Anda di halaman 1dari 4

KUMPULAN MAKALAH DAN ARTIKEL

Kumpulan berbagai jenis artikel dan makalah

Jumat, 25 Desember 2009


EROSI
B. Pengeretian Erosi Erosi adalah suatu proses dimana tanah dihancurkan (datached) dan kemudian dipindahkan ke tempatn lain oleh kekuatan air, angin, dan garafitasi. Di Indonesa, erosi yang terpenting adalah erosi yang di sebabkan oleh air. Erosi dibedakan menjadi dua, yaitu erosi hgiologi (alami) dan erosi dipercepat (accelerated erosion). Erosi geologimerupakan erosi yang berjalan sangat lambat, dimana jumlah tanah yang tererosi sama dengan jumlah tanah yang terbentuk. Erosi ini tidak berbahaya karena terjadi dalam keseimbangan alami. Sedangakan erosi dipercepat merupakan erosi yang terjadi lebih cepat akibat aktifitas manusia yang menganggu keseimbangan alam. Jumlah tanah yang tererosi lebih banyak daripada tanah ang terbentuk. Erosi ini berjalan sangat ceat sehingga tanah di permukaan (top soil) menjadi hilang. 1. BENTUK EROSI Berdsarkan bentuknya erosi dapat dibedakan menjadi : a. Pelarutan Tanah kapur mudah dilarutkan air sehingga di daerah kapur sering di temukan sungai-sungai di bawah tanah. b. Erosi percikan (Splash Erosion) Cura hujan yang jatuh langsung ke tanah dapat melempar butr-butir tanah sampai setinggi 1 meter keudara. Didaerah yang berlereng, tanah yangt terlempar tersebut umumnya jatuh kelereng dibawahnya. c. Erosi Lembar (Sheet Erosion) Pemindahan tanah terjadi lember demi lember (lapis demi lapis) mulai dari lapisan yang paling atas. Erosi sepintas lalu tidak terlihat, karena kehilangan lapisan-lapisan tanah seragam, tetapi dapat berbahaya karena pada suatu saat seluruh top soil akan habis. d. Erosi Alur (Rill ERosion) Dimulai dengan genagan-genagan kecil setempat-setempat di satu lereng, maka bila air dalam genagan tersebut mengalir, terbentuklah alur-alur bekas aliran tersebut. Alur-alur tersebut mudah di hilangkan dengan pengolahan tanah biasa. e. Erosi Gully (Gully Erosion) Erosi ini merupakan lanjutan dari erosi alur tersebut. Karena alur yang terus-menerus digerus oleh aliran-aliran air terutama daerah-daerah yang banyak hujan, maka alur-alur tersebut menjadi dalam dan lembare dengan aliran yang lebih kuat. Alur-alur tersebut tidak dapatb hilang dengan pengolahan tanah biasa. f. Erosi Parit (Channel Erosion) Arit-parit yang besar sering masih terus mangalir lama setelah hujan berhenti. Aliran air dalam

parit ini dapat mengikis dasar parit atau dinding (tebing) parit dibawah permukaan air, sehingga tebing diatasnya dapat runtuh ke dasar parit. Adanya gejala Neader dari suatu aliran dapat meningkatan pengikisan tebing di tempat-tempat tertentu (Beasley, 1972). Erosi juga dapat mneyebabkan longsor. Tanah longsor terjadi karena gaya grafitasi . pada umumnya, karena di bagian bawa tanah terdapat lapisan yang licin dan kedap air (sukar di tembus air) seperti batuan liat. Pada saat musim hujan, tanah di atasnya menjadi jenuh air sehingga berat dan bergeser ke bawah melalui lapisan yang licintersebut sebagai tanah longsor. 2. FACTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EROSI Beberapa factor yang mempengaruhi besarnya erosi air pada tanah yang terpenting adalah sebagai barikut. 1. Cura hujan Intensitas hujan dapat mepengaruhi erosi. Semakin deras hujan, maka semakin besar erosi yang di timbulkan. Selain itu curah hujan yang jatuh di permukaan tanah yang kekuatnnya sangat besar untuk memecahkan gumpalan-gumpalan tanah. Penghancuran gumpalan tanah tersebut selain memudahkan pengangkutan partikel-partikel tanah ketempat lain, partikel-partikel tanah menjadi halus dan dapat enutupi pori-pori tanah sehingga menyebabkan peresapan air kedalam tanah menjadi terhambat. Akibatnya, aliran permukaan (run off) menjadi lebih besar sehingga kemungkinan terjadinya erosi juga meningkat . 2. sifat-sifat tanah. Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap erosi adalah tekstur tanah, sruktur tanah,daya infiltrasi/ permeabilitas tanah, dan kandungan bahan organic. 3. lereng / Topografi Erosi akan meningkat apabila lereng semakin curam atau semakin panjnag. 4. Vegetasi Vegetasi memunyai pengaruh terhadap erosi, seperti menghalangi air hujan agar tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, menghambat aliran permukaan dan memperbanyakair infiltrasi, serta penyerapan air dalam tanah diperkuat oleh transpirasi (penguapan air) melalui vegetasi. 5. Manusia Tindakan manusia sering kali berdampak buruk terhadap lingkungan yaitu menyebabkan erosi di percepat. Contoh pengndulan hutan di daerah pegunungan menyebabkan erosi dan banjir. 3. DAMPAK EROSI Erosi tidak hanya menyebabkan kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi, tetapi juga kerusakan di tempat lain di mana hasil erosi tersebut diendapkan. Di Indonesia akibat erosi telah mengahasilkan tanda kritis diberbagai tempat. Di jawa saja terdapat lebih dari 1,5 juta tanah yang rusak berat, terutama daerah Majalengka (Jawa Barat), Pengaron (Kalimantan Selatan), Selatan Banjar Negara (Jawa Tengah), Gunung Kidul (Yogyakarta), Seletan Boborogo (Jawa Timur), Dan lain-lain. 4. METODE KONSERVASI TANAH. Metode konservasi tanah adalah cara atau teknik-teknik tertentu untuk mempertahankan kesuburan tanah atau menjaga tanah dari kerusakan. Diposkan oleh samsul di 11:16

0 komentar: Poskan Komentar Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom)

Pendapat Tentang Negara dan Pemerintahan

http://marskrip.blogspot.com/2009/12/pendapat-tentang-negara-dan.html

Judul Makalah

Politik Etis

Arsip Blog

2009 (53) o Desember (53) SISTEM POLITIK INDONESIA PEMILIHAN UMUM DAN PAR... POLITIK ETIS Pengaruh Sistem Pemerintahan PENDAPAT TENTANG NEGARA DAN PEMERINTAHAN MENURUT ... PEMILU di Indonesia MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGA... AMANDEMEN PERTAMA UNDANG UNDANG DASAR 1945 RASIONALISME Marxisme dan Persoalan Sosialisme di Indonesia Liberalisme dan Anti-imperialisme Kapitalisme, Golongan Menengah dan Negara : Sebuah... Proses Ratifikasi Hukum SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA Pengertian Geologi Pengertian Geofisika PENEMPATAN / PERLINDUNGAN DAN PEMBEKALAN TENAGA KE... SEJARAH PERKEMBANGAN KARTOGRAFI SEJARAH BUMI DALAM POTONGAN METEORIT Pengertian Masyarakat PEMBENTUKAN KELOMPOK

Klimatologi untuk Pertanian KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP EKSPLORASI GEOKIMIA EROSI Daya Dukung Lingkungan BATUAN DAN MINERAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Suhu dan Kalor PENGERTIAN FILSAFAT IDEOLOGI DAN RUANG LINGKUPNYA STUDI KASUS PEMASARAN SOSIAL Demokrasi dengan Sistem Ekonomi Pasar Karut-Marut Pengelolaan Energi Nasional Energi Indonesia VIRUS, PROZOA DAN BAKTERI STRUKTUR DNA STRUKTUR DAUN SISTEM REPRODUKSI WANITA MIOSIS, MITOSIS DAN AMITOSIS KLASIFIKASI HEWAN JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN DNA CIRI - CIRI VIRUS KETERAMPILAN BERBICARA PENGERTIAN BAHASA PENGERTIAN BAHASA MENURUT PARA AHLI PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF PENGERTIAN BAHASA SECARA UMUM FONOLOGI DAN BIDANG PEMBAHASANNYA PENGARUH ISLAM DI ASIA AKHLAK SEJARAH PEMBUKUAN AL QURAN DAN HADIS A. SEJARA... Nama : Samsul La DungaKota : TernateBlog yang me...

Mengenai Saya
samsul Lihat profil lengkapku

Anda mungkin juga menyukai