DIBERIKAN
OLEH
DR.NASIR
TAMARA,
DEA,
DESS
GRAHA
SABHA
UGM,
BULAK
SUMUR,
YOGYAKARTA,
KAMIS
15
SEPTEMBER
2011
9/16/11
PENGANTAR
!Kini
demokrasi
jadi
model
utama
organisasi
politik
tetapi
tetap
masih ada penindasan, deprivation, destitution !Namun masalah baru muncul: terjadi ledakan penduduk sementara usia hidup manusia jadi lebih lama. Maka perebutan SDA makin sengit. !Globalisasi: perdagangan, komunikasi, transportasi, internet, pemikiran & ideals membikin dunia tak berbatas lagi. !Dunia dalam transisi: Barat memasuki senja hari, Asia bangkit. Cina dan India menjadi lokomotif perobahan geopolitik dan geoekonomis. !Geografi Indonesia, sistem politik yang demokratis menguntungkan dapat menjadi teladan bagi dunia Islam dan Barat yang mengalami krisis besar !Teknologi mempercepat perobahan di segala bidang
kekuasaan sebagai super-power bertindak irrasional: melakukan perang dan ancam negara-negara yg dianggap tidak sepaham & berbeda agama sebagai musuh. !Tujuan perang: penguasaan/pencaplokan sumber-sumber energi dan mineral, pasar !Alasan resmi: demokratisasi & pelanggaran HAM & menjaga lingkungan hidup
9/16/11
keuangan di Eropa (Depresi Besar 1929):inflasi, stabilisasi, austerity. Muncul fascisme di Jerman dan di Jepang. !Rekonstruksi ekonomi berdasar pasar di Jepang & Eropa di bawah pimpinan USA: convertibility mata uang, penghilangan hambatan perdagangan (GATT) dan WTO. !Dunia sosialis/marxist yg hancur 1989 (Tembok Berlin), hancurnya URSS 1991. Kolapse karena central planning !Dunia ke tiga: bekas negara jajahan = miskin. Kolapse karena autarky.
is power . !Pendekatan baru: multikultural, globalist, egalitarian history yg bercerita yg bagus tentang orang lain.
ciptakan Great Society untuk menciptakan keadilan sosial & ekonomi. !Namun ditentang kapitalis & politikus konservatif (neo- liberal (Reagan,Bush) dg dukungan ekonom Milton Friedman & sosiologis Irving Kristol (ed.The Public Interest), media (Wall St, Fox, Washington T, National Journal, American Spectator) & think tank (Wall St,Heritage F American Enterprise I, Manhattan I, Cato I, Hudson I, etc). Gunakan isu agama, rasial, perang !Obama mencoba kembali ke Great Society dg kembali ke teori Keynes, pajak tinggi bagi orang kaya, subsidi u/ orang miskin, investasi: sekolah, kesehatan, riset
kerusuhan, konflik & ideologi. !Yg dihasilkan:standar hidup tinggi yg tak terbayangkan 2 abad yl; penyebaran teknologi modern hampir di seluruh dunia; revolusi teknologi dan ilmu pengetahuan yg terus berlangsung. !Namun jurang ekonomi lebar sekali: kaya (di atas 20.000 US/ per kapita), menengah (atas: 4000-20.000 US); rendah (2000-4000 US); miskin (di bawah 2000 US/kapita)
9/16/11
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan & jumlah penduduk bertambah sedikit sekali (230 jt di th 1; 220 jt di th 1000; 900 jt th 1800;6.5 m th 2010 = 7 X dalam 200 th). !Tiga fakta: 1.Seluruh dunia miskin th 1820. 2.Seluruh dunia mengalami kemajuan ekonomi. 3.Wilayah atau negara yg kaya pencapaian ekonominya tertinggi.
politik & geografis: 1. Masyarakat terbuka menunjang inisiatif & mobilitas sosial. 2.Memiliki kebebasan politik (Parlemen: kebebasan bicara, debat terbuka =ide-ide baru).3.Pusat revolusi ilmu pengetahuan. 4.Keuntungan geografis: laut tak mudah diserang. 5. Dekat dg Eropa, Amerika; transportasi laut & miliki banyak sungai= murah. 6. Punya batubara: sumber energi kapal uap.
REVOLUSI
INDUSTRI
!Kombinasi
dari
teknologi
industri,
energi
batubara,
kekuatan pasar = Revolusi Industri= Transformasi Besar ke arah pertumbuhan ekonomi modern yang berkesinambungan. !Industrialisasi berarti perobahan dari sektor pertanian ke industri: melahirkan urbanisasi, mobilitas sosial, peranan baru keluarga dan persamaan gender, transisi demografis dan spesialisasi tenaga kerja.
perobahan . Itu memerlukan masa transisi yg punya dampak besar bagi organisasi sosial dan kebudayaan. Di samping benturan dan konfrontasi antara dunia kaya dg dunia miskin. !Pertumbuhan yg tidak sama menyebabkan ketidakadilan dalam kekayaan. Yg kaya jadi dominan & kuat secara militer sehingga kekaisaran Eropa menguasai Asia, Afrika, Amerika. !Arah penyebaran ke koloni Inggeris ke Amerika Utara, Australia, New Zealand (penduduk asli dipindahkan, dipojokkan, jadi budak, dibunuh). Lalu ke seluruh Eropa. Diteruskan ke Amerika Latin, Afrika dan Asia.
9/16/11
tetapi idee menggunakannya. !Gelombang I : mesin uap dan turunan teknologinya, organisasi produksi pabrik besar, mesin tekstil, teknik mengolah besi. !Gelombang II (mid abad XIX): kereta api, telegraf, skala perdagangan dunia, kapal uap samudera, kanal Suez & Panama (di mana ditemukan nyamuk penyebar malaria).
teknologi, resource boom (tersedia lebih banyak tanah yg subur berkat kebijakan publik). !MEROSOT karena: tidak menabung, tak ada perdagangan, kehilangan teknologi, berkurangnya sumber daya alam,bencana alam, pertambahan penduduk.
yg menjadi pedoman masyarakat. !Sejarah pembangunan ekonomi adalah sejarah kebudayaan karena itulah yg membedakan (M Weber: Etika Protestan, China: etika kerja keras) !Pemakaian ilmu pengetahuan untuk membentuk manusia & material !Mengerti kebudayaan membuat orang sanggup meramalkan masa depan
independent and active foreign policy. We will project Indonesia as an open, tolerant, modern, democratic, outward-looking country with a strong voice for peace and justice in the international community .
9/16/11
BAGAIMANA
INDONESIA?
!BANGKIT
tentunya
seperti
ditunjukkan
oleh
berbagai
China, Iran; sejak kurang dari satu milenium:Perancis, Inggeris; 300 th: USA !Survive karena: ekonomi kuat, kompetisi, freedom, inovasi teknologi, organisasi (sistem politik, militer, pemungutan pajak), kontrol energi (batubara, nuklir, metal), militer yg kompetitif (kapal perang, pesawat terbang, WMD), mampu jaga keseimbangan kekuatan !Bandingkan RI dg negara besar bukan dg Singapura atau Malaysia.
indikator ekonomi.
9 -10%. !Banyak yang harus dibenahi: bangun infrastruktur, basmi korupsi, perbaiki tata kelola pemerintahan, tingkatkan mutu pendidikan, perbaiki sektor kesehatan, jaga lingkungan alam
KETAHANAN
NASIONAL
!Negara
yang
solid,
pandai
membuat
perencanaan
jangka
sanggup menghadapi lawan- dasarnya harus memiliki kemampuan ekonomi yg kuat. !Secara ideal: kekuatan & ekonomi mesti seiring. Dilema: membangun kekuatan militer tetapi mengganggu ekonomi atau membiarkan militer lemah supaya ekonomi kuat tetapi bisa terancam oleh negara lain.
panjang & meninggalkan nilai-nilai & kepercayaan yang destruktif meski pun berakar kokoh. !Negara yang sanggup memberikan makan yg cukup dan sanggup menciptakan lapangan kerja tidak akan dapat menjadi sarang fanatisme agama dan terrorisme
9/16/11
akan jadi no:15 dalam satu generasi dan no:8 dalam dua generasi lagi. Wamendiknas malah yakin no:8 th 2045 dan no:12 th 2025. !Tetapi itu baru potensi. Tinjauan kritis adalah bahwa pemerintah belum cukup bekerja, kekurangan visi yg jelas, kepemimpinannya lemah !Tugas intelektual/ilmuwan mendorong dan membantu sehingga potensi menjadi realitas.
ekonomi); geografi fisik (miskin SDA, transportasi, iklim); fiscal trap (tak punya modal), kegagalan pemerintahan, rintangan kebudayaan, geopolitik, tidak ada innovasi, perangkap demografis (banyak anak)
lingkungan, infrastruktur, teknologi) yg memberdayakan manusia sehingga dapat menggunakan seluruh potensi dirinya untuk mencapai apa pun cita-citanya. !Setiap tahun ada laporan tahunan yang dibuat oleh UNDP dengan gagasan-gagasan baru yg dapat mengubah nasib manusia.
sama lainnya: usia, jenis kelamin, bakat, kemampuan fisik, keunggulan material dan latar belakang sosial. !Jalan untuk mengubah nasib orang yang lemah melalui peningkatan kapabilitas individual (individual capabilities) & kebebasan/kemerdekaannya.
9/16/11
yang belum di olah !Membiarkan negara-negara dan modal asing menguasai sektor-sektor strategis seperti energi, pertambangan, perdagangan, kesehatan !Tidak pandai dalam perundingan-perundingan internasional sehingga merugikan diri sendiri. !Lemahnya sektor pendidikan dan latihan
lingkungan. Ada hubungan yg erat antara kerusakan lingkungan dengan kerusuhan politik
kekerasan, otoritas negara kolaps, genocide & tekanan terhadap penduduk (angka kematian anak yg tinggi, ledakan penduduk, persentase besar teenager & usia 20 an, pengangguran di kalangan pemuda tanpa ada prospek dapat pekerjaan sehingga gampang direkrut oleh militias. !Konflik kelangkaan tanah (air, hutan, ikan, minyak, mineral) sehingga orang beremigrasi ke negara lain.
pengetahuan atau yang menggunakan metode saintifik untuk menemukan kebenaran !Di ruangini berkumpul kaum intelektual dan ilmuwan yang sedang menambah ilmu lagi sehingga mempunyai potensi menjadi doktor, gelar tertinggi di bidang ilmu pengetahuan !Semoga menjadi ilmuwan & intelektual engage (P cis): memihak dan mengabdi pada kaum miskin & lemah
9/16/11
INTELEKTUAL
=
PEMIMPIN
!Kaum
intelektual
dan
ilmuwan
adalah
para
pemimpin. Banyak sekali harapan rakyat terhadap mereka. Terutama: mengubah nasib dari kemiskinan, kebodohan menjadi manusia yang sejahtera dan pandai. Paling tidak anak cucu mereka. !Pemimpin yang baik adalah pembawa cahaya yg akan menuntun masyarakat keluar dari kegelapan; membantu rakyat terhindar dari kesusahan dan kecelakaan.
yang tidak dicek kebenarannya dengan kaidah-kaidah jurnalistik di era jaringan sosial. Maka kita memerlukan pemikir: intelektual & ilmuwan yang sanggup melihat gambar besar (hutan bukan hanya pohon) yg berfikir sejarah dan spatial menggunakan pendekatan multidisiplin untuk memahami berbagai peristiwa & fenomena zaman kini.
bidang ekonomi: IMF, Bank Dunia yang buat resep berdasarkan pengalaman negara-negara pemegang saham yg umumnya Barat. !Banyak dari pekerja di organisasi-organisasi itu dididik di negara-negara maju di Barat. !Maka harus dikembangkan pemikiran dari diri sendiri (Grameen Bank, Pembangunan Manusia) karena kitalah yg paling tahu tentang diri kita. !Kekurangan perpustakaan dapat dibantu dengan search engines di internet; kekurangan ilmuwan diatasi dg kerjasama global.
menulis ilmiah secara populer sehingga teori-teori yang rumit dapat difahami oleh orang biasa yang terbatas tingkat pendidikannya. !Apabila teori-teori itu sudah difahami dan dihayati sebanyak mungkin orang sehingga menjadi kebijakan publik maka dampaknya akan jauh lebih besar !Seluruh jenis media harus dikenal dan dapat dikuasai terutama televisi yang pengaruhnya amat besar di Indonesia.
9/16/11
negara Barat dan Jepang diikuti oleh Korea, Singapura, Taiwan, Cina dan India. !Padahal 200 tahun yang lalu hampir semua manusia sama miskinnya kecuali segelintir orang kaya saja yang umumnya memiliki tanah yang luas. !Jadi Indonesia juga punya peluang mencapai kecemerlangan
kapita setara dengan Jepang di tahun 2011. Memiliki rumah dan tabungan dan peralatan teknologi untuk mempermudah kehidupan; sandang dan pangan berlimpah; pendidikan dan kesehatan terjamin. !Ukuran non-material: bahagia. Memiliki kebebasan untuk mencapai cita-citanya. Punya waktu luang untuk menjalankan ibadah, mengerjakan hobby dan segala kesenangan.
orang saja tetapi untuk seluruh warganegara. Tidak ada yang ditinggalkan. !Cemerlang dengan menggunakan kekuatan berdasarkan jati diri dan ideologi Pancasila. !Maju dengan mempertahankan kemajemukan masyarakat Indonesia
a.l. melalui diskusi- dan penghargaan pada HAM. Teori ttg keadilan berasal dari filsafah & juga teori social choice (Amartya Sen: Nobel, dosen di Oxford & Harvard). !Pemikiran ttg keadilan sudah ribuan tahun ada di Asia & juga di Eropa. Tetapi Euro-Centrism membuatnya seperti milik Barat yg sejak zaman Enlightentment terbagi dlm 2 mazhab:(1) social contract Hobbes, Locke, JJ Rousseau,Kant & John Rawls kini; (2) comparative perspective : Smith, Condorcet, Marx !Keadilan di zaman modern harus menghindari sikap parochialism & melibatkan diri di dalam menentang ketidakadilan global.
9/16/11
DEVELOPMENT
AS
FREEDOM:AS
!Kualitas
hidup
manusia
tidak
diukur
oleh
harta
kita
tetapi oleh kemerdekaan/kebebasan (freedom) kita. Maka tujuan akhir dari pengaturan sosial & ekonomi & sekaligus cara paling effisien mencapai kesejahateraan umum adalah FREEDOM. !Institusi-institusi sosial (pasar, partai politik, Parlemen, peradilan) dan media memberi sumbangan besar bagi pembangunan dengan cara memperkuat individual freedom yang pada gilirannya diperkokoh oleh nilai-nilai sosial. !Values, institutions, development, and freedom are all closely related.
menyusun konsep MDGs untuk memberantas kemiskinan ekstrim th 2025. !Ilmuwan ekonomi, India: Amartya Sen (pemenang Nobel Ekonomi 1998) yang menulis Pemikiran tentang Keadilan & Kemerdekaan/ kebebasan dan demokrasi !Intelektual & ilmuwan sejarah: Fernand Braudel, mantan Rektor di Perancis penulis Sejarah Kapitalisme.Pelopor metode longue duree.
muncul maka saya didirikan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) di Den Haag !Intelektual/ilmuwan muda mahasiswa S2 di UGM juga mempunyai tugas yang amat besar, yaitu membuat Indonesia cemerlang, makin jaya kehidupannya dan berperan dalam memusnahkan kemiskinan. !Meneruskan keberanian perjuangan Soekarno, Hatta, Sahrir dkk: membuat Indonesia merdeka & melawan kolonialisme & imperialisme
sumber daya energi, topography, kedekatan dg pasar dunia) dapat diatasi dg teknologi. !Karena tidak ada lagi penjajahan maka faktor ekploitasi alam & penduduk secara brutal hilang.
10
9/16/11
mulai dari bawah terus ke atas: modal bertambah, spesialisasi lebih tinggi lagi, teknologi lebih maju lagi, pertumbuhan penduduk rendah. !Perlu solidaritas dari negara-negara kaya supaya kaki bisa berpijak di anak tangga sehingga dapat menolong dirinya sendiri. !YA, KEMISKINAN DAPAT DIHAPUSKAN
intelektual ilmuwan untuk mengobah nasib orang miskin. kerakusan dan kepelitan dari negara-negara kaya.
200 tahun kemajuan ekonomi. !Maka ada alasan untuk optimis bagi sukses hapuskan kemiskinan yg ekstrem tahun 2025 !Kemajuan teknologi membuat manusia mampu memenuhi kebutuhan dasar dlm skala dunia dan malah menyimpan surplus !Konsep kemajuan ekonomi & sosial lahir pada periode yg sama pada zaman Enlightenment (Thomas Jefferson, Adam Smith, Immanuel Kant, Condorcet)
11
9/16/11
KESIMPULAN
!Sejarah
dan
pemikiran
ekonomi
&
sosial
selama
200
tahun
menunjukkan kemajuan ekonomi yg luar biasa dalam sejarah manusia. !Kemajuan iptek modern & pemanfaatannya melalui mekanisme institusi yg tepat dapat menghapuskan kemiskinan. !Setiap negara mesti menemukan cara yg kreatif dan modal via social engineering untuk memanfaatkan potensi yg ada di negara itu. !Tanggung jawab pertama ada pada rakyat & negara berkembang tetapi kerjasama internasional di bidang iptek & keuangan akan mempercepat sukses. !Intelektual & ilmuwan punya peran besar dalam proses ini
12