SERTIFIKASI GURU

Latar Belakang
Mengacu landasan yuridis & kebijakan pemerintah

Adanya keseriusan & komitmen tinggi pemerintah dalam upaya meningkatkan profesionalisme & penghargaan pada guru yang muara akhirnya peningkatan kualitas pendidikan nasional

BATASAN MASALAH

Sertifikasi guru di Indonesia

SERTIFIKASI ?

Proses pembuktian bahwa seorang guru telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PP

Pasal 28 ayat (1) PP 19/2005

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompeten sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani & rohani serta memiliki Kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional

TUJUAN

Meningkatkan mutu & menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran & mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Melindungi profesi guru dari praktik yang merusak citra guru

M A N F A A T

Melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas & profesional

Menjadi wahana penjamin mutu bagi LPTK, kontrol mutu & jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan

Menjaga LPTK dari keinginan internal & tekanan eksternal yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku

Memperoleh tunjangan profesi bagi guru lulus uji

R U M U S A N

M A S A L A H

Lingkup materi uji

Persyaratan uji sertifikasi

Prosedur sertifikasi

Kompetensi kepribadian

MATERI UJI

Kompetensi pedagogik

Kompetensi profesional

Kompetensi sosial

AKADEMIK

PERSYARATAN UJIAN SERTIFIKASI

NON AKADEMIK

Mendapat sertifikat Ya

Menjabarkan kompetensi guru sesuai peraturan perundangundangan

Mengumpulkan bukti-bukti outcomes yang diuji

Mencocokan bukti-bukti kinerja guru dengan kriteria kompetensi

Menempatkan guru pada kategori kompeten atau tidak kompeten berdasarkan data yang diperoleh

Kompeten ?
Tidak Merencanakan diklat untuk bagian-bagian yang belum Kompeten sesuai dengan profil hasil uji kompetensi

Konsep Prosedur Uji Kompetensi

SELF APP, PORTOFOLIO, PNL. SEJAWAT

LULUS GURU YG SIAP IKUT SERTIFIKASI Ulang GAGAL TES TERTULIS Ulang TES KINERJA LULUS GURU BERSERTIFIKAT

GAGAL

PROGRAM REMEDIAL

Skenario Uji Kompetensi dalam rangka Sertifikasi Guru

Kompetensi Kepribadian

Kepribadian mantap & stabil

Kepribadian dewasa

Kepribadian arif

Kepribadian berwibawa

Berakhlak mulia & teladan

Indikator esensial: bertindak sesuai norma.

Indikator esensial: kemandirian, memiliki etos kerja

Indikator esensial: terbuka dalam berfikir dan bertindak

Indikator esensial: berpengaruh positif & disegani.

Indikator esensial: bertindak sesuai norma religius.

KOMPETENSI PEDAGOGIK

Memahami peserta didik

Merancang pembelajaran, memahami landasan pendidikan

Melaksanakan pembelajaran

Merancang & melaksanakan evaluasi pembelajaran

Mengembangkan peserta didik untuk aktualisasi potensinya

Indikator esensial: Memanfaatkan prinsip-prinsip Perkembangan kognitif, kepribadian, mengidentifikasi bekal ajar peserta didik

Indikator esensial: menerapkan teori belajar dll

Indikator esensial: Menata setting pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang kondusif

Indikator Indikator esensial: esensial: melaksanakan memfasilitasi evaluasi proses peserta didik & hasil belajar utk secara perkembangan berkesinambungan potensi dg berbagai akademik & metode dll non akademik

KOMPETENSI PROFESIONAL

Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi

Menguasai langkah penelitian & kajian kritis

KOMPETENSI SOSIAL

Mampu berkomunikasi dengan peserta didik

Mampu berkomunikasi dengan sesama pendidik & tenaga kepend.

Mampu berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik & masy.

Indikator esensial : berkomunikasi secara efektif

TK SEDERAJATNYA D4/S1 PT di PAUD sarjana kependidikan sarjana psikologi

SD SEDERAJATNYA D4/S1 PT Kependidikan SD/MI sarjana kependidikan ssesuai bidangnya

GURU BERPRESTASI DI AKADEMIK rekomendasi kepala sekolah, dewan guru & disahkan ka cabang dinas & ka dinas pend.

AKADEMIK
SMP/MTs SMA/MA/SMK D4/S1 sarjana kependidikan ssesuai bidangnya

MAKS. 56

JABATAN FUNGSIONAL, MASA KERJA, GOLONGAN

NON AKADEMIK

GURU BERPRESTASI DENGAN REKOMENDASI

KUOTA DITENTUKAN PMPTK

K E L E M A H A N

Guru tidak puas dg sistem & hasil rekruitmen Titipan nama calon peserta
Interfensi utk meluluskan nama tertentu

Kesulitan di daerah terpencil

Guru dg kemampuan mengajar tinggi tapi tak lulus uji Terbatasnya kuota

SARAN:
1. Sosialisasi sertifikasi guru denganjelas & terbuka
2. prioritas pada Kasek, Pengembang, guru berprestasi, instruktur, guru inti

3. Propinsi bertanggung jawab atas kuota kota/kabupaten 4. Pembagian kuota yang proporsional