Ada orang-orang suci yang membutuhkan kekuatan fisik dan ada pula yang tidak membutuhkannya. Waktu Grandsyaikh kita berada dalam khalwat, istrinya Halima membawakan beliau semangkuk sup yang dimasukkan lewat pintu dan ditinggalkan di sana. Sehari kemudian di ketahui bahwa sup itu belum dimakan. Kejadian itu berulang sampai 10 hari kemudian, sup yang disediakan tidak pernah disentuh oleh Grandsyaikh `Abdullah .Istri beliau menemui Syaikh Syarafuddin sambil mengatakan, Apa pun yang kusediakan, tidak disentuhnya. Lantas Syaikh Syarafuddin ( guru Grandsyaikh `Abdullah )menulis sepucuk surat sambil mengatakan, Jangan katakan apa pun, berikan surat ini padanya. `Abdullah Effendi, aku tahu engkau mampu hidup tanpa makan sampai kiamat nanti. Engkau mempunyai kekuatan surgawi dan tidak akan pernah merasakan lapar. Manusia normal akan merasakan sakit di perut kalau mereka tidak makan, aku tahu engkau tidak merasakan hal itu. Namun sekarang aku perintahkan engkau untuk makan sebagaimana manusia biasa, agar engkau lebih banyak bersyukur daripada orang-orang
dan
minumlah
serta
Setelah adanya perintah itu, beliau pun makan dan minum. Adalah penting bagi mukmin untuk makan dan minum sebaik yang mereka mampu. Mereka seharusnya makan makanan terbaik sehingga mampu lebih bersyukur dengan cinta kasih. Karena ketika ego mereka puas, mereka pun mempunyai rasa cinta kasih yang lebih. Jika kalian bisa melakukannya, maka lakukanlah. Grandsyaikh kita Syah ul-Naqsyband pernah berkata, Murid-muridku, kalian harus mencoba makan dengan makanan terbaik, minum dari minuman yang terbaik dan mengenakan pakaian terbaik dan bersyukur dengan cara yang terbaik! Itulah tarekatku!
Karena Allah menciptakan apa pun bagi kepentingan hamba-hamba-Nya. Hamba-hamba-Nya harus menggunakannya dan bersyukur. Makan yang terbaik dan lakukan yang terbaik. Itulah Tarekat Naqsybandi. Pakailah pakaian yang terbaik dan bersyukur dengan cara yang terbaik. Hiduplah dengan cara terbaik dan beribadahlah pada Allah . Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad bersabda, Allah menyukai ketika melihat hamba-hamba-Nya menggunakan nikmat yang diberikan-Nya. Jika kalian diberi kesempatan, makanlah, letakkan di atas meja apa pun yang terbaik yang Allah anugerahkan pada kalian. Sediakan makanan terbaik di atas meja untuk dimakan dan juga berikan makanan terbaik pada yang lain. Kenakan pakaian terbaik dan juga berikan pakaian yang terbaik pada yang lain. Hiduplah dengan cara yang terbaik dan bersyukurlah dengan cara yang terbaik.