Anda di halaman 1dari 2

Tn. I, 37 tahun, datang ke IGD RSUD dengan keluhan benjolan di leher depan sejak 1 minggu SMRS.

Benjolan berjumlah satu, berukuran besar, dengan permukaan licin, bila dipegang terasa seperti menyebar ke sekitarnya, mudah untuk digerakkan dan dirasakan semakin lama semakin membesar. Os juga mengeluhkan adanya nyeri pada daerah leher yang terus menerus, terasa tajam seperti ditusuk-tusuk, tidak menjalar ketempat lain, dan tidak ada hal-hal yang memperberat ataupun memperingan nyeri tersebut. Dirasakan juga adanya demam yang terus menerus, dengan perabaan dirasakan panas, akan tetapi tidak diukur dengan termometer, dan disertai dengan menggigil dan berkeringat. Os mengatakan sebelum timbulnya benjolan Os merasakan nyeri gigi pada rahang bawah sebelah kanan dan kiri. Nyeri gigi dirasakan sejak beberapa jam sebelum timbul benjolan dan menetap. Riwayat batuk dan pilek, nyeri tenggorok, dan trauma pada leher disangkal. Setelah benjolan muncul, Os menjadi sulit untuk makan dan minum dikarenakan sulit untuk membuka mulutnya dan merasa sakit saat menelan. Mulut hanya bisa dibuka selebar 2 jari tangan Os. Os sudah pergi berobat ke mantri dan diberikan obat, akan tetapi tidak ingat obat apa yang diberikan. Setelah minum obat, dirasakan demam, nyeri gigi, dan nyeri dilehernya membaik tetapi tidak lama kemudian gejala tersebut kembali. 2 hari SMRS Os sudah merasa lebih baikan, benjolan mulai mengecil, tetapi masih merasakan sakit pada daerah lehernya, masih merasa demam, akan tetapi tidak sepanas sebelumnya, menggigil dan berkeringat disangkal. Sakit gigi juga sudah dirasakan berkurang, tetapi masih sulit untuk membuka mulut dan masih sulit untuk makan dan minum dikarenakan nyeri saat menelan. Mulut hanya dapat dibuka selebar 2 jari tangan Os.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Tn. X, 23 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan bersin-bersin pada pagi hari sejak 2 minggu yang lalu. Bersin-bersin dirasakan lebih dari 10 kali dalam sehari, serangan berlangsung dalam 2 hari kemudian sembuh sendiri. Bersin disertai keluarnya sekret bening, sebanyak gelas aqua, konsistensi cair dan tidak berbau di kedua lubang hidung.

Pada saat serangan disertai pusing seluruh bagian kepala, gatal di hidung. Hidung tampak kemerahan akibat sering di gosok dengan tangan. Pasien juga megeluh mata berair dan gatal. OS juga mengaku hidungnya sering tersumbat di kedua lubang hidung, tidak bergantian kiri dan kanan, dan tidak bergantung pada posisi pasien. Pasien tidak mengeluh sesak nafas, tidak ada nyeri menelan dan tidak demam. OS mengaku tidak ada nyeri atau terasa berat di wajah, tidak ada nyeri di telinga dan tidak ada gangguan pendengaran. Pada saat serangan terjadi biasanya menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari dan tidak bisa tidur.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Os tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Os tidak pernah dirawat di rumah sakit dan di operasi sebelumnya. Os juga tidak melakukan pemeriksaan gigi rutin. Tidak ada riwayat asma, kencing manis, darah tinggi atauipun penyakit jantung. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Dalam keluarga Os tidak pernah ada yang mengalami hal seperti ini. Riwayat asma, kencing manis, darah tinggi dan penyakit jantung disangkal. RIWAYAT PENGOBATAN Os hanya mengkonsumsi obat-obatan yang didapat dari mantri. Sebelumnya apabila mengalami sakit gigi Os hanya membeli obat dari warung. RIWAYAT ALERGI Os mengatakan tidak memiliki riwayat terhadap makanan dan obat-obatan

RIWAYAT KEBIASAAN Os mengaku merokok sebungkus per hari, jarang mengkonsumsi makanan dan minuman dingin, tidak menggunakan obat-obatan terlarang dan jarang berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai