Anda di halaman 1dari 1

Proses penerbitan dokumen surat keterangan asal (perbandingan manual dan otomasi ) di dinas perindustrian perdagangan dan koperasi

Daerah Istimewa Yogyakarta Ayu Sri Muslichah ABSTRAK Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran lebih mendalam mengenai penerbitan Dokumen SKA di Disperindagkop Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam tulisan ini akan dijelaskan proses penerbitan Dokumen SKA secara manual maupun otomasi serta akan membahas bagaimana proses penerbitan Dokumen SKA secara manual maupun otomasi Di Disperindagkop Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam perdagangan internasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh dari observasi langsung dan wawancara pada Disperindagkop Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan data sekunder, yang diperoleh dari buku dan sumber bacaan lain yang menunjang penulisan Laporan Tugas Akhir ini yang bersumber dari Disperindagkop Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerbitan Dokumen SKA dari manual ke otomasi masih menjadi dilema para pihak yang bersangkutan. Permasalahan pokok yang dihadapi pada proses penerbitan Dokumen SKA secara otomasi adalah pihak yang bersangkutan (eksportir) masih belum paham tentang proses penerbitan dan tata cara pengisian Dokumen SKA. Namun demikian proses otomasi dianggap sebagai proses penerbitan Dokumen SKA yang efektif dan dapat meningkatkan pelayanan dalam penerbitan Dokumen SKA. Saran yang dapat diberikan yaitu, Disperindagkop sebagai Instansi Pemerintah yang menerbitkan dokumen ekspor dan impor, sebaiknya membuat prosedur penerbitan Dokumen SKA yang lebih mudah dipahami eksportir, mengadakan pembinaan tentang proses penerbitan Dokumen SKA secara otomasi, memberikan informasi mengenai proses penerbitan Dokumen SKA secara otomasi, dan meningkatkan pelayanan pengesahan Dokumen SKA untuk menunjang kegiatan ekspor Yogyakarta.

1/1

Anda mungkin juga menyukai