Fitrah Pendidikan Anak
Fitrah Pendidikan Anak
Anak lahir dalam Islam, apapun agama ibunya b. Kedua orangtuanyalah yg menjadikan yahudi nasrani atau majusi; yahudi: mendapat murka krn tidak mengamalkan ilmu yg sampai kpd mereka nasrani:tersesat krn beribadah tanpa ilmu: pemakaman, milad isa, majusi: penyembah api (menyembah makhluk)
2. "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu ?"Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran)."(Quran Surah Al-A'raf (7) : 172 - 174 ) Imam Tarmidzi meriwayatkan dari sebuah hadits ABu Hurairah , dan hadits ini dikategorikan shahih. Dalam hadits tersebut, Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam bersabda :,"Ketika menciptakan Adam, Allah membasuh punggungnya. Dari punggungnya itu jatuhlah semua manusia keturunan Adam yang diciptakan Allah sampai Hari Kiamat. Di bagian antara kedua mata setiap manusia itu , Allah menciptakan cahaya yang gemerlap. Kemudian Allah menunjukkan mereka kepada Adam hingga Adam pun bertanya,"Wahai TuhanKu, siapakah mereka?", Allah menjawab : "Mereka adalah keturunanmu".
Abdullah bin Amr meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:"Mereka diambil dari punggung Adam, seakan-akan diambil dari kepala dengan sisir. Kemudian Allah membuat akal bagi mereka, seperti semut Sulaiman; mengambil sumpah mereka bahwa Dia adalah Tuhan mereka. dan Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Maka mereka akan berikrar semua itu dan memikul sumpah itu"(Al Qurthubi, Tafsir Surah Al-Araf ayat 172174)
Mereka hanya mengetahui yang lahir (nampak) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai (QS ar-Ruum:7).