Anda di halaman 1dari 5

Definisi SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen

untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996) Ada 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama pada Sistem Informasi, yaitu : 1. Input (menerima data sebagai masukan) 2. Proses (memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, dll) 3. Output (menerima/memperoleh informasi sebagai keluaran Input : Data Karyawan Output : Laporan data karyawan (meliputi jumlah karyawan tetap, kontrak, dan magang, dll) Sebuah sistem informasi menerima data sebagai masukan dan selanjutnya data diproses, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi sebagai keluaran. Tujuan SIM adalah Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian serta dalam pengambilan keputusan. Pada dasarnya sistem informasi manajemen ialah berhubungan dengan laporan di masa datang. Lain dengan sitem informasi akuntansi yang lebih menekankan pada laporan masa lalu. Contoh pengambilan keputusan seperti suatu perusahaan yang memperkirakan keadaan ekonomi di masa datang. Apabila keadaan ekonomi makin memburuk maka dampak masayarakat terhadap daya beli juga menurun. Hal ini membuat manajer perusahaan harus berpikir bagaimana mengatur biaya-biaya produksi yang harus dikeluarkan. Apabila perusahaan menjual barang maka harus dipikirkan berapa harga barang yang dapat ditawarkan serta berapa harga perolehan yang harus diperkirakan. Sehingga peranan manajer disini sangat besar dalam mengambil keputusan manajemen bagi perusahaan. Menurut George M. Scott menjelaskan sifat-sifat SIM/ karakteristik yaitu : 1. SIM merupakan system yang komprehensif 2. SIM adalah system yang terkoordinasi 3. SIM mempunyai subsistem informasi 4. SIM adalah system yang terintegrasi secara rasional 5. SIM mengubah data menjadi informasi dengan berbagai cara 6. SIM dapat meningkatkan produktivitas 7. SIM harus sesuai dengan gaya dan karakteristik manajer 8. SIM menggunakan criteria kualitas yang telah ada

Kemampuan SIM dalam suatu sistem : 1. Menerima masukan (input), yang dapat berupa data mentah, suatu permintaan,instruksi, pesan untuk pemakai lain, suatu perubahan,dll. 2. Melakukan pemrosesan, yaitu pengubahan dari masukan menjadi suatu bentuk yang lebih berarti bagi manusia. 3. Menyimpan data dan informasi 4. Memproduksi dan mendistribusi keluaran (output) kepada orang atau aktivitas yang akan mempergunakannya. Kemampuan teknis yang dapat dilakukan oleh SIM antara lain : 1. Pemrosesan transaksi secara bacth, transaksi-transaksi yang mempunyai tipe yang sama untuk suatu periode tertentu kemudin disimpan dan diproses dalam suatu bentuk batch transaksi. 2. Pemrosesan transaksi tunggal,setiap transaksi langsung diproses. 3. Pemrosesan transaksi Online, Real Time(OLRT), file-file record transakasi selalu dalan keadaan online yaitu selalu berhubungan dengan computer secara elektronis. 4. Komunikasi data dan Jaringan Komputer 5. Pencarian record dan analisis 6. Pemeriksaan file ( file inquiry ) 7. Model-model dan algoritma keputusan 8. Otomatisasi kantor, meliputi : a. Pengolah kata b. Dekstop publishing c. Email d. Pengolahan gambar e. Pengolahan suara f. Sistem informasi kantor Faktor-faktor yang mempengaruhi SIM dalam Organisasi : 1. Tradisi organisasi dan pola evolusi yang ada di dalam organisasi tersebut. 2. Gaya manajemen organisasi juga berpengaruh besar terhadap kecanggihan system informasi. 3. Bentuk manajemen organisasi apakah berbentuk sentralisasi, desentralisasi, atau koordinatif, atau apakah organisasi tersebut dibentuk berdasarkan lini produk, fungsional atau struktur matriks, menghasilkan system informasi yang berbeda. 4. Sifat-sifat dari lini produk, misalnya produk teknologi tinggi, produk yang banyak macamnya, produk yang mempunyai pasar yang

berbeda-beda, produk berbeda.

yang mempunyai proses

produksi yang

Hubungan SIA dengan SIM Sistem informasi manajemen berkepentingan dengan penyediaan informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan bagi berbagai tingkatan manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ditinjau dari hal tersebut, maka sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen. Setiap sistem informasi akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu : a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen. c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga. Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas. Sedangkan menurut Chusing yang diterjemahkan oleh Kosasih (1995;24), unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari : 1. Organisasi 2. Peralatan 3. Formulir 4. Catatan 5. Laporan 6. Prosedur Informasi yang dihasilkan SIA : laporan keuangan, baik laporan per periode maupun laporan yang sifatnya dadakan, yang relevan terhadap pihak intern dan ekstern secara cepat. Sistem Informasi Pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatankegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran. a. Menilai kebutuhan informasi

Sistem informasi pemasaran yang baik menyeimbangkan informasi yang diinginkan oleh manajer dengan apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan apa yang layak untuk ditawarkan. SIP harus mengamati lingkungan pemasaran agar dapat menyediakan, bagi pengambil keputusan, informasi yang harus mereka ketahui untuk mengambil keputusan penting dalam bidang,pemasaran.

b. Mengembangkan informasi Catatan Internal Pengetahuan Pemasaran Riset Pemasaran Analisis informasi c. Mendistribusikan informasi Informasi pemasaran tidak mempunyai nilai sampai manajer menggunakannya untuk mengambil keputusan pemasaran yang lebih baik. Informasi dikumpulkan lewat pengetahuan pemasaran dan riset pemasaran harus didistribusikan kepada manajer pemasaran yang tepat, pada saat yang tepat. Kemampuan SI: 1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi. 2. Menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah. 3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses. 4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah. 5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi. 6. Mengotomatisasikan proses-proses bisnis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual 7. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan. 8. Pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual. Alasan Investasi TI : 1. Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kimpetitif 2. Mengurangi biaya 3. meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan

Bank yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan ATM untuk meningkatkan layanan kepada nasabah mengingat persaingan antar bank yang sangat kuat.

Anda mungkin juga menyukai