Anda di halaman 1dari 4

muk

ngan keunggulan yang luar biasa, Pupuk Kaltim menawarkan produk pupuk NPK yang sangat menguntungkan dan me ejahteraan para petani.

ak akhir tahun 2002 PKT telah mengembangkan pupuk majemuk NPK Pelangi, yaitu jenis pupuk yang ngandung unsur hara makro Nitrogen, Phospor dan Kalium yang sangat dibutuhkan tanaman. ngembangannya sejalan dengan program pemerintah yang ingin memasyarakatkan penggunaan pupuk NPK ena terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

bagai program sosialisasi NPK Pelangi, PKT bekerjasama dengan pihak swasta diberbagai daerah dalam lakukan demonstration plot (demplot), yaitu semacam lahan percontohan di area-area pertanian. Hasil demplot g telah dilaksanakan menunjukan bahwa NPK Pelangi dapat meningkatkan produktivitas pertanian hingga rataa 30% per hektar. da tahun 2004 telah dilakukan peresmian 3 pabrik NPK Pelangi yaitu di Bontang, Semarang (diresmikan oleh Presiden Megawat ri) dan di Cirebon (diresmikan oleh Dirjen Bina Sarana Pertanian, Bpk.Ato Soeprapto). Ketiga pabrik yang telah beroperasi penu n memenuhi kebutuhan NPK Pelangi di daerah pemasaran Kalimantan, Sulawesi, Jawa, sebagian Sumatera dan Bali serta Nusa

tahun 2010 bulan Oktober, diresmikan pabrik Pupuk NPK Fuse Granulation di Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik baru ini mam mproduksi 2 x 100.000 ton NPK per tahun dengan bentuk granular satu butiran. Sebelumnya, pada tanggal 30 Agustus 2010, Pu ah menandatangani MoU dengan PT Astra Agro Lestari Tbk. Isi dari MoU ini memberikan jaminan pasokan pupuk urea dan Pup se Granulation untuk perkebunan kelapa sawit Astra Agro di Kaltim, Sulsel, Sulbar dan Sulteng serta Kalsel. PKT sendiri telah m butuhan PT AAL sejak semester 2 tahun 2008 dengan jumlah 40 ribu ton per tahun dalam bentuk NPK Blending.

esifikasi Pupuk NPK Pelangi duk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kaltim variasinya sangat banyak, karena dapat dibuat sesuai dengan permintaan mengiku butuhan tanaman. Semua bahan baku dari unsur N (Nitrogen), P (Fosfat), dan K (Kalium) dipilih yang berkualitas tinggi dan dipr nggunakan proses mechanical blending untuk menjadikan produk pupuk NPK. Pupuk NPK dipasarkan dan dijual dengan merk d angi, yang dalam perdagangannya mematuhi SNI 02-2803-2000 (HS: 3105.20.00.00).

sis dan Komposisi sis dan komposisi pupuk NPK Pelangi, amat tergantung pada keadaan kesuburan tanah setempat serta jenis tanaman yang dibud

rikut adalah dosis dan komposisi umum yang disarankan untuk penggunaan NPK:
TANAMAN Padi Sawah Jagung Kelapa Sawit Komposisi NPK 20 - 10 - 10 20 - 10 - 10 15-15-6-4 12-12-17-2 Dosis NP (kh/ha)* 300 - 400 300 - 400 Dosis Urea (kg/ha)** 100 100 Proyeksi Hasil (ton/ha) 7-9 9-12

terangan: diberikan seluruhnya saat taam atau 7 -13 hari setelah tanam diberikan pada saat tanaman berumur 30-40 hari setelah tanam

han Baku NPK Pelangi Sumber Unsur NPK Sumber Unsur NPK Blending Fuse Urea granule yang larut Urea melt yang perlahan (slow release) diambil dari pabrik dengan butiran yang urea Kaltim-4, Merangsang pertumbuhan lebih besar dan keras. pproduksi sendiri oleh tanaman secara N=46%. Urea ini Pupuk Kaltim. N=46% keseluruhan khususnya diproduksi sendiri oleh batang, anakan, dan daun Pupuk Kaltim Pembentukan zat hijau daun yang berguna dalam Penyerapan akan lebih foto-sythesis efektif, tidak mudah mencair dan menguap di tanah sehingga sebagian besar diserap oleh tanaman. Merangsang pertumbuhan DiAmmonium Rock Phospate impor akar, khususnya akar benih Phosphat (DAP) dari Egypt dengan dan tanaman muda granule yang kadar P2O5=28-30% Membantu assimilasi dan mempunyai kelarutan dan kadar P2O5 pernafasan serta tinggi. N=18% dan terlarut 10-12% dalam mempercepat pembungaan, P2O5 = 46% yang asam sitrat 2% pemasakan buah dan biji seluruhnya terlarut serta menambah daya tahan dalam asam sitrat. DAP hanya tanaman terhadap serangan ditambahkan pada penyakit Ada penambahan Rock formula NPK dengan Phosphat yang dibentuk kadar P tinggi NPK Kegunaan Unsur

nsur

trogen (N)

osphor (P)

menjadi granular dan biasa disebut Filler.

16-16-16

alium (K)

Memperkuat tubuh tanaman sehingga tidak mudah rebah, daun, bunga dan buah tidak mudah gugur Menambah daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan serangan hama/penyakitserta meningkatkan kualitas panen

Kalium Chloride (KCl) yang berbentuk flake dg butiran berukuran lebih besar dan berwarna merah diimpor dari Jerman.

Kalium Chloride (KCl) atau disebut juga Muriate of Potash (MOP) yang berbentuk powder (standard MOP) berwarna merah, diimpor dari Kanada atau Rusia.

mposisi NPK Pelangi Komposisi 20-10-10 20-6-6 20-9-15 27-6-10-2 16-16-16 15-15-15 15-15-6-4 12-12-17-2 14-10-20 16-4-25 13-6-27-4 + 0,65B Segmen Tanaman Padi, Jagung, Karet Padi Tebu Teh Hortikultura Hortikultura Sawit TBM Sawit TM Sawit TM Sawit TM Sawit TM

No

10

11

de Range of NPK Products (bulk blending) 12-6-22-5 12-6-22-3 14-8-18-3 15-10-19-4 15-9-20-4 24-9-12 11-22-18 14-10-20 15-15-15 16-16-16 25-6-6 25-7-7 27-6-10 27-6-10-2 25-6-12-3 16-6-8 12, 6-6, 75-21-4 16-0-27 15-0-30 dan banyak lagi

-12-7-2 -15-6-4 -6-27-4 -10-10 -6-6 -13-6 -12-20 -14-20

-9-15

20-7-11

18-3-18

brik NPK Granular Blending kami mampu memproduksi beragam komposisi NPK yang paling ekstrem serta sangat fleksibel me mintaan pelanggan, misalnya NPK 41-4-1 dan NPK 15-0-32. brik NPK Compound/Fuse kami adalah satu-satunya pabrik NPK steam granulation di Indonesia yang mampu memproduksi kom ngan Hi-Nitrogen, contohnya NPK 20-10-10 dan NPK 20-8-11 + 2 S + 1 Trace Elements.

unggulan NPK Pelangi


Mengandung unsur hara macro N, P, K, dan Mg (untuk sawit). Komposisinya dapat diubah sesuai jenis kesuburan tanah dan jenis tanaman. Tidak mudah hanyut dan langsung meresap ke tanah. Slow release, sehingga tidak boros pupuk dan diserap optimal oleh tanaman. Variasi formula NPK sangat banyak, cocok untuk segala jenis tanaman.

nfaat NPK Pelangi Bagi Tanaman


Mempercepat pertumbuhan tanaman, pembentukan anakan, tinggi tanaman, lebar daun, panjang malai dan jumlah gabah. Menjadikan daun tanaman lebih hijau sehingga menjamin berlangsungnya proses fotosintesis dengan baik. Merangsang pertumbuhan akar tanaman. Menjadikan batang tanaman lebih kokoh sehingga mengurangi resiko rebahnya tanaman. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Memacu pembungaan, pembentukan dan pemasakan biji/buah sehingga biji/buah lebih cepat panen. Meningkatkan kandungan protein, gula dan minyak/lemak tanaman. Memperbesar ukuran biji,buah dan umbi yang dipanen.

Anda mungkin juga menyukai