Anda di halaman 1dari 5

Flu Babi, Momok Baru Yang Paling Ditakuti Sekarang Ini

Ketika wabah Ilu burung belum juga mereda dan bisa ditanggulangi sepenuhnya, muncul
strain Ilu baru yang tidak kalah membuat gempar seluruh dunia yaitu Ilu babi (Swine
inIluenza) atau yang sekarang WHO lebih menyebutnya dengan InIluenza A (H1N1).
Cukup menggemparkan karena Ilu ini sampai sekarang telah mengakibatkan 25 korban
jiwa di Meksiko, tempat Ilu ini pertama kali merebak. Belum lagi hingga kini belum ada
obat yang cukup eIektiI untuk memberangus virus H1N1 ini, selain masih memakai obat-
obat yang sebelumnya ditemukan untuk mengobati Ilu burung. Melihat bahaya yang
ditimbulkannya, ada baiknya kita lebih mengenal Ilu ini.

Apa itu InIluenza A (H1N1)?
InIluenza A (H1N1) adalah penyakit pada saluran pernaIasan, yang disebabkan oleh virus
Orthomyxoviridae yang menginIeksi babi. Tipenya ada beberapa dan selalu berubah.
Beberapa subtipe dari virus ini seperti H1N1, H1N2, H3N1, H3N2 dan H2N3. Di
Amerika Serikat, H1N1 lah yang paling banyak ditemukan menyerang populasi babi
sebelum tahun 1998. Namun sejak akhir Agustus 1998, ternyata H3N2 juga cukup
banyak menyerang babi.

Sebelumnya, secara normal virus tidak sampai menginIeksi manusia. Namun sebenarnya
Ilu babi ditemukan sudah menginIeksi manusia tiap tahunnya dan itupun hanya terjadi
pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi. Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort
Dix, Amerika Serikat diketahui terjangkit oleh virus ini. Pada 20 Agustus 2007, virus ini
juga menjangkiti seorang warga di pulau Luzon, Filipina. Pada bentuk genetik terakhir
dari H1N1 sudah menginIeksi manusia dan bisa menular dari orang ke orang. Virus ini
menyerang semua usia di semua lokasi. Mutasi-mutasinya sering menyebabkan
komplikasi serius dan bahkan sampai kematian.

Apa hal baru dari Ilu tipe ini?
World Health Organization (WHO) telah melakukan konIirmasi pada kasus yang terjadi
pada manusia adalah versi dari strain H1N1 dari inIluenza tipe A yang belum pernah
ditemukan sebelumnya. H1N1 adalah strain sama yang menyebabkan Ilu musiman biasa
pada manusia. Tetapi versi terakhir dari H1N1 ini sangat berbeda, virus ini mengandung
materi genetik yang ditemukan pada strain dari virus yang menyerang manusia, burung
dan babi.

Virus Ilu punya kemampuan untuk saling bertukar materi genetika dan tampaknya versi
baru dari H1N1 ini berasal dari gabungan beberapa virus yang berbeda, yang biasanya
mungkin menyerang spesies yang berbeda. Babi menjadi media peleburan yang
sempurna bagi virus-virus ini untuk saling bercampur satu sama lain.

Gejala dan bahaya dari Ilu ini
Gejala yang ditunjukkan pada berjangkitnya InIluenza A (H1N1) pada manusia sama
dengan yang dihasilkan oleh Ilu biasa dan musiman yaitu:
- demam tinggi sampai 38 derajat Celcius.
- batuk
- hidung tersumbat
- radang tenggorokan
- sakit kepala
- rasa sakit pada otot dan sendi
- badan terasa kedinginan
- lesu
- naIsu makan berkurang
- diare
- mual dan muntah-muntah
Pada beberapa kasus yang diumumkan di sejumlah penjuru dunia masih ringan, tetapi di
Meksiko sudah menimbulkan korban dan yang terbaru sudah ada korban jiwa juga di
Texas. Flu ini menjadi mematikan terkait dengan komplikasi yang ditimbulkan terutama
dengan masalah pernaIasan (otitis, sinusitis, rhinitis, radang paru-paru,
Bronchopneumonia) dan jantung.

Bagaimana cara diagnosa Ilu babi?
Diagnosa terhadap virus dilakukan dengan mengidentiIikasi hasil sekresi dari hidung atau
pangkal tenggorokan selama 24-72 jam pertama sejak menunjukkan gejala penyakit ini
atau melalui pengecekan darah untuk mengidentiIikasi zat antibodinya.

Haruskah kita khawatir?
Ketika strain baru dari Ilu muncul yang bisa menular dari manusia ke manusia, tentunya
perlu diperhatikan potensinya menjadi epidemik global atau pandemik. WHO telah
memperingatkan kasus yang terjadi di Meksiko dan Amerika akan berpotensial menjadi
pandemik dan keadaan sekarang sangatlah serius. Tetapi para ahli mengatakan masih
terlalu dini mengira-ngira secara penuh situasi ini.

Sekarang ini WHO menetapkan Ilu ini sudah semakin dekat dengan pandemi Ilu, pertama
kali sejak tahun 1968, dengan meningkatkan tingkat siaganya menjadi Iase 5 dari 6 Iase
yang ada. Hal ini berarti seluruh pemerintah harus mulai menjalankan rencana
menghadapi pandemi. Sejauh ini ada 1000 kasus yang dilaporkan dari 20 negara. Akan
tetapi, PBB mengatakan belum ada bukti adanya penularan ke level masyarakat di Eropa
dan Asia, kondisi yang akan meningkatkan tingkat siaganya menjadi Iase 6.

Tidak ada yang tahu bagaimana eIek sepenuhnya dari suatu pandemi, tetapi para ahli
sudah memperingatkan adanya kemungkinan jatuhnya banyak korban. Pandemi Flu
Spanyol yang muncul tahun 1918, yang juga disebabkan juga oleh strain H1N1, telah
membunuh jutaan orang.

Ketua WHO Margaret Chan mengatakan situasi yang sekarang berbeda dengan yang
terjadi pada tahun 1918. Pada saat itu pandemi Flu Spanyol muncul pada saat belum ada
antibiotik yang tersedia untuk mengobati gejala-gejala yang timbul, dan ketika itu juga
negara-negara sedang berjuang mengatasi krisis akibat perang.

Ada harapan karena manusia sudah sering terserang oleh virus H1N1 dalam Ilu musiman,
sistem kekebalan kita akan punya sesuatu untuk memerangi penyakit ini. Akan tetapi,
Iakta kalau banyak korban berasa dari golongan umur muda merupakan sesuatu yang
tidak biasa. Normalnya, Ilu musiman lebih sering menyerang golongan orang yang tua.

Apakah semuanya berbeda jika terjadi di Meksiko?
Adanya korban jiwa di Meksiko, di mana virus menunjukkan gejala yang lebih parah,
menunjukkan adanya peran dari Iaktor yang tidak biasa. Beberapa ahli memperkirakan
adanya virus lain yang menyebar di Meksiko yang membuat memperparah gejala yang
ada. Hal ini tampaknya tidak berlaku di bagian negara lain.

Warga yang terjangkit di Meksiko juga mendapat pengobatan dengan tahapan yang lebih
lanjut daripada negara lainnya. Juga diduga bentuk virus yang menyebar di Meksiko
berbeda dengan yang ada di lainnya meski hal ini hanya bisa dibuktikan lewat analisa
laboratorium.

Pemerintah Meksiko telah mengurangi pengumuman jumlah korban tewas akibat virus
ini, membutuhkan tahapan tes baru yang lebih lanjut.

Dapatkah penyebaran virus ini ditahan?
Virus ini tampaknya sudah mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia, dan para ahli
mengatakan pada masa di mana perjalanan lewat udara sudah menjadi begitu umum,
usaha penahanan virus ini sangatlah sulit.

Bagaimanakah cara penularan virus ini?
Pada proses penularan dari orang ke orang, dapat melalui proses pengeluaran dari mulut
dan hidung (batuk, bersin, berbicara, bernyanyi) atau kontak langsung dengan penderita
(melalui kontak tangan, walau tidak terkena lendir/ludah penderita). Apalagi virus ini
sangat aktiI menular pada masa-masa awal (3-7 hari setelah gejala awal muncul). Akan
muncul resiko yang lebih tinggi jika berada dalam satu ruangan tertutup dengan
penderita. Terkadang beberapa orang bisa terjangkit ketika menyentuh sesuatu yang
terdapat virusnya, kemudian menyentuh mulut atau hidungnya. Virus ini bisa bertahan
hidup di benda-benda yang dipegang banyak orang seperti pegangan pintu, keyboard
komputer dll sampai 48 jam. Di bahan kain mereka bisa tetap hidup sampai 12 jam.

Bisakah disembuhkan?
Pemerintah Amerika mengatakan 2 macam obat yang umum digunakan untuk mengobati
Ilu, TamiIlu dan Relenza, tampaknya eIektiI untuk mengobati kasus yang timbul selama
ini. Akan tetapi, obat ini lebih baik diberikan pada masa-masa awal agar bisa eIektiI
terutama pada 48 jam pertama. Dengan meminum obat ini juga berarti akan mencegah
penularan virus ini ke orang lain.

Akan tetapi yang menjadi perhatian sekarang jika banyak orang mulai meminum anti
virus ini sebagai pencegahan, dikhawatirkan akan menimbulkan resistensi pada virus
yang tentunya akan mengurangi eIektivitas dari obat ini.



Apakah sudah ada vaksinnya?
Masih belum jelas seberapa eIektiI vaksin Ilu yang sudah ada sekarang terhadap strain
baru sekarang, karena ada perbedaan secara genetika dengan strain Ilu lain. Satu vaksin
baru sedang dikerjakan oleh para ilmuwan di Inggris dan Amerika, tetapi butuh berbulan-
bulan untuk menyempurnakannya dan memproduksinya dalam jumlah yang cukup untuk
memenuhi kemungkinan adanya permintaan yang sangat besar.

Sebuah vaksin sudah digunakan untuk melindungi manusia dari Ilu babi jenis tertentu
yang terjadi di Amerika pada tahun 1976. Akan tetapi vaksin ini menyebabkan eIek
samping yang serius, termasuk perkiraan munculnya 500 kasus sindrom Guillain-Barre.
Lebih banyak korban yang ditimbulkan vaksin ini daripada penyakitnya sendiri.

Bagaimana mencegah penularan?
- Hindari berdekatan dengan orang yang nampak tidak sehat dan sedang demam dan
batuk-batuk.
- Jangan mencium tangan penderita dan juga saling berbagi makanan serta peralatan
makan.
- Tutuplah hidung dan mulut Anda ketika sedang batuk atau bersin dengan tisu dan
segera buang setelah memakainya.
- Sangat penting untuk sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk
mencegah penyebaran virus dari tangan Anda ke wajah atau ke orang lain.
- Bersihkan permukaan dari barang-barang yang ada di rumah seperti sering
membersihkan pegangan pintu menggunakan produk pembersih yang ada seperti sabun,
deterjen atau lebih baik lagi dengan alkohol.
- Jika merawat seseorang yang menunjukkan gejala seperti sakit Ilu, Anda harus
menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut untuk mengurangi resiko
tertular.
- Buatlah agar sinar matahari bisa memasuki ruang dalam rumah, kantor, dan ruang-ruang
tertutup lainnya agar virus segera mati terbakar.
- Begitu terserang demam mendadak, batuk-batuk, sakit kepala, sakit pada otot dan sendi,
segera hubungi dokter untuk pemeriksaan selanjutnya.
- Hindari perubahan suhu mendadak yang bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi tidak
stabil sehingga mudah kena Ilu.
- Perkuat tubuh Anda dengan makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A dan
C.
- Terapkan hidup yang sehat dengan tidur yang cukup, makan makanan bergizi dan
rajinlah berolahraga.
- Jauhi daerah yang sudah terkontaminasi virus tersebut.
- Jangan merokok di tempat tertutup atau di dekat anak-anak, orang tua atau pasien.

Bagaimana kalau sudah merasa terjangkit virus ini?
- Siapa saja yang menunjukkan gejala yang mirip dengan Ilu ini yang mana telah
melakukan kontak dengan penderita InIluenza A (H1N1) atau yang telah tinggal dan
berpergian dari Meksiko harus segera memeriksakan diri ke dokter.
- Dianjurkan pasien tidak perlu pergi sendiri ke tempat praktek dokter untuk
meminimalkan kemungkinan menularkan penyakit ini ke lainnya. Lebih baik mereka
tetap di rumah dan menghubungi petugas kesehatan untuk meminta penanganan lebih
lanjut.
- Tinggallah di rumah dan hindari berpergian ke pusat keramaian agar tidak menjangkiti
orang lain.
- Beristirahatlah dan minumlah banyak air.
- Terus pantau suhu tubuh 2 kali sehari (jangan setengah jam setelah makan atau minum).
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu/sapu tangan ketika berbicara, batuk, dan bersin.
- Buang tisu hasil bersin ke kantong plastik dan bersinlah jauh dari orang lain.
- Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung orang lain agar virus tidak menyebar
- Hindari debu, asap dan zat lainnya yang dapat mengganggu pernaIasan terutama pada
anak-anak yang lebih rentan terhadap penyakit.
Kebanyakan kondisi akan membaik selama 5-10 hari. Mintalah perawatan lebih lanjut
jika
- gejala sakit masih ada setelah 10 hari
- sakit makin parah setelah 5 hari
- naIas menjadi makin sulit atau ketika batuk menghasilkan dahak berwarna kuning/hijau
atau darah.
- jika muntah cukup parah
- jika demam semakin tinggi dan tidak turun-turun

Apakah masih butuh waktu untuk menjadi pandemi?
Ada kemungkinan begitu. Virus Ilu ini lebih bisa hidup di kondisi yang lebih dingin dan
agak kesulitan hidup di udara yang lebih hangat. Kasus awal dari Ilu ini muncul tepat
pada saat akhir dari Ilu musim dingin di belahan bumi bagian utara, jadi mungkin
beberapa inIeksi mungkin muncul ketika cuaca menjadi lebih dingin pada musim gugur.
Akan tetapi di belahan bumi bagian Selatan akan segera memasuki musim dingin dan ada
kemungkinan virus akan menyerang bagian ini lebih dulu.

Apakah aman mengonsumsi daging babi?
Ya. Sampai sekarang belum ada bukti kalau Ilu babi dapat ditularkan lewat memakan
daging dari hewan yang terinIeksi. Akan tetapi tetap penting untuk memasak daging
dengan cara yang benar. Memasak sampai suhu 70 derajat Celcius sudah pasti akan
mematikan virus itu. Para ahli juga menekankan kalau penyakit ini sekarang ditularkan
dari manusia ke manusia. Badan dunia untuk kesehatan hewan mengatakan pemusnahan
babi, seperti yang dilakukan oleh Mesir, bukan sesuatu ukuran yang tepat untuk
menghentikan menyebarnya Ilu babi. Ditambahkan juga belum ada bukti kalau ada babi
yang terinIeksi atau manusia menjadi terinIeksi karena tertular langsung dari babi.

Anda mungkin juga menyukai