Anda di halaman 1dari 19

PEMASARAN

Budi Hartono

Definisi Pemasaran

Kegiatan manusia yg diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran

Merupakan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjualan

Suatu kegiatan yg mengarahkan aliran dan jasa barang dari produsen kepada konsumen atau pemakai

PEMASARAN
sebuah proses sosial dan manajerial dimana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu sama lain.

MANAJEMEN PEMASARAN
Proses perencanaan dan pelaksanaan pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi (Kotler, 2000) atau memuaskan antar individu dan organisasi

Sistem Pemasaran Sederhana

Pelaku dan kekuatan utama dalam sistem pemasaran modern

Perbedaan Penjualan dgn Pemasaran


Penjualan
Falsafah Titik Awal Pusat Perhatian

Pemasaran
Membuat apa yg Bisa dijual
Pasar sasaran

Menjual apa yg bisa dibuat


Pabrik

Produk

Kebutuhan konsumen
Pemasaran terkoordinir Keuntungan melalui Kepuasan konsumen Semua personalia

Sasaran

Menjual & promosi Keuntungan melalui vol. penjualan Penjual & tenaga promosi

Tujuan

Personalia

Inti Konsep Pemasaran


Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Produk Nilai, Biaya dan Kepuasan

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan


Pasar Pemasaran dan Pemasar

Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan


Orang membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bisa bertahan hidup. Orang juga sangat membutuhkan rekreasi, pendidikan, dan hiburan

Kebutuhan menggambarkan tuntunan dasar manusia.

Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan

Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan.

Orang Amerika membutuhkan makanan tetapi menginginkan sepotong hamburger, kentang goreng, dan miniman ringan. Keinginan dibentuk oleh lingkungan masyarakat seseorang.

Permintaan adalah keinginan akan produk-produk spesifik yang diduking oleh kemampuan untuk membayar.

Banyak orang menginginkan sebuah Mercedes, hanya sedikit yang mampu dan mau membelinya. Perusahaan harus mengukur bukan saja berapa banyak orang menginginkan produk mereka melainkan juga berapa banyak yang akan benar-benar mau dan mampu membelinya

Produk
Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk adalah setiap tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk dapat berupa: barang, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan gagasan.

Nilai, Biaya dan Kepuasan


Nilai adalah rasio antara apa yang didapatkan dan apa yang diberikan pelanggan. Nilai juga dapat diartikan sebagai perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Pelanggan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan biaya. Manfaat mencakup manfaat fungsional dan manfaat emosional. Biaya mencakup biaya moneter, biaya waktu, biaya energi, dan biaya fisik.dengan demikian, nilai dirumuskan:

Nilai

Manfaat Manfaat fungsional Manfaat Emosional Biaya Biaya Moneter BiayaWaktu Biaya Energi Biaya Fisik

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan


Pertukaran, yang merupakan konsep inti dari pemasaran, mencakup perolehan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.Pertukaran diartikan sebagai cara mendapatkan sesuatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Lima persyaratan harus dipenuhi : 1. Sekurang-kurangnya ada dua pihak. 2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain. 3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu. 4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran. 5. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain merupakan hal yang tepat dan diinginkan.

Transaksi adalah pertukaran nilai antara dua pihak. Diupayakan agar transaksi dapat berjalan terus menerus. Pemasar berusaha membangun hubungan jangka panjang saling percaya, win-win dengan pelanggan, distributor, penyalur, dan pemasok yang dia hargai. Hal ini akan membentuk jaringan pemasaran dan hubungan bisnis yang handal (relation marketing).

Pasar
Secara tradisional, pasar adalah tempat fisik di mana para pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang. Para ahli ekonomi sekarang menggambarkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas sebuah produk atau kelompok produk tertentu (pasar perumahan atau bahan makanan ). Akan tetapi, para pemasar memandang penjual sebagai bagian yang membentuk pasar.

Orang-orang bisnis sering menggunakan istilah pasar untuk meliput berbagai pengelompokan pelanggan. Mereka berbicara tentang pasar kebutuhan (pasar orang yang melakukan diet); pasar produk (pasar sepatu); pasar demografis (pasar orang muda); dan pasar geografis (pasar perancis).

Jadi pasar adalah kelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan/keinginan terterntu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut.

Pemasaran dan Pemasar


Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan danbertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Pemasar juga dapat diartikan sebagai seseorang yang mencari tanggapan (perhatian, pembelian, pemberian suara, sumbangan) dari pihak lain yang disebut prospek. Jika dua pihak itu saling berusaha untuk menjual sesuatu kepada yang lain, kita menyebut keduanya pemasar(marketers).Tugas seorang pemasar adalah menggarap pasar dan menciptakan pasar.

WAWASAN PERUSAHAAN TERHADAP PASAR


1. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis. Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara besar-besaran. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini memiliki kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah.

2. Konsep Produk
Konsep produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produkproduk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif. Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. Akan tetapi, para manajer itu kadangkadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar.

3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-produksi yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.

Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan kelembaman atau penolakan pembelian sehingga harus dibujuk untuk membeli.
Konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian. Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka adalah menjual apa yang dihasilkan mereka dan bukannya menghasilkan apa yang diinginkan pasar.

4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

Konsep Penjualan
Pabrik Produk Menjual & mempromosikan Vol. Penjualan

Keuntungan
Konsep Pemasaran Pasar & Sasaran Kebutuhan pelanggan Pemasaran terkoordinir Kepuasan Pelanggan

5. Konsep Pemasaran Masyarakat Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep ini menegaskan pentinya menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai