Gambar 1.1 (a) Arus listrik timbul pada rangkaian tertutup, (b) Aliran muatan listrik tidak terjadi dalam rangkaian terbuka
Besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik, disimbolkan dengan I. Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang melalui penampang penghantar setiap sekon.
dengan q = muatan listrik .............................. coulomb (C) t = waktu ........................................... sekon (s) I = kuat arus ...................................... ampere (A) Jadi, 1 A = 1 C/s. Perhatikan bahwa 1 mA = 0,001 A dan 1 mikroampere (A) = 0,000001 A. Kuat arus listrik diukur dengan menggunakan amperemeter. Sedangkan untuk kuat arus yang kecil, digunakan galvanometer sebagai alat untuk mengukurnya. Sakelar Ketika hari menjelang malam, kamu menyalakan lampu listrik. Bagaimana cara menyalakan lampu listrik? Kamu menekan tombol sakelar dinding dan lampu menyala. Ingat, lampu menyala menunjukkan adanya arus listrik. Arus listrik timbul pada rangkaian tertutup. Jadi, sakelar digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terbuka. Ada dua jenis sakelar, yaitu sakelar manual dan otomatis. Sakelar manual menutup atau membuka rangkaian listrik dengan bantuan tangan. Sedangkan sakelar otomatis bekerja dengan bantuan peralatan elektronik. Contoh sakelar otomatis adalah sakelar untuk menyalakan lampu pengatur lalu lintas dan sakelar untuk menyalakan lampu jalan.
Gambar 1.2 (a) Cara mengukur beda potensial antara titik A dan B, (b) Diagram rangkaiannya.