Kursi kerja b Meja kerja c Lemari d Papan statistik e Papan pengumumam f Tempat sampah g Tempat cuci tangan h Jam dinding

i Penanda waktu Sesuai dengan kebutuhan

KOMPONEN

STANDAR NASIONAL

7 SARANA TEMPAT IBADAH 8 SARANA UANG UKS 9 SARANA JAMBAN 10 SARANA GUDANG 11 SARANA TEMPAT BERMAIN/OR

a Lemari/Rak : 1 buah b Perlengkapan ibadah c Jam dinding Memiliki: a Tempat tidur : 1 set b Lemari: 1 buah c Meja : 1 buah d Kursi : 2 buah e Catatan kesehatan : 1 set f Perlengkapan P3K : 1 set g Tandu : 1 buah h Selimut : 1 buah i Tensimeter : 1 buah j Termometer badan : 1 buah k Timbangan badan l Pengukur tingi badan m Tempat sampah : 1 buah n Tempat cuci tangan : 1 buah o Jam dinding : 1 buah a Closet jongkok : 1 buah/ruang b Tempat air : 1 buah/ruang c Gayung : 1 buah/ruang d Gantungan Pakaian: 1 buah/ruang e Tempat sampah : 1buah/ruang a Lemari : 1 buah/ruang b Rak : 1 buah/ruang Memiliki: a Tiang bendera b Bendera c Peralatan bola voli d Peralatan sepak bola e Peralatan senam: matras, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat f Peralatan atletik: lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat g Peralatan seni budaya: sesuai potensi sekolah h Peralatan keterampilan : sesuai potensi sekolah i Pengeras suara j Tape Recorder Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan.

Pengertian Tim Pengembang SDSN


Tim pengembang SDSN, adalah dibentuk oleh Kepala sekolah membantu pengembangan SDSN. suatu tim yang yang bertugas

Tim pengembang terdiri dari unsur guru, komite sekolah, dan karyawan sekolah Dimana pembentukan tim pengembang SDSN tesebut dituangkan pada berita acara.

BERITA ACARA PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG SDSN Nama Sekolah Alamat : SDI PLUS AL-IJTIHAD : Jl. Puri Agung Permai

Desa/Kelurahan
Kecamatan Kabupaten

: Kutabaru
: Pasarkemis : Tangerang

Pada hari ini Kamis tanggal 16 Desember 2010, rapat sekolah yang diikuti oleh ............ peserta (daftar peserta terlampir) menetapkan Tim Pengembang SDSN dengan susunan tim sebagaimana terlampir. Penetapan tim tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan panduan yang berlaku dan semata-mata demi keberhasilan program pengembangan sekolah yang dicanangkan.
Pasar kemis, 16 Desember 2010 Kepala SekolahDasar Nama, NIP dan Tanda tangan Ketua Komite Sekolah Nama dan Tanda tangan

Prosedur Pembentukan Tim Pengembang SDSN


Penetapan jumlah dan Kriteria Calon Anggota Tim Pengembang

Sosialisasi SDSN kepada Warga sekolah (Oleh KepalaSekolah)

Proses Seleksi Tim Pengem bang SDSN

Merumuskan Tugas Pokok dan Fungsi Tim Pengembang

Penetapan Jadwal Kegiatan Pengembangan SDSN

Tim Pengembang Merencanakan Program Kerja

Membuat Berita Acara Pembentukan Tim Pengembang SDSN

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Tim Pengembang SDSN


1. Melakukan analisis potensi sekolah berdasarkan 8 SNP 2. Melakukan analisis lingkungan eksternal dan internal sekolah, baik lingkungan yang mengacam maupun yang memberi peluang bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja, 3. Menyusun Rencanakan Kerja Sekolah (RKS) 4. Mengorganisir berbagai sumberdaya sekolah untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah (RKS) 5. Merumuskan langkah-langkah strategis untuk merealisasikan rencana program sekolah, agar dapat dicapai lebih efektif dan efisien, dan

6. Mengembangkan sistem monitoring-evaluasi dan menyiapkan laporan hasil kegiatan pengembangan sekolah secara periodik kepada kepala sekolah, komite sekolah, Dinas Pendidikan kabupaten/kota seta kepada Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Analaisis Lingkungan
Lingkungan Internal Kinerja Sekolah Terakreditasi B Rerata nilai UN tiga tahun terakhir minimum 6.5 Persentase kelulusan UN 90 % untuk tiga tahun terakhir Animo tiga tahun terakhir > dari daya tampung Prestasi akademik dan non akademik yang dicapai Melaksanakan manajemen berbasis sekolah Jumlah peserta didik per kelas maksimal 32 orang Ada pertemuan rutin pimpinan dengan guru Ada pertemuan rutin sekolah dengan orang tua Lingkungan Eksternal Dukungan dari komite sekolah Adanya kesediaan orang tua/wali yang menyatakan dukungan terhadap program pengembangan SDSN Dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Dukungan tenaga pendamping/narasumber dalam proses pengembangan dan pelaksanaan SDSN

Proses penyusunan RKS


Identifikasi Potensi Eksternal (Peluang dan Ancaman Sekolah) Identifikasi Potensi Internal (Kekuatan dan Kelemahan Sekolah)

Kondisi sekolah saat ini

Analisis SWOT
Analisis Kesenjang an anatar Kondisi sekolah saat ini dan SD-SN

Target Sekolah (Mencapai 8 SDSN) Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) 4 tahun dan Tahunan

Kondisi seko lah Standar Nasional

Monitoringevaluasi dan Pelaporan

Implementasi Rencana Kegiatan Sekolah

Pengorganisasian Sumber Daya Sekolah


Pengembangan Sumber Daya:
SDM: Kualitas; Kuantitas & Relevansi SDF: Kontribusi Masyarakat & Sumber lainnya )

Sumber Daya Selebihnya : Peralatan; Perlengkapan; Bahan & Sarpras

Penguatan Kelembagaan :
Manajemen: PBM; Kurikulum; Keuangan; Ketengaan; Sarpras, dsb Pengembangan Organisasi (Struktur dan Fungsi) Kepemimpinan yg tangguh Pengembangan Kelembagaan Masyarakat (Komite Sekolah) Tata-Kelola yg baik dan Pencitraan Publik Menjalin kerja kemitraan dengan lembaga lain

Pengembangan Sistem Regulasi/Legilasi Pendidikan :


Arahan-arahan : Visi; Misi; Tujuan; Strategi; Kebijakan sekolah Bimbingan: Membuat Pedoman & Panduan pengelolaan pendidikan; dan

SOP (Standar Prosedur Pekerja)


Monitoring & Evaluasi: Pemantauan proses & Pengevaluasian hasil Pengaturan lain: Tata tertib sekolah, Melakukan rekulturisasi dlm "kehidupan" sekolah

Langkah Strategis Pencapaian dan Pemenuhan 8 SNP


CONTOH RENCANA AKSI PENCAPAIAN STANDAR NASIONAL

Sekolah Nomor Statistik Sekolah Alamat


NO PROGRAM KERJA Rincian Biaya

: ............................................... : ............................................... : ...............................................


Waktu Capaian Indikator Capaian Sumber Dana BOS APBD Komite Sekolah DAK Block Grant

1 2 3 4 5 6 Dst

Dana Komite sekolaj: 1. Dipungut jika dana BOS dan APBD tidak mmencukupi 2. Hanya orang tua yang mampu yang dipungut bantuan 3. Didahului dengan musyawarah seluruh orang tua murid

Monitoring dan Evaluasi


Monitoring terkait dengan kegiatan yang dilakukan untuk meman tau atau mengawasi proses dan perkembangan SDSN. Evaluasi merupakan langkah pengumpulan data/informasi, analisis, serta interpretasi informasi untuk mengetahui tingkat pencapaian rencana program kerja berdasarkan kriteria/target yang telah diten tukan.

Tujuan monitoring dan evaluasi adalah: 1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyaluran dan peman faatan dana bantuan sehingga diketahui perkembangan dan ma salah yang mungkin dihadapi dalam kegiatan;
2. Membantu memecahkan masalah atau hambatan (bila ada) dalam pelaksanaan penyaluran dan pemanfaatan dana bantuan 3. Mengetahui tingkat keterlaksanaan kerja pengembangan SDSN 4. Memberi masukan atau rekomendasi; dan keberhasilan program

Sasaran kegiatan monitoring dan evaluasi mencakup: 1. Implementasi program dan pemanfaatan dana oleh sekolah; 2. Akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan program di semua tingkat; 3. Pengaduan atas penyimpangan dana; dan 4. Indikator keberhasilan Hasil yang diharapkan dari monev. adalah: 1. Diketahuinya perkembangan pelaksanaan program pengembangan SDSN 2. Diketahuinya tingkat keterlaksanaan dan keber hasilan program pengembangan SDSN 3. Adanya laporan hasil monitoring dan evaluasi 4. Adanya informasi tentang ketercapaian indikator keberhasilan.

1.Laporan kemajuan
Laporan kemajuan dibuat setelah 3 (tiga) bulan dana diterima oleh sekolah. Dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan ke Direktorat Pembinaan TK dan SD (Asli). Laporan ini dibuat secara ringkas yang dapat menggambarkan kemajuan yang telah dicapai dan sekaligus mengidentifikasi hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan program berlangsung.

Laporan juga memuat rencana pemecahan masalah (Jika sekolah menghadapi masalah)

2. Laporan akhir
Laporan akhir merupakan laporan lengkap sete lah program di sekolah berjalan 1 tahun. Laporan ini dikirim ke Dinas Pendidikan Kabu paten/Kota, dan aslinya di kirim ke Direktorat Pembinaan TK dan SD. Laporan ini dikirim paling lambat setelah 1 (sa tu) bulan program di sekolah selesai 1 tahun. Secara garis besar laporan akhir mencakup: a. pelaksanaan program; dan b. laporan pertanggungjawaban keuangan.

Laporan pertanggungjawaban keuangan


Tujuan laporan adalah sebagai informasi tentang kondisi keuangan yang dikelola dan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pengelolaan keuangan yang telah dilaksa nakan.
1. Laporan keuangan harus dibuat oleh tim pengembang SDSN,

2. dikirimkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pro gram selesai 1 tahun 3. disampaikan kepada kepala Kepala Dinas Pendidikan Kabu paten/Kota, propinsi (salinan) dan aslinya dikirim ke Direktorat Pembinaan TK dan SD. 4. Laporan keuangan ini mengikuti standar keuangan yang sudah berlaku yang dilampirkan bukti-bukti pengeluar an yang sah.

TRIMAKASIH DAN SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai