NURWAHYUDI ZULHAINUDIN RISCKY AZWAR ROY MAULANA IBNU SURYATIN SUJALIDIN ILHAM HIJRIADI M. FAISAL PAULUS NATUS MARKUS ROSMAWAN
Disusun Oleh
MELALUI GERAK MANUSIA BERUSAHA MENADAPATKAN SUATU KEPUASAN MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT MERASAKAN SUATU KEGEMBIRAAN MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT BERKOMUNIKASI MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT BERINTERAKSI MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT MEMPERTAHANKAN HIDUPNYA MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT MENGUNGKAPKAN PERASAAN MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT MENEMUKAN IDENTITAS DIRINYA MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT MENGUKUR KEMAMPUAN DIRINYA MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT MEMINDAHKAN TUBUHNYA DARI TEMPAT SATU KETEMPAT LAIN UNTUK MENCAPAI TUJUANNYA MELALUI GERAK MANUSIA DAPAT MEMPEROLEH SUATU PENGAKUAN DIRI DARI LINGKUNGANNYA
PERTUMBUHAN Pertumbuhan adalah proses yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif PERKEMBANGAN Perkembangan adalah proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh kearah keadaan yang terorganisasi / terspesialisasi KEMATANGAN Kematangan adalah kemajuan yang bersifat kualitatif dalam perkembangan biologis Kematangan mencerminkan tingkat integrasi fungsional sistem tubuh dan kemampuan reproduksi Kematangan adalah kemajuan yang bersifat intrinsik dan menggambarkan perubahan yang berkembang dalam suatu urutan sejalan dengan pertambahan usia tanpa pengaruh eksternal
PENUAAN Penuaan adalah proses penurunan kualitas organik karena bertambahnya usia
Pengetian pertumbuhan dan perkembanagan menurut Sugianto dan Sudjarwo (1992) adalah : proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif Pengertian perkembangan motorik adalah : suatu proses kematangan motorik / gerakan yang langsung melibatkan otot untuk bergerak dan proses persyarafan sebagai penggerak anggota tubuh Pengertian perkembangan motorik menurut B Suhartini adalah : bertambah baiknya aktivitas jasmani yang dikoordinasi oleh pusat syaraf, syaraf, dan otot. Ketiganya berjalan dengan selaras Pengertian perkembangan motorik menurut Hurlock (1998) adalah : perkembangan pengendalian gerak jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot Pengertian perkembangan motorik menurut Zulkifli (2001) adalah : gerakan tubuh yang dimotori dengan kerjasama antara otot, otak dan syaraf Pengertian perkembangan motorik menurut Keogh adalah : perubahan kompetensi kemampuan gerak dimulai dari bayi sampai dewasa serta melibatkan berbagai aspek prilaku manusia
1.
Periode fetal : yaitu peeriode perkembangan pra kelahiran yang mulai 2 bulan setelah pembuahan, yang berlangsung selama 7 bulan
2.
Pertumbuhan Fisik sejak Lahir Hingga Dewasa Dipengaruhi oleh beberapa faktor Menurut Tanner ( 1928 )
Faktor keturunan Faktor gizi Perbedaan suku Pengaruh musim dan iklim Pengaruh penyakit Pengaruh himpitan psikososial Pengaruh urbanisasi Pengaruh jumlah keluarga Pengaruh status sosial ekonomi
3.
Keterampilan motorik
menurut Cornback mendefinisikan yaitu setiap pelaksanaan keterampilan terlatih merupakan arangkaian koordinasi dan beratus-ratus otot yang rumit dengan melibatkan perbedaan isyarat dan koreksi kesalahan yang berkesinambungan
4.
untuk
mempelajari
Tubuh anak lebih lentur dari pada remaja Anak belum banyak memiliki keterampilan Secara keseluruhan anak lebih berani pada waktu kecil ketimbang setelah besar Anak-anak tidak merasa bosan dalam melakukan pengulangan gerakan-gerakan Anak-anak memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang lebih kecil
5.
dalam mempelajari
kesiapan belajar Kesempatan belajar Kesempatan berpraktek Model yang baik Bimbingan Motivasi Setiap keterampilan motorik harus dipelajari secara individu Keterampilan sebaiknya dipelajari satu demi satu
1.
2. Ada beberapa macam gerak dasar dan variasi pada masa anak-anak
Berjalan berlari Mendaki Meloncat Berjingkit Melompat Menyepak Melempar Menangkap Memantulkan bola Memukul Berenang mengconglak
3.
4.
keterampilan bantu diri : seorang anak mandiri dan terbiasa tanpa bantuan Keterampilan bantu sosial : mengajarkan anak membantu pekerjaan orang tua Keterampilan bermain : seorang anak harus belajar Keterampilan sekolah : melukis, menyanyi, menari, dan lain-lain
Kondisi yang memiliki dampak paling besar terhadap laju perkembangan motorik
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8.
9.
Sifat dasar genetik Pasca lahir tidak ada hambatan kondisi lingkungan Kondisi pra lahir yang menyenangkan Kelahiran yang sukar, khususnya apabila ada kerusakan pada otak Kesehatan dan gizi yang baik pasca lahir Anak yan IQ nya tinggi perkembangan lebih cepat dibandingkan dengan anak yang IQ nya dibawah normal Adanya rangsangan, dorongan dan kesempatan bergerak Perlindungan yang berlebihan akan melumpuhkan kesiapan berkembang anak Perkembangan motorik anak pertama cenderung lebih baik dari pada anak yang berikutnya Kelahiran sebelum waktunya Cacat fisik Perbedaan jenis kelamin, warna kulit dan sosial ekonomi
gerak
reflek
yang
6. 7.
8.
9. 10.
Gerak reflek telapak tangan/ palmer grasp refleks Gerakan refleks mengisap ( sucking refleks ) Gerak refleks pencarian ( sreach refleks ) Gera refleks moro ( moro refleks ) Gerak refleks tidak simetrik leher ( asymetrical tonie neck refleks ) Gerak refleks telapak kaki ( plantas grasp refleks ) Gerak refleks kedua telapak tangan ( palmer mandyculare refleks ) Gerak refleks berjalan kaki ( stipping refleks ) Gerak refleks berenang ( swimming refleks ) Gerak simetrik leher ( symmetrical tonie neck refleks )
1.
Kesehatan yang baik yang sebagian bergantung pada latihan penting bagi perkembangan dan kebahagian anak
Melalui latihan yang berat, anak dapat melepaskan tenaga yang tertahankan dan membebaskan tubuh dari ketegangan, kegelisahan dan keputusan, kemudian mereka dapat mengatur diri.
Semakin banyak anank melakukan sendiri, semakin besar kebahagian dan rasa percaya atas dirinya.
Kemandirian
Pengendalian metorik memungkinkan anak berkesinambungan dalam kegiatan yang akan menimbulkan kesenangan bagianya meskipun tidak ada teman sebabnya.
Hiburan diri
Sosialisasi
Perkembangan metorik yang turut menyumbang bagi penerimaan anak dan menyediakan kesempatan untuk mempelajari keterampilan sosial.
Konsep diri
Pengendalian motorik menimbulkan raa aman scara fisik, yang akan melahirkan perasaan aman secara psikologis, rasa aman psikologis pada giliranya menimbulkan raa percaya diri yang umumnya akan mempengaruhi perilaku.
Bagian kepala
Ocular melakukan gerakan : 4 minggu Sensum sosial : untuk menanggapin senyuman orang lain, 3 tiga bulan Koordinasi mata : 4 bulan Menegakan kepala : dalam posisi tengkurap : 1 bulan, dalam posisi duduk 4 bulan
Membalik dari miring ke terlentang : 2 bulan, dari terlentang ke miring : 4 bulan, lengkap : 6 bulan Duduk menarik keposisi duduk : 4 bulan, dengan bantuan : 5 bulan, tampa bantuan : 9 bulan Organ eminasi pengendalian unsur : 2 bulan, pengendalian kandungan air seni : 2-4 tahun
Tangan
Gerakan bertahan : 2 minggu Mengisap jempol : 1 bulan Menggenggam dan menjangkau : 4 bulan Memegang dan menggenggam : 5 bulan Memungut benda dengan ibu jari : 8 bulan
Kaki
Mengesot : 6 bulan Merangkak : 7 bulan Maju berlahan lahan pada tangan dan lutut : 9 bulan, pada kedua tangan dan kedua kaki : 10 tahun Berdiri dengan bantuan : 8 bulan, tampa bantuan : 10 bulan Berjalan dengan bantuan : 11 bulan, tampa bantuan : 12 14 bulan
a. kemampuan gerak dasar kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup. Perkembangan penguasaan gerak terjadi sejalan dengan pertumbuhan fisik, pada masa awal dan pembentukan pola gerak dasar. Gerak dasar tersebut meliputi berjalan, berlari, melompat, dan meloncat.
kemampuan
lokomotor
Kemampuaan
kemampuaan locomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu ketempat lain atau untuk mengagngkat tubuh keatas seperti : lompat dan loncat. Kemampuan gerak lain adalah berjalan, berlari, skipping, melompat, dan lari.
non lokomotor
Kemampuan
Kemampuan non locomotor dilakukan di tempat, tampa ada ruang gerak yang memadai, kemampauan non- locomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, menangkat, menurunkan, melipat, memutar, mengocok, melingkar dll.
manipulatif
Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anank tengah menguasai macam macam obyek. Kemampuan melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh tubuh juga dapat digunakan.
Gerakan refleks
Gerakan refleks disebabkan oleh dorongan yang datang dari luar berbentuk perangsang. Perangsang itu menimbulkan reaksi seperti mana berkedip kalau silau, batuk kalau salah telan, muntah kalau merasa pahit.
Gerakan spontan
Pada gerakan spontan, dorongan atau perangsangannya datang dari dalam diri sendiri, mulanya dirasakan sebagai tidak bertujuan, seperti menggoyang goyang kaki yang tergantung, meremas remas jari jari tangan dll
Motorik ketangkasan
Gerakan untuk melaksanakan tindakan yang berwujud ketangkasan dan ketrampilan, misalnya gerakan melempar, menangkap dll
Motorik penguasaan
Gerakan untuk mengendalikan otot otot, roman muka dan sebagianya.
1.
Motorik kasar memacu kemampuan anak saat berativitas dengan menggunakan otot-otot besarnya, seperti nonkomotor, lokomotor dan manipulative. Nonlokomotor adalah aktivitas gerak tanpa harus memindahkan tubuh ketempat lain, contoh : meregang, melipat, mendorong, menarik dan membukuk. Lokomotor adalah aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain, contoh : jalan lari, lompat, loncat, jingkat dan lompat tali ( skipping ). Manipulatif adalah ativitas gerak memanupulasi benda, contoh : melempar, menggiring, menangkap dan menendang.sedangkan motorik halus memacu kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot- otot halus ( kecil ), seperti menulis, meremas, menggenggam, menggambar, menyusun balok dan memasukan kelereng ke lobang.
Anak laki-laki pada umumnya cenderung sedikit lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan anak perempuan. Proporsi rata-rata pertumbuhannya seimbang, atau kecepatan pertumbuahan anak laki-laki dan perempuan sama Perbandingan lebar bahu dan lebar panggul belum ada perbedaan anatara laki-laki dan perempuan
Fleksibelitas
adalah keleluasaan gerak persendian. Hasil penelitian yang dilakukan Hupprich dan Singerseth dalam Sugiyanto dan Sudjarwo (1992) mengenai fleksibelitas adalah :
Sampai umur 12 tahun anak perempuan mengalami peningkatan fleksibelitas secara umum dan sesudah usia 12 tahun akan mengalami penurunan. Ada kekecualian dalam penurunan fleksibelitas secara umum tersebut, yaitu pada bahu, lutut dan paha fleksibelitasnya sudah mulai menurun sesudah umur 6 tahun Fleksibelitas pergelangan kaki adalah yang konstan atau ajeg semua umur Fleksibelitas pada setiap bagian tubuh tidak ada interkorelasi . Artinya adalah bahwa apabila seseorang memiliki fleksibelitas yang baik pada salah satu bagian tubuh, pada bagian tubuh yang lain belum tentu baik juga fleksibelitasnya. Dengan kata lain fleksibelitas salah satu bagian tubuh tidak bisa untuk menaksir fleksibelitas bagian tubuh yang lain
Perkembanagan motorik merupakan perpaduan Antara unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh yang kedua duanya sangat bergantung pada kematangan sistem saraf dan otot. Banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan motorik Ankara lain : genetik, gizi, masa pralahir, peran dan pola orang tua asuh, kesehatan, dan jenis kelamin. Menurut Soegeng Samoso ( 2002; 8 ) perkembangan motorik dan perkembangan konitif secara kostan selalu berinteraksi. Proses interaksi semacam ini sangat tampak seperti pada teori Piaget bahwa tahap anak, dalam perkembangannya selalu melewati ase sensomotorik, praoperasional, konkret operasional , dan formal operasional walau pun kecepatan dalam melewati tiap fase dan lama dalam tiap fase dapat berbeda. Perkembangan motorik dan perkembangan kognitif terjadi melalui proses adaptasi untuk menyesuiakan terhadap lingkungan baik secara asimilasi maupan akomodasi.
Gerakan dan energi dasar dan gerakan energi adalah kontraksi dan relaksasi otot, dalam keadaan fisiologi otot beralaksasi dan berkontrasi apabila mendapat ransangan dari susunan saraf baik motorik maupun sensori. 2. Koordinasi Koordinasi yang baik, sebelum terlebih dahulu menerima rangsangan dari otot yang kemudian diolah didalam sebelumnya yang kemudian disampaikan kembali ke otot melakuakn gerakan, 3. Refleks Refleks merupakan jawaban adanya rangsngan yang diluar kehendak sehingga yang bersangkutan menyadari adanya gerakan setelah terjadi. Rangsangan refleks disalurkan melalui saraf perifer efeen dan rangsangan responnya melalui saraf perifer aferen. 4. Tonus Tonus otot ddiatur oleh spindee otot yang berada di dalam jaringan otot. Aktivitas otot akan di atur pla oleh traktur piramidalis yaitu berpungsi dalam menghambat tonus agar tidak berlebihan yaitu terjadinya kekakuan otot
1.
1.
2.
3.
Menurut Guyton ( 1981: 92 ) gerakan motorik atas rangka dapat diatur dari berbagai tingkatan di dalam system saraf pusat yang meliputi : Medula spinalis Informasi sensorik diintergasikan pada semua tingkatan system saraf dan menyebabkan reaksi mendulla spanilis dengan refleks yang paling relatif sederhan, diperluas di dalam batang otak dengan reaksi yang lebih rumit di kendalikan. Substansi Retikularis medulla oblongata Pons dan Messensefalon batang otak merupakan perluasan yang kompleks dari medulla spenalis yang terdapat banyak sirkuit neuron untuk mengatur keseimbangan dan membantu tubuh melawan gravitasi Ganglia basal ganglia basal merupakan kumpulan badan-badan sel syaraf didalam diensefalon dan mensefalon. Ganglia tediri atas nueleus caudatus, pumnen, globus palidus, nueleus subtalamiklus, nueleus latteralis thalamus, sentrum madianum thalamus, neuleus puber dan substansia nigra.
Sistem Syaraf sistem syaraf pusat ( sentral nervous system ) Sistem syaraf tepi ( peripheral nervous system )
Sistem syaraf pusat Otak ( brain ) : merupakan master pengendalian seluruh kegiatan manusia. Sumsum tulang belakang ( spinal coul )
Fungsi sistem syaraf pusat Mengirimkan informasi tentang keadaan lingkungan dan tubuh ke otak Mengirimkan informasi dari otak ke otot atau kelenjar
Penggolongan syaraf
1.
Menurut fungsinya
Aferent atau sensorik : yaitu serabut syaraf yang membawa pesan syaraf dari reseptor ke pusat Eferent atau motorik : yaitu serabut syaraf yang membawa pesan syaraf dari pusat ke target organ.
2.
Menurut strukturnya
Sel syaraf unipolar : yaitu sel syaraf dengan satu serabut proses Sel syaraf bipolar : yaitu mempunyai 2 serabut proses Sel syaraf multipolar tiap axon disertai dengan banyak dendrite