Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN PROGRAM QS STARS I. PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Kebutuhan Indonesia akan adanya perguruan tinggi dengan kualitas internasional yang mampu menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi dengan lulusan lembaga pendidikan tinggi asing berkualitas serta menghasilkan karya yang dapat meningkatkan produktifitas masyarakat sudah sangat mendesak. Program terencana serta berkesinambungan yang dapat mendorong perguruan tinggi untuk terus menerus memperbaiki kualitas pendidikannya diharapkan dapat mempercepat pengakuan

internasional akan kualitas Perguruan Tinggi Indonesia (PTI). Untuk menciptakan suatu perguruan tinggi bertaraf internasional merupakan suatu hal yang tidak mudah dan dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak. Kesungguhan dari kalangan pemerintah dan civitas akademika akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian misi tersebut. Pengembangan perguruan tinggi yang bertaraf internasional memerlukan langkah sinergis dan komprehensif. Contoh perguruan tinggi Indonesia yang telah masuk dalam rangking perguruan tinggi ; 1. Universitas Gajah Mada 2. Institut Teknologi Bandung 3. Universitas Indonesia. Salah satu tolok ukurnya adalah adanya mahasiswa asing di Indonesia yang saat ini berjumlah 7.382 orang walaupun peningkatan jumlah mahasiswa asing di Indonesia cukup signifikan setiap tahun, Lihat tabel di bawah ini: Jumlah Mahasiswa Asing di Indonesia, 5 tahun terakhir: Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 2.026 orang 4.730 orang 5.319 orang Tahun 2008 5.388 orang Tahun 2009 6.437 orang

Namun bila dibandingkan dengan Malaysia dengan jumlah mahasiswa asing 36.400 orang maka jumlah tersebut masih terlalu kecil.
D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

Kementerian Pendidikan Nasional berpendapat bahwa kerjasama dengan lembaga pendidikan Internasional yang menangani perankingan perguruan tinggi kelas dunia dan yang telah memiliki jaringan luas dengan sektor swasta serta perguruan tinggi di negara lain di dalam

mempromosikan perguruan tinggi Indonesia, akan meningkatkan minat mahasiswa asing untuk studi di Indonesia serta kemudian mendorong perguruan tinggi lain di Indonesia untuk berpacu memperbaiki kualitas pendidikannya. Internasionalisasi Perguruan Tinggi Indonesia melalui program QS (Quacquarelli Symonds) Stars dimaksud sebagai salah satu media publikasi perguruan tinggi Indonesia agar lebih dikenal oleh masyarakat internasional dan diharapkan dapat menjadi suatu instrumen untuk meningkatkan kualitas kinerja pendidikan tinggi Indonesia. QS Stars merupakan evaluasi perguruan tinggi berdasarkan indikator performance (kinerja) yang menggunakan metode perankingan. Publikasi yang digunakan sebagai indikator pencapaian perguruan tinggi dituangkan dalam bentuk stars rating berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Publikasi QS Stars yang digunakan dalam berbagai bentuk media dimaksud sebagai media penghargaan terhadap perguruan tinggi yang terus menerus berupaya mempertahankan dan memperbaiki kinerja. QSAPPLE (Quacquarelli Symonds Asia Pacific Proffesional Leaders in Education) dipilih karena sebagai salah satu usaha pendidikan yang bertempat di London, Inggris. Setiap tahun QS-APPLE melakukan pemeringkatan perguruan tinggi yang dipublikasikan sebagai Times Higher Education Supplements World University Rangking. Pemeringkatan tersebut digunakan oleh banyak negara sebagai rujukan dalam sistem pemeringkatan perguruan tinggi. B. Tujuan Kegiatan Program QS Stars 2010 Perguruan Tinggi Indonesia ( PTI) merupakan kelanjutan QS Stars 2009 bertujuan untuk antara lain: 1. Mengukur kinerja sebuah universitas terhadap batas kriteria tertentu bukan membandingkan berjalan lebih menyeluruh.
D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

dengan universitas lain sehingga evaluasi

2. Meningkatkan jumlah kerjasama perguruan tinggi Indonesia dengan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan asing dan 3. Memacu perguruan tinggi Indonesia yang lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat mencetak lulusan-lulusan perguruan tinggi yang memiliki daya saing untuk memenuhi kebutuhan industri. Indikator Keluaran: 1. 2. 3. 4. Jumlah Perguruan Tinggi Indonesia yang bermutu Publikasi Perguruan Tinggi Indonesia dalam QS Asia Terpublikasinya Perguruan Tinggi Indonesia secara luas Terjaringnya mahasiswa asing masuk ke perguruan tinggi Indonesia dan 5.
B. Manfaat

Meningkatkan kualitas kinerja pendidikan tinggi di Indonesia.

QS Stars merupakan sebuah sistem yang didesign untuk menilai capaian kinerja hasil evaluasi perguruan tinggi. Sistem ini dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki jangkauan kriteria yang lebih luas dibandingkan metode perangkingan biasanya. Metodologi QS Stars dibangun setelah melalui tahapan konsultasi dengan perguruan tinggi terkait selama tiga tahun, dengan memfokuskan pada kriteria yang merefleksikan keseluruhan gambaran perguruan tinggi. Untuk menguji tingkat relevansi dari hasil penilain kinerja tersebut maka evaluasi perangkingan yang dilakukan oleh QS Stars dilaksanakan oleh tim evaluator QS Stars yang terdiri dari para ahli di bidangnya. Keuntungan bagi perguruan tinggi pengguna metode sistem perangkingan QS Stars, antara lain: 1. Dikumpulkan informasi tentang sejumlah perguruan tinggi Indonesia yang berpotensi Internasional. 2. Turut serta dalam penilaian (assessment) level internasional yang independen. 3. Sebagai bahan masukan untuk menentukan program selanjutnya ditahun mendatang sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan
D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

untuk meningkatkan kualitas masuk ke taraf

kualitas sesuai dengan standar

internasional namun tetap

menitikberatkan pada kepentingan masyarakat perguruan tinggi Indonesia. 4. Sebagai model bagi perguruan tinggi Indonesia lainnya untuk meningkatkan aktivitas dan kualitas kinerja Perguruan Tinggi. 5. Terbangun jaringan kerjasama antara perguruan tinggi dengan lembaga pendidikan asing secara terorganisasi. 6. 7. Menumbuhkembangkan budaya kerjasama antar perguruan tinggi. Pengakuan dalam lingkup yang lebih luas dan memiliki jangkauan yang kuat untuk para ahli di bidang penguatan kelembagaan. 8. Sebuah metodologi adaptif yang merespon tipologi kelembagaan dan konteks domestik. 9. Sebuah instruments yang efektif bagi mahasiswa asing untuk membantu memberikan gambaran mengenai perguruan tinggi lokal. 10. Sebuah bahan rujukan (counterpoint) bagi evaluasi perguruan tinggi asing. 11. Merupakan
C. Metode

peta

dasar

dari

sistem

pendidikan

tinggi

bagi

perencanaan strategis oleh lembaga pemerintahan.

QS Stars mengunakan beberapa kriteria untuk mengevaluasi perguruan tinggi, kriteria tersebut didasarkan pada sistem bobot penilaian, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
D.

Kualitas Penelitian Tingkat diterimanya lulusan perguruan tinggi di perusahaan Kualitas pengajaran Infrastruktur Internasionalisasi Inovasi dan Transfer Pengetahuan Misi ke-tiga Spesialisasi pemeringkatan

Proses dan Mekanisme Evaluasi

Penilaian diberikan berdasarkan pengukuran indikator dari kriteria di atas dan akan dihasilkan nilai bobot total yang akan menentukan berapa banyak bintang yang akan diberikan oleh QS Stars.
D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

Total Nilai pembobotan adalah 1000 dan dijabarkan sebagai berikut: 1 QS Star antara 101 - 250 points 2 QS Stars antara 251 - 400 points 3 QS Stars antara 401 - 550 points 4 QS Stars antara 551 - 700 points 5 QS Stars 701 points Terdapat juga nilai prasyarat minimum tertentu untuk sebuah perguruan tinggi untuk dapat diberikan nilai tertentu oleh QS Stars, termasuk diantaranya: pertukaran siswa, sitasi dan posisi peringkat.
E. Penentuan Pemeringkatan

Ditentukan oleh QS yang berpusat di London dan menggunakan audit yang dilakukan secara acak di perguruan tinggi.
F. Syarat Administratif

a. b.

Mengisi Kuesioner Biaya: 1. Iuran tahap satu : USD14,700.00 (tahun pertama), 2. Iuran tahap dua : USD4,850.00 3. Iuran tahap tiga : USD4,850.00

G. Perbedaan antara Stars Rating dengan sistem perangkingan

Pemeringkatan dengan menggunakan Stars Rating tidak tergantung pada kinerja lembaga lain. Sistem ini lebih adaptif dan mengenali perbedaan kontekstual dan spesialisasi, termasuk di dalamnya seluruh komponen yang mudah terintegrasi dalam sistem perangkingan. Sebagai contoh, jika seluruh institusi yang terletak pada satu cluster yang sama meningkatkan kinerjanya, maka kemungkinan tidak ada kenaikan yang sesuai pada peringkat relatif mereka, tetapi kemungkinan ada kenaikan jika menggunakan QS Stars Rating. Perangkingan memiliki ruang lingkup yang terbatas dan tidak menilai kerja suatu perguruan tinggi secara absolute dikarenakan: a. Dapat menimbulkan overlook atau pandangan yang terlalu sempit mengenai kekuatan dari para ahli perguruan tinggi. b. Menjadi bias terhadap institusi. c. Bersifat menguntungkan terhadap institusi maupun perguruan tinggi yang memiliki data baik.
D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

d. e.
H.

Bergantung pada pendidikan internasional yang cenderung lebih memfokuskan pada penelitian. Memiliki target yg tidak konsisten.

Tingkat Validitas QS Stars

Data QS stars Valid hingga 3 tahun. II. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Program QS Stars dilaksanakan dengan pengiriman borang kuesioner ke perguruan tinggi terpilih yang berisikan beberapa indikator yang digunakan oleh QS dalam penentuan kluster perankingan. Setelah borang kuesioner diisi oleh PTI maka DIKTI akan mengirimkan borang kuesioner yang telah diisi secara kolektif kepada pihak QS Asia atau setiap PTI dapat langsung mengirimkan ke QS Asia dengan tembusan disertai borang secara lengkap ke Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, QS Asia akan melakukan review terhadap isian borang sekurang-kurangnya 4 bulan atau 16 minggu setelah semua boring yang telah di isi. Table Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Internasionalisasi PTI, 2010: KEGIATAN No 1 2 Pengumuman program QS Stars Persiapan penyeleksian dan penetapan perguruan tinggi Penyusunan Panduan Seleksi Program QS 2010) Menghubungi P TI via telpon WAKTU Maret 2010 Maret (minggu ke-3 & ke4) Draft : April (minggu ke-2 & 3) 3 minggu. LAMA

3 4

Minggu ke-2, 3 & 4) Pengiriman kuestioner QS April (3- 4) s/d ke perguruan Tinggi terpilih Mei (minggu ke-2 & 3). Penilaian oleh Tim QS untuk Mei Juni dan Juli menetapkan PTI dalam perankingan Pengisian bookingform oleh Mei (minggu ke-2;3 & 4) PTI terpilih s/d Juni (minggu ke-1;2,3 & 4). Proses lanjutan penilaian Agustus (minggu ke-3 & Tim QS 4) dan September (minggu ke-1
D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

6 minggu 11 minggu 7 minggu

4 minggu
6

Pengumuman PTI yang masuk ke dalam ranking kelas dunia

& 2) Oktober (minggu ke-3 & 4) dan Nov (minggu ke-1 & 2)

III. PROSEDUR KEGIATAN f. Pengumuman Program QS Star :

melalui website dan surat tentang program QS Stars Maret 2010, persiapan dilakukan oleh Dit.Kelembagaan Subdit Kerjasama

perguruan Tinggi Ditjen Dikti. g. Penyeleksian dan Penetapan PT: Dipersiapkan dari bulan April minggu ke-2 dan ke-3 sampai April minggu ke-3 dan ke-4 dan dilanjutkan pada bulan April minggu kedua dan ketiga oleh Ditjen Pendidikan Tinggi. Hasil penyeleksian diperoleh setelah calon peserta lulus sebagai peserta karena telah memenuhi persyaratan untuk menjadi peserta. h. Pengiriman Questioner QS ke PT terpilih: Pada saat yang bersamaan setelah terpilih sebanyak 150 (seratus lima puluh) PTI dilaksanakan pula pengiriman kuestioner QS ke PTI terpilih (Maret minggu keempat), dengan catatan Kuestioner harus

sudah diisi dan diterima kembali oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, satu rangkap lainnya dikirim ke QS (April Minggu kedua dan ketiga). i. Pengisian Booking Form oleh PTI terpilih:

Pengisian bookingform oleh PTI terpilih Mei (minggu ke-2; 3; & 4) dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak s/d Juni (minggu ke-1; 2; 3; & 4) j. Proses lanjutan Penilaian Tim QS:

Agustus minggu ke 3 dan 4 dan September minggu ke 1 dan 2. k. Pengumuman PTI yang masuk ke dalam ranking PT Kelas Dunia: Pihak QS STARS sudah menyerahkan ke Ditjen Dikti tentang hasil dari assessment yang mereka lakukan dan peringkat keseratus lima puluh perguruan tingg Indonesia Oktober 2010.

D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

IV. SYARAT PESERTA

1. Peserta adalah perguruan tinggi yang telah terakreditasi oleh BAN PT, pada tahun ini dipilih sebanyak 150(seratus lima puluh) PTI negeri maupun swasta. 2. PTI tersebut tercatat rajin melaporkan kegiatan akademiknya melalui EPSBED (Evaluasi Program Sudi Berdasarkan Evaluasi Diri) 80% 3. PTI tersebut telah terakreditasi A atau B oleh BAN PT 4. PTI telah berdiri sekurang-kurangnya 5 tahun berjalan 5. PTI aktif dalam hal riset, pengabdian pada masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi) 6. Sudah menghasilkan wisudawan, 7. Memiliki tenaga pengajar dan ada proses ajar mengajar/tatap muka dan mahasiswa merasa puas dengan dengan teknik pengajaran yang diberikan; rasio mahasiswa:dosen dalam fakultas 17 orang

mahasiswa; 1 orang dosen. 8. Memiliki/ada infrasruktur yang memadai, salah satunya seperti: sarana prasarana olah raga indoor dan outdoor, stadion olah raga, jalanan atletik, ada pelatih purna waktu. Memiliki poliklinik/medical fasilitas. Menyediakan perkumpulan organisasi untuk mahasiswa. 9. Memiliki international Fakultas (5%) ada mahasiswa internasional, ada ruang religi, misal: mushola atau tempat berdoa bagi agama lain. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain di luar negeri, seperti dalam bentuk penelitian, jurnal internasional, pemberian beasiswa, kegiatan olimpiade internasional, dan seterusnya. 10.Perguruan tinggi memiliki kekhasan local, misalnya: IT; Seni dan Budaya; MIPA; Kedokteran/farmasi; dan ilmu-ilmu sosial. V. PEMBAHASAN Pembicara adalah narasumber baik dari lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi maupun dari luar negeri QS. QS(Quacquarelli Symonds) dipilih karena sebagai salah satu usaha pendidikan yang bertempat di London, Inggris. Setiap tahun QS melakukan pemeringkatan perguruan tinggi yang
8

D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

dipublikasikan sebagai Times Higher Education Supplements World University Ranking. Pemeringkatan tersebut digunakan oleh banyak negara sebagai rujukan dalam sistem pemeringkatan perguruan tinggi. VI. PENGELOLA Untuk melaksanakan Internasionalisasi Perguruan Tinggi Indonesia dibentuk tim pengelola organisasi (SK terlampir). VII. AKOMODASI, KONSUMSI DAN TRANSPORTASI. 1. Pengelola menyediakan akomodasi dan konsumsi untuk peserta dan pembahas selama kegiatan internasionalisasi PTI berlangsung. 2. Pengeluaran lain di luar ketentuan panitia, menjadi tanggung jawab masing-masing peserta dan pembahas. 3. Panitia TIDAK menanggung biaya perjalanan atau transport peserta. VIII. PEMBIAYAAN Kegiatan QS Star PTI I Tahun 2010 yang bertempat di ......... X Hotel Jakarta dari Minggu ke -4 bulan tanggal Mei tanggal .................. 2010

mengundang antara lain: 1 orang eselon I; 5 orang eselon II di lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi; BAN PT; DPT(Lampiran 2. Daftar Nama

Narasumber); perguruan tinggi negeri terkemuka UI, ITB, UGM, ITS, POLIMAN, UPI, Tim Pembahas dari perguruan tinggi (Lampiran 3. Daftar Nama Pembahas) yang memberikan rekomendasi penilaian bagi Direktorat

Kelembagaan dalam penentuan penilaian dan perankingan PTI dalam rangka interrnsionaalisasi perguruan tinggi Indonersia tahun anggraan ini. Pelaksanaan Kegiatan internasionalisasi Perguruan Tinggi Indonesia sebanyak 150 PTI Tahun 2010 dibagi dalam 3 kelompok (Lampiran 4. Daftar Nama 150 PTI). IX. PENUTUP Demikian panduan pelaksanaan kegiatan QS Star PTI Tahun 2010 ini disusun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Maret 2010


D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

10

D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

11

D:\Qs apple\QS 2010\QS GUIDELINES\PANDUAN QS.doc

12

Anda mungkin juga menyukai