Model model tersebut didiskusikan secara esensial dengan memperhatikan pemahaman dan perilaku sehat.

. Model keyakinan kesehatan Model ini dikembangkanoleh empat ahli psikologis- Hochbaum, Kegeles, Leventhal dan Rosenstock, untuk memprediksikan perilaku kesehatan preventif individual. Model ini selanjutnya diubah oleh becker dan maiman (1975) untuk memasukan perilaku peran sakit dn mematuhi program medikal. Kesiapan untuk menjalankan tindakan dan perilaku yang yang berhubungan dengan kesehatan tergantung pada beberapa faktor. Dua faktor yang pertama memperhatikan seberapa luas individu merasa rentan terhadap penyakit tertentu. Ini mecakup apakah mereka merasa rentan untuk menderita sakit dan pikiran-pikiran mereka tentang seberapa berat sakit tersebut: 1. Kerentanan. Keyakinan seorang individu tentang apakah ia mungkin menderita sakit. 2. Keparahan. Derajat dimana individu merasakan akibat dari menderita sakit menjadi parah. 3. Keuntungan. Ini merujuk pada potensial ditingkatkan dari program tindakan tertentu yang akan mengurangi ancaman kesehatan. 4. Hambatan. Adanya keputusan untuk bertindak akan mempunyai sejumlah akibat tertentu. Disni mungkin ada derajat distres fisik, psikologi atau finansial yang berhubungan dengan bentuk tindakan apapun. 5. Petunjuk tindakan. Petunjuk adalah stimuli yang mentriger perilaku kesehatan yang tepat. Petunjuk-petunjuk dapat baik internal (persepsi status jasmani), ataupun eksternal, (stimuli dari lingkungan seperti media massa). 6. Berbagai faktor. Hal ini mencakup faktor demografis, etnik, sosial dan personalitas yang dapat mempengaruhi perilaku kesehatan