Kanker Payudara
Click to edit Master subtitle style Oleh
Ali Sibra Mulluzi 072011101039 SMF BEDAH RSUD. dr SOEBANDI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2011
4/21/12
Identitas Penderita
: Ny. D : 29 tahun : Rembangan Patrang : Islam : Madura : Ibu rumah tangga : 283118 : 20 September 2011
Suku Bangsa
Anamnesa
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengeluh adanya luka dan bernanah payudara kanan
dan kiri sejak 5 bulan yang lalu. Luka semakin besar serta payudara memerah dan dirasakan nyeri sepanjang hari. Keluhan dirasakan di kedua payudara. Sekitar 5 hari sebelum MRS pasien mengeluh sesak dan tangan kiri membengkak. Kejang (-), pusing (-), Mual muntah (-), Gangguan berjalan (-), Nyeri di kaki (-). Sebelumnya, sekitar 1 tahun yang lalu pasien hanya merasa ada benjolan di payudara kiri, nyeri (-) dan diperiksakan ke poli bedah RSUD Soebandi. Hasil biopsi
menunjukkan bahwa benjolan tersebut adalah kanker, kemudian 4/21/12 pasien memilih berobat di alternative. Keluhan tidak berkurang dan
Anamnesa
Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Menstruasi pertama umur 12 tahun sebulan sekali, teratur sampai sekarang. Hamil 2 kali dan jumlah anak 2 orang tidak pernah abortus. Riwayat Pengobatan
RPK
Pasien mengelak bahwa ibunya atau saudara perempuan pasien pernah mengalami sakit kanker 4/21/12
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Cukup Kesadaran Vital sign : Compos Mentis HR : 130/70 mmHg
Pemeriksaan Fisik
Thoraks:
Cor: I: ictus cordis tidak tampak P: ictus cordis tidak teraba di ICS IV MCLS
4/21/12
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis: Mammae S: Ulkus 10x8 cm, nyeri, hiperemia di sekitar luka Mammae D: Ulkus 2x4 cm, nyeri, hiperemia di sekitar luka, Regio Axilla D & S:
Terdapat pembesaran KGB multiple,keras,nyeri tekan Regio Supraclavicula D & S: Terdapat 4/21/12 pembesaran KGB multiple,keras,nyeri
Pemeriksaan Penunjang
Hepar, lien dan organ abdomen lain dalam batas normal Tidak ada tanda-tanda metastase Efusi Pleura (+)
4/21/12
4/21/12
4/21/12
Hasil Laboratorium (20-9-2011): Hematologi Hb Lekosit Hitung Jenis Hematokrit Trombosit Faal Ginjal Serum Kreatinin BUN Urea Faal Hati SGPT SGOT 4/21/12 : 25 : 12 :7 : 15 : 0,8 (0,6-1,3) mg/dl : 6,2 gr/dl : 11,2 x 109 /L : -/-/-/42/52/2 : 46 : 588 x 109 /L
23 september 2011 S: Sesak (+), pusing (-), mual (-), demam (-) O: Keadaan Umum Kesadaran Vital sign 26x/menit 36,6C Status generalis : K/L: a/i/c/d: +/-/-/4/21/12 : cukup RR : : composmentis : TD : 140/80 mmHg
Nadi : 90x/menit t :
24 september 2011 S: Sesak (+) berkurang O: Keadaan Umum : cukup Kesadaran Vital sign 26x/menit 36,6C Status generalis : K/L: a/i/c/d: +/-/-/4/21/12
Nadi : 90x/menit t :
26 september 2011 S: Sesak (-) demam (-) O: Keadaan Umum : cukup Kesadaran Vital sign 24x/menit 36,6C Status generalis : K/L: a/i/c/d: +/-/-/4/21/12
Nadi : 80x/menit t :
27 september 2011 S: Sesak (-) demam (-), Perdarahan di payudara dari kemarin O: Keadaan Umum : cukup Kesadaran Vital sign 24x/menit 36,6C Status generalis : K/L: a/i/c/d: +/-/-/4/21/12 : composmentis : TD : 130/80 mmHg Nadi : 80x/menit RR: t:
28 september 2011 S: O: Keadaan Umum : cukup Kesadaran Vital sign 26x/menit 36,6C Status generalis : K/L: a/i/c/d: +/-/-/4/21/12
KANKER PAYUDARA
Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari parenkim, stroma, areola dan papila payudara. Sebagian besar mulai berkembang di duktus, setelah itu baru menembus parenkim
4/21/12
Anatomi Fisiologi
4/21/12
Anatomi Fisiologi
4/21/12
Anatomi Fisiologi
4/21/12
Epidemiologi
kanker terbanyak kedua setelah kanker serviks uteri Insiden tinggi 50 - 80 per 100.000 terdapat pada wanita Eropa, Amerika Utara dan Australia Indonesia belum diketahui dengan pasti, tetapi diperkirakan 10 per 100.000 wanita.
4/21/12
Etiologi
1)
faktor genetik,
2) hormonal 3) Virus
4/21/12
Faktor Resiko
Riwayat keluarga Usia Hormon Penyakit payudara jinak sebelumnya Diet dan gaya hidup (obesitas, konsumsi alkohol). Paparan radiasi sebelum umur 40 tahun
4/21/12
Patofisiologi
1. 2.
4/21/12
Anamnesis
Keluhan di payudara dan ketiak Riwayat sebelumnya Riwayat reproduksi Riwayat keluarga Keluhan yang berhubungan dengan metastase
4/21/12
Pemeriksaan Fisik
4/21/12
4/21/12
Pemeriksaan Penunjang
Untuk menentukan metastase dapat dilakukan foto toraks, bone survey, USG abdomen/hepar
4/21/12
Diagnosis Banding
4/21/12
Known as cancer in situ, meaning the cancer has not spread past the ducts or lobules of the breast (the natural boundaries) Also called noninvasive cancer Ductal carcinoma in situ (DCIS) is the most common in situ breast cancer
4/21/12
4/21/12
4/21/12
4/21/12
Stage IIIa breast cancer describes any size tumor that has spread to the lymph nodes
4/21/12
Stage IIIb breast cancer has spread of the breast, or is diagnto the chest wall, or caused swelling or ulceration osed as inflammatory breast cancer
4/21/12
Stage IV breast cancer can be any size and has spread to distant sites in the body, usually the bones, lungs or liver, or chest wall
4/21/12
4/21/12
Kemoterapi
Pilihan standar: CAF (Cyclophospamid Doxorubicine 5 Florouracyl) Cyclophospamid 500 mg/m2 Doxorubicine 50 mg/m2 5 Florouracyl 500 mg/m2 Tiap siklus, diulangi tiap 3 minggu, sebanyak 6 siklus
4/21/12
Post menopause dengan ER/PR + atau tidak diketahui Post menopause dengan ER/PR - , kemoterapi tidak sanggup diberikan atau tidak sanggup menyediakan Pilihan standard: Tamoxifen 20-30 mg/hari p.o selama lima tahun
4/21/12
Prognosa
Stadium 0 memiliki harapan hidup 5 thn 99% Stadium I sebesar 92% Stadium IIA sebesar 82% Stadium IIB sebesar 65% Stadium IIIA sebesar 47% Stadium IIIB sebesar 44% Stadium IV sebesar 14%. 4/21/12