Anda di halaman 1dari 21

Cerita Lucu Penjual Mangga

Hai sobat dunia lucu, setelah asyik membaca sms lucu atau sms gokil, kali ini silahkan baca cerita lucu yang satu ini. Nah cerita lucu ini di dapat berdasar percakapan seorang ibu dan penjual mangga. Mau tau kayak apa cerita lucunya...yuk...kita simak langsung... Ibu Tince pergi ke pasar, belanja mangga. Ibu Tince : Bang, mangganya sebiji berapa ? Tukang mangga: Lima ribu, Bu. Ibu Tince : Lima ribu ? Mahal banget Bang. Tukang mangga: Memang mahal Bu, tapi dijamin manis-manis. Ibu Tince : Ah, Abang. Kalo ternyata asem, gimana ? Tukang mangga: Kalo asem nggak usah bayar Bu. Ibu Tince : Kalo gitu minta sepuluh biji yang asem-asem. Tukang Mangga: *%^$#!!

10 Hal yang Tidak Bermanfaat dan Sia-sia


Posted on April 21, 2010 by Situs islam: www.almanhaj.or.id , www.alsofwah.or.id , www.muslim.or.id

PENULIS: USTADZ MUHAMMAD ABDUH TUASIKAL http://rumaysho.com/ Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ala Rosulillah wa ala alihi wa shohbihi ajmain. Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat. Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan. Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam. Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat. Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah. Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah. Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya. Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.

Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat. Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu. Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati. Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan. Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan. Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam. Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Rujukan: Al Fawaid, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, hal. 108, Darul Aqidah, cetakan pertama, 1425 H. Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Apakah hanya umat islam yang masuk surga?


Posted on August 26, 2009 by Situs islam: www.almanhaj.or.id , www.alsofwah.or.id , www.muslim.or.id

Apakah hanya umat islam yang masuk surga? Menurut ajaran islam pada dasarnya memang hanya umat islam saja yang akan masuk surga, sedangkan orang-orang yang menolak untuk memeluk agama islam akan masuk neraka. Abu Hurairah radhiallahu anhu menyampaikan hadits dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya! Tidaklah mendengar dariku seseorang dari umat ini baik orang Yahudi maupun orang Nashrani, kemudian ia mati dalam keadaan ia tidak beriman dengan risalah yang aku bawa, kecuali ia menjadi penghuni neraka. Hadits di atas diriwayatkan Al-Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya no. 153 dan diberi judul bab oleh Al-Imam An-Nawawi Wujubul Iman bi Risalatin Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ila Jamiin Nas wa Naskhul Milali bi Millatihi (Wajibnya seluruh manusia beriman dengan risalah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan terhapusnya seluruh agama/ keyakinan

yang lain dengan agamanya). Meskipun orang-orang non-islam berbuat berbagai kebaikan di dunia, tetapi di akherat nanti semua akan sia-sia dan tidak bisa membuat mereka masuk surga jika mereka tidak memeluk agama islam. Al-Quran menegaskan, bahwa amal perbuatan orang-orang kafir itu laksana fatamorgana. Dan orang-orang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apa pun. (QS an-Nuur:39). Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS Al Furqon: 23) Menurut tafsir, yang dimaksud dengan amal mereka disini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia. Amal-amal itu tak dibalasi oleh Allah karena mereka tidak beriman. Agama Islam lah yang diterima oleh Allah Subhanahu wa Taala dan Dia tidak menerima agama selainnya: Sesungguhnya agama (yang diterima) di sisi Allah adalah agama Islam. (Ali Imran: 19) Siapa yang mencari agama selain agama Islam maka tidak akan diterima agama itu darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi. (Ali Imran: 85) Agama Islam adalah kebenaran mutlak, adapun selain Islam adalah kekufuran. Siapa pun yang enggan untuk beragama dengan Islam yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam maka ia kafir. Laknat Allah atas kaum Yahudi dan Nashrani. (HR. Al-Bukhari no. 435 dan Muslim no. 531)

AYAT KURSI YANG MENGHANCURKAN JIN IFRIT


Posted on June 27, 2011 by Situs islam: www.almanhaj.or.id , www.alsofwah.or.id , www.muslim.or.id

Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah saw. berkata, Dalam surah Al-Baqarah terdapat satu ayat yang merupakan penghulu ayat-ayat Alquran. Setiap engkau membacanya di dalam rumahmu, dan saat itu setan ada di dalamnya, pasti dia akan keluar. la adalah Ayat Kursi. Ibn Qutaibah meriwayatkan, katanya, Seseorang dari Bani Kab menuturkan .kepadaku, katanya, Aku datang ke kota Bashrah untuk menjual kurma. Tetapi aku tidak menemukan satu rumah untuk ber-malam, kecuali satu rumah yang sudah penuh dengan sarang laba-laba. Aku bertanya kepada beberapa orang di sekitar rumah itu, Mengapa rumah ini? Mereka menjawab, Rumah ini ada yang menempati. Aku lalu bertanya kepada pemiliknya, Maukah Anda menyewakannya kepada saya? Orang itu menjawab, Selamatkan diri Anda. Sebab, dalam rumah ini ada `Ifrit yang telah menjadikan rumah ini sebagai tempat tinggal-nya. Dia membunuh setiap orang yang memasukinya.

Sewakan kepadaku, dan biarkan malam ini aku bersama dia. Mudah-mudahan Allah SWT menolongku menghadapinya. Terserah Anda sajalah, kata pemilik rumah itu. Aku pun bermalam di rumah itu. Ketika malam tiba, datanglah kepadaku sesosok makhluk yang sangat hitam matanya, dengan sinar merah laksana bara api. Dia memiliki bayangan gelap, dan men-dekatiku. Aku membaca Ayat Kursi seluruhnya. Maka ketika bacaan-ku tiba pada firman Allah yang berbunyi, Dan Dia (Allah) tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar, maka makhluk itu tidak mengatakan apa pun kepadaku. Kuulangi mem-bacanya beberapa kali, sampai bayangan gelap itu menghilang. Aku kemudian menuju salah satu sudut rumah itu, dan tidur. Esoknya, aku menemukan di tempataku melihat makhluk itu, sisa-sisa sesuatu yang terbakar dan menjadi bara. Kemudian aku mendengar suara, Engkau telah membakar `Ifrit yang sangat besar. Aku bertanya, Dengan apa aku membakarnya? Dia menjawab, Dengan firman Allah yang ber-bunyi, Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi lagi Mahabesar.(Sayyid Muhammad Haqqiy An-Naziliy, Khazanah Al-Asrar Jalilat Al-Adzkar, Maktabah Abbas Syaqrun, Kairo, hlm. 137.)

Penghuni Neraka Terbanyak...

Ditulis oleh: Muhammad Wasitho, Lc Di antara prinsip akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah dan merupakan ijma mereka adalah meyakini bahwa surga dan neraka adalah makhluk yang Allah telah ciptakan dengan haq dan Dia menetapkan calon penghuni bagi keduanya. Allah jadikan Surga sebagai tempat tinggal abadi yang penuh dengan berbagai kenikmatan bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya, senantiasa berbuat amal shalih dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sedangkan neraka Dia jadikan sebagai tempat tempat tinggal yang mengerikan dan membinasakan bagi setiap orang kafir, musyrik, munafik dan durhaka kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Taala: (Surga itu) telah dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa. [QS. Ali Imran: 132] dan firman-Nya: Neraka itu telah dipersiapkan bagi orang-orang kafir. [QS. AlBaqarah: 24, QS. Ali Imran: 131] Siapakah Mayoritas Penghuni Neraka? Diriwayatkan dari Abu Said al Khudriy radhiyallahu anhu, ia berkata: Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam keluar pada hari raya Idul Adha atau Idul Fitri menuju tempat shalat dan melalui sekelompok wanita. Beliau bersabda,Wahai kaum wanita bersedekahlah, sesungguhnya aku telah diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka. Mereka bertanya,Mengapa wahai Rasulullah? Beliau menjawab,Kalian banyak melaknat dan durhaka terhadap suami. Dan tidaklah aku menyaksikan orang yang

memiliki kekurangan akal dan agama yang dapat menghilangkan akal kaum laki-laki yang setia daripada salah seorang diantara kalian. Mereka bertanya,Apa yang dimaksud dengan kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah? Beliau menjawab,Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan separuh dari kesaksian seorang pria? Mereka menjawab,Benar. Beliau berkata lagi,Bukankah apabila wanita mengalami haidh maka dia tidak melakukan shalat dan puasa? Mereka menjawab,Benar. Beliau shallallahu alaihi wasallam berkata,itulah (bukti) kekurangan agamanya. (HR. Bukhari) Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Neraka diperlihatkan kepadaku. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. Lalu, surga diperlihatkan kepadaku, dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir. (HR. Ahmad) Di dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah orang-orang fakir, dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita. (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya) Hadits-hadits tersebut di atas memberitahukan kepada kita dengan jelas dan gamblang bahwa mayoritas penghuni surga adalah orang-orang fakir (miskin). Sedangkan penghuni neraka yang paling banyak adalah dari kaum wanita. Mengapa Wanita Menjadi Mayoritas Penghuni Neraka? Di dalam kisah gerhana matahari yang mana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para shahabatnya melakukan shalat gerh43;Iana padanya dengan shalat yang panjang, beliau melihat Surga dan neraka. Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya: dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Para shahabat pun bertanya: Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)? Beliau menjawab: Karena kekufuran mereka. Kemudian mereka bertanya lagi: Apakah mereka kufur kepada Allah? Beliau menjawab:Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu. (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu anhuma) Di dalam hadits lainnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan tentang sifat wanita penduduk neraka, beliau bersabda : dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggaklenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu anhu) Dari beberapa hadits yang telah lalu, kita dapat mengetahui beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam api neraka dan bahkan menjadikan mereka golongan mayoritas dari penghuninya. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Banyak melaknat. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam: Kalian banyak melaknat. Imam Nawawi menyebutkan bahwa para ulama telah bersepakat akan haramnya melaknat. Laknat dalam bahasa Arab artinya adalah menjauhkan. Sedangkan menurut syariat artinya adalah menjauhkan dari rahmat Allah dan kebaikan-Nya. Dan tidak diperbolehkan bagi seseorang menjauhkan orang-orang yang tidak diketahui keadaannya dan akhir perkaranya

dengan pengetahuan yang pasti dari rahmat dan karunia Allah. Karena itu mereka mengatakan,Tidak boleh melaknat seseorang yang secara dhahir adalah seorang muslim atau kafir kecuali terhadap orang yang telah kita ketahui menurut dalil syari bahwa dia mati dalam keadaan kafir seperti Abu Jahal atau iblis. Adapun melaknat (secara mutlak tanpa menyebut nama tertentu, pent) dengan menyebutkan sifat-sifatnya tidaklah diharamkan seperti melaknat seorang wanita yang menyambung dan minta disambungkan rambutnya, seorang yang mentato dan minta ditato, pemakan riba dan yang memberi makan dengannya, pelukis (makhluk hidup), orang-orang zhalim, fasiq, kafir dan melaknat orang yang merubah batas-batas tanah, orang yang menasabkan seseorang kepada selain ayahnya, membuat sesuatu yang baru di dalam Islam (bidah), dan lainnya sebagaimana telah disebutkan oleh dalil-dalil syari yang menunjukkan kepada sifat, bukan diri orang tertentu. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 88 89) 2. Durhaka terhadap suami dan mengingkari kebaikan-kebaikannya Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam: Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikankebaikannya. Kedurhakaan semacam ini banyak sekali kita dapati dalam kehidupan keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya disebabkan sikap atau perbuatan suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri. Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur atas kebaikan yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufurinya karena Allah tidak akan melihat kepada istri semacam ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam: Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya. (HR. Nasai di dalam Al Kubra dari Abdullah bin Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76) Termasuk dalam bentuk kedurhakaan istri kepada suami adalah hal-hal berikut ini apabila dilakukan tanpa alasan yang dibenarkan syariat: Tidak melayani kebutuhan seksual suaminya, atau bermuka masam ketika melayaninya, tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, menyebarkan aib suami kepada orang lain, menolak bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya, meminta cerai dari suaminya tanpa sebab yang syari, dan yang semisalnya. 3. Tabarruj (bersolek) Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam: dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang. Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Maratil Muslimah halaman 120) Ibnu Abdil Barr berkata: Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan bentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya. (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103) Mereka adalah wanita-wanita yang suka menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah telah melarang hal ini dalam firman-Nya: Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka. (QS. An-Nuur: 31) Wahai ukhti Muslimah, hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islami yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan azab di akhirat kelak.

Allah Taala berfirman: Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu. (QS. Al-Ahzaab: 33) Inilah beberapa sebab yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari azab-Nya di dunia dan akhirat. Amiin.

BAGAIMANAKAH GAMBARAN SURGA ITU...? POSTING BY N.S.A.F


oleh Kembang Anggrek pada 20 September 2010 jam 11:06

Sahabat fillah, Selama ini tujuan hidup kita adalah mencari RidhoNya Allah, agar kita bisa masuk surga. Memang ada beberapa tingkatan iman, ada yang beramal karena, mengejar pahala, ada yang beramal ingin masuk surga, ada yang beramal karena hanya ingin patuh pada Allah, tentunya memang tingkat tertinngi adalah beramal tanpa menghiraukan iming iming dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Tapi buat yang ingin mengharap surgaNya Allah itupun tidak salah sama sekali, karena SURGA yg dijanjikan Allah benar benar nyata dan memang Janji Allah kepada orang orang yang beriman, seperti beberapa firmanNya dalam Al Qur'an :

Al-baqoroh 25

Artinya : Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.

Annisa 122

Artinya : Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-

lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah?

Al buruj 11

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.

Sahabat,... Bagi mereka yang iman dan beramal sholeh akan mendapatkan surga-surga Allah, bahkan ada yang meriwayatkan 1 orangpun mampu memiliki surga lebih dari satu

surga, karena diceritakan bahwa surga mempunyai pintu-pintu [8] pintu. Allah mensifati surga antaralain dikebun-kebun surga akan mengalir bermacam-macam sungai, berbagai makanan untuk mereka penghuninya, mereka setiap disuguhkan buah-buahan mereka berkata ini seperti yang kita lihat didunia, akan tetapi setiap mereka makan berbeda rasanya meski rupanya sama, semua enak sehingga mereka tidak bisa menetukan yang mana yang lebih baik, mereka juga akan mendapat suamisuami dan istri-istri dan mereka suci bersih tidak seperti didunia ini yang kotor dan dusurga tak terbatas oleh waktu kekal abadi kenikmatannya.

Kalau kita membaca alquran banyak cerita mengenai kenikmatan surga ada bidadari, anak-anak kecil yang lucu, perabotan surga, kebun-kebunnya, sungai, dan sutra yang dikenakan, makanan apa yang disajikan Allah, bermacam-macam minuman mereka, disurga tidak ada lagi yang mengganggunya dengan ucapan-ucapan yang tidak enak dikuping, tapi kelak ada nikmat yang paling mahal dari semua yang ada ditaas adalah kelak disurga akan memperoleh kerelahan Allah inilah nikmat yang terbesar.

Nikmat didalam surga Allah

1. Allah menyebutkan disurga ada wanita, yang mereka cintai karena naluri kita ialah menyayangi Wanita dan itu sudah ada didalam Alquran, bidadarinya indah perangainya cantik wajahnya, yang diletakkan ditempat-tempat yang mulia, yang bisa melihat hanya yang diizinkah oleh Allah, mereka belum pernah tersentuh oleh siapapun karena hanya disiapkan untuk orang yang beramal sholeh, bidadari disana selamanya gadis meski telah disentuh dan digauli oleh suaminya, umurnya selalu ABG selalu bersikap mesra sekali, manja dengan suaminya.

Allah mensifati lagi bidadari yang penampilannya bagaikan permata-permata yang menyilaukan mata, terjaga warnanya indah, dan wanita-wanita disana suci dan bersih baik itu fisiknya maupun perangainya, tidak pernah terkena kotoran-kotoran misalnya Haid, nifas dll. Mereka juga mempunyai ungkapan-ungkapan indah yang belum pernah didengar oleh manusia didunia yang kurang lebih seperti berikut ini : Kami yang akan kekal selamanya tidak akan pernah mati Kami yang selalu ramah tamah lembut tak akan pernah sama sekali bersikap kasar Kami yang akan tetap tinggal bersama kalian tidak pernah akan meninggalkan kalian Kami yang hanya menerima

saja tanpa pernah meminta Sungguh bahagia orang yang beramal beriman dan sholeh yang diciptakan untuk kami begitu juga kami yang bahagia telah diciptakan kepada orang yang beriman dan beramal sholeh Kami adalah para bidadari bila kami sedikit saja ditampilkan dibumi seluruh mata tidak akan pernah mampu menatap cahaya kami

2. Nikmat kedua yang ada disurga Allah. Ada anak-anak kecil yang siap melayani seluruh penghuni surga, mereka selalu mengikuti penghuni surga dan siap untuk diperintah, anak-anak kecil itu lucu selamanya tidak akan pernah tua dan selalu berada di sekeliling. Bila kita melihat anak-anak itu maka seakan-akan bagaikan permata yang tertata rapi karena keindahanya dan ketampanannya.

3. Tempat tinggalnya Salah satu contoh dalam Qs Ali imron ialah luasnya adalah langit semua 7 dan bumi ini 1 untuk seorang mukmin karena kita adalah tamu Allah yang Ghofurur rokhim maka itu cepet-cepat memperoleh pengampunan Allah dan cepet-cepetlah datang kepada surga Allah yang luasnya antara langit dan bumi.

Perabotnya Surga:

Hidangannya ketika disajikan panci-panci dan cawan-cawannya dari emas enak dipandang dan abadi disana bukan terbuat dari plastik dan aluminium, gelasnya

bagaikan perak yang nampak didalamnya gelasnya, gelas-gelas sudah ditatarapi tidak perlu kita cari harus kedapur dahulu melainkan kapan saja kita bisa mencarinya, ada batal-bantal kecil ditatarapi, permadani dihamparkan dengan rapinya, Tempat tidur ditatarapi juga ini hanya untuk mukmin ini adalah perangkat kita disurga. Maka dari ini rosul SAW pernah bersabda hai mukmin kalian punya harga jangan pernah mau iman kalian dibeli kecuali dengan surga Allah Akan tetapi hakekat yang sebenarnya jauh dari apa yang kita bayangkan sekarang. Surga itu keindahannya tidak akan pernah kita dengar, kita rasakan, dan kita lihat ini cuman ibarat saja karena ini yang sering kita lihat di dunia biar lebih mudah untuk memahaminya.

4. Sungai yang mengalir: Kalau kita membaca surat muhammad akan menemukan ada 4 sungai yang mengalir di surga; a. Air yang tak akan pernah berubah rasa, warna dan baunya b. Susu yang tak akan pernah berubah rasa, warna c. Dari arak tetapi enak bagi peminumnya lezat tidak seperti didunia ini d. Sungai dari madu yang jernih Mata air ini keluar dari kalimat Mim nya bismi, dari huruf ha nya Allah, mim keluar dari mim nya arrohman, dan mim dari ar-rokhim, alirannya sungai akan lembali ke telaga al-kausar dan dimanapun mereka mengiginkan sungai itu dimanapun ia berada akan dijumpai tidak usah keluar.

5. Pakaian Penghuni Surga Baju mereka dari surta warnanya hijau lembut sekali baik itu tipis maupun yang tebal dan ada bermacam gelang perak dan emas, beginilah penampilan mereka ahli surga tidak ada baju kusut disana, tidak ada baju yang panas tapi meski sutra yang tebal.

6. Apa Makanan mereka Penghuni Surga : Allah selalu menyediakan buah-buahan dan daging yang mereka inginkan, ada rahasia besar dalam Alquran, Allah mendahulukan buah-buahan dulu baru daging kenapa tidak seperti dikaum-kaum barat mereka mendahulukan daging baru buah kemudian mereka mengkajinya dan akhirnya mendapat kesimpulan pencernaan ini kalau kita makan daging pencernaan susah mencerna dan butuh waktu lama jadi ini fungsi buahbuahan untuk memudahkan pencernaan. Bauh-buahan yang ada disurga ada kurma, delima, anggur. Setelah diteliti ternyata anggur kandungannya persis seperti A S I ibu karena itu Allah menyebutkan anggur saja dalam surat tertentu di alquran, ada juga buah yang tersusun rapi seperti pisang (untuk memudahkan pemahaman anggap saja pisang) dan seluruh buah ada disana.

Dalam surat waqiah buah-buahan berlimpah ruah tidak akan terputus tetapi tidak seperti didunia yang musiman. Disana tidak ada larangan bagi yang memakannya tidak ada efek samping yang membahayakan semuanya bebas, dan kalau kita mengambil tidak pernah memerlukan tenaga padahal buah-buah itu letaknya tinggi-tinggi kalau mau memetiknya mudah pohonnya yang datang sendiri dan dipermudah, bahkan rosul SAW pernah bersumpah seorang penghuni surga sebelum kita memakan sampi masuk kemulutnya maka buah yang telah mereka ambil tadi akan terganti lagi dan tidak akan pernah habis, dan yang lebih nikmah ada dua macam buah meski bentuknya sama jenisnya kalau dimakan berbeda rasanya. Di dunia ada larangan Allah untuk makan tetapi tidak untuk surga didunia makan minumlah tapi jangan berlebihan waktu dimakan enak sesudah makan enak dan selalu enak.

Apa saja Minumannya apa? Minuman mereka ahli surga dari arak yang murni dan disegel supaya tidak akan pernah tersentuh yang lain sebelum yang mendapatkan dan segel tersebut wangi bagaikan kasturi, rasanya enak tidak seperti didunia ini yang segelnya baunya tidak enak bahkan bisa mengganggu peminumnya. Ada juga jahe tapi berbeda bukan seperti jahe disini pedes tidak enak melainkan enak dimakan dan enak dilihat ini namanya saja supaya kita lebih mudah memahaminya, Allah mensifati arak

disurga tidak menyebabkan mabuk dan tidak akan pernah membuat orang ngomongnya ngawur, tidak menjadikan pusing kepala sehingga tidak membuat orang berkelahi disana.

7. Tidak akan pernah ada yang mengganggu menikmatinya Apabila yang semua ini telah kita kita dapatkan tetapi masih terganggu dengan hal-hal yang mengurangi kenikmatannya disurga tidak ada omongan yang tidak enak menyakitkan, sehingga kita tak akan pernah mengganggu dan mendapat salam dari Allah Tuhan seluruh alam diberikan rizkinya dipagi hari dan sore hari, yang lebih enak lagi disana tidak ada masa habisnya sehingga mengganggu kita dalam menikmatinya Allah berfirman kekal abadi sarmadi disurga tidak ada batas waktu.

Penting. Kenikmatan didunia ini hanya ada dua macam pertama dia meninggalkan kenikmatan itu misalnya meninggal dunia padahal belum sempat menikmati semuanya atau yang kedua ia ditinggalkan kenikmatannya misal orang kaya jadi miskin orang sehat ditinggalkan kenikmatannya sementara disurga akan kekal abadi, disurga sudah tidak ada yang bersedih dan takut.

Terakhir kenikmatan surga yang paling indah dan termahal adalah memperoleh kerelaan Allah, hamba Allah yang mencintai Allah akan saatnya memperoleh ini yaitu Allah memberikan satu minuman yang dengan minuman ini membuat mereka suci keluar semua yang ada yang hanya adalah Allah ketika ia melihat segala sesuatu hanya ada Allah disana kerelahan Allah adalah kenikmatan yang diberikan oleh Allah yang paling besar.

Sesungguhnya nikmat surga itu belum pernah terlihat, terbayang dikepala, mendengar apa yang mereka dengar, semua yang ada diatas tadi cuman hakekatnya saja ini hanya sebagian kecil saja, pada hakekatnya jauh lebih dari apa yang disebutkan diatas. semuanya hanya sepintas saja yang digambarkan oleh alquran agar kita sedikit mampu membayangkan gimana kenikmatannya sehingga kita rindu pada surga Allah dan menjauhkan kita dari Neraka yang tidak ada sedikitpun rahmat Allah disana.

Ya Allah.. Catatlah nama kami dalam daftar orang yang dapat merasakan SurgaMu, Pastikan nama kami dalam kelompok orang2 yang bisa memasuki pintu surgaMu dari pintu yang manapun yang bisa kami masuki, catatlah kami sebagai hambaMu yang mendapat Syafaat dari Rasul kmi tercinta Sayyidina Muhammadin Shallallahu'alaihi wa sallam, kumpulkanlah kami bersama ibu bapak kami, saudara/saudari kami, kakek nenek kami, sahabat2 kami, juga kepada para anbiyaa, para syuhada,para sholihin, amiin

21 September 2010

Love you All Cause of Allah

('v) '.. .... .) .*) (. (. . .'. Al faqir Ilmu N.S.A.F

Bagaimana Seorang Koruptor Terhalang Masuk di Pintu Surga


August 3, 2011 by Tiara Zeva Hapsari Filed under Job, Lifestyle Leave a Comment

Dalam kitab Shahih Muslim, sahabat Abu Umamah al-Bahili RA meriwayatkan hadis bahwa Rasulullah SAW bersabda, Siapa yang merampas hak seorang Muslim dengan sumpahnya, Allah akan menetapkan dia masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga. Seorang sahabat kemudian bertanya, Meskipun yang dirampas itu

sesuatu yang kecil, wahai Rasulullah? Nabi SAW menjawab, Meskipun hanya sebatang kayu arak.

Kayu arak adalah kayu yang biasa dipakai untuk bersiwak (gosok gigi), dan bagi orang Arab waktu itu, kayu arak adalah sesuatu yang nilainya sangat rendah. Ini artinya seseorang yang merampas hak orang lain atau mengambil harta secara tidak sah kendati nilai harta itu sangat rendah, di akhirat nanti ia akan dimasukkan ke dalam neraka dan diharamkan masuk surga. Apabila mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak sah satu rupiah saja, Allah akan mengharamkan yang bersangkutan masuk surga, apalagi apabila yang diambil itu miliaran bahkan triliunan rupiah. Dalam hadis ini, Nabi SAW memang menyebutkan dua hal dalam perampasan itu. Pertama, harta milik Muslim. Dan kedua, merampasnya dengan menggunakan sumpah. Hal ini karena //sabab wurud (background) dari hadis tadi adalah ada dua orang Muslim,

masing-masing dari Hadramaut dan Kindah di Yaman yang bersengketa atas sebidang tanah. Orang yang dari Hadramaut berkata, Wahai Rasulullah, orang Kindah ini merampas tanah warisan dari ayah saya. Sementara orang yang dari Kindah mengaku bahwa tanah itu adalah miliknya, orang Hadramaut tadi tidak punya hak atas tanah itu. Ketika Nabi SAW menanyakan bukti kepemilikan atas tanah itu kepada orang Hadramaut, dia menjawab tidak punya maka nabi mempersilakan orang Kindah tadi untuk bersumpah.

Orang Hadramaut tadi lalu berkata, Wahai Rasulullah, orang itu curang, dia tidak peduli dengan sumpahnya, dia juga tidak menjaga diri dari perbuatan haram. Nabi SAW menjawab, Bagi kamu tidak ada cara lain kecuali itu tadi. Nabi kemudian menyumpah orang Kindah tadi dan bersabda seperti hadis di atas. Dalam sebuah riwayat, Nabi SAW mengatakan, Siapa yang merampas tanah dengan cara zalim maka di akhirat nanti Allah akan memurkainya. Perbedaan versi redaksi hadis dapat disebabkan oleh perbedaan redaksi yang diucapkan oleh para sahabat. Sementara substansinya adalah sama. Karena itu, seperti halnya ayat Alquran saling menjelaskan, begitu pula hadis satu menjelaskan hadis yang lainnya. Kendati dalam hadis itu disebutkan yang dirampas hartanya itu adalah

orang Islam, harta yang dirampas berupa tanah, dan cara merampasnya dengan sumpah palsu, hal itu hanyalah kasus yang melatarbelakangi timbulnya hadis tersebut, bukan merupakan syarat. Dari hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa orang yang mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak halal meskipun hanya satu rupiah, Allah akan mengharamkannya masuk surga. Mudah-mudahan hadis ini dapat mengingatkan kita agar tidak melakukan perbuatan yang menghalangi kita masuk surga. Secara substansi tindakan korupsi sama dengan merampas harta orang lain dalam hal ini rakyat, karena uang negara berasal dari rakyat dan untuk rakyat, perbuatan manipulatif yang dilakukan oleh para koruptor tak ubahnya sama yang dilakukan oleh para perampok dan maling, hanya saja kemasan yang mereka gunakan begitu sangat rapi dan menawan karena tingkat intelektual yang dimiliki lebih tinggi (Kejahatan kerah putih) sehingga bahasa yang digunakan sebagai pembenaranpun dimengerti oleh masyarakat luas sebagai hal yang maklum dilakukan. Tapi intinya sama saja maling dan merampas uang rakyat. Semoga saja kita semua dijauhkan dari hal dan perilaku seperti ini, walau sedikit harta yang kita dapatkan adalah berkah dan bukan mengambil hak dari orang lain dengan cara dan bahasa sehalus apapun yang tidak dibenarkan oleh agama.

sumber :http://ruanghati.com/2011/08/02/bagaimana-seorang-koruptor-terhalang-masuk-dipintu-surga/

7 Sifat Positif Setan Yang Patut di Tiru


August 23, 2011 by Tiara Zeva Hapsari Filed under Job, News

Leave a Comment

Setan dan manusia memang pada dasarnya 2 makhluk yang berbeda dan saling bermusuhan. Manusia pada umumnya pasti benci kepada setan karena sifat jahatnya. Namun, di sifat-sifat jahat ini ternyata ada beberapa sifat setan yang patut di tiru.

Mari kita intip beberapa sifat setan yang bisa kita tiru.

1. Pantang menyerah

Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh dalam menggapai sesuatu ataupun dalam menghadapi ujian dari ALLAH SWT.

2. Kreatif

Setan akan mencari cara apapun dan bagaimanapun untuk menggoda manusia agar tujuannya tercapai, selalu kreatif dan penuh ide. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, banyak yang malas. Kebanyakan dari manusia selalu ingin mendapatkan mendapatkan sesuatu dengan cara yang instan, padahal cara instan tersebut bisa merugikan orang lain. Yang Haram dianggap menjadi hal yang wajar(Halal)

3. Konsisten

Setan dari mulai diciptakan tetap konsisten pada pekerjaannya, tak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia banyak yang mengeluhkan

pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih nganggur dan membutuhkan pekerjaan.

4. Solider

Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan selalu bekerjasama untuk menggoda manusia. Sedangkan manusia, jangankan peduli terhadap sesama, kebanyakan malah saling bermusuhan, membunuh dan menyakiti.

5. Jenius

Setan itu paling pintar otaknya dalam mencari cara agar manusia tergoda. Sedangkan manusia banyak yang tidak kreatif, bahkan banyak yang jadi peniru dan plagiat, tidak mau menciptakan ide-ide baru.

6. Tanpa Pamrih

Setan itu bekerja 24 Jam tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sedangkan manusia, tidak dibayar tidak akan dilakukan. Materi seharusnya bukanlah hal yang terpenting dalam hidup ini! Harusnya kita saling membantu kepada sesama umat manusia.

7. Suka berteman dan kompak

Setan adalah mahluk yang selalu ingin berteman, berteman agar banyak temannya di neraka kelak. Sedangkan manusia banyak yang lebih memilih mementingkan dirisendiri dan egois. Manusia dalam mengerjakan sesuatu cenderung ingin menonjolkan kemampuannya sendiri dibanding bekerja sama dengan orang lain.

Sifat jahat setan memang hendaknya jangan ditiru! Tapi tidaklah dosa jika kita mencontoh sifat-sifat baiknya yang bisa berguna bagi kebaikan diri kita dan sesama.

Anda mungkin juga menyukai