Anda di halaman 1dari 6

FILE DATA*

Sering kali dalam suatu sistem informasi, data perlu disimpan secara permanen untuk kebutuhan lebih lanjut. Data tersebut disimpan dalam external memory misalnya harddisk, CD, dsb. Peyimpanan pada external memory dapat menyimpan data dengan volume lebih besar selain itu juga bersifat permanen. Lain halnya dengan internal memory (RAM) yang hanya dapat menyimpan data dalam volume kecil dan tidak bersifat permanen, data akan tersimpan hanya saat sistem berjalan. Data yang disimpan dalam external memory sering disebut dengan file. Dalam pemrograman, operasi-operasi yang dapat dilakukan pada file adalah input/output file dan manipulasi file. Operasi I/O (input/output) melibatkan pembacaan file (input) dari file atau perekaman (output) ke file. Manipulasi file melibatkan operasi terhadap suatu file tanpa melakukan proes input atau output, misalnya mengecek keberadaan file di disk, mengganti nama file, menghapus file, dan sebagainya. Selanjutnya akan dibahas mengenai operasi-operasi pada file dan

implementasinya dalam bahasa C. Contoh yang disajikan pada tulisan ini ditulis pada compiler borland C++ versi 5.

1. Membuka file Sebuah file harus dibuka dahulu sebelum dapat digunakan. Fungsi dalam bahasa C untuk membuka file adalah fopen() yang berada pada library stdio.h.
FILE *fopen(const char *nama_file, const char *mode)

Mode dari file adalah sebagai berikut: Mode r w a Keterangan Membuka file yang telah ada untuk dibaca Membuat file baru untuk ditulisi, jika file telah ada maka isinya akan terhapus Membuka file yang telah ada untuk ditambah dengan data. Data baru akan diletakkan di akhir file r+ w+ a+ Sama dengan r, tetapi selain dapat dibaca, data juga dapat ditulisi. Sama dengan w, tetapi selain dapat ditulisi, data juga dapat dibaca. Sama dengan a, tetapi selain dapat ditulisi, data juga dapat dibaca.

Contoh implementasi: FILE *file_read; file_read = fopen(cobabaru.txt, w); if(file_read == NULL) { printf(ERROR: file tidak dapat dibuka); exit(0); }

2. Menutup file Setelah file tidak digunakan file, maka file ditutup dengan menggunakan fungsi fclose(). Pada contoh pertama diatas maka file ditutup dengan sintaks fclose(file_read).

3. Membaca file Bahasa C membedakan lima macam bentuk data untuk diletakkan di file, yaitu integer, string, data berformat, dan blok data. Fungsi yang digunakan untuk masing-masing jenis data adalah sebagai berikut: Fungsi fgetc() getw() fgets() fscanf() fread() Tipe data yang dibaca Karakter Integer String Data berformat Blok data

Contoh 3.1. (Membaca karakter)

4. Menulisi file Fungsi yang digunakan untuk masing-masing jenis data adalah sebagai berikut: Fungsi fputc() putw() fputs() fprintf() fwrite() Tipe data yang ditulis Karakter Integer String Data berformat Blok data

Contoh 4.1. (menuliskan karakter)

Contoh 4.2 (menuliskan integer)

Keterangan: Pada contoh diatas mode file adalah wb, karena data akan disimpan dalam bentuk binary. Hal ini sangat disarankan untuk digunakan jika data-data yang akan disimpan dalam file adalah bertipe integer. Dengan binary file informasi mengenai nilai integer tersebut tidak akan berubah.

Contoh 4.3. (menuliskan string)

Contoh 4.4. (menuliskan data berformat)

Contoh 4.5. (menuliskan blok data)

Sumber: Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D. 2003. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Jogjakarta: Penerbit Andi. www.java2s.com www.planet-source-code.com

*Ditulis oleh: Muhammad Zidny Nafan, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Disampaikan untuk mendukung mata kuliah Pengembangan Aplikasi Sederhana, Jurusan Teknik Informatika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Anda mungkin juga menyukai