Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN GEOLOGI KKL SITUS SANGIRAN

Disusun Oleh: Nama : 1. Burhanudin arfani 2. Intan P. 3. Langgeng Widi Utami 4. Yoan Eko C. Rombel :2 (4401410008) (4401410085) (4401410041) (4401410030)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2011

LEMBAR KERJA MAHASISWA SITUS SANGIRAN SRAGEN JAWA TENGAH SABTU,18 JUNI 2011

Stasiun pengamatan Nama wilayah/desa/dusun Posisi geografis

:1 : Pablengan, desa Sangiran, dusun Sangiran : 07 27 22,9 LS 110 50 03,0 BT

Formasi Umur geologi Karakteristik Geologi Pelapisan Warna Struktur : Pliosen : lempung biru

: Formasi kalibeng : 3.000.000 1.800.000 tahun yang lalu

: berpengendapan laut (dalam)

Paleontologi/Paleobotany : Formasi Kalibeng merupakan lapisan stratigrafi di Situs sangiran yang paling tua, lapisan tanah ini merupakan endapan dari lautan yang hadir pada akhir Kala Pliosen (kurang lebih 2 juta tahun yang lalu). Keberadaan pasir lanau dan gamping balanus menandakan endapan dari laut dangkal dan formasi ini tersingkap di wilayah Puren dan Pablengan kecamatan Kalijambe dan pada masa ini belum ada kehidupan manusia maupun vertebrata karena lingkungan masih berupa lautan. Saat laut mulai surut yang diakibatkan oleh proses pengangkatan regional dari kegiatan gunung api, dan juga dari proses glasial terjadi pendangkalan. Daratan yang terbentuk (gunung api dan perbukitan) menjadi luas oleh adanya pelapukan buatan gunung berapi, erosi perbukitan serta sisa-sisa organisme pantai.

Biologi

: dengan kandungan fosil moluska jenis turitella dan foraminifera.

Karakteristik spesifik/unik formasi : Formasi ini terbagi menjadi dua anggota yaitu Formasi Kalibeng Bawah dan Formasi Kalibeng Atas. Bagian bawah dari Formasi Kalibeng tersusun oleh napal tak berlapis setebal 600 meter berwarna putih kekuningan sampai abu-abu kebiruan, kaya akan foraminifera planktonik. Bentang Alam : rawa Dokumentasi

Stasiun pengamatan Nama wilayah/desa/dusun Posisi geografis

:2 : Ngampong, desa Sangiran, dusun Sangiran : 07 27 22,9 LS 110 50 03,0 BT

Formasi Umur geologi Karakteristik Geologi Pelapisan Warna

: Formasi Pucangan : sekitar 1.800.000 700.000 tahun yang lalu

: Plistosen Bawah : lapisan tanah hitam dan kuning

terdiri dari lempung hitam hingga abu-abu dengan lapisan tipis pasir yang diikuti oleh lapisan-lapisan moluska dan diatomic. Perubahan muka air danau berkaitan dengan iklim, dan genesa keterkaitannya dengan tektonik dan erupsi gunungapi dapat ungkapkan secara baik. Saya interpretasikan, ketika itu sebagai lingkungan tertutup lacustrine. Pada beberapa

tempat antara Musium dan irigasi sangat jelas terlihat perubahan cekungan (basin migration) kedua Formasi tersebut, dan dapat diikut berubahnya base-level terkait dengan tektonik. Formasi ini selanjutnya ditutupi oleh grenzbank. Hasil pengamatan, fasies sedimen tersebut dapat dikategorikan sebagai material rombakan, sementara saya sebut sebagai debris flow deposits. Siklus perubahan iklim hubungannya dengan tektonik, erupsi gunungapi, dan evolusi fauna dapat dipelajari secara baik dan rinci. Struktur :

berupa pecahan gamping dan materi vulkanik terkenal disebut dengan lapisan Grenzbank Paleontologi/Paleobotani : Formasi Pucangan/ Sangiran (Plistosen Bawah) berasal dari perubahan muka air danau berkaitan dengan iklim, dan genesa keterkaitannya dengan tektonik dan erupsi gunungapi dapat ungkapkan secara baik. Diinterpretasikan, ketika itu sebagai lingkungan tertutup lacustrine. Pada beberapa tempat antara Musium dan irigasi sangat jelas terlihat perubahan cekungan (basin migration) kedua Formasi tersebut, dan dapat diikut berubahnya base-level terkait dengan tektonik. Formasi ini selanjutnya ditutupi oleh grenzbank. Hasil pengamatan, fasies sedimen tersebut dapat dikategorikan sebagai material rombakan, disebut sebagai debris flow deposits. Siklus perubahan iklim hubungannya dengan tektonik, erupsi gunungapi, dan evolusi fauna dapat dipelajari secara baik dan rinci Biologi :

Fauna yang dapat ditemukan di lapisan ini antara lain reptil (buaya dan kura-kura), mamalia, rusa, bovidae, gajah, babi, monyet, domba, dan fosil kayu. Karakteristik spesifik/unik formasi : lapisan ini terbentuk endapan diatomit yang mengandung cangkang diatomea laut. Terdapat Homo Erectus Pithecanthropus archaic ditemukan di lapisan Pucangan (pleistocen bawah) berumur 1,7 0,8 juta tahun yang lalu. Bentang Alam : Rawa

Dokumentasi

Stasiun pengamatan : 3 Nama wilayah Posisi geografis : Nyampong, desa Sangiran, dusun Sangiran : 07 27 22,9 LS 110 50 03,0 BT Formasi Umur geologi : Formasi Kabuh : 800.000 250.000 tahun yang lalu

Karakteristik Geogologi : Pelapisan Warna : Plistosen Tengah :

warna formasi ini didominasi oleh warna hitam kecoklatan sampai keabu-abuan berlapis. Struktur : Formasi ini terdiri dari batupasir dengan material non vulkanik antara lain kuarsa, berstruktur silangsiur dengan sisipan konglomerat dan tuff, mengandung fosil Moluska air tawar dan fosil fosil vertebrata berumur Plistosen Tengah, merupakan endapan sungai teranyam yang dicirikan oleh intensifnya struktur silangsiur tipe palung, banyak mengandung fragmen berukuran kerikil Paleontologi : Mud vulcano atau gunung lumpur di daerah Sangiran awalnya dulu adalah suatu wilayah dimana terdapat banyak lumpur yang terjebak jauh di dalam perut bumi. Akibat adanya tenaga endogen yang bekerja di dalamnya sehingga menyebabkan terjadinya patahan pada lempeng bumi dimana lumpur itu berada. Karena patahan itu, akhirnya lumpur terdesak keluar dari perut bumi dan mengalami metamorfosis menjadi batu sabak lalu kemudian berubah menjadi batu skis dalam waktu yang lama. Karakteristik spesifik/unik formasi:

Formasi Kabuh merupakan lapisan stratigrafi yang paling banyak menghasilkan fosil mamalia, fosil manusia purba, dan alat alat batu. Temuan dari lapisan ini antara lain ikan hiu, kura kura, buaya, binatang mamalia darat, fosil manusia purba, dan juga alat batu tertua ciptaan homo erectus yang pernah hidup di Sangiran. Bentang alam : Bentuk lahan di wilayah formasi kabuh ini hampir miprip dengan bentuk lahan asal organik. Untuk keadaan sekarang ini kondisi lahan di sekitar formasi adalah berbukitbukit dan disekitarnya digunakan untuk wilayah pertanian. Dokumentasi :

Stasiun pengamatan : Notopuro Nama wilayah Posisi geografis : Sangiran, : 07 27 22,9 LS 110 50 03,0 BT Formasi Umur geologi : Formasi Notopuro : 500.000 250.000 tahun yang lalu

Karakteristik Geologi Pelapisan Warna : Plistosen Atas. :

Struktur : Formasi ini mengandung gravel, pasir, lanau, lempung, dan juga sisipan lahar, batu pumisan, dan tufa Paleontologi/Paleobotany Biologi : :

Karakteristik spesifik/unik formasi

litologi breksi laharik dan batu gamping tufaan yang diakibatkan oleh banyaknya aktivitas vulkanik. Di dalam lapisan ini banyak ditemukan artefak batu hasil budaya manusia yang berupa serpih-bilah (sehingga Sangiran dijuluki industri serpih-bilah Sangiran), kapak perimbas, bola batu, kapak penetak, dan kapak persegi. Pithecanthropus progressive ditemukan di lapisan Notopuro (pleistocen atas) berumur 0,4 0,1 juta tahun yang lalu. Bentang alam : Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai