Anda di halaman 1dari 57

HIV / AIDS

OLEH: TIM PKM - RSK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

HIV
H : Human I : Immunodeficiency V : Virus Adalah virus penyebab AIDS Melemahkan sistem kekebalan tubuh

AIDS
Acquired : didapat, bukan penyakit
keturunan

Immune : sistem kekebalan tubuh Deficiency : kekurangan Syndrome: kumpulan gejala


gejala penyakit

PENGERTIAN
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome Merupakan kumpulan gejala penyakit yang didapat akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus HIV

HIV /AIDS
merupakan penyakit menular yang mematikan yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV), suatu virus dari golongan retrovirus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, dalam hal ini sel T helper yang memiliki penanda CD4. Adanya infeksi HIV, penderita akan mengalami penurunan daya imunitasnya, dan sebagai konsekuensi adalah munculnya berbagai kondisi yang disebabkan penurunan imunitas tersebut/AIDS.

Tipe virus apakah penyebab HIV itu? RETROVIRUS Ditemukan sebagai virus pada monyet sooty mangabey (SIVsm), yang dikenal sebagai
monyet hijau yang berasal dari Afrika barat. SIV (simian immunodeficiency virus)

Sooty mangabey

Bentuk Virus

Jadi dari mana HIV berasal? Apakah HIV berasal dari SIV?

Merupakan keturunan dari SIV tertentu mirip dengan HIV-1 dan HIV-2, dua tipe HIV. Sampai 1999, yang paling mirip adalah SIV yang diketahui menginfeksi simpanse Pan troglodyte troglodyte (SIVcpz), tetapi ada perbedaan yang berarti antara SIVcpz dan HIV.

Pan troglodyte troglodyte

Bagaimana HIV dapat menyeberangi spesies?


Virus dapat menyeberang dari hewan kepada manusia dengan proses zoonosis, yakni menyeberang dari simpanse ke manusia karena manusia membunuh simpanse dan memakan dagingnya.

Teori lain : HIV berpindah secara iatrogenik (diakibatkan kealpaan pihak medis), misalnya melalui percobaan medis. contoh: vaksin polio yang dibuat dengan menggunakan ginjal monyet.

Apa yang menyebabkan epidemi ini menyebar secara tiba-tiba?


1. Perjalanan Internasional Patient Zero (pasien asli). Gaetan Dugas : pramugara
pesawat terbang berkebangsaan Kanada yang sering mengadakan perjalanan ke seluruh dunia. Analisis kasus AIDS awal menunjukkan bahwa orang terinfeksi tersebut adalah orang yang berhubungan seksual baik langsung atau pun tidak langsung dengan pramugara ini.

Industri Darah Kebutuhan akan pembeku darah yang disebut Factor VIII yang meningkat , Sewaktu transfusi darah menjadi bagian yang rutin dari tindakan medis. Di beberapa negara seperti AS, orang yang menyumbangkan darahnya dibayar, termasuk pengguna narkoba suntikan.

Penggunaan Narkoba
Peningkatan ketersediaan heroin seiring dengan perang Vietnam dan konflik lain di Timur-Tengah, yang mendorong pertumbuhan penggunaan narkoba suntikan. Pembangunan shooting gallery (tempat menyuntik narkoba) di mana orang dapat membeli obat terlarang dan menyewakan perlengkapan menjadi cara lain penyebaran virus

Apa teori lain tentang asal usul HIV?


Teori lain yang diajukan tentang asal-usul HIV termasuk banyaknya teori konspirasi. Beberapa orang mengesankan HIV dibuat oleh CIA meskipun yang lain menganggap bahwa HIV direkayasa secara genetik.

Prevalensi
Tahun 2005 Penderita HIV-AIDS di seluruh dunia : 3,6 4,53 juta. artinya setiap 1 menit ada 5 orang terinfeksi HIV. Di Indonesia sampai September 2006 kasus HIV positif mencapai kisaran 4,9 ribu dan penderita AIDS sekitar 6.987 yang tersebar diseluruh propinsi. Diperkirakan Pada tahun 2010, diperkirakan terdapat 1-5 jutaan kasus HIV-AIDS di Indonesia.

Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia

Dilapor s/d Maret 2007 Sumber : Ditjen PPM & PL Depkes RI

Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin/Sex Laki-laki/Male Perempuan/Female Tak Diketahui/Unknown Jumlah/Total

AIDS 7207 1720 61 8988

AIDS/IDU 4131 287 37 4455

Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko Faktor Risiko/Mode of Transmission Heteroseksual/Heterosexual Homo-Biseksual/Homo-Bisexual IDU Transfusi Darah/Blood Transfusion Transmisi Perinatal/Perinatal Trans. Tak Diketahui/Unknown AIDS 3701 385 4459 8 123 312

Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Golongan Umur Gol Umur/Age Group <1 1-4 5 - 14 15 - 19 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 > 60 Tak Diketahui/Unknown AIDS 38 80 30 242 4884 2463 724 189 41 297 AIDS/IDU 0 0 3 98 3089 984 154 18 6 103

Jumlah Kumulatif Kasus AIDS


No. Provinsi/Province

Berdasarkan Provinsi
AIDS AIDS/ IDU 2621 1122 1105 930 553 488 330 318 208 143 1877 4 900 507 106 149 144 99 22 91 Mati/ Deaths 421 227 173 273 106 85 67 148 93 62

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DKI Jakarta Papua Jawa Barat/West Java Jawa Timur/East Java Kalimantan Bali Sumatera Jawa Tengah/Central Java Kepulauan Riau/Riau Sulawesi

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Maluku Sumatera Lampung Sulawesi Riau Yogyakarta Sumatera Jambi NTB NTT

136 111 102 101 99 92 92 85 63 62

56 65 83 24 16 55 73 51 31 10

56 25 32 37 41 12 36 29 16 12

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Irian Jaya Bangka-Belitung Banten Bengkulu Kalimantan Kalimantan NAD/Aceh Maluku Utara Gorontalo Sulawesi utara Sulawesi selatan Kalimantan Sulawesi Barat Jumlah/Total

58 58 42 23 15 10 9 4 3 2 2 1 0 8988

5 16 38 15 7 4 1 2 2 0 1 1 0 4455

0 4 11 6 6 8 3 2 1 0 1 1 0 1994

Number of New HIV/AIDS Cases by Year Reported Tahun/Year 1997 1998* 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 s.d. Maret/thru' March Sumber: Ditjen PP & PL Depkes RI 9 April 2007 Source: DirGen. Communicable Diseases & Environmental Health, Dept. of Health, RI, 9 April 2007 Update terakhir: 13 April 2007 HIV 83 126 178 403 732 648 168 649 875 986 410 AIDS 44 60 94 255 219 345 316 1195 2638 2873 794 Jumlah/ Total 127 186 272 658 951 993 484 1844 3513 3859 1204

CARA PENULARAN
1. Hubungan seksual
Baik secara vaginal, oral ataupun anal dengan seorang pengidap sekitar 80 90 % dari total kasus dunia

2. Kontak langsung dengan darah / produk darah / jarum suntik


a. Tranfusi darah / produk darah yang tercemar HIV, resikonya sangat tinggi > 90% atau 3 5% dari total kasus dunia

b. Pemakaian jarum tidak steril


Pemakaian bersama jarum suntik dan sempritnya pada para pecandu narkotik suntik resikonya 0,5 1 % dan sekitar 5 10 % total dari kasus dunia

c. Penularan lewat kecelakaan tertusuk jarum

Pada petugas kesehatan 0,5% atau sekitar 0,1% dari total kasus dunia

3. Secara Vertikal
Dari ibu hamil mengidap HIV kepada bayinya, baik selama hamil, saat melahirkan ataupun setelah melahirkan dan saat menyusui , resikonya sekitar 25 40% atau < 0,1 dari total kasus dunia

HIV tidak menular melalui:


Bersentuhan, Bersalaman, Berpelukan ( kontak sosial) Berciuman ( melalui air liur) Batuk, Bersin Berbagi makanan atau menggunakan peralatan makan bersama Gigitan nyamuk atau serangga lain Berenang bersama Memakai toilet bersama

Masa Inkubasi
Rata rata 5 - 10 tahun

Tidak memperlihatkan gejala AIDS


Tetapi jika kekebalan sudah menurun drastis Seorang ODHA menampakkan gejala gejala AIDS

Perjalanan HIV / AIDS


Stadium I: HIV Lamanya 1 3 bulan Masa perkembangan virus dalam tubuh Stadium II: Asimtomatik / tanpa gejala lamanya 5 - 10 tahun Cairan tubuh ODHA yang tampak sehat sudah dapat menularkan HIV ke orang lain Stadium III: Terjadi pembesaran limfe seluruhnya berlangsung > 1 bulan Stadium 4: AIDS Mulai muncul berbagai macam penyakit

Perjalanan Infeksi HIV

Periode jendela Tertular HIV 0 thn 2 minggu 6 bulan Timbul infeksi HIV Positif 3-10 thn AIDS 1-2 thn

Masa antara masuknya HIV ke dalam tubuh sampai terbentuknya antibody ( HIV positif)

- Tanpa gejala . Tampak sehat

Virus HIV / AIDS

Virus menyerang sel darah putih

HIV Life cycle


Virus menempel pd sel target

Melepaskan inti ke sel target

HIV Life cycle


Berikatan dengan DNA

Menyatu dengan sel target

HIV Life cycle


RNA virus menempel DNA

Masuk ke inti sel

HIV Life cycle


Virus matang keluar sel Virus HIV baru

Sel darah putih yang rusak

Gejala gejala AIDS


1. 2. 3. 4. 5.

6. 7.

8. 9.

Demam > 3 bulan Diare >1 bulan Penurunan berat badan > 10% dalam 3 bulan Batuk batuk > 1 bulan Infeksi pada mulut dan tenggorokan oleh jamur candida albicans Infeksi mulut dan tenggorokan Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh Munculnya herpez Zoster berulang ulang Bercak bercak gatal di seluruh tubuh

Terapi Medis
1. a.

b. c.

d.

Pengobatan Infeksi dini : pemberian anti virus ;mis: Zidofudin (ZDV), Didanosis (DDI) untuk menghambat perkembangan Virus Profilaksis: obat anti jamur Stadium lanjut: obat obatan mencegah infeksi Fase terminal: tak teratasi;agar pasien merasa nyaman, mis: obat anti nyeri, anti mual, penurun panas. dsb

Terapi bukan pengobatan


1.

2.

3.

Pendidikaan pada kelompok yang beresiko terkena AIDS Anjurkan penderita HIV/AIDS tidak mendonorkan darah,menyumbangkan organ atau cairan semen, mengubah kebiasaan seksual untuk mencegah terjadinya penularan Skrining darah donor terhadap adanya antibodi HIV

Bagaimana mengetahui status HIV saya?


Status HIV hanya dapat diketahui melalui: Konseling dan tes HIV sukarela Testing HIV merupakan pengambilan darah dengan pemeriksaan laboratorium disertai konseling pre dan pasca testing Konseling dan tes HIV sukarela dilakukan dengan prinsip tanpa paksaan, rahasia, tidak membeda-bedakan serta

terjamin kualitasnya

Manfaat konseling dan testing HIV Sukarela: - Mendapat informasi, pelayanan dan perawatan sesuai kebutuhan masing masing - Dukungan untuk perubahan perilaku yang lebih sehat dan aman dari penularan HIV

Cara mencegah penularan HIV

INGAT !!!!
ORANG DENGAN HIV / AIDS ( ODHA) TIDAK ADA BEDANYA DENGAN KITA. MEREKA JUGA MEMPUNYAI HAK, KEUNTUNGAN DAN KESEMPATAN YANG SAMA DENGAN ORANG YANG MENDERITA PENYAKIT SERIUS LAINNYA

Anda mungkin juga menyukai