Analisis Sistem Transportasi: Permintaan dan Ilmu Ekonomi

(Erlangga Rizqi Fitriansyah, 0906630260)

Di bawah ini adalah contoh dari studi Ekonomi Transportasi 1. High-speed rail Telah berhasil di Jepang, China, dan beberapa negara Eropa, tetapi tidak pada Amerika Apakah permintaannya sesuai dengan biaya yang tinggi? Sulitnya meramalkan besarnya permintaan 2. Kemacetan lalu lintas Membangun jalan raya lebih banyak Intelijen sistem transportasi Mendorong peningkatan pengguna kendaraan umum Pengaturan harga Mikro ekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang berhubungan dengan perilaku agen ekonomi individu - konsumen, perusahaan, pekerja, dan investor - serta pasar yang terdiri dari unit-unit ini. Di dalam membangun sistem transportasi juga dikenal adanya besar permintaan dan penawaran. Di dalam grafik hubungan kuantitas dan harga terdapat perbedaan gradien pada grafik permintaan dan penawaran

Dimana garis permintaan merupakan sifat dari pengguna dan garis penawaran merupakan sifat dari penyedia layanan. Besarnya kuantitas dari permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh harga. Persamaan perilaku permintaan memiliki gradien grafik positif sedangkan persamaan perilaku penawaran memiliki gradien grafik negatif. Berikut adalah contoh dari persamaan permintaan dan penawaran: QS = -125 + 125P QD = 1000 100P Sifat dari konsumen biasanya dipengaruhi oleh preferensi seluruh barang, harga dari barang tersebut dan tersedianya anggaran yang bisa dipakai untuk barang tersebut. Sedangkan sifat dari produsen dipengaruhi oleh teknologi dan input untuk menciptakan produk, harga bahan baku yang diperlukan serta permintaan untuk produk perusahaan tersebut. Tujuan dari perusahaan adalah:

1. Memaksimalkan keuntungan 2. Memaksimalkan penghasilan saat biaya tetap 3. Meminimalkan biaya saat biaya tetap Dalam menganalisa permintaan transportasi, digunakan model untuk memahami proses tersebut seperti titik-titik dimana para pengguna transportasi tersebut dapat menunggu kendaraan umum, dampak biaya dari kemacetan, sistem informasi pengguna kendaraan umum serta keseimbangan antara bekerja dan kembali ke rumah. Untuk menganalisa biaya jangka panjang dalam pembuatan sistem transportasi, halhal yang perlu dilakukan adalah mengvariasikan semua input agar didapat biaya yang optimal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan infrastruktur adalah: 1. Tingginya proporsi biaya tetap 2. Kendaraan dan infrastruktur mendominasi biaya, tetapi hal ini muncul selama jangka pendek dan jangka menengah. 3. Transportasi menunjukkan tingkat perekonomian dalam suatu wilayah, bukan kepadatan industri Dalam melakukan rekayasa biaya, kita harus menggunakan pengetahuan teknologi, operasi, dan harga/ kuantitas input juga memeriksa biaya yang dibutuhkan dari berbagai teknologi yang berbeda dan strategi operasi yang berbeda pula.

Sumber

http://ocw.mit.edu/courses/civil-and-environmental-engineering/1-201jtransportation-systems-analysis-demand-and-economics-fall2008/lecture-notes/