Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UTS MATA KULIAH ANTHROPOLOGY

Di susun oleh: Ary Dwi Febriyanto 08220239 Ilmu Komunikasi Kelas D

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008

JAWABAN 1. Bahasa ialah system suara yang berlambang. Dialek ialah variasi geografis berkaitan dengan perbedaan-perbedaan bahasa khusus. Verbal society ialah bahasa verbal yang ada pada masa pre-historis, ketika masyarakat belum mengenal tulisan. Hubungan stratafikasi social dengan bahasa adalah adanya stratifikasi social berpengaruh pada tingkatan penggunaan. CONTOH: pada masyarakat Jawa bila bicara kepada orang yang lebih tua maka memakai bahasa kromo inggil. 2. Siji, loro, telu, papat, limo, enem, pitu, wolu, songo, sepuluh. Sirah, rambut, mripat, irung, kuping, lambe, ilat, untu, pipi, batuk, alis, idep, gulu, pundak, kelek, lengen, tangan, driji, weteng, udel, pupu, kentol, dlamakan, tungkak. 3. Kelut, dalan, banyu, geni, wajan, kali, lemah, klambi, gledekan, sepeda pancal, bal, omah, pager, clono. kerdus Kate nang endi bud, kok kesusu? Dek wingi anthropologi kuliahe opo? Maeng enek kecelakaan nang ngarepe masjid tah? 4. Empat variable dalam masyarakat multikultural antara lain : Heterogenitas vs homogenitas Konsep ini digunakan untuk menjelaskan perbedaan atau persamaan kultur yang dimiliki ras atau etnik dalam sebuah komunitas. Masyarakat multicultural adalah masyarakat yang terdiri dari beragam etnik dan ras (heterogen) yang biasanya menggunakan bahasa yang beragam (multilingual). Homogenitas mengacu pada kesamaan karakteristik kultur yang dimiliki etnik dan ras, pada umumnya menggunakan bahasa yang tunggal (monolingual). Budaya Jawa Fungsi bahasa adalah untuk membantu manusia dalam memahami dan menggunakan symbol serta untuk berkomunikassi dengan sesama manusia

CONTOH:

Negara-negara di ASEAN yang memiliki kondisi berbeda dalam

berbahasa. Kelompok pertama (Indonesia, Filipina, Thailand) mayoritas penduduknya menggunakan bahasa yang sangat terkait erat satu sama lain secara genetic. Sedangkan kelompok kedua (Malaysia, Singapura) mayoritas penduduknya berbahasa yang tidak memiliki hubungan genetic, seperti Melayu, mandarin, Tamil, dan Inggris. Bilingual vs multilingual Bilingual untuk menjelaskan penggunaan dua bahasa (lisan maupun tulisan) yang dilakukan oleh sesorang/kelompok orang. CONTOH: penduduk Gilimanuk dan Ketapang menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Jawa dan Bali. Multilingual untuk menjelaskan seseorang/sekelompok orang yang memiliki kemampuan berbahasa lebih dari dua bahasa. CONTOH: orang Bali yang banyak berinteraksi dengan warga dunia, cenderung menguasai beberapa bahasa, missal bahasa Bali, Idonesia, Inggris, Spanyol, Jepang, Mandarin, dsb. Campur kode dan alih kode Campur kode dan alih kode merupakan akibat dari kemampuan anggota masyarakat berbahasa lebih dari satu. CONTOH: gue pengen makan bakso nih!, hei, lu mau kemana? (ini adalah percampuaran dari bahasa Betawi dan Indonesia) Interferensi Merupakan proses pungutan bahasa sejalan dengan proses terjadinya difusi bahasa. CONTOH: Seluruh staff dan karyawan PT Malas Maju mengucapkan Marry Christmas and Happy New Year 2009. 5. ARY DWI FEBRIYANTO ARY: Kata ini diambil dari nama dokter yang membantu proses kelahiran saya. Ya sebagai penghormatan telah menolong saya. DWI: Kata ini diambil berdasarkan urutan kelahiran saya, karena saya anak kedua. FEBRIYANTO: Kata FEBRI diambil karena saya lahir di bulan Februari sedangkan YANTO diambil sebagai pertanda kalau saya laki-laki. Keluarga dan orang tua saya keduanya orang jawa jadi budaya yang mempengaruhi pemberian nama saya adalah budaya Jawa.

6. Dancok, dancik, gatel, gaplek, asu Kata-kata umpatan tersebut diucapkan saat seseorang sedang marah sama orang lain, tetapi ada beberapa anak muda menggunakannya untuk menyapa sesama teman yang sudah akrab (ini dilakukan hanya sebagian orang/kelompok) CONTOH: nagdi ae cok, g tau ketok raimu?(kemana aja kamu tidak pernah ketemu?) Kata-kata tersebut ditabookan karena kata-kata diatas tidak pantas diucapkan, kasar sekali, dan tidak sopan sama sekali. Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai