Anda di halaman 1dari 6

Kelebihan dan Kekurangan KB Suntik Pengirim: We R Mommies Jumat, 01 April 2005 Ada yang pernah atau masih KB dengan

suntik? Selama ini aku mengunakan KB dengan pil, dan Alhamdulillah tidak pernah ada keluhan. Tetapi aku perhatikan payudara-ku benar-benar kempes, dan ternyata Ibuku juga begitu waktu KB pakai PIL. Akhirnya bulan February akhir kemarin aku memutuskan untuk ganti KB dengan suntik yang 1 bulan. Aku selesai mens tgl. 27 February, tgl. 28 February aku suntik KB, Tgl 11 Maret aku dapat mens lagi sampai hari ini (29 Maret). Pernah 1 hari mens itu tidak keluar tetapi besoknya keluar lagi, seharusnya kemarin 28 Maret aku suntik KB lagi, tapi aku tidak mau takut kalau ternyata mensnya lama sekali kayak sekarang. Moms yang pernah suntik juga, pernah mengalami hal seperti itu? Apakah ini hal yang biasa? Berikut tanggapan Moms WRM - Saya juga ikut KB suntik, dan ini berlangsung selama 3 tahun, selama ini dengan KB suntik aku malah jarang mens, kadang sebulan atau 2 bulan sekali. Itupun keluarnya hanya bercak-bercak darah saja, katanya juga bikin gemuk dibadan, karena darah kotor tidak keluar (haid). Aku tidak terlalu gemuk, cuma berisi tetapi nafsu makan menjadi besar. Jadi mudah lapar seperti orang menyusui. Padahal sudah diet, tetapi gagal terus. Kalau masalah payudara kempes, saya alami juga. Saya tidak tahu apakah payudara kempes ada kaitannya dengan KB. Karena saya selesai menyusui.

- Aku sehabis melahirkan si kecil pakai IUD, baru 3 bulan ini aku lepas, dikarenakan saat haid lamanya bisa 2 minggu. Jika terlalu capek, perut bagian bawah terasa ngilu dan kadang keputihan. Semenjak lepas dari IUD, perut sudah tidak sakit lagi, tetapi sekarang aku tidak tahu harus memilih kontrasepsi yang mana. Ada temen yang menyarankan dengan KB suntik yang 1 bulan sekali. Menurutnya haid jadi lancar & teratur dan tidak terlalu lama. Hanya tiap bulan disuntik dengan jarum, kalau yang 3 bulan sekali memang tidak haid, tetapi kalau sudah lepas bisa

menyebabkan kegemukan pada beberapa orang. Temen aku yang lain menyarankan dengan PIL, lebih praktis, haid juga lancar. Ada juga PIL kontrasepsi yang membuat kulit bagus, tidak jerawatan & tidak bikin gemuk, kalau tidak salah namanya "Diane". - Aku juga sekarang dengan IUD beberapa bulan setelah pasang. Jangan di tanya haidnya seperti lagi pendarahan jadi boros pembalut. Sekarang sudah menjelang 1 tahun aku memakai IUD haidnya sudah rada sedikit. Kalau nyeri aku tidak pernah mengalami. Istri rekan sekantor aku mengunakan KB suntik. Sejak suntik dia tidak pernah haid lagi sampai sampai sekarang. Kalau ASI nya malah banyak sekali, sampai sekarang anaknya 1tahun 2bulan masih dapat ASI esklusif. - Kalau aku sudah hampir setahun ini pakai Diane 35 keluaran Shchering. Menurut yang aku baca PIL KB itu sama saja, cuma beda brand saja dan mungkin ada komposisi tambahannya. Cuma kebetulan sama DSOG aku diresepin itu. Selama ini aku pakai Diane cukup cocok, mens tetap teratur dan tidak sakit, seperti biasa. Nafsu makan biasa, jerawat tidak muncul. Tapi kalau mens sudah 4-5 hari selesai, tapi di hari ke-7 keluar lagi spotnya. Setelah 2 hari keluar spot baru benar - benar bersih. - Aku dengan IUD tidak ada masalah, hubungan pasutri belum pernah sampai pendarahan, kalau sampai pendarahan itu mungkin karena tidak cocok. Atau letaknya yang bergeser, harus rajin cek di DSOG. - Aku juga pakai KB suntik yang setiap 3 bulan, sudah 3.5th. Kalau tambah gemuk rasanya tidak, karena kalau aku check berat badan masih normal dan malahan habis bulan puasa kemaren, berat badan aku susah sekali naik lagi, padahal makannya sudah banyak. Lagian gemukkan tidak terjadi dalam semalem, artinya masih bisa di control lah. Hanya beberapa bulan terakhir terasa perut dan paha tidak kencang lagi. Aku pikir kurang olah raga, karena sejak winter tidak bisa jogging, dan juga sudah tambah tua. Metabolisme semakin menurun. 6 bulan pertama memang iregular sekali spot-nya, tapi setelah itu malah berhenti sama sekali. Aku senang saja tidak pernah haid lagi, apalagi sudah 3 kali selama bulan puasa bisa puasa full. Jadi buat aku cocok saja dengan suntik. - Sejak pakai spiral saat menstruasi, banyak sekali darah yang keluar. Sewaktu akan pasang KB, DSOG aku pernah kasih pilihan jenis-jenis KB, menurut beliau kalau suntik bisa sedikit tambah gemuk. - KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI sumber : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

PIL KB KOMBINASI * Sangat efektif bila diminum setiap hari. * Bila berhenti minum Pil KB dapat terjadi kehamilan. * Pada bulan-bulan pertama pemakaian mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya. * Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi. * Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak. * Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat besi), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain. SUNTIK KB * Sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila disuntik setiap 1 bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB). * Gangguan perdarahan biasa terjadi seperti flek-flek, perdarahan ringan diantara 2 masa haid. Setelah pemakaian satu tahun sering tidak mengalami haid. Kenaikan berat badan juga biasa terjadi atau timbul sakit kepala ringan. * Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak. * Bila berhenti memakai cara KB ini, kehamilan dapat segera terjadi. * Aman digunakan pada masa menyusui, setelah 6 minggu sehabis melahirkan. * Membantu mencegah kanker rahim; mencegah kehamilan di luar rahim SUSUK KB * Tersedia 3 macam susuk KB terdiri dari 1 batang, 2 batang, dan 6 batang. * 1,2 atau 6 buah batang ini dimasukkan dibawah kulit pada lengan bagian atas. * Sangat efektif untuk masa 3 tahun (untuk jenis 1 dan 2 batang) dan 5 tahun (untuk jenis 6 batang). * Bila diinginkan, susuk KB dapat diangkat setiap waktu. * Segera setelah susuk KB diangkat, wanita dapat hamil. * Perubahan pola haid masih dalam batas normal perdarahan ringan diantara masa haid, flek-flek atau tidak haid. Juga timbul sakit kepala ringan. * Aman digunakan pada masa menyusui, dipasang setelah 6 minggu sehabis melahirkan. * Membantu mencegah anemia dan kehamilan di luar kandungan. PIL PROGESTIN / MINI PIL * Pilihan yang baik bagi ibu yang menyusui dan ingin menggunakan pil, mulai diminum pada minggu ke 6 setelah melahirkan. * Sangat efektif selama masa menyusui. * Jika digunakan pada masa menyusui, biasanya terjadi perubahan pola haid terutama

flek-flek diantara masa haid. KONDOM * Selain mencegah kehamilan juga dapat melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV / AIDS. * Kondom dapat digunakan untuk mencegah HIV / AIDS, sekaligus ber KB * Dengan sedikit berlatih mudah digunakan secara benar. * Efektif bila setiap dilakukan secara benar. * Beberapa pria merasa bahwa kondom mengganggu hubungan seks dan mengurangi kenikmatan. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / IUD * Alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur, yang dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh seorang bidan / dokter terlatih. * Sangat efektif, dan bila berhenti memakai AKDR, kehamilan dapat terjadi. AKDR ini merupakan cara KB jangka panjang. * AKDR tipe TCu-380 A misalnya, efektif paling sedikit selama 10 tahun. * Masa haid dapat menjadi lebih panjang dan banyak, terutama pada bulan-bulan pertama pemakaian. Mengalami sedikit ketidak-nyamanan setelah IUD dipasang. * Tidak ada pengaruh terhadap ASI. Seorang dokter / bidan yang telah mendapat pelatihan khusus dapat memasangnya segera setelah melahirkan. * Infeksi panggul cenderung menyerang pemakai IUD terlebih lagi apabila si pemakai telah terjangkit penyakit menular seksual. * IUD dapat keluar sendiri pada waktu mengedan, khususnya pada bulan-bulan pertama pemakaian, jadi sangat penting memeriksakan talinya. * Tidak dianjurkan digunakan oleh wanita yang mengidap Penyakit Menular Seksual. METODE SEDERHANA /VAGINAL * Spermisid /tissu KB, diafragma dan kap, merupakan cara KB yang dapat dipakai sendiri oleh wanita. * Harus dimasukkan ke dalam vagina (liang senggama) setiap kali sebelum berhubungan. Dilakukan sebelum mengadakan hubungan seks. * Efektif bila digunakan secara benar. * Dapat membantu mencegah penyakit menular seksual. * Menggunakan cara KB ini, cenderung untuk terkena infeksi saluran kencing. * Tissu KB tidak mudah didapat. METODE OPERASI WANITA (MOP) / TUBEKTOMI * Cara KB permanent bagi wanita yang yakin tidak ingin mempunyai anak lagi pertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan. * Operasi yang aman dan sederhana. Hanya memerlukan bius lokal. * Sangat efektif.

* Belum ada efek samping jangka panjang. Mengalami ketidak-nyamanan setelah operasi. Komplikasi yang serius karena operasi jarang terjadi. * Tidak berpengaruh terhadap kemampuan maupun perasaan seksual. METODE OPERASI PRIA (MOP) / VASEKTOMI * Cara KB permanent bagi pria yang sudah memutuskan tidak ingin mempunyai anak lagi. Pertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan. * Operasi yang aman, dan mudah. Memerlukan hanya beberapa menit di klinik atau praktek dokter. Menggunakan bius lokal. * Baru efektif setelah ejakulasi 20 kali atau 3 bulan pasca operasi. Sebelum itu masih harus menggunakan kondom. * Tidak ada efek samping jangka panjang. * Tidak berpengaruh terhadap kemampuan maupun kepuasan seksual. SISTEM KALENDER * Wanita harus mengetahui masa subur wanita dalam siklus haidnya. * Sistem kalender adalah: pada masa subur tidak berhubungan seks. Bila berhubungan gunakanlah kondom, tissu KB, diafragma dan kap, atau sanggama terputus selama masa subur. * Dapat efektif bila dilakukan dengan benar. Namun pada kenyataannya sering kurang efektif. * Diperlukan kerjasama yang baik dengan pasangannya, karena sulit untuk menghindari hubungan seksual untuk waktu yang lama. * Tidak ada efek samping fisik. * Cara ini dianjurkan apabila cara KB lain sulit dipergunakan pada waktu menderita demam, infeksi vagina, setelah melahirkan atau pada waktu menyusui. METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) / PEMBERIAN ASI * Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4 bulan tanpa makanan tambahan). * Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan tambahan, ibu sering memberikan ASI, siang dan malam * Belum mendapat haid * Bayinya belum berumur 6 bulan. * Wanita sebaiknya sudah merencanakan penggunaan cara KB lain, bila tidak menggunakan LAM. Kondisi Kesehatan Metode yang tidak di anjurkan Merokok dan berumur diatas 35 tahun. Pil KB (Pil KB Kombinasi)* Diketahui mempunyai tekanan darah. Jika tekanan darahnya tinggi, Suntik KB** 6 bulan pertama menyusui. PIL KB.

6 minggu pertama menyusui. DMPA impian, Pil Progestin (POPs) Beberapa penyakit jantung, pembuluh Pil KB, Pil Progestin, suntik DMPA, darah yang jarang terjadi, dan beberapa implant. Atau tanyakan dokter/bidan penyakit hati. anda. Sakit kepala migrant yaitu sakit kepala Pil KB, tetapi penggunaan Pil KB yang datang berulang-ulang, sering terjadi dibatasi hanya pada 2 kondisi yaitu: disatu sisi kepala saja atau berdenyut-denyut, 1. Wanita berumur 35 tahun/lebih yang menyebabkan mual, gejala akan lebih 2. Wanita tak terbatas umur jika buruk bila terkena sinar atau mendengar mengalami gangguan penglihatan suara-suara bising. atau sulit berbicara atau bergerak pada waktu mengalami sakit kepala tersebut. Mempunyai infeksi penyakit menular akibat AKDR/IUD. Gunakan kondom, penyakit hubungan seks atau penyakit meskipun sudah menggunakan cara radang panggul pada saat ini atau 3 bulan KB lain (perdarahan pada vagina yang terakhir. Resiko tinggi karena mempunyai tidak biasa, mungkin merupakan lebih dari satu pasangan baik suami atau tanda-tanda dari infeksi akibat istrinya. hubungan seksual). Kondisi-kondisi yang tidak sempurna tertentu AKDR/IUD. Tanyakan dokter/bidan dari organ tubuh wanita. anda. Diketahui sedang hamil. AKDR/IUD. Pil KB pada 21 hari Pertama setelah melahirkan. *Juga berlaku untuk Suntikan bulanan (kombinasi). **DMPA= suntikan DMPA (Depo-Provera) juga termasuk suntikan Norestrat

Anda mungkin juga menyukai