Anda di halaman 1dari 3

Chapter 4 Menentukan Kebutuhan Penelitian dan Sumber Daya Gambaran Tentang Bab Hanya dengan penelitian dan pemahaman

akan kebutuhan, keputusan, kepercayaan, sikap serta perilaku tertentu dari target adopter dimana social marketer dapat membuat keputusan mengenai rencana program yang memang akan mempengaruhi perubahan Dalam proses pengembangan program social marketing, seorang perencana akan dihadapkan pada keputusan penting di hamper setiap tahapnya. Seperti yang diilustrasikan pada kasus ABC, penelitian adalah hal yang instrumental dalam memilih target pasar, mengidentifikasi hambatan yang dirasakan dan keuntungan dari mengembangkan strategi program. Kapan Riset Digunakan dalam Proses Perencanaan ? Riset digunakan untuk membantu membuat keputusan dan karenadapat diaplikasikan di setiap tahap perencanaan. Menjawab pertanyaan diidentifikasi dalam setiap tahap yang mungkin ditemukan sebelum riset atau dialami dari kampanye yang sama sebelumnya. Apa Tipe Utama Riset yang Digunakan ? Social Marketer dapat menggambarkan aturan teknik riset yang bervariasi yang sesuai dengan keputusan yang ingin dibuat. Tiga cara yang bermanfaat untuk mengkonseptualisasi aktifitas riset diantaranya adalah Pendekatan pertama, kelompokkan aktifitas riset yang sesuai dengan dimana mereka menyesuaikan proses perencanaan, kedua apakah informasi riset yang diinginkan sudah tersedia, dan yang ketiga dengan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau menjalankan riset. Riset Ditandai dengan Tahap dalam Prosesnya Social Marketer sering manandai aktifitas penelitian mereka berdasarkan tahapan dalam proses perencenaan yang strategis dimana riset ini ditujukan. Andreasen mengidentifikasi tipe yang dijelaskan dibawah : perilaku yang diinginkan dan

Riset Formative, dilaksanakan untuk membantu menganalisa lingkungan pemasaran, memilih target pasar, dan mengembangkan pendahuluan untuk menuju pasar yang dipilih

Riset Pretest, untuk mengevaluasi daftar pendek dari strategi dan taktik alternative, Memastikan strategi dan taktik yang dipilih tidak memmiliki kekurangan yang menonjol dan menyempurnakan pendekatan yang memungkinkan sehingga mereka berbicara kepada taget audiens dengan cara yang efektif

Riset Monitoring dan Evaluasi digunakan untuk menemukan bagaimana program dilakukan sehingga dapat disempurnakan untuk mengembangkan efektifitas dan efisiensi. Evaluasi secara khusus menuju pada tujuan utama penilaian dari suatu program.

Riset Ditandai dengan adanya Sumber Riset Primer digunakan untuk mendeskripsikan penelitian yang tidak dijalankan sebelumnya dan didesain dengan peprtanyaan tertentu dan keputusan menghadapi perencana kampanye. Riset Sekunder menuju pada informasi dan data riset yang telah tersedia sebelumnya yang telah dikumpulkan untuk tujuan lain. Untuk menghemat uang dan waktu, social marketer secara kuat mendorong untuk mengeksplor sumber dari riset sekunder. Tipe pertanyaan yang ditanyakan rekan bertanggung jawab untuk isu yang sama dan usaha termasuk dibawah ini : Target audiens mana yang dipilih ? Kenapa ? Apakah kamu punya data dan riset yang ditemukan profile tersebut merupakan audiens ? Apa perilaku yang ingin dipromosikan ? Apakah kamu memiliki informasi mengenai keuntungan, biaya, dan hambatan yang target audiensmu rasakan ? Apakah kamu mengeksplore persepsi mereka terkait tandingan perilaku alternative ? Apa strategi (4P) yang kamu gunakan ? Apa Hasilnya ? Apa strategi yang bekerja dengan baik ? Apa yang akan kamu lakukan secara berbeda ? Apakah elemen dari kampanye yang kita bisa pertimbangkan untuk digunakan pada program kita ? Apakah ada larangan atau batasan tertentu ? Riset Ditindai dengan Teknik

Pendekatakn yang paling umum adalah mengklasifikasikan riset sesuai dengan teknik atau instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau menjalankan riset. Teknik penelitian primer lebih lanjut dikatogerikan apakah selcara alami mereka kualitatif atau kuantitatif Riset Kualitatif menuju pada riset yang utamanya mengandalkan eksplorasi, mencari untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi isu. Ukuran sample biasanya kecil dan pencarian tidak sesuai dengan pengukuran atau proyeksi populasi yang lebih besar Riset Kuantitatif menuju pada riset yang dijalankan dalam rangka untuk mengandalkan profil market, memprediksi sebab dan akibat, dan menemukan program. Ukuran sampel biasanya luas dan survey digunakan untuk mengontrol dan mengorganisir lingkungan. Tahap Apa Saja yang Termasuk dalam Mendesain Program Riset ? Andreasen merekomendasikan bahwa kita memulai dengan pemikiran akhir. Langkah tradisional yang dilibatkan dalam program riset termasuk dalam langkah berikut : 1. Tujuan, keputusan apa yang membantu kita akan dibuat ? Pertanyaan apa yang membantu kita untuk menjawab ? 2. Tujuan Informasional, Informasi khusus apa yang perlu untuk membuat keputusan ini menjawab pertanyaan ? 3. Audiens, Dari siapa kita membutuhkan informasi ? 4. Teknik, Cara apa yang paling efektif dan efisien untuk mengumpulkan informasi ? 5. Ukuran Sampel, Sumber dan Penyeleksian, Berapa banyak responden yang akan disurvey, diberikan statistic tingkat kepercayaan diri yang diinginkan ? dari mana kita mendapatkan namanya ? bagaimana kita memilih sampel sehingga data kita merepresentasikan target market ? 6. Prestest dan Terjun ke Lapangan, Siapa yang yang akan menjalankan riset dan kapan ? 7. Analisa, Bagaimana data akan dianalisa dan oleh siapa, untuk memnuhi kebutuhan perencana ? 8. Laporan, Informasi apa yang akan dimasukkan dalam laporan, dan format apa yang akan dilaporkan ?

Anda mungkin juga menyukai