Anda di halaman 1dari 3

www.smangama.wordpress.

com

2012
SMAN3DEMAK http://www.smangama.wordpress.com
:

Raden Fatah Sultan Demak yang Pertama

Masjid Agung Kota Wali sebagai Kasultanan Islam yang pertama di pulau jawa,nama Demak Bintoro sangat terkenal di kalangan masyarakat jawa,khusunya Jawa Tengah.Lebih-lebih kerajaan Islam Demak mewariskan salah satu kejayaannya yaitu Masjid Agung Demak yang hingga kini masih selalu dikunjungi oleh peziarah serta wisatawan domestik.baik menurut sumber-sumber tradisional (serat,babad,hikayat) maupun sumber -sumber asing memberikan keterangan bahwa pendiri kasultanan Demak adalah Raden Fatah.ia adalah seorang putra raja Kertabumi yaitu raja Majapahit yang terakhir,dari sebuah perkawinannya dengan seorang putri Cempa. Uraian Babad Tanah Jawi banyak memberi kesan bahwa Raden Fatah adalah saudara sebapak dengan Arya Damar.tetapi sebenarnya Arya Damar adalah anak dari Prabu Brawijaya.setelah dewasa Raden fatah berangkat ke jawa untuk mengabdi kepada Raja Majapahit .Namun setelah sampai di Jawa (bertemu dengan pangeran Modang,Cirebon),Raden Fatah mengurungkan diri mengabdi ke Majapahit karena ia lebih suka mendalami agama islam kepada sunan Ampel di Surabaya.setelah cukup menguasai agama islam atas nasehat Sunan Ampel,Raden Fatah di suruh berpindah ke suatu tempat di mana akan di temukan tanaman Glagah wangi yang baunya.menurut suara hati sunan ampel,kemungkinan tempat itu lama-kelamaan akan menjadi sebuah praja yang dikenal di kemudian hari sebagai praja kebintaraan (Bintara). Dari bumi Bintara,kerajaan Islam yang pertama-tama di tanah jawa ini akan muncul,kemudian segera di dirikan masjid tempat beribadah,dan sunan Ampel berpesan agar raden fatah tetap akrab dan saling asih dengan auliyanya.lama-kelamaan

www.smangama.wordpress.com
Kerajaan Demak semakin terkenal,Raden Fatah berkeigninan menyerang Majapahit yang belum Islam,namun sunan Ampel tak merestuinya.Sunan Ampel mengingatkan Adipati Demak agar bersabar dulu jangan sampai mendahului kehendak Tuhan.Namun setahun kemudian Majapahit akhirnya di serbu Raja Keling Prabu Ranawijaya Girinda Wardana. Di ceritakan bahwa Prabu Ranawijaya Girindra Wardana pada tahun 1478 M berperang melawan Brawijaya V (Kertabumi).Kota Majapahit di serang dan Prabu Brawijaya V menemui ajalnya di dalam keraton.dengan mempertinmbangkan keterangan di atas kita akan berpikir bahwa bila yang menyerang Majapahit adalah Raden Fatah,penalaran itu tidak benar.karena Raden Fatah merupakan anak dari Prabu Brawijaya V (Kertabumi). Setetelah Runtuhnya Kerajaan Majapahit (1478 M) maka Raden Fatah dengan dukungan para wali berkuasa penuh di kerajaan Demak.Negara Demak semakin terkenal,seluruh tanah Jawa mengakui akan kekuasaanya,bahkan seluruh jajahan Majapahit pun mengayom pada Demak.Tak ada kecualinya,kesemuanay telah menjalankan ibadah menurut agama islam. 2.Asal Mula Nama Demak Adapun asal nama kata Demak ada beberapa pendapat ,antara lain menurut Solichin salam,Demak berasal dari bahasa persia 'Dhima' berarti sesuatu yang mengandung air (rawa).ini adalah kenyataan bahwa daerah Demak banyak mengandung air,semua itu karena banyaknya rawa dan air payau,sehingga Demak banyak telaga menampung air. Menurut Hamka,Demak berasal dari kata 'Dama' yang berarti air mata.tidak dipungkiri betapa sulit dan susahnya mengembangkan dan menyiarkan agama islam pada waktu itu,sebab agama terdahulu sudah di hayati dan di amalkan oleh masyarakat Jawa Agama Hindu,Budha,Animisme,dinamisme,sehingga juru dakwah banyak yang prihatin,selalu menangis kepada Allah,memohon petunjuk serta kekuatannya. Berasal dari Bahasa Jawa Kuno,memiliki dua arti yang berbeda satu sama lain.pertama Demak bermakna 'tanah hadiah' yang diberikan raja kepada pengikut setia atau tanah tunjangan dari Maharaja kepada Raja muda di kerajaan Bawahan. Menurut Prof.Dr.Purbatjaraka,Demak berasal dari kata 'Delemak' dari bahasa sanssekerta yang artinya tanah yang mengandung air.dan kata beliau di seluruh tanah jawa yang hanya ada satu yang namanya Demak. Menurut cerita Tutur sesepuh,kata Demak berasal dari peristiwa Nyai Lembah yang berasal dari Rawa Pening ,lesungnya terdampar di muara sungai Tuntang.Untuk mencari penyebab terdamparnya lesung tersebut,Nyai Lembah demak di sungai tuntang.dari kata demak itulah akhirnya muncul nama Kota Demak.

www.smangama.wordpress.com
Tentang kata Demak yang lebih menarik adalah berdasarkan sumber prasasti berasal dari zaman Majapahit,pada masa pemerintahan Hayam Wuruk Nama Demak telah di sebut sebagai salah satu dari 33 pangkalan jaringan lalu lintas air pada masa itu.

Jalan Lingkar Wonosalam

Benteng Stasiun Angkasa Demak

Anda mungkin juga menyukai