Heechul melayangkan pandangan menilainya pada Song Haemi, gadis yang berdiri di muka pintu rumahnya sekarang.

Berkacamata, rambut dikepang, tubuh pendek dengan kemeja polkadot norak yang membuatnya terlihat jelas dari kampung. Tak urung, sebelah alis laki-laki itu terangkat. Benarkah Song Haemi, gadis kampungan di depannya ini adalah saudaranya Song Hyejin ? Saudaranya model terkenal itu ? Benarkah kau pria yang bernama Kim Heechul itu ? Pria gagah yang menjadi pacar kakakku itu ?, tak disangka-sangka Heechul, Song Haemi ternyata juga mencurigainya. Kau pikir siapa lagi Kim Heechul yang menjadi prianya Song Hyejin di dunia ini ?, balas Heechul tersinggung. Tentu saja dia-lah pacarnya Song Hyejin. Tak ada yang pernah menyangkalnya. Kecuali Song Haemi. Gadis kecil dari kampung yang tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya dan mengaku sebagai adiknya Song Hyejin. Semua orang suka hubungan asmara Heechul dan Hyejin. Semua orang memuji mereka karena mereka benar-benar serasi. Song Hyejin, model cantik yang terkenal di Korea dan Eropa.. Dan Kim Heechul, artis sekaligus penyanyi tampan di Korea. Semua tahu siapa mereka. Kalau Haemi meragukannya, berarti..hanya ada salah satu kemungkinan mengapa gadis itu meragukannya yang memang pacar serasi Hyejin, Kau tidak punya televisi di rumahmu, huh ? Mata gadis itu membulat. Antara marah dan tersinggung. Tentu saja aku punya !, sahutnya dengan mata masih terbelalak marah. Punya rupanya, dengus Heechul dengan tatapan menghina. Ia memandangi Haemi dari bawah hingga ke atas lagi, Kurasa mungkin televisimu rusak. Karena pakaianmu benar-benar tidak mengikuti perkembangan jaman sekarang Apa urusanmu ?!, sungut Haemi marah. Tangannya sudah terkepal erat di kedua sisi tubuhnya, siap melayangkan tinju ke muka pria cantik, bermulut tajam di hadapannya. Tapi bayangan wajah kakaknya tiba-tiba terlintas di otaknya dan membuatnya menghela napas dalam-dalam. Sabar Song Haemi-aah~, ia bergumam, mensugesti diri sendiri dengan mata terpejam. Sudah jangan banyak berbohong lagi, interupsi Heechul pada terapi kesabaran Haemi, sambil mengibas-ibakan tangannya ke depan wajah gadis itu. Akui saja kau bukan saudaranya Hyejin~! Mana mungkin Hyejin punya saudara.., lagi-lagi Heechul menilai Haemi dari bawah ke atas, ..sepertimu. Bilang saja kau fans yang datang ke rumahku untuk dapat tanda tanganku, kan ? Haemi membuka mulutnya cepat, siap membalas, tapi tak jadi karena lagi-lagi ia ingat janji yang ia buat pada kakaknya.