Biotik Jar Tum
Biotik Jar Tum
Zigot
Delapan sel
Blastula
Gastrula
Daun benih
Hewan dewasa
Tumbuhan
Akar lateral
Meristem apikal akar Rambut akar Meristem apikal akar di dekat tudung akar
Meristem pada tingkat embrio Terdapat pada tumbuhan yang masih tumbuh Contohnya kambium Terdapat di ujung akar dan batang Terletak antara jaringan meristem dewasa Menghasilkan pertumbuhan sekunder
Meristem apikal
Meristem interkalar
Meristem lateral
Jaringan epidermis Jaringan parenkim Jaringan penyokong Jaringan pengangkut Jaringan gabus
JARINGAN MERISTEM
Jaringan muda yg sel penyusunnya bersifat embrional (aktif membelah) Sel muda, belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi Ciri sel : ukuran kecil, bentuk kubus/prismatis, dinding sel tipis, protoplasma banyak, vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang.
MERISTEM PRIMER
Berasal dari titik tumbuh primer Jaringan meristem yg ditemukan pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri Terdapat pada meristem Apikal / Ujung : Ujung akar dan ujung batang Pertumbuhan Primer / memanjang Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer, berupa : 1. Epidermis 2. Korteks 3. Xilem dan Floem Primer 4. Kambium 5. Empulur
Pembelahan sel secara mitosis salah satu sel anakan tetap berupa meristem, sel anakan lain mengalami modifikasi keluar dari meristem mengalami diferensiasi dan spesialisasai Perbesaran dan pemanjangan sel Penambahan materi dalam sel dan pembentukan vakuola Diferensiasi dan spesialisasi Proses yg mengarah pada terjadinya aktivitas fisiologis, susunan biokimia dan struktur yg menghasilkan pola pertumbuhan tertentu sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan pada bentuk sel-sel tumbuhan
Meristem apikal (ujung akar) (a) Tudung akar (b) Pusat tenang (c) Pembelahan sel (d) Pemanjangan sel (e) Differensiasi dan spesialisasi
Pembelahan sel secara mitosis MERISTEM APIKAL salah satu sel anakan tetap berupa meristem, sel anakan lain mengalami modifikasi keluar dari meristem mengalami diferensiasi dan spesialisasi Perbesaran dan pemanjangan sel Penambahan materi dalam sel dan pembentukan vakuola Diferensiasi dan spesialisasi Proses yg mengarah pada terjadinya aktivitas fisiologis, susunan biokimia dan struktur yg menghasilkan pola pertumbuhan tertentu sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan pada bentuk sel-sel tumbuhan
Promeristem : jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio Protoderma : membentuk epidermis Prokambium : membentuk jaringan ikatan pembuluh primer (Xilem dan floem primer), dan kambium Meristem dasar : membentuk jaringan dasar tumbuhan yang mengisi empulur dan korteks, spt : Parenkim, kolenkim, sklerenkim
MERISTEM SEKUNDER
Berasal dari titik tumbuh sekunder, berupa kambium Jaringan yang berasal dari jaringan meristem primer Jaringan Dewasa yang menjadi embrional kembali. Disebut Meristem lateral atau samping Pertumbuhan sekunder / pembesaran akar dan batang Meliputi : 1. Kambium intravasis/vaskuler/pembuluh 2. Kambium intervasis 3. Perikambium / Perisikel 4. Kambium Gabus / Felogen Terdapat pada Gymnospermae dan Dikotil
Parenkim Kolenkim asimilasi Sklerenkim Parenkim penimbun Parenkim air Parenkim pengangkut Aerenkim Parenkim penutup luka
EPIDERMIS
Jaringan terluar tumbuhan Ciri-ciri : 1. sel hidup 2. selapis sel berbentuk pipih, persegi panjang 3. Sel-selnya rapat, tidak terdapat ruang antar sel 4. tidak berklorofil 5. Epidermis yang berbatasan dengan udara laur mengalalami penebalan Fungsi : sbg pelindung bagian dalam organ tumbuhan, sbg tempat pertukaran zat Epidermis daun : terdapat pada permukaan atas dan bawah daun, tidak berklorofil, kecuali sel penjaga stomata Epidermis batang : modifikasi membentuk lapisan tebal (kutikula) dan bulu sebagai alat perlindungan Epidermis akar : sebagai pelindung dan tempat terjadinya difusi dan osmosis, modifikasi membentuk rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan air
JARINGAN EPIDERMIS
Stomata
Trikomata
* Celah yang dibatasi oleh 2 sel penjaga * Sel penjaga mengandung kloroplas * Fungsi : Transpirasi Respirasi Berperan dalam Fotosintesis
* Terdapat hampir pada seluruh permukaan organ tumbuhan * Fungsi : Mengurangi penguapan Meneruskan rangsangan Mengurangi gangguan Membantu penyebaran dan perkecambahan biji Alat utk memanjat
Spina / Duri * Dibentuk oleh jaringan dibawah epidermis (spina palsu mawar) * Dibentuk oleh jaringan stele (spina asli bougenvil)
Velamen * Lapisan sel mati dibagian dalam jaringan epidermis akar gantung Anggrek * Fungsi : sebagai alat penyimpan air
Sel Kersik * Sel epidermis yang berisi Kristal kersik (silika) * Terdapat pada Gramineae, cth :tebu, adanya sel Kersik permukaan batang tebu menjadi keras
PARENKIM
Disebut Jaringan dasar 1. Menyusun sebagian besar jaringan akar, batang, daun, buah 2. Terdapat diantara jaringan lain, mis diantara xilem dan floem Ciri-ciri : sel hidup, ukuran besar dan tipis, bentuk bersegi banyak, banyak vakuola, mampu bersifat meristematis kembali, terdapat ruang antar sel sehingga letak tidak rapat. Fungsi : jaringan penghasil dan penyimpan cadangan makanan Berdasarkan fungsinya : 1. Parenkim asimilasi : Palisade, spons, dan klorenkim 2. Parenkim penimbun : Terdapat pada umbi, rimpang dan biji 3. Parenkim air : Pada tumbuhan xerofit 4. Parenkim pengangkut : Terdapat disekitar xilem dan floem 5. Parenkim aerenkim : Menyimpan udara, karena adanya ruang antar sel 6. Parenkim penutup luka : Mempunyai kemampuan regenerasi, dapat bersifat meristematis kembali, cth : Kambium gabus (felogen)
JARINGAN PENYOKONG
KOLENKIM
SKLERENKIM
JARINGAN PENYOKONG : KOLENKIM Ciri-ciri : 1. Sel hidup (mengandung protoplasma), mirip parenkim, ada yg mengandung kloroplas 2. Dinding sel mengandung selulosa tapi tidak berlignin, sehingga baik untuk menopang organ yang aktif tumbuh karena sel-selnya dapat merengang utk menyesuaikan diri dengan perpanjangan organ 3. Dinding sel mengalami penebalan yang tidak merata, hanya menebal pada sudut-sudut sel Terletak didekat permukaan batang dan tangkai daun muda dan dibawah epidermis Fungsi : sebagai penyokong pada tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuhan herba (lunak)
KOLENKIM
JARINGAN PENYOKONG ; SKLERENKIM Jaringan penunjang pada organ tumbuhan yang telah dewasa Sel mati (protoplasma mati atau tidak aktif setelah dewasa), dinding sangat tebal, kuat dan berlignin Di bagi 2 : 1. Serabut sklerenkim * bentuk seperti benang panjang (panjang, sempit dengan ujung runcing). * berdasarkan letak : A. Serabut xiler : terdapat pada jaringan xilem B. Serabut ekstraxiler : dimanfaatkan utk membuat tali, goni, tekstil 2. Sklereid (sel batu). * bentuk bulat/variasi, dinding keras tahan terhadap tekanan * terdapat pada berkas pengangkut, diantara sel 2 parenkim, korteks batang, tangkai daun, akar, bauh dan biji * cth : butiran pada daging buah jambu biji dan pir, tempurung kelapa
SKLERENKIM
JARINGAN PENGANGKUT
Pembuluh xilem
JARINGAN FLOEM
Tersusun dari : Parenkim floem Menyimpan cadangan makanan, sebagai sekat pemisah antara floem yang satu dgn yang lain Serabut floem Jaringan sklerenkim yg berfungsi memperkuat jaringan pembuluh Pembuluh tapis * Sel-sel memanjang (silindris) yang ujungnya bersatu membentuk suatu pembuluh * Sel hidup, mempunyai sitoplasma tanpa inti * Dinding sel tidak berlignin Sel pengiring * Sel berukuran kecil, utk memberi makan sel- sel penyusun komponen pembuluh tapis yg hidup * hanya terdapat pada Angiospermae
FLOEM
JARINGAN GABUS
Epidermis
Korteks Stele
AKAR
Fungsi : 1. Memperkuat berdirinya tumbuhan 2. Menyerap air dan unsur 2 hara yg terlarut didalam air dari dalam tanah 3.Terkadang sbg tempat menimbun makanan Akar lembaga (calon akar) @ Monokotil, akar lembaga akan mati, terbentuk sejumlah akar yg berukuran sama besar yg keluar dari pangkal batang @ Dikotil, akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yg bercabang-cabang Bagian akar 1. Leher/pangkal akar 2. Ujung akar 3. Batang akar 4. Cabang-cabang akar 5. Serabut akar 6. Bulu/rambut akar 7. Tudung akar (kaliptra), dibentuk oleh kaliptrogen
Perisikel / Perikambium * Lapisan terluar stele, sel bertipe parenkim * Sel 2 perisikel yg letaknya segaris dgn xilem dpt berubah menjadi jaringan meristem membentuk cabang akar Berkas pengangkut (pembuluh angkut/vasis) * Akar dikotil : xilem primer terletak dipusat akar dan berbentuk bintang atau tipe bikolateral (xilem diapit oleh dua floem) * Akar monokotil : xilem primer terletak berselang-seling dgn floem primer (tipe radial) Empulur Jaringan parenkim yg terdapat diantara berkas pengangkut
Endodermis
Floem
Stele
Xilem Perisikel
Akar dikotil
Akar monokotil
AKAR DIKOTIL
Epidermis Korteks
Berkas vaskuler
Stele
Floem Xilem
Floem
Sel penjaga
Xilem Floem Kutikula Berkas pembuluh Stoma
Anatomi daun
LINGKARAN TAHUN
Tumbuhan herba Tidak mengalami pertumbuhan sekunder, shg tidak berkayu dan lunak cth : bayam, kangkung, selada air Tumbuhan berkayu (keras dan hidup menahun) * Pertumbuhan sekunder berlangsung selama hidup dan terjadi perbedaan antara musim kemarau dan hujan * Musim kemarau, kambium vaskuler membentuk sel-sel kayu ukuran kecil dan dinding sel tebal * Musim hujan, sel-sel kayu ukuran besar dan dinding sel tipis * Hal tsb menyebabkan pertumbuhan sekunder batang tampak spt lingkaran kosentris yg menunjukkan volume pertumbuhan sekunder dari tahun ke tahun (lingkaran tahun)
LINGKARAN TAHUN
Kontrol Transpirasi Sel-sel penjaga bertindak sebagai penengah pada kompromi antara fotosintesis dan transpirasi Xerofit memiliki adaptasi yang mengurangi transpirasi Translokasi Getah Floem Floem mentranslokasikan getahnya dari sumber gula ke sugar sink Aliran tekanan adalah mekanisme translokasi pada angiosperma
Pita Caspary
Air mengalir dari unsur ke unsur melalui dinding ujung yang berlubang Air dapat juga berpindah secara lateral antara pembuluh yang bersebelahan melalui ceruk
Pengisian dan pembongkaran floem bergantung pada transpor aktif sukrosa Sukrosa diangkut bersama dengan H+ yang berdifusi menuruni suatu gradien yang dibentuk oleh pompa proton
Pengisian gula pada ujung sumber suatu pembuluh tapis dan pembongkaran pada ujung pembuangan merupakan upaya untuk mempertahankan suatu perbedaan tekanan yang menjaga agar getah dapat mengalir melalui pembuluh tersebut
Tubuh tumbuhan dibagi ke dalam sistem akar dan sistem tunas, yang dihubungkan oleh jaringan vaskuler yang kontinu di seluruh tubuh tumbuhan
Struktur bunga
Pembuluh xilem
Penguapan dari daun menarik air dari akar ke atas melalui tabung-tabung mikroskopik yang disebut pembuluh xilem, yang berada pada batang pohon. Kohesi akibat adanya ikatan hidrogen membuat air dalam suatu pembuluh tetap bersatu. Adhesi air dalam pembuluh juga membantu melawan tarikan ke bawah akibat gravitasi.
Perkecambahan biji
Radikula, akar, embrio, pertama kali muncul dari biji. Kemudian tunas akan memecah permukaan tanah melalui salah satu mekanisme seperti di gambar tersebut