Anda di halaman 1dari 5

CRUSTACEA

IQBAL MUJADID 021002503125002

UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN A. Ciri- Ciri Crustacea Dalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea disebut juga hewan bercangkang. Telah dikenal kurang lebih 26.000 jenis Crustacea yang paling umum adalah udang dan

kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat. Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit. Pada bagian kepala terdapat beberapa alat mulut, yaitu: 2 pasang antenna, 1 pasang mandibula, untuk menggigit mangsanya, 1 pasang maksilla, 1 pasang maksilliped. Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan makanan kemulut. Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen) dan berfungsi untuk berenang, merangkak atau menempel di dasar perairan.

B. Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan sebagai berikut: 1. Entomostraca (udang tingkat rendah) Kelompok Entomostraca umumnya merupakan penyusun zooplankton, adalah melayanglayang di dalam air dan merupakan makanan ikan. 2. Malakostraca (udang tingkat tinggi) Hewan ini kebanyakan hidup di laut, adapula yang hidup di air tawar. Tubuhnya terdiri atas sefalotoraks yaitu kepala dan dada yang bersatu serta perut (abdomen). Malakostraca dibagi menjadi 3 ordo, yaitu Isopoda, Stomatopoda dan Decapoda.

1. Entomostraca (udang tingkat rendah) a) Branchiopoda Tubuh Brachiopoda transparan (tembus cahaya) Ukuran tubuhnya 0,25 dengan antenanya. Brachipoda hidup sebagai zooplankton di laut dan di air tawar. Contohnya Daphnia dan Artemia b) Ostracoda Hewan ini umumnya berukuran sekitar 1 mm, tapi kisarannya mulai dari 0,2 30 mm. hewan ini hidup di laut sebagai zooplankton. Alat geraknya berupa antena. Ostracoda hidup sebagai zooplankton, tetapi sebagian besar hidup sebagai bentos yang melekat di dasar perairan. anggota Ostracoda yang sudah dikenal kurang lebih 200 jenis, misalnya Cypris candida. c) Copepoda Copepoda adalah grup crustacea kecil yang dapat ditemui di laut dan hampir di semua habitat air tawar dan mereka membentuk sumber terbesar protein di samudra. Banyak spesies adalah plankton, tetapi banyak juga spesies benthos dan beberapa spesies kontinental dapat hidup di habitat limno-terestrial dan lainnya di tempat terestrial basah, seperti rawa-rawa. d) Cirripedia (Teritip) Hewan ini hanya ditemukan di air laut dan cenderung menyukai perairan dangkal atau pasang yang bergelombang kuat. Cara mencari makannya adalah dengan menyaring plankton dan hewan ini melekat pada suatu objek. Tahap larvanya ada dua. Sampai saat ini tercatat 1.220 spesies teritip. "Cirripedia" adalah nama dari bahasa Latin, berarti "berkaki terlipat".

Malakostraca (udang tingkat tinggi) a) Isopoda Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang hidup di air tawar dan darat ada beberapa diantaranya yang menggerek kayu b) Stomatopoda Hidupnya di laut Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk tubuhnya seperti belalang Sembah di belakang kepalanya terdapat karapaks yang merupakan rangka luar warna tubuhnya menyolok

c) Decapoda Anggotanya meliputi udang, kepiting, dan ketam Tiga pasang anggota gerak paling depan pada thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks menjadi kaki sehinga disebut hewan berkaki sepuluh. Kepala dan thoraksnya menjadi satu yang dilindungi oleh kaparaks. Contoh : Cabarus sp (udang air tawar) Panulirus sp (udang laut lobster) Penacus sp (udang windu / udang air payau) Parathelphusa convexa (Kepiting)

Daftar Pustaka Dr. Rachael King (2004) ISOPODS ZALDI 2009 AVERTEBRATA AIR FILUM CRUSTACEA Forum Boidiversitas Indonesia http://www.fobi.web.id/v/unid/crustacea/Decapoda_Pancawati_IanW.jpg.html Irnaningtyas 2005 INVERTEBRATA - 2

Anda mungkin juga menyukai